A. LATAR BELAKANG
C. PENYAMPAIAN MATERI:
1. Kebijakan Badan Pembinaan Hukum Nasional dalam Pembinaan dan
Pengembangan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional
(Oleh Drs. Buddy Wihardja, M.Si.)
2. Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional
secara Otomasi (Oleh Nandi Widyani,S.H., M.H.)
3. Peran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Sebagai
Pusat Layanan Informasi Hukum (Oleh Drs. Frans Ricard Sugiyanto,
M.M.)
4. Peran Pemerintah Daerah Provinsi Riau Sebagai Pusat Jaringan
Dokumentasi dan Informasi Hukum di Daerah (Oleh Mawardi, S.H.,
M.H.)
D. TANYA JAWAB:
1. Pertanyaan Bapak Daryono (Balitbang)
- Anggota Jaringan Dokumetasi dan Informasi Hukum yang ada di
Kabupaten / Kota,Provinsi, Kementerian / Lembaga Non
Kementerian yang ada di Indonesia berjumlah ± 700, bagaimana
acara Badan Pembinaan Hukum Nasional melakukan Monitoring
ke Anggota Jaringan untuk memenuhi yang ke 6 Aspek?
- Dari penjelasan tadi bagaimana cara melakukan Bimbingan
Teknis yang dilakukan Badan Pembinaan Hukum Nasional?
Jawaban Narasumber:
Sudah dilakukan ke tiap provinsi sejak tahun 1978 ada anggota
jaringan di pusat sudah dilakukan secara bertahap kemudian
mengundang Anggota Jaringan dengan pertemuan berkala.
Contoh: -Monitoring melalui Website mengenai statusnya
- Link ke BPHN sudah ada berita jaringan Daerah Tingkat I
- Alamat
- Pengolah JDIHN sudah ada
- Perda 2010/2013 ) Status (hijau)
- Perda 2009/2013 )
Jawaban Narasumber:
Pertama kali diterima satuan kerja ada operasionalisasi yang dikurangi
kegiatan-kegiatan dikurangi misalnya perjalanan dinas kanwil yang
dikurangi transport lokal. Anggaran Kantor Wilayah sudah harus
dikurangi tersebut saat itu dipukul rata jadi bisa untuk kegiatan
lainnya.
4. Muhammad Yunus
Dari Website dibuka JDIHN Riau untuk tahun 2015 baru sampai No. 3
yang diterbitkan dengan JDIHN berapa lama Pemerintah Daerah
setelah ditetapkan masuk ke Web Site ini sehingga masyarakat dapat
mendapatkan di JDIH mencari Peraturan Perundang-undangan.
Peraturan Nomor 12 Tahun 2012 kok ada kata dicabut/mencabut pada
akhir peraturan hanya tidak ditemukan apa maksud status akhir
tersebut.
JawabandariNarasumber
- Ini menyangkut berapa lama peraturan dibuat
Peraturan Daerah itu setelah diundangkan paling lama 1
minggu sudah dapat diterima masyarakat..
- Dalam peraturan perundang-undangan sudah ada statusnya
sudah ada kata dicabut, danmencabut.
Contoh: Dengan membuka peraturan kemudian bawa ke kolom
terakhir (Home) kemudian pilih kata mencabut atau dicabut, jika
ketika dicari tidak ada peraturan yang dicabut dan dirubah
kemungkinan peraturan tersebut memang tidak ada dicabut
atau dirubah.
E. PENUTUP
Berhubung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
Provinsi Riau tidak ada ditempat penutupan ditutup oleh Kepala Pusat
Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Nasional dengan ucapan Bapak-
bapak dan ibu-ibu semoga apa yang disampaikan oleh Narasumber, Kepala
Bagian Hukum Provinsi Riau, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
Provinsi Riau, Badan Pembinaan Hukum Nasional bias dipahami untuk
mencapai tujuan yang sama seperti:
- Diharapkan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi
Riau dapatmelakukankerjasamadenganharapan BPHN melakukan
pelayanan hukum sebagai pusat layanan terus bersinergi dengan
BiroHukumPemerintah Provinsi sebagai Pusat JDIH di daerah dan hal
apa yang akan ditempuh,tidak lupa kepada peserta sosialisasi yang
sangat antusias sehingga acara ini berjalan dengan baik dan penuh
rasa tanggung jawab.
- Diucapkan terima kasih kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum
dan HAM Provinsi Riau yang telah menyediakan tempat sehingga acara
dapat berjalan dengan lancar.
- Sekali lagi apresiasi terhadap kegiatan ini sampai akhir kegiatan
mudah-mudahan ada manfaat, Wassalamualaikum W.W.
Monitor dan Evaluasi yang dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2015 adalah
kunjungan ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau, Pemerintah
Daerah Provinsi Riau, dan Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru: