Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

NOMOR : 667 TAHUN 2013

TENTANC

PENETAPAN C URU PROFESIONAL


,DALAM BINAAN DIREKTORAT PENDIDTKAN MADRASAH

DENCAN RAHMAT TUHAN YANC MAHA ESA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

Menimbang : a. bahwa dalam upaya penataan, pembinaan dan pdningkatan mutu


guru dipandang perlu untuk melakukan penetapan guru profesional
F'-bagi guru Raudlatul Athfal (RA)dan Madrasah;
b. bahwa nama-nama guru sebagaimana tercantum dalam"lampiran
Keputusan ini dinyatakan telah lulus sertifikasr guru yang
diselenggarakan oleh Perguruan Tinggillembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (PT/LPTK) yang ditetapkan oleh Pemerintah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan huruf b di atas
perlu ditetapkan dalam Keputusan Direktorat Pendidikan Madrasah.

Mengingat :L Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang curu dan Dosert;


2. Peraturan Penrerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
t'endidikan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor /4 Tahutl 2008 tentang Curu;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Talrun 2009 tentang Tunjangan
Profesi curu dan Dosen, Tunjangan Khusus curu dan Dosen, dan
Tunjangan Kehormatan Profesor;
5. Peraturan Presiden Rl Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman
pelaksanaan Anggaran Pedapatan dan Belanja Negara, sebagaimana
telah diubah dengan Keputusan Presiderr Republik lndonesia Nornor
_ 72 Tahun 200a;
6. Peraturan Presiden Rl Nomor 9 Tahtrrr 2005 tentarrg Kedudukarr,
Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi clan Tata Kerja Kernenteriall
Negara Rl sebagaimana telah dirubah teraklrir derrgan Peraturan
Presiden Nomor 94 lahun ZAO5;
Ketiga Pelaksanaan Pembayaran tunjangan profesi guru/pengawas'"'i
berpedonran kepada Keputusatr Menteri Agarna Republik lndonesia
Nionror 73 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pcmbayaran
Tunjangan Profesi dan Bantuan Tunjangan Profesi Curu/Pengawas
dalam Binaan Kementerian Agama.

Keempat Anggaran Tuniangan Profesi guru/pengawas dibebankan pada APRN


sebagairnana tencantum dalam Daftai tsian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau satuan kerja
lainnya yang relevan.

Kelima Keputusan ini berlaku sejak 1 Januarl 2013.

Ditetapkan diJakaarta
Pada tanggal : 22 Maret 20i
3
KTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
PENDIDIKAN MADRASAFI

$/-

IN HAEDARI, M.Pd.
r-
7. Peraturan Presiden Ri Nomor 10 Tai-run 2005 tentang Unit
organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik-I',

Peraturah Presiden Nomor 91 fdfiuii 2o06;


8. Peraturan Presiden Rl Nomor 94 Tahun 2006 tentang Perubahan
ketiga atas Peraturan Presiden Rl Nomor 9 Tahun 2005 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Negara Republik lndonesia;
g. Peraturan Presiden Rl Nomor i 7 Tahun 2007 tentang Perubahan
ketujuh atas Peraturan Presiden Rl Nomor 1O Tahun 2005 Tentang
Unit Organisasi dan tugas Eselon I Kementerian Negara R.epublik
lndonesia;
10 Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2006 tentang M
ekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara di lingkungan Departemen Agama;
1l Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi
.,, dan Tata Kerja Departemen Agama;
12 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 72 Tahun 2008
tentang Tunjangan Profesi bagi Curu Tetap Bukan Pegawai Negeri
Sipil yang belum memilikiJabatan Fusional Curu;
13 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1641PMW2010 tentang Tata
Arrr'" Cara Pembayaran Tunjangan Profesi Curu dan Dosen Tunjarrgan
Khusus Curu dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profegor.

Memperhatikan Hasil Penilaian dan atau uji kompetensi yang dilaksanakan oleh
PT/LPTK Penyelenggara sefia pemberian Nomor Registrasi Curu (NRC)
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TENTANC


PENETAPAN CURU PROFESIONAL DALAM BINAAN DIREKTORAT
PENDlDIKAN MADRASAH.

Kesatu Menetapkan nama-nama sebagaimana tercantum pada Lampiran I -


XXX|ll Keputusan ini sebagai guru yang telah memiliki sertifikat
pendidik dan NRC serta dinyatakan sebagai guru profesional dalam
Binaan Direktorat Pendiciikan Madrasah.

Kedua Nama-nama sebagaimana tercantum pada Lampiran l-XXXlll Keputuan


ini berhak menerirna tunjangan profesi guru dari Kementerian Agama.

Anda mungkin juga menyukai