PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Anak adalah karunia yang terbesar bagi keluarga, agama, bangsa, dan negara.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, anak adalah penerus cita-cita bagi
kemajuan suatu bangsa. Hak asasi anak dilindungi di dalam Pasal 28 (B) (2) UUD
1945 yang berbunyi setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Hal yang paling sering menyebabkan orang tua melakukan kekerasan terutama
kekerasan verbal adalah kenakalan anak. Terutama ketika anak memasuki usia 3
tahun, usia ini merupakan masa - masa pembentukan otak dan perilaku anak (Richard,
1999). Pada masa ini anak dianggap sangat kritis untuk perkembangan emosi dan
psikologis. Perkembangan superego terjadi selama periode ini dan kesadaran mulai
muncul. Kenakalan anak pada usia 3 sampai 6 tahun merupakan hal yang wajar,
dengan cara seperti itu anak mempelajari lingkungan secara kreatif, tetapi kadang
orang tua melihat hal itu sebagai suatu hal yang mengganggu, dan orang tua tidak
segan - segan untuk melakukan kekerasan verbal seperti membentak dan
mengabaikan anak (Wong, 2008).
Dan perlu di ketahui ada beberapa kebutuhan anak yang harus di penuhi yaitu :
1.Kasih–sayang orangtua
2. Stabilitas emosional
4. Pertumbuhan kepribadian
5. Dorongan kreatif
7. Pemeliharaan kesehatan
memadai
9. Aktivitas rekreasional yang konstruktif dan positif
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat disimpulkan masalah penelitian yaitu :
1. Psikologis anak-anak terhadap perilaku kekerasan orang tua dalam
rumah tangga
Huraerah, Abu, M. Si., 2006. Kekerasan terhadap Anak. Bandung: Penerbit Nuansa.