Anda di halaman 1dari 3

10 Amal Ibadah Pada Bulan Puasa (Ramadhan)

Sesuai Sunnah Rasul


10 Amalan Sunah Bulan Puasa Ramadhan Yang Dicontohkan Rasul SAW — Bulan
Ramadhan bagi umat muslim seluruh dunia merupakan bulan penuh berkah, hikmah dan
ampunan, karena berbagai amal perbuatan dapat menjadi pahala yang berkali lipat. Bahkan
pada posting sebelumnya telah diceritakan bagaimana tidurnya orang yang berpuasa
dibulan Ramadhan adalah pahala.
Maka dari itu, merupakan hal yang sia-sia jika pada kesempatan bulan Ramadhan ini kita
tidak berlomba-lomba mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Umur seseorang hanya
Allah SWT yang mengetahuinya, selagi kita masih bertemu bulan Ramadhan bulan seribu
bulan ini, sangat beruntung bagi umat muslim yang mau menjalankan sunah-sunah demi
mengejar pahala.
Nabi besar kita, Muhammad SAW telah mencontohkan kepada umat amalan sunah-sunah
yang dapat dilakukan pada bulan suci Ramadhan. Jadi apalagi yang kita tunggu? Berikut ini
beberapa sunah ibadah sesuai sunnah Rasul SAW.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [QS. Al-Baqarah (2): 183]
Berikut ini adalah amalan-amalan yang dianjurkan selama bulan puasa ramadhan sesuai
sunnah rasul saw:

1. Menyegerakan Berbuka Puasa


Apabila telah datang waktu berbuka puasa, hendaklah menyegerakan berbuka, karena
didalamnya terdapat banyak kebaikan. Rosulullah SAW bersabda :
ْ ‫ع َّجلُ ْوا ْال ِف‬
‫ط ار – رواه الشيخان‬ ُ َّ‫اَل يازا ا ُل الن‬
‫اس بِ اخي ٍْر اما ا‬
“Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
(HR. al-Bukhari dan Muslim)

2. Melaksanakan Makan Sahur


‫س ُح ِر با ار اكةٌ – الشيخان‬
َّ ‫س َّح ُر ْوا فاإِ َّن فِى ال‬
‫تا ا‬
“Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari dan
Muslim)

3. Membaca Al-Qur’an (Tilawah)


Ayat Al-Qur’an diturunkan pertamakali pada bulan Ramadhan. Maka tak heran jika
Rasulullah SAW sering dan lebih banyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan
dibandingkan di bulan-bulan lain.
Imam Az-Zuhri berkata, “Apabila datang Ramadhan, maka kegiatan utama kita selain
berpuasa adalah membaca Al-Qur’an.” Bacalah dengan tajwid yang baik dan tadabburi,
pahami, dan amalkan isinya. Insya Allah, kita akan menjadi insan yang berkah.
Buatlah target untuk diri anda sendiri. Jika di bulan-bulan lain kita khatam membaca Al-
Qur’an dalam sebulan, maka misalnya di bulan Ramadhan kita bisa memasang target dua
kali khatam. Lebih baik lagi jika ditambah dengan menghafal satu juz atau surat tertentu.
Hal ini bisa juga dijadikan program unggulan bersama keluarga.
4. Memberikan Makanan Berbuka Puasa (Ith’amu ath-tha’am)
‫ئ صحيح‬
ٌ ‫ش ْي‬
‫صائِ ِم ا‬ ُ ُ‫صائِ ًما فالاهُ ِمثْ ُل أا ْج ِر ِه او اَل يا ْنق‬
َّ ‫ص ِم ْن اا ْج ِر ال‬ ‫ام ْن فا ا‬
‫ط ار ا‬
‫ النسائى و الترمذى‬-
“Barang siapa yang memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka
baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala
orang yang berpuasa itu” (Shohih Nasa’i dan Tirmidzi)
Amal ibadah mulia ini dapat Anda manfaatkan bersama tetangga atau anak-anak yatim yang
bermukim disekitar rumah Anda. Memberikan makanan ini hanya satu contoh yang dapat
kita terapkan dalam hal berbagi rezki kepada sesama umat. Hal ini juga perlu dibiasakan,
agar setelah selesai bulan Ramadhan, hal ini tidak punah begitu saja.

5. Berdakwah
Jangan sia-siakan momen Ramadhan kali ini. Sepanjang bulan Ramadhan kita punya
kesempatan berdakwah karena pastinya suasana Ramadhan sudah sangat terasa dimana-
mana dan tiap orang siap menerima nasihat.
ِ ‫عونا ِإلاى ْال اخي ِْر او ايأ ْ ُم ُرونا ِب ْال ام ْع ُر‬
‫وف او اي ْن اه ْونا ا‬
‫ع ِن‬ ُ ‫او ْلتا ُك ْن ِم ْن ُك ْم أ ُ َّمةٌ اي ْد‬
‫ْال ُم ْن اك ِر اوأُولائِ اك ُه ُم ْال ُم ْف ِل ُحون‬
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang
yang beruntung” (TQS. Al-Imran[3] : 104)
Namun pastikan jika Anda memberi nasihat haruslah ada dalilnya. Sesuai dengan sabda
Rasulullah saw: “Barangsiapa menunjuki kebaikan, baginya pahala sebagaimana orang yang
mengamalkannya tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun.”

6. Shalat Tarawih (Qiyamul Ramadhan)


Ibadah sunnah yang khas di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih (qiyamul ramadhan).
Dan yang paling penting diingat ialah shalat tarawain dapat dilakukan dirumah sekalipun.
Rasulullah saw pernah merasa khawatir karena takut shalat tarawih dianggap menjadi shalat
wajib karena semakin hari semakin banyak yang ikut shalat berjamaah di masjid sehingga
beliau akhirnya melaksanakan shalat tarawih sendiri di rumah.

7. I’tikaf
Inilah amaliyah ramadhan yang selalu dilakukan Rasulullah saw. I’tikaf adalah berdiam diri di
masjid dengan niat beribada kepada Allah swt. Abu Sa’id Al-khudri meriwayatkan bahwa
Rasulullah saw. pernah beri’tikaf pada awal Ramadhan, pertengahan Ramadhan, dan paling
sering di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
ayangnya, ibadah ini dianggap berat oleh kebanyakan orang Islam, jadi sedikit yang
mengamalkannya. Hal ini dikomentari oleh Imam Az-Zuhri, “Aneh benar keadaan orang
Islam, mereka meninggalkan i’tikaf padahal Rasulullah tidak pernah meninggalkannya sejak
beliau datang ke Madinah sampai beliau wafat.”

8. Lailatul Qadar
Ada bulan Ramadhan ada satu malam yang istimewa: lailatul qadar, malam yang penuh
berkah. Malam itu nilainya sama dengan seribu bulan. Rasulullah saw. amat menjaga-jaga
untuk bida meraih lailatul qadar. Maka, Beliau menyuruh kita mencarinya di malam-malam
ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Kenapa? Karena, “Barangsiapa yang shalat pada malam lailatul qadar berdasarkan iman dan
ihtissab, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Begitu kata Rasulullah
saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Bahkan, untuk mendapatkan malam penuh
berkah itu, Rasulullah saw. mengajarkan kita sebuah doa, “Allahumma innaka ‘afuwun
tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.” Ya Allah, Engkaulah Pemilik Ampunan dan Engkaulah Maha
Pemberi Ampun. Ampunilah aku.

9. Umrah
Jika Anda punya rezeki cukup, pergilah umrah di bulan Ramadhan. Karena, pahalanya
berlipat-lipat. Rasulullah SAW. berkata kepada Ummu Sinan, seorang wanita Anshar, agar
apabila datang bulan Ramadhan, hendaklah ia melakukan umrah, karena nilainya setara
dengan haji bersama Rasulullah saw. (HR. Bukhari dan Muslim)

10. Bertaubat
Selama bulan Ramadhan, Allah SWT membukakan pintu ampunan bagi seluruh hambanya.
Karena itu, bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi kita untuk bertaubat kembali ke
fitrah kita.

11. Zakat Fitrah


Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum hari Ramadhan berakhir oleh umat Islam, baik lelaki-
perempuan, dewasa maupun anak-anak. Tujuannya untuk mensucikan orang yang
melaksanakan puasa dan untuk membantu fakir miskin.
Itulah beberapa amalan ibadah mulia yang diajarkan oleh Nabi besar kita Rasulullah SAW
pada bulan Ramadhan. Semoga kita dapat mengerjakan semua amalan ibadah tersebut
dengan niat ikhlas dan mengharap ridho HANYA dari Allah SWT. Amiin.
Sumber: http://duniaislam.kangismet.net/, http://sunnahrasulsaw.wordpress.com/, http://w
ww.pesantrenvirtual.com/

Anda mungkin juga menyukai