Anda di halaman 1dari 2

1.

Transduser adalah sebuah alat yang bila digerakkan oleh suatu energi di dalam sebuah
sistem transmisi, akan menyalurkan energi tersebut dalam bentuk yang sama atau
dalam bentuk yang berlainan ke sistem transmisi berikutnya”. Transmisi energi ini bisa
berupa listrik, mekanik, kimia, optik (radiasi) atau thermal (panas).

2. a) Berdasarkan pemakaiannya atau penggunaannya, sensor dibagi menjadi tiga, yaitu


 Sensor Thermal atau sensor suhu, adalah sensor yang digunakan untuk
mendeteksi gejala perubahan panas/temperature/suhu pada suatu dimensi
benda atau dimensi ruang tertentu.
 Sensor Mekanis, adalah sensor yang mendeteksi perubahan geras mekanis,
seperti perpindahan atau pergeseran posisi, gerak lurus dan melingkar,
tekanan, aliran, level, dan sebagainya.
 Sensor Optik atau sensor cahaya, adalah sensor yang mendeteksi perubahan
cahaya dari sumber cahaya, pantulan cahaya, bias cahaya yang mengenai
benda atau ruangan.
b) Berdasarkan metode pengubahan energinya, transduser dan sensor dapat
diklasifikasikan menjadi dua jenis (William D.C, 1993), yakni:
 Jenis transduser jenis pembangkit sendiri (Self Generating Type) yang
menghasilkan tegangan atau arus analog bila dirangsang dengan suatu bentuk
fisis energi, transduser jenis ini tidak memerlukan daya dari luar untuk
mendapatkan atus atau tegangan analog tersebut. Contoh Thermocouple dan
Fotofoltaic.
 Transduser yang memerlukan daya dari luar untuk mendapatkan tegangan dan
arus keluaran disebut transduser pasif. Contoh thermistor, RTD, LVDT, dan
straingage.
c) Berdasarkan sifat – sifat dasar keluaran transduser dan sensor dapat
diklasifikasikan menjadi lima jenis, yakni:
1. Perubahan resistansi, ialah besaran-besaran yang diindera menghasilkan
perubahan resistansi pada keluarannya.
2. Perubahan Kapasitansi, adalah besaran-besaran yang diindera menghasilkan
perubahan kapasitansi pada keluarannya.
3. Perubahan Induktansi, ialah besaran-besaran yang diindera menghasilkan
perubahan induktansi pada keluarannya.
4. Menghasilkan Arus Listrik, ialah besaran-besaran yang diindera
manghasilkan perubahan arus pada keluarannya, contohnya Fotolistrik.
Prinsip kerja dari transduser ini adalah dengan mengubah intensitas listrik
menjadi arus listrik.
5. Menghasilkan Tegangan Listrik, ialah besaran-besaran yang diindera
manghasilkan perubahan tegangan pada keluarannya

3. a.) Sensor Resistansi

 RTD (Resistance Thermal Detector). Prinsip kerja dari RTD ini adalah
mengubah besaran temperature menjadi perubahan tahanan listrik
 Strain gage. Prinsip kerja dari Strain gage ini adalah mengubah besaran
tekanan menjadi perubahan tahanan listrik
 Thermistor. Prinsip kerja dari Thermistor ini adalah mengubah besaran
temperature menjadi perubahan tahanan listrik
b) Sensor Kapasitansi

 Sensor Tekanan, menggunakan sebuah membran yang dapat merenggang


sehingga tekanan dapat dideteksi dengan menggunakan spacing-sensitive
detector.
 Sensor Berat, menggunakan perubahan nilai kapasitansi diantara kedua plat
yang jarak kedua plat berubah sesuai beban berat yang diterima.
 Ketinggian cairan, menggunakan perubahan nilai kapasitansi antara kedua
plat konduktor yang dicelupkan kedalam cairan.
 Jarak, jika sebuah object metal mendekati elektroda kapasitor, didapat nilai
kapasitansi yang berubah-ubah.
 Layar sentuh, dengan menggunakan X-Y tablet
 Shaft angle or linear position, dengan menggunakan metode multiplate,
kapasitif sensor dapat mengukur angle atau posisi.
c) . Sensor Induktif
Contohnya adalah Transduser yang digunakan untuk mendeteksi perubahan
gaya, salah satunya ialah strain gage. Prinsip kerjanya ialah mengubah gaya
mekanik menjadi besaran resistansi yang sebanding
d) Sensor yang menghasilkan Arus Listrik.
Contohnya ialah Light Dependent Resistant (LDR) yang merupakan sensor
cahaya. Komponen ini akan mengubah energi cahaya, dalam hal ini energi cahaya
infra red menjadi sinyal listrik (dalam hal ini arus listrik).
e) Sensor yang menghasilkan Tegangan Listrik

 Thermokopel, prinsip kerja dari transduser ini adalah dengan mengubah


temperatur menjadi tegangan listrik.
 Tacho Generator, prinsip kerja dari transduser ini adalah dengan mengubah
kecepatan putaran menjadi tegangan listrik.

Anda mungkin juga menyukai