SISTEM MANAJEMEN
RANGKUMAN
BAB 4
Oleh:
1106009040
9 Oktober 2014
The Health and Safety at Work etc Act 197443
Undang-undang ini diterapkan pada semua aktivitas pekerjaan. Hal ini membutuhkan
employer untuk memastikan, sejauh mana sesuatu layak diaplikasikan, kesehatan dan
keselamatan pekerjanya dan orang lain yang bekerja atau yang berada disekitar tempat
representatif.
Peraturan khusus yang dibuat untuk pengelolaan kesehatan dan keselamatan selama
pengoperasian perusahaan.
Semua orang yang bekerja harus menerapkan Regulasi Manajemen Kesehatan dan
Risk assessment
Penilaian resiko adalah mengidentifikasi bahaya pada setiap jenis pekerjaan yang
merupakan tahap awal dari perencanaan keselamatan dan kesehatan. Untuk mengidentifikasi
Menentukan bahaya
Merekan penemuan
Mereview penemuan
Method statements
oleh penilaian resiko. Penilaian metode juga dapat menghitung organisasi keselamatan dan
kesehatan perusahaan dan pelatihan prosedur yang dilakukan pada saat menghadapi keadaan
yang berbahaya. Penilaian metode mendeskripsikan urutan logis bagaimana pekerjaan harus
dilakukan dengan cara yang aman dan tanpa resiko kesehatan, mencakup semua tindakan
pengendalian.
Penilaian metode merupakan cara yang efektif untuk memberikan informasi kepada
perusahaan tentang bagaimana dapat memperkirakan bahaya yang dapat terjadi dan langkah
memastikan memiliki penasehat yan berkompeten. Para pekerja harus diberikan pelatihan
untuk dapat bekerja secara aman. Perusahaan harus memastikan pekerjanya memiliki
kemampuan yang dibutuhkan sebelum mereka bekerja dan perlu memberikan pelatihan yang
dilakukan dengan benar. Selain itu memiliki peran dalam menyampaikan pelatihan dan
informasi kepada para pekerja. Namun mandor juga sebelum melakukan pekerjaannya harus
pengelolaan bidang keselamatan dan kesehatan disemua tahap proyek, mulai dari
perencanaan hingga pada pemeliharaan dan perbaikan struktur. Desain dan manajemen
dan kesehatan.
Peraturan ini umumnya diberlakukan pada pekerjaan teknik sipil dan pekerjaan
rekayasa konstruksi. Peraturan berlaku untuk semua pekerjaan desain untuk keperluan
sebagai berikut:
Berlangsung 30 hari atau kurang dan melibatkan kurang dari 5 orang pekerja.
Pekerjaan yang dilakukan untuk klien domestik (yaitu seseorang yang tinggal atau
Perencanaan keselamatan dan kesehatan dibuat minimal dengan 2 tahap yang berbeda,
yaitu:
1. Tahap pertama yang terkait dengan desain dan perencanaan proyek sebelum tender
Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk memastikan informasi yang relevan tentang
keselamatan dan kesehatan kerja diteruskan kepada semua pihak yang membutuhkan.
Perencanaan tidak perlu memuat ulang informasi yang sudah diketaui oleh kontraktor.
Penilaian resiko oleh kontraktor dan metode penilaian keselamatan dan kesehatan
Peraturan umum
dengan proyek
Informasi yang dibutuhkan untuk pelatihan keselamatan dan kesehatan dalam proyek
Dokumen keselamatan dan kesehatan merupakan rekaman atau catetan informasi bagi
para klien. Pengawas perencana memastikan dokumen yang dibuat kemudian diteruskan pada
semua klien. Dalam dokumen berisi menganai rincian resiko keselamatan dan kesehatan yang
hars dikelola. Rincian menganai bagaimana informasi dalam dokumen disajikan harus
Klien
o Memberi informasi terkait yang ada kepada klien mengenai kesehatan dan
Desainer termasuk mereka yang menyiapkan gambar dan spesifikasi untuk proyek
Supervisor perencana
perencanaan proyek.
kontraktor.
Kontraktor utama
Kontraktor
Kontraktor harus membantu kontraktor utama untuk mendapatkan kondisi yang aman
Kebutuhan CDM kepada yang memiliki kontrak kerja harus memuaskan dirinya
Yang memiliki tugas terhadap regulasi ini adalah pekerja, pekerja lepas, dan mereka
Step 1 : Menilai resiko kesehatan akibat zat berbahaya yang digunakan atau dibuat
pekerjaan dengan zat berbahaya tanpa mengetahui resiko yang akan terjadi
sebelumnya.
Step 3 : Mencegah atau mengontrol hal atau kegiatan yang terkena zat berbahaya.
Tugas pekerja
Mengikuti peraturan kesehatan dan keselamatan yang ada di pekerjaan tertentu dan
Menjaga kesehatan dan keselamatan masing-masing dan untuk rekan kerja atau orang
Kecelakaan serius dan fatal harus diberitahu tanpa pengunduran waktu kepada HSE
melalui telepon.
Untuk luka tidak serius, dimana orang yang terluka tersebut tidak dapat melakukan
pekerjaannya lebih dari tiga hari kerja, laporan kecelakaan lengkap harus dikirim
jatuh, gagal, atau lainnya, harus dilaporkan secepatnya melalui telepon ke kantor HSE
Jika pekerja menderita akibat penyakit tertentu yang berhubungan dengan pekerjaan
mereka, misalkan sindrom tangan bergetar atau lainnya, harus dilaporkan ke HSE
Menyimpan rekaman
berbahaya yang dilaporkan. Hal ini termasuk tanggal dan metode pelaporan, waktu dan
dijalankan oleh inspektor dari HSE. Bagaimanapun, pekerjaan kecil dalam kantor dan tempat