Disusun Oleh :
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
JAKARTA
(2017)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya
kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada
waktunya yang berjudul MESIN SEKRAP (KETAM)
Makalah ini berisikan tentang informasi MESIN SEKRAP (KETAM) atau yang lebih khususnya
membahas Prinsip dan cara kerja mesin sekrap (ketam), Diharapkan Makalah ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua tentang Prinsip dan cara kerja mesin sekrap (ketam).
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amin.
(Penyusun)
i
DAFTAR ISI
A. KESIMPULAN ........................................................................................................... 16
B. SARAN ........................................................................................................................ 16
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Mesin Perkakas adalah alat yang berhubungan dengan suatu industri, pada dasarnya mesin
perkakas sangat membantu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang ada pada suatu industri. Pada
industri mesin perkakas jenisnya sangat banyak, di antaranya adalah mesin frais, mesin bubut,
mesin ketam, gerinda, gergaji dan lain-lain. Selain pada industri mesin perkakas juga banyak
digunakan pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
Seiring dengan permintaan pasar yang semakin tinggi, sehingga menuntut produktivitas yang
tinggi baik di industri ataupun bidang lainnya, maka mesin perkakas didesain sesuai dengan
kemajuan teknologi sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
Salah satu jenis mesin perkakas yang banyak digunakan adalah mesin ketam atau sering juga
disebut mesin sekrap dan dalam makalah ini juga disebut mesin sekrap. Sebelum adanya mesin frais
mesin sekrap adalah mesin terpenting dalam untuk melaksanakan proses pekerjaan yang
menghasilkan permukaan rata atau lengkung.
Mesin sekrap digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata. Jika perlu untuk bidang-
bidang yang lengkung. Perkakas atau benda kerjanya membuat gerakan bolak-balik. Pada umumnya
rendemen dari mesin-mesin ini tidak menguntungkan, karena setelah tiap gerak kerja, perkakas atau
benda kerja itu membuat gerak kembali tanpa menyayat.
Setelah ditemukan mesin frais, mesin sekrap masih dipakai karena terdapat pekerjaan-
pekerjaan yang dapat lebih mudah dilakukan pada mesin ketam daripada mesin frais. Kita ingat saja
pada pegetaman prisma atau ekor burung, untuk mana pada mesin frais kita memerlukan frais-frais
profil yang mahal.
Atas dasar ini mesin-mesin sekrap masih dibutuhkan. Meskipun rendah rendemennya. Perlu
kiranya diperhatikan bahwa benda-benda kerja yang panjang dan tidak lebar dapat lebih murah
diketam daripada di frais, lagipula pemanasan setempat dari benda kerjanya pada umumnya lebih
kurang pada pengetaman daripada pemfraisan.
B. Pembatasan Masalah
Dengan singkatnya waktu penyusunan makalah yang diberikan maka dalam penyusunan
makalah ini penulis membatasi tentang pengertian mesin sekrap, jenis-jenisnya dan proses
pengoperasian mesin sekrap hanya pada jenis mesin sekrap horizontal saja.
C. Tujuan Penulisan
1
BAB II
LANDASAN TEORI
Mesin sekrap digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung, cekung, beralur,
dan lain-lain pada posisi mendatar, tegak ataupun miring. Mesin sekrap adalah suatu mesin
perkakas dengan gerakan utama lurus, bolak-balik secara vertikal maupun horizontal untuk
mengubah bentuk serta ukuran benda kerja agar sesuai dengan bentuk dan ukuran yang
dikehendaki. Pemotongan logam/pembentukan geram terjadi karena adanya gerak relatif translasi
antara pahat dan benda kerja.
Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam keadaan
diam (dijepit pada ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak balik atau maju mundur melakukan
penyayatan (gerak translasi).
Berdasarkan gerakan pahat dan benda kerja, proses sekrap dapat dilakukan secara horizontal
dan vertikal.
a. langkah maju
b. langkah mundur
d. kedalaman pemakanan
a. langkah maju
b. langkah mundur
d. lebar pemakanan
2
Gambar Proses Sekrap Vertikal
Untuk Jenis-jenis penyayatan yang bisa dilakukan yaitu penyayatan permukaan (facing), alur
(slotting) dan tangga (steps).
3
Badan mesin
Badan mesin merupakan keseluruhan mesin tempat mekanik penggerak dan tuas pengatur.
Meja mesin
Meja mesin didukung dan digerakkan oleh eretan lintang dan eretan tegak, eretan lintang dapat
diatur otomatis.
Lengan
Fungsinya untuk menggerakan pahat maju mundur Lengan diikat engan engkol menggunakan
pengikat lengan. Kedudukan lengan diatas badan dan dijepit pelindung lengan agar gerakannya
lurus.
Eretan Pahat
Fungsinya untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan memutar roda pemutar maka pahat
akan turun atau naik ketebalan pamakanan dapat dibaca pada dial eretan dapatdimiringkan untuk
penyekrapan bidang bersudut atau miring. Kemiringan eretan dapat dibaca pada pengukur sudut
eretan.
Pengatur kecepatan
Fungsinya untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per menit, untuk pemakanan
tipis dapat dipercepat,pengaturan arus pada saat mesin berhenti.
Berfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai panjang benda yang
disekrap. Pengaturan dengan memutar tap ke arah kanan atau kiri tuas posisi pahat.
Berfungsi untuk mengatur kedudukan pahat terhadap benda kerja. Pengaturan dapat dilakukan
setelah mengendorkan pengikat lengan.
1. Meratakan bidang baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring
2. Membuat alur : alur pasak, alur V, alur ekor burung
3. Membuat bidang bersudut atau bertingkat
4. Membentuk, yaitu mengerjakan bidang-bidang yang tidak beraturan.
4
F. Jenis-jenis Mesin Sekrap
Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan serbaguna terdiri atas rangka dasar dan
rangka yang mendukung lengan horizontal. Benda kerja didukung pada rel silang sehingga
memungkinkan benda kerja untuk digerakkan ke arah menyilang atau vertikal dengan tangan atau
penggerak daya.
Pada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan benda kerja melakukan gerakan
ingsutan. Panjang langkah maksimum sampai 1.000 mm, cocok untuk benda pendek dan tidak
terlalu berat.
Mesin Sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan bersudut serta untuk
pengerjaan permukaan-permukaan yang sukar dijangkau. Gerakan pahat dari mesin ini naik turun
secara vertikal, sedangkan benda kerja bisa bergeser ke arah memanjang dan melintang. Mesin jenis
ini juga dilengkapi dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa dilakukan pengerjaan
pembagian bidang yang sama besar.
Mesin Planner digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat). Benda
kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan pahat membuat gerakan
ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan oleh jarak antar tiang tiang mesin.
Diatas landasan (a) yang dilengkapi dengan prisma-prisma hantaran terletak meja pengencang
atau eretan (b) disamping landasan itu dan dihubungkannya dengannya berdiri dua buah tiang (c).
Yang bersama-sama dengan (d) melakukan portal.
Balok bintang bintang (e) vertical yang dapat dipindah-pindahkan menopang dua buah eretan
pahat, (f) (pada mesin-mesin yang lebih kecil hanya satu buah).
6
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam bab pembahasan makalah ini jenis mesin sekrap yang akan dibahas adalah mesin sekrap
jenis horizontal.
7
mundur. Pengaturan ketebalan dilakukan dengan memutar ereten pahat sesuai dengan kebutuhan
sudut pemakanan.
4. Proses Sekrap alur
a. Alur terus luar
b. .Alut terus buntu.
c. Alur terus dalam
d. Alut terus tembus.
PL = L + x + x
L = panjang benda kerja
x = kebebasan langkah kebelakang (1 12m)
x =kebebsan langkah kemuka (+ 6 mm)
Jalankan mesin kemudian matikan mesin pada kedudukan pahat paling belakang. Kendorkan mur
pengikat tuas B kemudian aturlah panjang langkah (memperpanjang/memperprndek). Dengan jalan
memutar tuas B dengan engkol pemutar b kekanan/kekiri. Bacalah pada skala langkah. Kendorkan
tuas pengikatA. Aturlah kedudukan benda kerja dengan jalan mendorong lengan penumbuk kemuka
atau kebelakang. Setelah mendapatkan langkah yang dikehendaki kencangkan kembali tuas
pengikat A. Jalankan mesin dan periksalah apakah panjang dan kedudukan langkah sudah sesuai.
D. Kecepatan Langkah
Langkah pemakanan yaitu langkah maju pada mesin sekrap adalah lebih lambat dari pada
langkah mundur. Ini disebabkan karena jarak yang ditempuh pena engkol pada waktu maju lebih
jauh daripada jarak yang ditempuh pada waktu mundur.
8
Perbandingan waktu = Langkah maju = 3
Langkah mundur = 2
Jumlah perbandingan = 3 + 2 = 5
Waktu yang digunakan untuk langkah maju dalam satu menit adalah 3/5menit.
Besar kecepatan langkah mesin yang digunakan pada waktu menyekrap ditentukan oleh:
1. Kekerasan pahat
9
Dimana:
n = banyak langkah tiap menit
Cs = kecepatan potong/cutting speed (dalam kaki/menit)
L = panjang langkah dalam inchi
Contoh perhitungan :
Berapakah jumlah langkah yang diambil untuk menyekrap mild steel dengan pahat HSS jika
panjang langkah = 200 mm dan kecepatan potong Cs = 30m/menit.
catatan :
Selain memperhatikan perhitungan diatas, dalam menentukan kecepatan langkah juga ditentukan
oleh:
a. Kehalusan yang diinginkan (finishing).
b. Kondisi mesin (kemampuan mesin dan getaran mesin).
c. Dalam pemakanan.
10
E. Pahat Sekrap
Pahat-pahat sekrap yang besar dapat dipasang langsung pada penjepit (toolpost), sedangkan
pahat-pahat yang kecil dipasang pada tool post dengan perantaraan pemegang pahat (tool holder).
Dilihat dari bentuk dan fungsinya ada3 macam tool holder, yaitu :
3. Universal tool holder, yaitu tool holder yang dapat menjepit pahat pada 5 kedudukan pahat .
Dengan demikian universal tool holder lurus atau sebagai tool holder kiri/kanan.
12
Geometri pahat sekrap
= sudut bebas
= sudut buang
= sudut potong ( + )
Pada proses sekrap gerak makan (f) adalah gerakan pahat perlangkah penyayatan, kecepatan potong
adalah kecepatan potong rata-rata untuk gerak maju dan gerak kembali dengan perbandingan
kecepatan (Rs) = Vm/Vr.
Harga Rs <1. (Gambar.), Elemen dasar tersebut adalah:
13
a. Kecepatan potong rata-rata :
lt = lv+lw+ln
np = jumlah langkah per menit
b. Kecepatan makan :
f = gerak makan
c. Waktu pemotongan :
14
CONTOH SOAL:
Mesin sekrap penggerak engkol untuk proses pengerjaan/ pengurangan bidang datar sepanjang 480
mm, lebar 200 mm. Mesin dioperasikan dengan panjang pengawalan 12 mm dan panjang
pengakhiran 8 mm. Gerak makan 1 mm/langkah, kedalaman potong 5 mm. Kecepatan potong rata-
rata 15 m/min, sedang perbandingan kecepatan maju dan kecepatan mundur = 2 : 3.
Tentukan :
15
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
1. Mesin sekrap atau Mesin Ketam (Shap Machine) adalah suatu mesin perkakas dengan
gerakan utama lurus, bolak-balik secara vertikal maupun horizontal untuk mengubah bentuk
serta ukuran benda kerja agar sesuai dengan bentuk dan ukuran yang dikehendaki.
Pemotongan logam/pembentukan geram terjadi karena adanya gerak relatif translasi anatara
pahat dan benda kerja.
2. Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam
keadaan diam (dijepit pada ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak balik atau maju
mundur melakukan penyayatan (gerak translasi).
3. Jenis-jenis Mesin Sekrap yaitu:
a. Mesin Sekrap Horizontal
b. Mesin Sekrap Vertikal
c. Mesin Sekrap Eretan
4. Pengerjaan Mesin Sekrap meliputi:
a. Meratakan bidang baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring
b. Membuat alur : alur pasak, alur V, alur ekor burung
c. Membuat bidang bersudut atau bertingkat
d. Membentuk, yaitu mengerjakan bidang-bidang yang tidak beraturan.
5. Waktu yang digunakan untuk langkah maju suatu mesin sekrap dalam satu menit adalah
3/5menit. Besar kecepatan langkah mesin yang digunakan pada waktu menyekrap
ditentukan oleh:
a. Kekerasan pahat
b. Kekerasan bahan yang disekrap
c. Panjang langkah mesin (panjang bahan yang disekrap)
6. Saat ini terdapat berbagai macam jenis pahat untuk mesin sekrap yang disesuaikan dengan
jenis mesin, jenis material dan benda kerja yang akan dibuat.
Saran
Setelah dibuatnya makalah tentang mesin sekrap atau mesin ketam ini, diharapkan kita semua dapat
lebih memahami apa yang dimaksud mesin sekrap tersebut, dan dapat membedakannya dengan
jenis mesin perkakas yang lain.
Adapun dalam mengoperasikan mesin sekrap, hendaknya diperhatikan terlebih dahulu SOP tata
cara menjalankan mesin sekrap agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
16