M. Aminur Ikmal
4204171154
RIAU – INDONESIA
2020
KATA PENGANTAR
1. Orang tua yang selalu mendukung dari jauh serta do’a setiap langkah penulis.
2. Bapak Faisal Ananda,MT. sebagaiDosen pembimbing kerja praktek.
3. Bapak Lizar, MT. selaku koordinator KP D4 TPJJ.
4. Bapak Deby Herdika selaku ketua pelaksana pembimbing kerja praktek (KP).
5. CV TUGU MAS & CO yang telah menerima penulis kerja praktek di proyek
pembangunan jalan.
6. Rekan rekan kerja praktek, Fajar Andi Pratama, Wahyu Kurniawan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
COVER LAPORAN KERJA PRAKTEK ........................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 LatarBelakang Perusahaan/Industri............................................. 1
1.2 TujuanProyekb ............................................................................ 2
1.3 StrukturOrganisasi Perusahaan ................................................... 3
1.4 RuangLingkup Perusahaan .......................................................... 5
BAB II DATA PROYEK ............................................................................... 7
2.1 Proses Pelelangan .............................................................................. 7
2.2 Data UmumProyek ............................................................................ 8
2.3 Data TeknisProyek ............................................................................ 9
BAB III DESKRIPSI KEGIATAN KERJA PRAKTEK .............................. 10
3.1 SpesifikasiTugas yang Dilaksanakan .............................................. 10
3.1.1 PekerjaanPersiapan .......................................................... 10
3.1.2 PekerjaanJalan .................................................................. 11
3.2 Target yang Diharapkan .................................................................. 18
3.3 PerangkatLunak yang Digunakan ................................................... 19
3.4 Data-data Diperlukan ...................................................................... 19
3.5 Data-data yang Dihasilkan .............................................................. 19
3.6 Kendala-kendalaSelamaPelaksanaan .............................................. 21
BAB IV TINJAUAN KHUSUS ................................................................... 22
4.1 Aspal AC-WC atauAspal Concrete – Wearing Course................... 22
4.2 BahanAspal AC-WC ....................................................................... 22
4.3 Pelaksanaan ..................................................................................... 22
ii
4.3.1 PembersihanPermukaan ................................................... 22
4.3.2 Pekerjaan prime coat ........................................................ 23
4.3.3 PekerjaanPenghamparan .................................................. 24
4.3.4 PekerjaanPemadatan ........................................................ 26
BAB V PENUTUPAN ................................................................................ 28
5.1 Kesimpualan .................................................................................... 28
5.2 Saran ................................................................................................ 29
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
kurang 4,6 Ha atau sekitar ±46.645 m². Dimana areal peruntukan lahan ini
mencakup untuk lokasi bagi fasilitas unit produksi (peralatan mesin-mesin kerja),
bangunan fisik konstruksi sebagai utilitas dan saran penunjang lainnya. CV.
TUGU MAS & CO di dirikan berdasarkan akte notaris Tito Utoyo.,SH pada
tanggal 8 April 2011 dan izin Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Nomor: M-22 – HT 03 01 – Th. 1990. Tanggal 7 juli 1990.
CV. TUGU MAS & CO di dirikan berdasarkan akte notaris Tito
Utoyo.,SH pada tanggal 8 April 2011 dan izin Kementrian Hukum dan Hak Asasi
Manusia RI Nomor: M-22 – HT 03 01 – Th. 1990. Tanggal 7 juli 1990.
Gambar 1.1 : Lokasi kantor Pusat CV. TUGU MAS & CO di Jl. Soekarno-Hatta Pekanbaru
Sumber: Dokumentasi Lapangan, 2020
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang selaku dinas / instansi
teknis Pemerintah Provinsi Riau pada TA 2020 ini merealisasikan peningkatan
jalan sebagai prasarana transportasi darat yang menggunakan sumber dana
anggaran APBD TA 2020, khususnya Pembangunan jalan wilayah IV tahun
anggaran 2020 Jalan Durian Sebatang ,Desa Kualu Nenas,Jalan Permata Fatika,
Jalan Dusun Pulau Lowe Desa Kemang Indah, Jalan Lingkar Desa Terantang dan
Jalan Lingkar Kantor Camat Tambang. Ditinjau dari status kondisi geometrik
2
jalan (existing) pada ruas jalan ini akan tetap ditingkatkan untuk memperlancar
ruas Jalan kondisi lalu lintas. Pada lokasi yang akan dikerjakan oleh CV. TUGU
MAS & CO, SPMK no 03.06/KONTRAK/PPK-WIL.IV/PUPR-BJJ/V/2020
tanggal 29 Mei 2020 dan Pengawasan oleh CV. Adhitama Karya berdasarkan
kontrak no.05.10/BAEP/POKJA-IV/PBJ/2020 tanggal 18 mei 2020 ini
mempunyai kondisi geometrik jalan (existing) yang kurang lebar dan masih ada
yang berupa lapisan agregat base, dan perlu ditingkatkan ke Laston lapis Aus (
AC-WC ), dimana pada beberapa kondisi geometrik jalan (existing) yang akan
ditingkatkan dan memerlukan perlebaran badan jalan dengan Lapis base B dan
base A serta diperlukan perkerasan aspal.
3
STRUKTUR PENGELOLAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN JALAN
WILAYAH IV KEC. TAMBANG, KAB. KAMPAR TAHUN 2020
Gambar 1.2 : Struktur Pengelolaan Kegiatan Pembangunan Jalan Wilayah IV Kec. Tambang
Sumber: CV TUGU MAS & CO, 2020
4
STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
Jalan Durian Sebatang Desa Kualu Nenas, Jalan Permata Fatikha, Jalan Dusun Pulau
Lowe Desa Kemang Indah, Jalan Lingkar Desa Terantang, dan Jalan Lingkar Kantor
Camat Tambang.
MULYADI
MANAGER PROYEK
CV. TUGU MAS & CO adalah salah satu perusahaan swasta yang
bergerak di bidang konstruksi, salah satunya adalah jalan. Selain itu CV. TUGU
MAS & CO merupakan perusahaan konsultan swasta yang memberikan layanan
jasa konstruksi berupa pengawasan. Pemerintah dan perusahaan swasta sebagai
mitra kerja utama CV. TUGU MAS & CO telah memberikan kontribusi besar
dalam menjaga kesinambungan eksistensi perusahaan dalam beberapa tahun
terakhir. Kontribusi dimaksud adalah kepercayaan yang diberikan baik oleh
Pemerintah Pusat (Departemen Teknis) dan Pemerintah Daerah melalui dinas-
dinas terkait kepada CV. TUGU MAS & CO untuk menggarap kegiatan atau
program yang memiliki signifikansi dengan jasa konsultansi yang disediakan oleh
perusahaan ini.
5
Usaha/kegiatan berada di Km 24 Desa Rimbo Panjang Kecamatan
Tambang, Kabupaten Kampar dan Batching Plant (BC). Terkait usaha/kegiatan
yang akan dilakukan, maka identitas data selaku pihak penanggung jawab sebagai
pusat pengolahan dan produksi yang berbasis pemanfaatan bahan batuan adalah
sebagai berikut :
6
BAB II
DATA PROYEK
7
f. Seleksi Sederhana adalah metode pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi
untuk Jasa Konsultansi yang bernilai paling tinggi Rp200.000.000,00 (dua
ratus juta rupiah).
g. Sayembara adalah metode pemilihan Penyedia Jasa yang
memperlombakan gagasan orisinal, kreatifitas dan inovasi tertentu yang
harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan.
h. Kontes adalah metode pemilihan Penyedia Barang yang memperlombakan
barang/benda tertentu yang tidak mempunyai harga pasar dan yang
harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan.
i. Penunjukan Langsung adalah metode pemilihan Penyedia Barang/Jasa
dengan cara menunjuk langsung 1 (satu) Penyedia Barang/Jasa.
j. Pengadaan Langsung adalah Pengadaan Barang/Jasa langsung kepada
Penyedia Barang/Jasa, tanpa melalui Pelelangan/ Seleksi/Penunjukan
Langsung.
Proses pelelangan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kab. Kampar adalah
pelelangan umum, Pelelangan umum merupakan metode pemilihan penyedian
barang dan jasa yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas
melalui media masa dan papan pengumuman resmi.
8
g. No Kontrak : 03.06/KONTRAK/PPK-WIL.II/PUPR-
BJJ/V/2020.
9
BAB III
1. Mobilisasi alat
a. Motor greder
b. Vibro roller
c. Water tank
d. Asphalt sprayer
e. Tandem roller
g. Asphalt finisher
10
2. Survey lapangan
11
Gambar 3.1 : Pekerjaan Agregat Kelas B
Sumber : Dokumentasi lapangan, 2020
Pondasi agregat kelas A adalah mutu lapis pondasi paling atas terletak di
atas agregat kelas B. Penuangan agregat kelas A dari dump truck.
12
Gambar 3.3 : Pekerjaan Agregat Kelas A
Sumber : Dokumentasi lapangan, 2020
13
Fungsi penyiraman ini untuk pemadatan, karena dengan adanya penyiraman air ini
rongga-rongga antara agregat akan terpadatkan dengan sendirinya dan saling
mengunci sehingga tidak ada rongga udara didalamnya.
Proses core base A dan base B yaitu dengan menggunakan alat jek
hammer, sendok, rol dan meteran. Proses pengujian core ini dilakukan per sta
0+050 dari sta awal sampai akhir. Mulainya dari kiri, kanan dan tengah. Core
adalah sampel atau contoh batuan yang diambil dari bawah permukaan dengan
kedalaman 27 cm yaitu 15 cm base B dan 12 cm base A. Core merupakan data
yang paling baik untuk mengetahui kondisi bawah permukaan, tapi karena
panjangnya terbatas, maka dituntut untuk mengambil data-data yang ada secara
maksimal
14
Gambar 3.6 : pengujian sand cone pada lapisan base A
Sumber : Dokumentasi lapangan, 2020
15
l. Paku 4 buah untuk menahan plat
m. Cairan spirtus
n. Korek api
Pelaksanaan pekerjaan pengujian sand cone adalah sebagai berikut:
a. Bersihkan lokasi yang akan dilakukan pengujian sand cone.
b. Rata kan permukaan tanah, kemudian letakkan plat dasar di atasnya
kemudian dipaku keempat sisi agar tidak bergoyang.
c. Gali agregat dilokasi yang sudah dipasang plat pembatas sedalam lebih
kurang 5 cm sampai 10 cm.
d. Letakkan botol yang telah berisi pasir ottawa diatas lubang dengan posisi
kerucut menghadap kedalam lubang, lalu buka kran kerucut sehingga
pasir mengalir mengisi lubang hingga penuh.
e. Ambil agregat bekas galian sampai bersih letakkan didalam wadah.
f. Timbang agregat + wadah.
g. Saring agregat tadi dengan saringan ¾ inch.
h. Timbang agregat yang tersisa di saringan.
i. Kemudian bakar lah agregat tadi menggunakan cairan spertus.
16
Penyemprotan lapis resap pengikat dan lapis perekat menggunakan alat
bantu asphalt sprayer yang berkapasitas 850 Liter. Tenaga kerja 1 orang dan 1
orang operator alat. Asphalt sprayer adalah truk atau kendaraan lain yang
Sebelum dilakukan dilengkapi dengan aspal, pompa, dan batang penyemprot.
Proses penyemprotan prime coat ini dilakukan dengan memulainya dari
setengah lebar badan jalan terlebih dahulu agar lalu lintas kemudian tidak
terganggu baru dilanjutkan pada setengah lebar jalan yang tersisa. Tujuan
dilakukan prime coat ini yaitu : untuk mengisi lubang-lubang kecil pada
bagian pondasi atas dan menutup atau melapiskan material yang terlepas
sehingga permukaan menjadi lebih kasar.
17
Lapisan AC-WC ini berasal dari AMP (Asphalt mixing plant) yang
berlokasi di Pekanbaru. Lapisan AC-WC yang telah diproses dari AMP kemudian
diangkut menggunakan dump truck dengan suhu AC-WC yang dibawa yaitu
155 ºC jarak dari AMP ke lokasi proyek ± 25 Km. Alat yang digunakan, 5 buah
alat untuk pemerata asphalt, 1 buah alat berat Asphalt Finisher. Tenaga kerja 7
orang, mandor 1 orang, pengawas lapangan 1 orang, pengawas dari PU 1 orang,
Lamanya pekerjaan 8 jam.
Lapisan AC-WC yang telah diangkut oleh dump truck secara perlahan
dituangkan ke dalam bak Asphalt Finisher dihamparkan sejauh ± 25 m untuk
satu dump truck dan dirapikan oleh para pekerja menggunakan alat bantu
seperti cheker dan sekop. Dikarenakan perjalanan dari AMP ke lokasi proyek
sangat jauh, suhu aspal menurun menjadi 135ºC tebal lapisan AC-WC saat
dihampar 4,8 cm dan setelah dipadatkan menjadi 4 cm.
18
3.3 Perangkat lunak Yang Digunakan.
1. AutoCad
Autocad merupakan sebuah perangkat lunak (sofware) CAD yang
memiliki fungsi untuk menggambar atau mendesain sebuah objek 2(dua) dimensi
maupun 3(tiga) dimensi.
2. Microsoft Excel
Microsof excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja yang di buat
dan di distribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalan pada
Microsoft Windows. Microsoft Excel sering di gunakan oleh kontraktor dan
konsultan pengawas dalam pelaksanaan proyek kontruksi yaitu :
a. Membuat Daftar Cuaca
b. Schedule Pekerjaan
c. Daftar mobilisasi
d. Daftar personil dan penugasan konsultan supervisi Dokumen tender
3. Microsoft Word
Microsof Word adalah sebuah program aplikasi lembar kerja yang di buat
dan di distribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalan pada microsoft
windows maupun Os. Microsof Word juga sering di gunakan dalam pekerjaan
kontruksi maupun nonkontruksi.
1. Laporan.
2. Dokumentasi selama dilapangan.
19
Untuk paket peningkatan Jalan Durian Sebatang Desa kualu nenas, Jalan
Permata Fatika, Jalan Dusun Pulau Lowe Desa Kemang Indah,Jalan Lingkar
Desa Terantang dan Jalan Lingkar Kantor Camat Tambang Kabupaten Kampar
menggunakan sumber dana APBD Kabupaten Kampar dengan lokasi di
Kecamatan Tambang.
No,Kontrak 03.06/KONTRAK/PPKWIL.II/PUPR-
BJJ/IV/2020
20
f. Pengujian Core Drill
j. Pemeliharaan Aspal
21
BAB IV
TINJAUAN KHUSUS PEKERJAAN ASPAL
( AC/WC )
4.3 Pelaksanaan
4.3.1 Pembersihan permukaan
Pekerjaan ini berfungsi untuk membersihkan debu-debu dan material yang
lepas diatas permukaan jalan, agar pada saat pengaspalan lapisan permukaan
menjadi bagus dan tidak mudah mengalami kerusakan. Pekerjaan pembersihan
debu ini menggunakan satu unit alat compressor yang berkapasitas 5000 L/m
22
dengan tenaga kerja 1 orang dan 1 orang untuk operator alat.
Compressor secara sederhana bisa diartikan sebagai alat atau mesin yang
digunakan untuk memampatkan (menekan) udara atau gas yang berfungsi untuk
membersihkan permukaan aspal yang akan dihamparkan lapisan perekat agar
permukaannya bersih dari debu dan kotoran organik.
23
4.3.3 Pekerjaan penghamparan
Pada proyek peningkatan jalan Jalan Durian Sebatang Desa Kualu Nenas,
Jalan Permata Fatika, Jalan Dusun Pulau Lowe Desa Kemang Indah, Jalan
Lingkar Desa Terantang dan, Jalan Lingkar Kantor Camat Tambang ini
menggunakan lapisan AC-WC, Lapisan AC-WC ini berasal dari AMP (Asphalt
mixing plant) yang berlokasi di Kampar. Lapisan AC-WC yang telah diproses
dari AMP kemudian diangkut menggunakan dump truck dengan suhu AC-WC
yang dibawa yaitu 155 ºC jarak dari AMP ke lokasi proyek ± 25 Km. Alat yang
digunakan, 5 buah alat untuk pemerata asphalt, 1 buah alat berat asphalt paver.
Tenaga kerja 7 orang, mandor 1 orang, pengawas lapangan 1 orang, pengawas
dari PU 1 orang, Lamanya pekerjaan 8 jam
Contoh analisis perhitungan yang didapatkan untuk pengerjaan
penghamparan yaitu diketahui 1 truk hot mix membawa 10 ton – 12 ton Laston
AC-WC, tinggi hamparan 4,8 cm = 0,048 m, tinggi setelah dipadatkan 4 cm =
0,04 m, lebar jalan 4,2 m, dan panjang jalan = X. Dengan rumus menghitung
panjang jalan dengan 1 truk hot mix, Dalam perhitungan ini volume 1 truck hot
mix diambil dari berat rata-rata dari 10 ton – 12 ton yaitu 11 ton.
Dengan rumus Volume yaitu =
Volume 1 truck hot mix = Panjang x Lebar x Tebal x Berat Jenis Aspal
11 ton = X x ( 4,2 m x 0,048 m x 2,3 ton/m³ )
11 ton = X x ( 0,46368 ton/m )
X = 11 ton / 0,46368 ton/m
X = 23,72 m
Jadi diketahui dengan 1 truk hot mix mendapatkan panjang jalan yaitu 23,72 m.
24
Gambar 4.1 : Penuangan lapisan AC-WC kebak mekanis Asphalt finisher
Sumber : Dokumentasi lapangan, 2020
Lapisan AC-WC yang telah diangkut oleh dump truck secara perlahan
dituangkan kebak mekanis Asphalt finisher dihamparkan sejauh ± 25 m untuk
satu dump truck dan dirapikan oleh para pekerja menggunakan alat bantu
seperti cheker dan sekop. dikarenakan perjalanan dari AMP (Asphalt mixing
plant) ke lokasi proyek sangat jauh, suhu aspal menurun menjadi 135ºC
tebal lapisan AC-WC saat dihampar 4,8 cm dan setelah dipadatkan menjadi 4
cm.
25
Gambar 4.3 : Pemerataan lapisan AC-WC menggunakan cheker
Sumber : Dokumentasi lapangan, 2020
Penampung (bin) alat penghampar tidak boleh kosong dari campuran aspal
supaya suhu tidak turun dan penghamparan bisa homogen. Suhu campuran harus
dijaga betul sampai selesai penghamparan campuran aspal harus bersuhu min. 120
derajat celcius. Maka ini perlu persiapan yang matang dan pelaksanaan yang sigap
dan terampil supaya tidak terjadi keterlambatan dalam proses penghamparan.
Kalau terjadi segregasi, koyakan atau alur pada permukaan yang disebabkan oleh
alat penghampar, maka alat penghampar harus dihentikan dan tidak boleh
dijalankan lagi sampai diketahui penyebabnya dan diperbaiki sesegera mungkin
atau bila tidak bisa tertangani maka penghamparan dibatalkan karena suhu aspal
pasti telah turun jauh dari yang dipersyaratkan.
a. Pemadatan awal
Pemadatan awal dilakukan ketika dump truck menuangkan lapisan AC-
WC kedalam asphalt finisher kemudian menghamparkan ke badan jalan
26
Pemadatan awal ini harus dilaksanakan dengan menggunakan alat pemadatan
roda baja atau tandem roller. Alat pemadat ini harus dioperasikan mengikuti
gerak asphalt finisher.
Pemadatan lapisan AC-WC yang telah dihamparkan dilaksanakan pada
suhu 130 - 900C dilakukan dalam 2 Passing. Roda Tandem Roller yang
digunakan harus selalu dalam keadaan basah agar hamparan lapisan AC-WC
tidak melekat pada roda saat pemadatan berlangsung.
b. Pemadatan akhir
Pemadatan kedua harus dilakukan dengan alat pemadat roda karet PTR
(Pneumatic tire roller). Dilakukan pemadatan akhir pada suhu 60 - 900C
kecepatan tidak lebih dari 10 km/jam sebanyak 16 passing. Ban pneumatic tire
roller harus selalu basah agar hamparan lapisan AC-WC tidak melekat pada ban
sehingga ban karet boleh sedikit diminyaki untuk menghindari lengketnya
campuran aspal pada roda.
27
BAB V
PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan
Selama pelaksanaan kerja peraktek (KP) yang penulis lakukan di proyek
pembangunan jalan dengan kegiatan peningkatan Jalan Durian Sebatang Desa
Kualu Nenas, Jalan Permata Fatika, Jalan Dusun Pulau Lowe Desa Kemang
Indah, Jalan Lingkar Desa Terantang, dan Jalan Lingkar Kantor Camat
Tambang. Selama kerja praktek banyak memberi penulis pengalaman dan ilmu
yang tidak penulis dapatkan dikegiatan belajar dikampus.
1. Dalam pekerjaan ini ada beberapa penggunaan alat untuk pekerjaan lapis
pondasi Agregat kelas A yaitu: dump truk, motor greder, vibratory roller,
water tank. Dengan kondisi alat yang cukup baik dan layak untuk digunakan.
Agregat lapisan pondasi kelas A berasal dari daerah Payakumbuh
(Sumatra Barat) dan batu bersurat (XIII Kota Kampar) yang semua
campurannya telah memenuhi standar dari Bina Marga 2018. Setelah
dilakukan tes pemadatan dengan menggunakan sand cone, pemadatan base A
telah mencapai ketebalan yang direncanakan yaitu 12 cm walaupun
sebelumnya terjadi penyisipan akibat tidak sesuainya ketebalan dari agregat
kelas A tersebut.
2. Penggunaan alat untuk pekerjaan aspal yaitu: dump truck, asphalt finisher,
tandem roller, tire roller. Dengan kondisi alat yang cukup baik dan layak
untuk digunakan.
28
5.2 Saran
Adapun saran untuk mengembangkan tugas yang telah dilaksanakan:
29
LAPORAN HARIAN
HARI : Rabu…………………………
Deby Herdika
HARI : Jum’at…………………………
Deby Herdika
HARI : Sabtu…………………………
HARI : Minggu…………………………
HARI : Senin…………………………
HARI : Selasa…………………………
HARI : Rabu…………………………
Deby Herdika
HARI : Kamis…………………………
Deby Herdika
HARI :Jum’at…………………………
HARI : Sabtu…………………………
HARI :Rabu…………………………
Deby Herdika
HARI : Senin…………………………
Deby Herdika
HARI : Selasa…………………………
Deby Herdika
HARI : Selasa…………………………
HARI :Kamis…………………………
Deby Herdika
HARI :Sabtu…………………………
HARI : Minggu…………………………
Deby Herdika
HARI : Senin…………………………
HARI : Rabu…………………………
Deby Herdika
HARI : Sabtu…………………………
.
LAPORAN HARIAN
HARI : Minggu…………………………
HARI : Senin…………………………
HARI : Selasa…………………………
HARI : Selasa…………………………
HARI : Rabu…………………………
HARI : Kamis…………………………
HARI : Jum’at…………………………
HARI : Minggu…………………………
HARI : Senin…………………………
HARI : Selasa…………………………
Deby Herdika
HARI :Rabu…………………………
Deby Herdika
HARI : Selasa…………………………
HARI : Rabu…………………………
Deby Herdika
HARI : Selasa…………………………
Deby Herdika