Anda di halaman 1dari 82

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PEMBANGUNAN JALAN WILAYAH IV KEC. TAMBANG,


KAB. KAMPAR

M. Aminur Ikmal
4204171154

JURUSAN TEKNIK SIPIL

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK PERANCANGAN JALAN


DAN JEMBATAN

POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

RIAU – INDONESIA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat


dan hidayahnya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja
praktek(KP)dapat terselesaikan kerja praktek ini tidak lepas dari dukungan dan
partisipasi dari berbagai pihak, Oleh karna itu pada kesempatan ini dengan
kerendahan hati penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Orang tua yang selalu mendukung dari jauh serta do’a setiap langkah penulis.
2. Bapak Faisal Ananda,MT. sebagaiDosen pembimbing kerja praktek.
3. Bapak Lizar, MT. selaku koordinator KP D4 TPJJ.
4. Bapak Deby Herdika selaku ketua pelaksana pembimbing kerja praktek (KP).
5. CV TUGU MAS & CO yang telah menerima penulis kerja praktek di proyek
pembangunan jalan.
6. Rekan rekan kerja praktek, Fajar Andi Pratama, Wahyu Kurniawan.

Dengan tersusunnya laporan ini, Penulis berharap dapat memberikan


manfaat, khusus nya bagi kami selaku penyusun. Oleh karna itu, penulis mohon
saran dan kritik dari pihak pembaca yang bersifat membangun jika laporan kami
jauh dari kesempurnaan.

Bengkalis, 01 September 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
COVER LAPORAN KERJA PRAKTEK ........................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 LatarBelakang Perusahaan/Industri............................................. 1
1.2 TujuanProyekb ............................................................................ 2
1.3 StrukturOrganisasi Perusahaan ................................................... 3
1.4 RuangLingkup Perusahaan .......................................................... 5
BAB II DATA PROYEK ............................................................................... 7
2.1 Proses Pelelangan .............................................................................. 7
2.2 Data UmumProyek ............................................................................ 8
2.3 Data TeknisProyek ............................................................................ 9
BAB III DESKRIPSI KEGIATAN KERJA PRAKTEK .............................. 10
3.1 SpesifikasiTugas yang Dilaksanakan .............................................. 10
3.1.1 PekerjaanPersiapan .......................................................... 10
3.1.2 PekerjaanJalan .................................................................. 11
3.2 Target yang Diharapkan .................................................................. 18
3.3 PerangkatLunak yang Digunakan ................................................... 19
3.4 Data-data Diperlukan ...................................................................... 19
3.5 Data-data yang Dihasilkan .............................................................. 19
3.6 Kendala-kendalaSelamaPelaksanaan .............................................. 21
BAB IV TINJAUAN KHUSUS ................................................................... 22
4.1 Aspal AC-WC atauAspal Concrete – Wearing Course................... 22
4.2 BahanAspal AC-WC ....................................................................... 22
4.3 Pelaksanaan ..................................................................................... 22

ii
4.3.1 PembersihanPermukaan ................................................... 22
4.3.2 Pekerjaan prime coat ........................................................ 23
4.3.3 PekerjaanPenghamparan .................................................. 24
4.3.4 PekerjaanPemadatan ........................................................ 26
BAB V PENUTUPAN ................................................................................ 28
5.1 Kesimpualan .................................................................................... 28
5.2 Saran ................................................................................................ 29
LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Lokasikantorpusat CV.TUGU MAS & CO di Jl. Soekarno-


Hatta diPekanbaru .............................................................. 2
Gambar 1.2 Strukturpengelolaankegiatanpembangunanjalanwilayah IV
Kec. Tambang...................................................................... 4
Gambar 1.3 Strukturorganisasiproyek ..................................................... 5
Gambar 2.1 Plank proyek ........................................................................ 9
Gambar 3.1 Pekerjaanagregatkelas B ...................................................... 12
Gambar 3.2 Pekerjaanagregatkelas A ..................................................... 12
Gambar 3.3 Pekerjaanagregatkelas A .............................................. 13
Gambar 3.4 Pekerjaanagregatkelas A .............................................. 13
Gambar 3.5 Pengujian core base A, base B ............................................ 14
Gambar 3.6 Pengujian sand cone padalapisan base A ............................ 15
Gambar 3.7 Penyemprotan prime coat...................................................... 16
Gambar 3.8 Pekerjaanpenghamparanaspal AC-WC ................................ 17
Gambar 4.1 Penuanganlapisan AC-WC kebakmekanis ........................... 25
Gambar 4.2 Penghamparanlapisan AC-WC ............................................ 22
Gambar 4.3 Pemerataanlapisan AC-WC ................................................. 23

iv
DAFTAR TABEL

Tabel1.4 profil …………………………………………….……………………..6

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perusahaan/Industri

Konstruksi Jalan merupakan prasarana yang sangat dibutuhkan dalam


sistem transportasi untuk menghubungkan suatu tempat ke tempat lain dalam
rangka pemenuhan kebutuhan ekonomi, sosial, dan budaya. Kondisi jalan yang
baik diperlukan untuk kelancaran kegiatan transportasi yaitu untuk mempercepat
kelancaran mobilisasi barang atau jasa secara aman dan nyaman.
Pengembangan jalan harus direncanakan dengan sebaik-baiknya agar
tidak berdampak negatif, jalan juga berfungsi untuk menghubungkan suatu tempat
dengan tempat lainnya. Itulah sebabnya jalan merupakan kebutuhan utama bagi
masyarakat untuk meningkatkan pembangunan diberbagai bidang yang meliput
bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan lain sebagainya. Oleh karena
itu, pembangunan prasarana jalan harus membutuhkan dana dan perencanaan
yang baik.
Secara umum lokasi kegiatan usaha berada dalam wilayah Administrasi
Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
Peruntukan lokasi sebagai tapak jenis usaha adalah unit pengolahan dan produksi
yakni AMP (Asphalt Mixing Plant), Batching Plant dan Stone Crusher. Dimana
lokasi ini merupakan tempat pelaksanaan melalui metode pengolahan dan
produksi, secara garis besar adalah dengan perlakuan pada unit proses bagi mesin-
mesin kerja.
Lokasi usaha dan kegiatan merupakan areal dari lahan tidur sebagai tapak
usaha atau kegiatan yang dimaksud. Areal lokasi sebagai tapak lokasi kegiatan
produksi dan pengolahan Asphalt Mixing Plant (AMP), Batching Plant (BC) dan
Stone Crusher (SC) yang akan dilakukan oleh CV.TUGU MAS & CO, berada
dalam wilayah Administrasi Desa Rimbo Panjang Kecamata Tambang, dengan
luas areal untuk usaha/kegiatan tersebut, berdasarkan kebutuhan kerja adalah lebih

1
kurang 4,6 Ha atau sekitar ±46.645 m². Dimana areal peruntukan lahan ini
mencakup untuk lokasi bagi fasilitas unit produksi (peralatan mesin-mesin kerja),
bangunan fisik konstruksi sebagai utilitas dan saran penunjang lainnya. CV.
TUGU MAS & CO di dirikan berdasarkan akte notaris Tito Utoyo.,SH pada
tanggal 8 April 2011 dan izin Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Nomor: M-22 – HT 03 01 – Th. 1990. Tanggal 7 juli 1990.
CV. TUGU MAS & CO di dirikan berdasarkan akte notaris Tito
Utoyo.,SH pada tanggal 8 April 2011 dan izin Kementrian Hukum dan Hak Asasi
Manusia RI Nomor: M-22 – HT 03 01 – Th. 1990. Tanggal 7 juli 1990.

Gambar 1.1 : Lokasi kantor Pusat CV. TUGU MAS & CO di Jl. Soekarno-Hatta Pekanbaru
Sumber: Dokumentasi Lapangan, 2020

1.2 Tujuan Proyek


Proyek ini dibangun untuk memudahkan masyarakat dalam berlalu lintas.
Dengan demikian diharapkan aktivitas ekonomi dan produktifitas masyarakat
khususnya dapat berjalan dengan lancar dan meningkat.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang selaku dinas / instansi
teknis Pemerintah Provinsi Riau pada TA 2020 ini merealisasikan peningkatan
jalan sebagai prasarana transportasi darat yang menggunakan sumber dana
anggaran APBD TA 2020, khususnya Pembangunan jalan wilayah IV tahun
anggaran 2020 Jalan Durian Sebatang ,Desa Kualu Nenas,Jalan Permata Fatika,
Jalan Dusun Pulau Lowe Desa Kemang Indah, Jalan Lingkar Desa Terantang dan
Jalan Lingkar Kantor Camat Tambang. Ditinjau dari status kondisi geometrik

2
jalan (existing) pada ruas jalan ini akan tetap ditingkatkan untuk memperlancar
ruas Jalan kondisi lalu lintas. Pada lokasi yang akan dikerjakan oleh CV. TUGU
MAS & CO, SPMK no 03.06/KONTRAK/PPK-WIL.IV/PUPR-BJJ/V/2020
tanggal 29 Mei 2020 dan Pengawasan oleh CV. Adhitama Karya berdasarkan
kontrak no.05.10/BAEP/POKJA-IV/PBJ/2020 tanggal 18 mei 2020 ini
mempunyai kondisi geometrik jalan (existing) yang kurang lebar dan masih ada
yang berupa lapisan agregat base, dan perlu ditingkatkan ke Laston lapis Aus (
AC-WC ), dimana pada beberapa kondisi geometrik jalan (existing) yang akan
ditingkatkan dan memerlukan perlebaran badan jalan dengan Lapis base B dan
base A serta diperlukan perkerasan aspal.

Adapun target manfaat dari Pembangunan jalan wilayah IV tahun


anggaran 2020 Jl. Durian Sebatang Desa Kualu Nenas, Jl. Permata Fatika,
Jl.Dusun Pulau Lowe Desa Kemang Indah, Jl. Lingkar Desa Terantang, dan Jl.
Lingkar Kantor Camat Tambang Kab. Kampar adalah ;

a. Memperlancar dan memperpendek jarak tempuh arus lalu lintas baik


manusia maupun barang/jasa sehingga dapat mempermudah masyarakat
dalam berlalu lintas.

b. Meningkatkan pendapatan masyarakat, karna mendukungnya sarana


prasarana jalan yang memudahkan serta mempercepat dalam segi usaha.

1.3. Struktur Organisasi Perusahaan.


Salah satu penunjang untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang baik adalah
kejelasan jalur instruksi dan koordinasi dari tim pengawasan teknis, Pelaksana
Teknis maupun pihak Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.

Adapun struktur organisasi tersebut adalah Struktur Organisasi unsur PPTK.

3
STRUKTUR PENGELOLAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN JALAN
WILAYAH IV KEC. TAMBANG, KAB. KAMPAR TAHUN 2020

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM


DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN
KAMPAR
AFDAL.,ST.MT
NIP : 19700325 199903 1 1004

KEPALA BIDANG JALAN DAN KEPALA BIDANG


JEMBATAN JALAN DAN
JEMBATAN DAN
RUSDI HANIP.,ST. HERMAN.,ST.MM
NIP : 19710707 199603 1 003 NIP : 19790201 2005501 1
013

PEJABAT PEMBUAT BENDAHARA


KOMITMEN PENGELUARAN
(PPK)
ZAINAL ARIFIN.,ST. SYAHRIZAL.,A.Ma
NIP : 19690307 19960 NIP : 19740323 201406 1
013

PEMBANTU PROJECT OFFICER (PO) PROJECT OFFICER


ADMINISTRASI (PO)
YANI.,HST SARIMANAON
YUSMERI NIP : 19631231 199210 1 NIP : 19620803 198311 1
NIP : 19630623 001
200605 2 001

PENGAWAS LAPANGAN PENGAWAS


LAPANGAN
ABDUL MUTHALIB.,ST. HAFRUDIN OSMAN
NIP : 19690105 19960 NIP : 19670914 200605 1
002
ZARLIS DARMALIS.,ST.
NIP : 19770101 200701 1 1004 NIP : 19810928 2010001
1018

PENGAWAS LAPANGAN PENGAWAS


LAPANGAN
AHMAD FAISAL FENY
HONORER FERNANDO.,A.Md

KHAIRIL ANWAR.,ST. ELDA RINI EKA


HONORER SAPUTRI.,ST.
THL

Gambar 1.2 : Struktur Pengelolaan Kegiatan Pembangunan Jalan Wilayah IV Kec. Tambang
Sumber: CV TUGU MAS & CO, 2020

4
STRUKTUR ORGANISASI PROYEK

Jalan Durian Sebatang Desa Kualu Nenas, Jalan Permata Fatikha, Jalan Dusun Pulau
Lowe Desa Kemang Indah, Jalan Lingkar Desa Terantang, dan Jalan Lingkar Kantor
Camat Tambang.

MULYADI

MANAGER PROYEK

RIKO AFRIANDI PRIMADHANI METIA JULIAN ADISTRIA


PUTRI
MANAGER MANAGER TEKNIK MANAGER K3
KEUANGAN

Gambar 1.3 : Struktur Organisasi Proyek


Sumber: CV TUGU MAS & CO, 2020

1.4 Ruang Lingkup Perusahaan.

CV. TUGU MAS & CO adalah salah satu perusahaan swasta yang
bergerak di bidang konstruksi, salah satunya adalah jalan. Selain itu CV. TUGU
MAS & CO merupakan perusahaan konsultan swasta yang memberikan layanan
jasa konstruksi berupa pengawasan. Pemerintah dan perusahaan swasta sebagai
mitra kerja utama CV. TUGU MAS & CO telah memberikan kontribusi besar
dalam menjaga kesinambungan eksistensi perusahaan dalam beberapa tahun
terakhir. Kontribusi dimaksud adalah kepercayaan yang diberikan baik oleh
Pemerintah Pusat (Departemen Teknis) dan Pemerintah Daerah melalui dinas-
dinas terkait kepada CV. TUGU MAS & CO untuk menggarap kegiatan atau
program yang memiliki signifikansi dengan jasa konsultansi yang disediakan oleh
perusahaan ini.

5
Usaha/kegiatan berada di Km 24 Desa Rimbo Panjang Kecamatan
Tambang, Kabupaten Kampar dan Batching Plant (BC). Terkait usaha/kegiatan
yang akan dilakukan, maka identitas data selaku pihak penanggung jawab sebagai
pusat pengolahan dan produksi yang berbasis pemanfaatan bahan batuan adalah
sebagai berikut :

Tabel 1.4 Profil


Status usaha Perseroan komanditer

Daftar Nama Perseroan AHU-0005994-AH.01.15


Tahun 2020

Status Modal Investasi Swasta

Penanggung jawab H.Asmen

Jabatan Direktur Utama

Luas Lokasi ±46.645 M²

Status Lahan Lokasi Hak Milik

Jenis Usaha/Kegiatan Unit Pengolahan & Produksi


Asphalt Mix Plant, Batching
Plant, Stone Crusher

Jenis Produksi Asphalt Mix, Readymix


Concrete & Splite Pecahan
Batuan

Kapasitas Olah Ton/Hari

Alamat Lokasi Usaha kegiatan Jln. Soekarno-Hatta, No.11


Pekanbaru
Sumber: CV TUGU MAS & CO, 2020

6
BAB II

DATA PROYEK

2.1 Proses Pelelangan


Proses pelelangan adalah suatu proses kegiatan tawar menawar harga
pekerjaan antara pihak owner dan pihak pelaksana sehingga mencapai
kesepakatan harga atau nilai proyek yang dapat dipertanggung jawabkan sesuai
dengan persyaratan (specification) yang dibuat oleh panitia pelelangan dan
pembukaan penawaran oleh panitia pelelangan, kemudian dinilai dan dievaluasi
sehingga dapat ditentukan pemenangnya. Menurut PERPRES (Peraturan
Presiden) No.70 Tahin 2012, pelelangan menjadi 10 jenis sebagai berikut ;

a. Pelelangan Umum adalah metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan


Konstruksi/Jasa Lainnya untuk semua pekerjaan yang dapat diikuti oleh
semua Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang
memenuhi syarat.
b. Pelelangan Terbatas adalah metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan
Konstruksi dengan jumlah Penyedia yang mampu melaksanakan diyakini
terbatas dan untuk pekerjaan yang kompleks.
c. Pelelangan Sederhana adalah metode pemilihan Penyedia Barang/Jasa
Lainnya untuk pekerjaan yang bernilai paling tinggi Rp5.000.000.000,00
(lima miliar rupiah).
d. Pemilihan Langsung adalah metode pemilihan Penyedia Pekerjaan
Konstruksi untuk pekerjaan yang bernilai paling tinggi
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
e. Seleksi Umum adalah metode pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi untuk
pekerjaan yang dapat diikuti oleh semua Penyedia Jasa Konsultansi yang
memenuhi syarat.

7
f. Seleksi Sederhana adalah metode pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi
untuk Jasa Konsultansi yang bernilai paling tinggi Rp200.000.000,00 (dua
ratus juta rupiah).
g. Sayembara adalah metode pemilihan Penyedia Jasa yang
memperlombakan gagasan orisinal, kreatifitas dan inovasi tertentu yang
harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan.
h. Kontes adalah metode pemilihan Penyedia Barang yang memperlombakan
barang/benda tertentu yang tidak mempunyai harga pasar dan yang
harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan.
i. Penunjukan Langsung adalah metode pemilihan Penyedia Barang/Jasa
dengan cara menunjuk langsung 1 (satu) Penyedia Barang/Jasa.
j. Pengadaan Langsung adalah Pengadaan Barang/Jasa langsung kepada
Penyedia Barang/Jasa, tanpa melalui Pelelangan/ Seleksi/Penunjukan
Langsung.
Proses pelelangan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kab. Kampar adalah
pelelangan umum, Pelelangan umum merupakan metode pemilihan penyedian
barang dan jasa yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas
melalui media masa dan papan pengumuman resmi.

2.2 Data Umum Peroyek

a. Kegiatan : Pembangunan Jalan Wilayah IV Tahun Anggaran


2020

b. Paket : Jl.Durian Sebatang Desa Kualu Nenas, Jl.Permata


Fatika, Jl.Dusun Pulau Lowe Desa Kemang
Indah, Jl.Lingkar Desa Trantang, dan Jl. Lingkar
Kantor Camat Tambang.

c. Lokasi : Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

d. Panjang Jalan : 2,151 km.

e. Kontraktor Pelaksana : CV.TUGU MAS & CO.

f. Konsultan Pengawas : CV. DHIYA CIPTA KONSULTAN.

8
g. No Kontrak : 03.06/KONTRAK/PPK-WIL.II/PUPR-
BJJ/V/2020.

h. Nilai Kontrak : Rp.4.807.434.000,000

i. Sumber Dana : APBD 2020 Kabupaten Kampar.

j. Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender.

Gambar 2.1 : Plank Proyek


Sumber: Dokumentasi Lapangan, 2020

2.3 Data Teknis Proyek

a. Jenis Proyek : Jalan Daerah

b. Fungsi Proyek : Prasarana lalu lintas kendaran

c. Jenis Konstruksi : Perkerasan Hot Mix (Flexible Pavement)

d. Panjang Efektif : 2,151 km

e. Lebar Eksisting Jalan : 4 meter

f. Lapis Atas : AC – WC ; Tebal = 4,8-4,0 cm

g. Lapis pondasi bawah : Agregat Kelas B ; Tebal=15

h. Lapis Pondasi Atas : Agregat Kelas A ; Tebal = 12

9
BAB III

DESKRIPSI KEGIATAN KERJA PRAKTEK

3.1 Spesifikasi Tugas yang di laksanakan


Pada pelaksanaan suatu kegiatan, pelaksanaan perlu menentukan dan
mengatur langkah-langkah setiap jenis pekerjaan diawal hingga selesai pekerjaan,
hal ini menyangkut dengan penentuan rencana kerja yang disusun berdasarkan
jenis dan volume pekerjaan. Sehingga dapat menghasilkan mutu pekerjaan yang
sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati secara umum, terhadap dalam
pelaksana pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

3.1.1 Pekerjaan Persiapan

Pada Pekerjan Persiapan ada beberapa jenis pekerjaan yang meliputi:

1. Mobilisasi alat

Pekerjaan mobilisasi akan segera dilakukan, setelah Surat Perintah Kerja


diterbit,padapekerjaan mobilisasi ini, akan dilakukan mobilisasi peralatan, tenaga
kerja,alat berat serta kebutuhan lainnya yang diperlukan guna menunjang
kelancaran pekerjaan. Alat yang di mobilisasi ke pekerjaan jalan yaitu :

a. Motor greder

b. Vibro roller

c. Water tank

d. Asphalt sprayer

e. Tandem roller

f. Pneumtic tier roller

g. Asphalt finisher

10
2. Survey lapangan

Pekerjaan survey lapangan ini sangat perlu dilaksanakan guna


mengetahui tentang kemungkinan adanya kendala-kendala diproyek yang akan
dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan baik secara langsung baik secara
langsung maupun tidak langsung.

3. Pembuatan Plang Pekerjaan

Plang pekerjaan berfungsi untuk memberi tahu bagi pengguna jalan


bahwa di sebagian panjang jalan ada pekerjaan kontruksi.

3.1.2 Pekerjaan Jalan

Disamping rapat koordinasi antara Kontraktor dengan owner


sebagaimana disyaratkan dalam kontrak, koordinasi internal Kontraktor antara
bagian dalam organisasi proyek juga dilakukan sedikitnya 1 minggu sekali untuk
mengevaluasi, dan merencanakan aktivitas lanjutan dalam mencapai target
progres pekerjaan yang telah ditetapkan. Dan jika diperlukan, juga diadakan rapat
untuk menyelesaikan masalah baru yang muncul dilapangan yang belum
diprediksi. Pekerjaan jalan ini ada berberapa jenis pekerjaan, meliputi :

1. Pekerjaan lapis pondasi agregat kelas B

Lapisan pondasi bawah atau disebut agregat lapisan pondasi kelas B


adalah bagian perkerasan yang terletak antara lapisan pondasi dan tanah dasar.
Pondasi agregat kelas B adalah mutu lapis pondasi bawah untuk satu lapisan
dibawah agregat kelas A.

11
Gambar 3.1 : Pekerjaan Agregat Kelas B
Sumber : Dokumentasi lapangan, 2020

Penghamparan material adalah suatu proses meratakan agregat lapisan


pondasi setelah proses angkut menggunakan dump truk dari batching Plant.
Penghamparan material agregat tidak boleh dilakukan apa bila cuaca tidak
mendukung seperti hujan karena kadar air nya terlalu tinggi.

2. Pekerjaan lapis pondasi agregat kelas A


Lapisan pondasi atas atau disebut agregat lapisan pondasi kelas A
adalah bagian perkerasan yang terletak antara lapis pondasi bawah dan lapisan
permukaan. Pekerjaan ini berada di Lapis pondasi atas pada badan

Gambar 3.2 : Pekerjaan Agregat Kelas A


Sumber : Dokumentasi lapangan, 2020

Pondasi agregat kelas A adalah mutu lapis pondasi paling atas terletak di
atas agregat kelas B. Penuangan agregat kelas A dari dump truck.

12
Gambar 3.3 : Pekerjaan Agregat Kelas A
Sumber : Dokumentasi lapangan, 2020

Proses penghamparan material agregat kelas A yaitu menggunakan alat motor


greder.

Gambar 3.4 : Pekerjaan Agregat Kelas A


Sumber : Dokumentasi lapangan, 2020

Setelah material sudah rata sesuai dengan elevasi dan ketebalan 15 – 20


proses selanjutnya pemadatan menggunakan vibro roller. Pemadatan adalah suatu
peristiwa bertambahnya berat volume kering oleh beban dinamis, akibat beban
dinamis butir-butir agregat seperti kerikil dan pasir merapat satu sama lain yang
saling mengunci sebagai akibat berkurangnya rongga udara. Pada pekerjaan
pemadatan lapisan pondasi agregat dipakai alat vibratory roller dengan berat 20
ton. Yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan pemadatan yaitu penghamparan
yang agak berlubang atau kurang rata perlu ditambah agregat material secara
manual agar mendapatkan hasil yang padat dan merata. Proses pekerjaan
pemadatan dilapangan yang pertama kali setelah material dihamparkan secara
merata yaitu dipadatkan dengan compactor setelah agak merata kemudian disiram
air secara merata dengan menggunakan water tank dengan kapasitas 5000 liter.

13
Fungsi penyiraman ini untuk pemadatan, karena dengan adanya penyiraman air ini
rongga-rongga antara agregat akan terpadatkan dengan sendirinya dan saling
mengunci sehingga tidak ada rongga udara didalamnya.

Gambar 3.5 : pengujian core drill base A,base B


Sumber : Dokumentasi lapangan, 2020

Proses core base A dan base B yaitu dengan menggunakan alat jek
hammer, sendok, rol dan meteran. Proses pengujian core ini dilakukan per sta
0+050 dari sta awal sampai akhir. Mulainya dari kiri, kanan dan tengah. Core
adalah sampel atau contoh batuan yang diambil dari bawah permukaan dengan
kedalaman 27 cm yaitu 15 cm base B dan 12 cm base A. Core merupakan data
yang paling baik untuk mengetahui kondisi bawah permukaan, tapi karena
panjangnya terbatas, maka dituntut untuk mengambil data-data yang ada secara
maksimal

14
Gambar 3.6 : pengujian sand cone pada lapisan base A
Sumber : Dokumentasi lapangan, 2020

sand cone adalah pemeriksaan kepadatan tanah dilapangan dengan


menggunakan pasir ottawa sebagai parameter kepadatan yang mempunyai sifat
kering, bersih, keras, tidak memiliki bahan pengikat sehingga dapat mengalir
bebas. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan dari suatu tanah di
lapangan dengan berat isi kering laboratorium. dari proses sand cone apabila
didapat data tidak sesuai spesifikasi maka akan dilakukan perbaikan lapisan
agregat pondasi atau pemadatan ulang. Cara pengujian sand cone dengan
menggunakan alat dan bahan sebagai berikut:

a. Tabung kalibrasi pasir uji


b. Botol/silinder tempat pasir uji
c. Kerucut yang dilengkapi keran
d. Plat dasar yang berlubang
e. Sendok
f. Pahat
g. Palu
h. Perata
i. Timbangan dengan dengan ketelitian 1,0 gr (dibawa
kelapangan)
j. Pasir uji (ottawa sand)
k. Wadah penentuan kadar air

15
l. Paku 4 buah untuk menahan plat
m. Cairan spirtus
n. Korek api
Pelaksanaan pekerjaan pengujian sand cone adalah sebagai berikut:
a. Bersihkan lokasi yang akan dilakukan pengujian sand cone.
b. Rata kan permukaan tanah, kemudian letakkan plat dasar di atasnya
kemudian dipaku keempat sisi agar tidak bergoyang.
c. Gali agregat dilokasi yang sudah dipasang plat pembatas sedalam lebih
kurang 5 cm sampai 10 cm.
d. Letakkan botol yang telah berisi pasir ottawa diatas lubang dengan posisi
kerucut menghadap kedalam lubang, lalu buka kran kerucut sehingga
pasir mengalir mengisi lubang hingga penuh.
e. Ambil agregat bekas galian sampai bersih letakkan didalam wadah.
f. Timbang agregat + wadah.
g. Saring agregat tadi dengan saringan ¾ inch.
h. Timbang agregat yang tersisa di saringan.
i. Kemudian bakar lah agregat tadi menggunakan cairan spertus.

3. Pekerjaan lapis resap peningkat aspal cair (prime coat)


Lapis ini merupakan aspal cair yang disemprotkan melalui Asphalt
Sprayer ke atas permukaan pondasi agregat kelas A.

Gambar 3.7 : penyemprotan prime coat


Sumber : Dokumentasi lapangan, 2020

16
Penyemprotan lapis resap pengikat dan lapis perekat menggunakan alat
bantu asphalt sprayer yang berkapasitas 850 Liter. Tenaga kerja 1 orang dan 1
orang operator alat. Asphalt sprayer adalah truk atau kendaraan lain yang
Sebelum dilakukan dilengkapi dengan aspal, pompa, dan batang penyemprot.
Proses penyemprotan prime coat ini dilakukan dengan memulainya dari
setengah lebar badan jalan terlebih dahulu agar lalu lintas kemudian tidak
terganggu baru dilanjutkan pada setengah lebar jalan yang tersisa. Tujuan
dilakukan prime coat ini yaitu : untuk mengisi lubang-lubang kecil pada
bagian pondasi atas dan menutup atau melapiskan material yang terlepas
sehingga permukaan menjadi lebih kasar.

4. Pekerjaan laston lapis pondasi perata AC-WC


Pondasi perkerasan yang terdiri dari campuran agregat dan aspal
dengan perbandingan tertentu dicampurkan dan dipadatkan dalam keadaan
panas. Lapisan ini terletak di bawah lapisan AC-WC, pekerasan tersebut tidak
langsung berhubungan langsung dengan cuaca, tetapi perlu memiliki stabilitas
untuk menahan beban lalu lintas yang disebarkan memalui roda kenderaan. Lapis
pondasi AC-WC berfungsi untuk memberi dukungan lapis permukaan,
mengurangi regangan dan tegangan, menyebarkan dan meneruskan beban yang
di akibatkan oleh ban kenderaan.

Gambar 3.8 : Pekerjaan Penghamparan Aspal AC-WC


Sumber : Dokumentasi lapangan, 2020

17
Lapisan AC-WC ini berasal dari AMP (Asphalt mixing plant) yang
berlokasi di Pekanbaru. Lapisan AC-WC yang telah diproses dari AMP kemudian
diangkut menggunakan dump truck dengan suhu AC-WC yang dibawa yaitu
155 ºC jarak dari AMP ke lokasi proyek ± 25 Km. Alat yang digunakan, 5 buah
alat untuk pemerata asphalt, 1 buah alat berat Asphalt Finisher. Tenaga kerja 7
orang, mandor 1 orang, pengawas lapangan 1 orang, pengawas dari PU 1 orang,
Lamanya pekerjaan 8 jam.
Lapisan AC-WC yang telah diangkut oleh dump truck secara perlahan
dituangkan ke dalam bak Asphalt Finisher dihamparkan sejauh ± 25 m untuk
satu dump truck dan dirapikan oleh para pekerja menggunakan alat bantu
seperti cheker dan sekop. Dikarenakan perjalanan dari AMP ke lokasi proyek
sangat jauh, suhu aspal menurun menjadi 135ºC tebal lapisan AC-WC saat
dihampar 4,8 cm dan setelah dipadatkan menjadi 4 cm.

3.2 Target Yang Diharapkan.

Target yang diharapkan bagi mahasiswa yang mengikuti kerja peraktek


di CV. TUGU MAS & CO adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa dapat melakukan atau menyesuaikan diri ditempat kerja
praktek.
b. Mahasiswa dapat ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku kuliah dan
menerapkannya didalam dunia kerja.
c. Melatih mahasiswa menjadi manusia yang disiplin, bertanggung jawab
dan bisa berpikir maju.
d. Untuk mengembangkan cara berfikir mahasiswa/i agar bisa lebih cepat
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
e. Mahasiswa mendapatkan masukan dari laporan kerja peraktek lapangan
yang dilakukan mahasiswa tentang penerapan konsep-konsep yang ada di
perusahaan atau pun dilapangan.

18
3.3 Perangkat lunak Yang Digunakan.

1. AutoCad
Autocad merupakan sebuah perangkat lunak (sofware) CAD yang
memiliki fungsi untuk menggambar atau mendesain sebuah objek 2(dua) dimensi
maupun 3(tiga) dimensi.

2. Microsoft Excel
Microsof excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja yang di buat
dan di distribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalan pada
Microsoft Windows. Microsoft Excel sering di gunakan oleh kontraktor dan
konsultan pengawas dalam pelaksanaan proyek kontruksi yaitu :
a. Membuat Daftar Cuaca
b. Schedule Pekerjaan
c. Daftar mobilisasi
d. Daftar personil dan penugasan konsultan supervisi Dokumen tender

3. Microsoft Word
Microsof Word adalah sebuah program aplikasi lembar kerja yang di buat
dan di distribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalan pada microsoft
windows maupun Os. Microsof Word juga sering di gunakan dalam pekerjaan
kontruksi maupun nonkontruksi.

3.4 Data-data yang diperlukan.

1. Shop Drawing merupakan gambar awal kerja sebelum pelaksanaan proyek


dikerjakan.
2. Laporan harian, mingguan, dan bulanan.

3.5 Data-data yang di hasilkan.

1. Laporan.
2. Dokumentasi selama dilapangan.

19
Untuk paket peningkatan Jalan Durian Sebatang Desa kualu nenas, Jalan
Permata Fatika, Jalan Dusun Pulau Lowe Desa Kemang Indah,Jalan Lingkar
Desa Terantang dan Jalan Lingkar Kantor Camat Tambang Kabupaten Kampar
menggunakan sumber dana APBD Kabupaten Kampar dengan lokasi di
Kecamatan Tambang.

Satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Provinsi Riau
Program Pembangunan Jalan

Kegiatan Pembangunan Jalan Wilayah IV

Perusahaan CV TUGU MAS & CO

No,Kontrak 03.06/KONTRAK/PPKWIL.II/PUPR-
BJJ/IV/2020

Nilai Kontrak Rp.4.807.434.000,000

Tanggal SPMK 24 Mei 2020

Waktu Pelaksanaan 180 Hari Kalender

Waktu Pemeliharaan 180 Hari Kalender

Panjang Efektif 2,151 km

Jenis Penanganan a. Mobilisasi

b. Penimbunan Agregat kelas B (Base B)

c. Pemadatan Agregat Kelas B (Base B)

d. Penimbunan Agregat kelas A (Base A)

e. Pemadatan Agregat kelas A (Base A)

20
f. Pengujian Core Drill

g. Pengujian Sand Cone

h. Penyiraman Prime Coat

i. Penghamparan Aspal AC-WC

j. Pemeliharaan Aspal

Tahun Anggaran 2020

Sumber Dana APBD Kabupaten Kampar 2020

3.6 Kendala-kendala selama pelaksanaan.

Kendala-kendala yang dialami selama pelaksanaan adalah sebagai berikut:

a. keadaan cuaca seperti hujan yang menganggu pelaksanaan pekerjaan.

b. lahan yang terlalu sempit dan padat pemukiman sehingga mempersulit


pengoprasian alat berat.

21
BAB IV
TINJAUAN KHUSUS PEKERJAAN ASPAL
( AC/WC )

4.1 Aspal AC-WC atau Asphalt Concrete – Wearing Course


Aspal AC-WC merupakan lapisan perkerasan yang terletak paling atas dan
berfungsi sebagai lapisan aus. Walaupun non struktural AC-WC dapat menambah
daya tahan perkerasan terhadap penurunan mutu sehingga secara keseluruhan
menambah masa pelayanan dari konstruksi perkerasan. AC-WC mempunyai
tekstur yang paling halus dibandingkan dengan jenis laston lainnya.

4.2 Bahan aspal AC-WC


Penggunaan AC-WC yaitu untuk lapisan permukaan (paling atas) dalam
perkerasan dan mempunyai tekstur yang paling halus di bandingkan dengan jenis
laston lainnya. Hal ini di karenakan bahan yang di gunakan yaitu aspal dan
agregat yang mempunyai ukuran butir agregat maksimum 19 mm. Adapun
material yang digunakan adalah sebagai berikut :
 Coarse Agregat ( 1 – 2 )
 Medium Agregat (3/8)
 Abu Batu
 Pasir Saring
 Filler ( Semen )
 Asphalt (Pen 60 – 70 )

4.3 Pelaksanaan
4.3.1 Pembersihan permukaan
Pekerjaan ini berfungsi untuk membersihkan debu-debu dan material yang
lepas diatas permukaan jalan, agar pada saat pengaspalan lapisan permukaan
menjadi bagus dan tidak mudah mengalami kerusakan. Pekerjaan pembersihan
debu ini menggunakan satu unit alat compressor yang berkapasitas 5000 L/m

22
dengan tenaga kerja 1 orang dan 1 orang untuk operator alat.
Compressor secara sederhana bisa diartikan sebagai alat atau mesin yang
digunakan untuk memampatkan (menekan) udara atau gas yang berfungsi untuk
membersihkan permukaan aspal yang akan dihamparkan lapisan perekat agar
permukaannya bersih dari debu dan kotoran organik.

4.3.2 Pekerjaan prime coat


Penyemprotan lapis resap pengikat dan lapis perekat menggunakan alat
bantu asphalt sprayer yang berkapasitas 850 Liter. Tenaga kerja 1 orang dan 1
orang operator alat. Asphalt sprayer adalah truk atau kendaraan lain yang
Sebelum dilakukan dilengkapi dengan aspal, pompa, dan batang penyemprot.
penyemprotan harus dipastikan bahwa daerah yang akan disemprot bebas dari
kotoran dan debu-debu.
Proses penyemprotan prime coat ini dilakukan dengan memulainya
dari setengah lebar badan jalan terlebih dahulu agar lalu lintas kemudian
tidak terganggu baru dilanjutkan pada setengah lebar jalan yang tersisa.
Tujuan dilakukan prime coat ini yaitu : untuk mengisi lubang-lubang kecil
pada bagian pondasi atas dan menutup atau melapiskan material yang terlepas
sehingga permukaan menjadi lebih kasar.
Contoh analisis perhitungan yang didapatkan untuk pengerjaan prime coat
yaitu, diketahui lebar jalan yang akan di aspal sepanjang 4,2 meter, direncanakan
sepanjang 415 meter jadi volume resap lapis pengikatnya (prime coat). Dengan
rumus menghitung volume lapis pengikat (prime coat):
- Volume lapis resap pengikat (prime coat) (liter). Koefisien (liter/m2)
untuk prime coat berkisar antara 0,4 sampai 1,3 liter/m2, umumnya
koefisien yang di ambil = 0,8 liter/m2
- Dengan rumus yaitu = panjang (m) x lebar (m) x koefisien (liter/m2)
= 415 x 4,2 x 0,8 = 1394,4 liter
Jadi total volume yang dibutuhkan perencana diatas yaitu sebesar 1394,4 liter

23
4.3.3 Pekerjaan penghamparan
Pada proyek peningkatan jalan Jalan Durian Sebatang Desa Kualu Nenas,
Jalan Permata Fatika, Jalan Dusun Pulau Lowe Desa Kemang Indah, Jalan
Lingkar Desa Terantang dan, Jalan Lingkar Kantor Camat Tambang ini
menggunakan lapisan AC-WC, Lapisan AC-WC ini berasal dari AMP (Asphalt
mixing plant) yang berlokasi di Kampar. Lapisan AC-WC yang telah diproses
dari AMP kemudian diangkut menggunakan dump truck dengan suhu AC-WC
yang dibawa yaitu 155 ºC jarak dari AMP ke lokasi proyek ± 25 Km. Alat yang
digunakan, 5 buah alat untuk pemerata asphalt, 1 buah alat berat asphalt paver.
Tenaga kerja 7 orang, mandor 1 orang, pengawas lapangan 1 orang, pengawas
dari PU 1 orang, Lamanya pekerjaan 8 jam
Contoh analisis perhitungan yang didapatkan untuk pengerjaan
penghamparan yaitu diketahui 1 truk hot mix membawa 10 ton – 12 ton Laston
AC-WC, tinggi hamparan 4,8 cm = 0,048 m, tinggi setelah dipadatkan 4 cm =
0,04 m, lebar jalan 4,2 m, dan panjang jalan = X. Dengan rumus menghitung
panjang jalan dengan 1 truk hot mix, Dalam perhitungan ini volume 1 truck hot
mix diambil dari berat rata-rata dari 10 ton – 12 ton yaitu 11 ton.
Dengan rumus Volume yaitu =
Volume 1 truck hot mix = Panjang x Lebar x Tebal x Berat Jenis Aspal
11 ton = X x ( 4,2 m x 0,048 m x 2,3 ton/m³ )
11 ton = X x ( 0,46368 ton/m )
X = 11 ton / 0,46368 ton/m
X = 23,72 m

Jadi diketahui dengan 1 truk hot mix mendapatkan panjang jalan yaitu 23,72 m.

24
Gambar 4.1 : Penuangan lapisan AC-WC kebak mekanis Asphalt finisher
Sumber : Dokumentasi lapangan, 2020

Lapisan AC-WC yang telah diangkut oleh dump truck secara perlahan
dituangkan kebak mekanis Asphalt finisher dihamparkan sejauh ± 25 m untuk
satu dump truck dan dirapikan oleh para pekerja menggunakan alat bantu
seperti cheker dan sekop. dikarenakan perjalanan dari AMP (Asphalt mixing
plant) ke lokasi proyek sangat jauh, suhu aspal menurun menjadi 135ºC
tebal lapisan AC-WC saat dihampar 4,8 cm dan setelah dipadatkan menjadi 4
cm.

Gambar 4.2 : Penghamparan lapisan AC-WC menggunakan Asphalt finisher


Sumber : Dokumentasi lapangan, 2020

Pada pekerjaan ini digunakan penghampar dengan lebar 2,5 m,


penggunaan penghampar model ini dimaksudkan agar arus lalu lintas tetap dapat
berjalan sembari pengaspalan pada satu lajur jalan. Sebelum memulai
penghamparan, unit sepatu (screed) alat penghampar harus dipanaskan supaya
campuran aspal pertama kali tidak “kaget” dengan suhu alat. alat penghampar
(asphalt finisher) harus dioperasikan dengan suatu kecepatan yang konstan yang
tidak menyebabkan retak permukaan, koyakan, atau bentuk ketidakrataan lainnya
pada permukaan. Kecepatan penghamparan harus disesuaikan dengan kapasitas
produksi AMP

25
Gambar 4.3 : Pemerataan lapisan AC-WC menggunakan cheker
Sumber : Dokumentasi lapangan, 2020

Penampung (bin) alat penghampar tidak boleh kosong dari campuran aspal
supaya suhu tidak turun dan penghamparan bisa homogen. Suhu campuran harus
dijaga betul sampai selesai penghamparan campuran aspal harus bersuhu min. 120
derajat celcius. Maka ini perlu persiapan yang matang dan pelaksanaan yang sigap
dan terampil supaya tidak terjadi keterlambatan dalam proses penghamparan.
Kalau terjadi segregasi, koyakan atau alur pada permukaan yang disebabkan oleh
alat penghampar, maka alat penghampar harus dihentikan dan tidak boleh
dijalankan lagi sampai diketahui penyebabnya dan diperbaiki sesegera mungkin
atau bila tidak bisa tertangani maka penghamparan dibatalkan karena suhu aspal
pasti telah turun jauh dari yang dipersyaratkan.

4.3.4 Pekerjaan pemadatan


Ada dua tahapan dalam pemadatan aspal antara lain pemadatan awal
dan pemadatan akhir, tenaga kerja yang dibutuhkan yaitu 2 orang untuk operator
alat berat, 1 alat berat 1 orang operatornya. tahap awal penggilasan dan
penggilasan final akan dikerjakan semuanya dengan mesin gilas roda baja
(Tandem roller) Penggilasan kedua akan dilakukan dengan sebuah mesin gilas
ban pneumatic.

a. Pemadatan awal
Pemadatan awal dilakukan ketika dump truck menuangkan lapisan AC-
WC kedalam asphalt finisher kemudian menghamparkan ke badan jalan

26
Pemadatan awal ini harus dilaksanakan dengan menggunakan alat pemadatan
roda baja atau tandem roller. Alat pemadat ini harus dioperasikan mengikuti
gerak asphalt finisher.
Pemadatan lapisan AC-WC yang telah dihamparkan dilaksanakan pada
suhu 130 - 900C dilakukan dalam 2 Passing. Roda Tandem Roller yang
digunakan harus selalu dalam keadaan basah agar hamparan lapisan AC-WC
tidak melekat pada roda saat pemadatan berlangsung.

b. Pemadatan akhir
Pemadatan kedua harus dilakukan dengan alat pemadat roda karet PTR
(Pneumatic tire roller). Dilakukan pemadatan akhir pada suhu 60 - 900C
kecepatan tidak lebih dari 10 km/jam sebanyak 16 passing. Ban pneumatic tire
roller harus selalu basah agar hamparan lapisan AC-WC tidak melekat pada ban
sehingga ban karet boleh sedikit diminyaki untuk menghindari lengketnya
campuran aspal pada roda.

27
BAB V

PENUTUPAN

5.1 Kesimpulan
Selama pelaksanaan kerja peraktek (KP) yang penulis lakukan di proyek
pembangunan jalan dengan kegiatan peningkatan Jalan Durian Sebatang Desa
Kualu Nenas, Jalan Permata Fatika, Jalan Dusun Pulau Lowe Desa Kemang
Indah, Jalan Lingkar Desa Terantang, dan Jalan Lingkar Kantor Camat
Tambang. Selama kerja praktek banyak memberi penulis pengalaman dan ilmu
yang tidak penulis dapatkan dikegiatan belajar dikampus.

1. Dalam pekerjaan ini ada beberapa penggunaan alat untuk pekerjaan lapis
pondasi Agregat kelas A yaitu: dump truk, motor greder, vibratory roller,
water tank. Dengan kondisi alat yang cukup baik dan layak untuk digunakan.
Agregat lapisan pondasi kelas A berasal dari daerah Payakumbuh
(Sumatra Barat) dan batu bersurat (XIII Kota Kampar) yang semua
campurannya telah memenuhi standar dari Bina Marga 2018. Setelah
dilakukan tes pemadatan dengan menggunakan sand cone, pemadatan base A
telah mencapai ketebalan yang direncanakan yaitu 12 cm walaupun
sebelumnya terjadi penyisipan akibat tidak sesuainya ketebalan dari agregat
kelas A tersebut.

2. Penggunaan alat untuk pekerjaan aspal yaitu: dump truck, asphalt finisher,
tandem roller, tire roller. Dengan kondisi alat yang cukup baik dan layak
untuk digunakan.

28
5.2 Saran
Adapun saran untuk mengembangkan tugas yang telah dilaksanakan:

1. Sebaiknya saat berada dilokasi proyek menggunakan perlengkapan


safety yang lengkap.
2. Sudah memahami prosedur dan cara kerja praktek yang akan dilakukan.
3. Harus saling mengutamakan kerja sama antar tim kerja praktek.
4. Mahasiswa/i harus bisa menyesuaikan diri ditempat magang.

29
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)(PT RMB)

TEMPAT : jl.Durian Sebatang…………………………

HARI : Rabu…………………………

TANGGAL : 01 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Tes core drill dari STA 0+000 -STA 0+600.

Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pengukuran core drill ,base B dan base A
Dengan tebal base B 0,15 m dan base A
0,12 m,lebar jalan 4,20 cm, panjang jalan
600 m.menggunakan alat jack hammer
dan Alat manual ( Linggis dan Palu ).
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Jum’at…………………………

TANGGAL : 03 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Service bahu jalan dari STA 0+000 -STA 0+600.

Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Service bahu jalan dari STA 0+000 -
STA 0+600 ,pekerjaan ini
menggunakan alat berat ,greder dan
bomax.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Sabtu…………………………

TANGGAL : 04 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Penyisipan base A di titik STA 0+000 -
STA 0+200 dan STA 0+400 - STA 0+600.
Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan

3 Penyisipan base A di titik STA 0+000 -


STA 0+200 dan STA 0+400 - STA
0+600.Pekerjaan ini menggunakan alat,dum
truck,greder dan bomax.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Minggu…………………………

TANGGAL : 05 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Pekerjaan penghamparan tanah timbunan
dibahu jalan.
Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Penimbunan bahu jalan, dari
STA00+STA100, pekerjaan ini
menggunakan alat ,dum truck,greder,dan
bomax. Pekerjaan ini bertujuan untuk
memperbaiki bahu jalan dan menahan
base supaya tidak runtuh/jatuh disisi jalan
yang akan mempengaruhi lebar jalan.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Senin…………………………

TANGGAL : 06 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Pekerjaan penghamparan tanah timbunan
dibahu jalan.
Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Penimbunan bahu jalan, dari
STA00+STA100 sampai
STA00+STA600, pekerjaan ini
menggunakan alat ,dum truck,greder,dan
bomax. Pekerjaan ini bertujuan untuk
memperbaiki bahu jalan dan menahan
base supaya tidak runtuh/jatuh disisi jalan
yang akan mempengaruhi lebar jalan.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Selasa…………………………

TANGGAL : 07 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Pekerjaan penghamparan tanah timbunan
dibahu jalan.
Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Penimbunan bahu jalan, dari STA
0+STA100 sampai STA 0+STA600,
pekerjaan ini menggunakan alat ,dum
truck,greder,dan bomax..
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Rabu…………………………

TANGGAL : 08 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Tes core drill dari STA 0+000 -STA 0+600.

Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pengukuran core drill ,base B dan base A
Dengan tebal base B 0,15 m dan base A
0,12 m,lebar jalan 4,20 cm, panjang jalan
600 m.menggunakan alat jack hammer
dan Alat manual ( Linggis dan Palu ).
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Kamis…………………………

TANGGAL : 09 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Penyisipan ( Penambahan ) base A di titik
STA yang ketebalan masih kurang.

Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Penyisipan ( Penambahan ) base A di titik
STA yang tidak mencapai ketebalan yang
di rencanakan.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI :Jum’at…………………………

TANGGAL : 10 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Tes cor drill untuk mengecek kembali titik
STA yang ketebalannya masih belum
mencapai hasil yang direncanakan dan titik
STA tersebut telah disisip atau ditambah Deby Herdika
Base A.

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pengukuran core drill ulang bertujuan
untuk mendapat tebal base B dan base A
yang sesuai dengan perencanaannya,
Dengan tebal base B 0,15 m dan base A
0,12 m,lebar jalan 4,20 cm, panjang jalan
600 m.menggunakan alat jack hammer dan
Alat manual ( Linggis dan Palu ).
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Sabtu…………………………

TANGGAL : 11 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Rolling ( perpindahan ) alat berat dari
Jl.Durian sebatang menuju Jl.Lingkar
Kantor Camat Tambang di Sungai Pinang.
Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Rolling ( perpindahan ) alat berat Greder,
Truck Water Tank dan Bomax dari
Jl.Durian sebatang menuju Jl.Lingkar
Kantor Camat Tambang di Sungai Pinang.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI :Rabu…………………………

TANGGAL : 22 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Pengujian Sand Cone (Density).

Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pengujian Sand Cone dilakukan guna
mengetahui kepadatan Base A di mulai
dari STA 0+000, STA 0+300, STA 0+600.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Senin…………………………

TANGGAL : 27 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Pembersihan badan jalan mengunakan
compresor dan penghamparan prime coat.

Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pembersihan dengan compresor guna
membersihkan jalan Base dari debu dan
sampah yang ada di jalan. Dan sekaligus
penghamparan prime coat guna untuk
merekatkan Base dengan lapisan AC-WC.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Selasa…………………………

TANGGAL :28 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Pekerjaan finishing (pengaspalan).

Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pekerjaan finishing atau pengaspalan.
Pekerjaan ini menggunakan alat berupa
Asphalt Finisher, Tandem Roller,
Pneumatic Roller, Dump Truck.
.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Selasa…………………………

TANGGAL :04 Agustus 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Uji core aspal AC-WC di Jl. Durian
Sebatang.
Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pengujian core aspal AC-WC ini
menggunakan alat core drill, guna
mengetahui ketebalan aspal tersebut.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)(PT RMB)

TEMPAT : jl.Lingkar Kantor Camat Tambang…………………………

HARI :Kamis…………………………

TANGGAL : 02 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Tes core drill dari STA 0+000 -STA 0+415.

Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pengukuran core drill base A,
Dengan tebal base A 0,12 m,lebar jalan
4,20 cm, panjang jalan 415
m.menggunakan alat manual (palu dan
linggis)
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI :Sabtu…………………………

TANGGAL : 11 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Setelah alat sampai di lokasi.di lanjutkan
Penyisipan base A ke titik STA yang tidak
mencapai ketebalan yang di rencanakan. Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Penyisipan base A ke titik STA yang
tidak mencapai ketebalan yang di
rencanakan.pekerjaan ini
menggunakan alat dump truck, greder,
dan bomax.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Minggu…………………………

TANGGAL : 12 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Service bahu jalan.

Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Service bahu jalan pekerjaan ini
menggunakan alat greder
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Senin…………………………

TANGGAL : 13 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Tes core drill ulang per STA dilakukan
setelah penyisipan base A.
Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Tes cor drill per STA kembali dilakukan
setelah penyisipan base A. Bertujuan
untuk mendapatkan data ketebalan base A
yang sesuai dengan data perencanaannya,
Pekerjaan ini menggunakan alat manual,
tojok,linggis,dan sendok.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Rabu…………………………

TANGGAL : 22 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Pengujian Sand Cone.

Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pengujian Sand Cone dilakukan guna
mengetahui kepadatan base A di mulai
dari STA 00+000, STA 00+200, STA
00+400.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Sabtu…………………………

TANGGAL : 25 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Kunjungan ke AMP PT RIAU MAS
BERSAUDARA.
Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Kunjungan ke AMP, PT RMB , di karena
supaya tau seberapa jauh jarak AMP
dengan lokasi , dan ingin mengetahui data
data yang berkenaan dengan aspal.

.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Minggu…………………………

TANGGAL : 26 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Pembersihan badan jalan dengan
compressor dan penghamparan prime coat.
Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pembersihan dengan compressor guna
membersihkan jalan base dari debu dan
sampah yang ada di jalan. Dan sekaligus
penghamparan prime coat guna untuk
merekatkan base.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Senin…………………………

TANGGAL : 27 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Pekerjaan Finishing (Pengaspalan).
Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pekerjaan finishing atau pengaspalan.
Pekerjaan ini menggunakan alat berupa
Asphalt Finisher, Tandem Roller,
Pneumatic Roller, Dump Truck.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Selasa…………………………

TANGGAL : 04 Agustus 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Uji core aspal AC-WC di Jl. Lingkar
Kantor Camat Tambang.
Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pengujian core aspal AC-WC ini
menggunakan alat core drill, guna
mengetahui ketebalan aspal tersebut.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)(PT RMB)

TEMPAT : Jl.Permata Fatikha…………………………

HARI : Selasa…………………………

TANGGAL : 14 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Penghamparan Base A sepanjang 636 m
dan diratakan menggunakan Greder dan
dibantu menggunakan Bomax untuk Deby Herdika
pemadatan.

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Penghamparan Base A sepanjang 636 m
dan diratakan menggunakan Greder dan
dibantu menggunakan Bomax untuk
pemadatan.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Rabu…………………………

TANGGAL : 15 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Pemadatan kembali Base A sepanjang 636
m dan diratakan menggunakan Truck water
tank dan dibantu menggunakan Bomax Deby Herdika
untuk pemadatan.

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pemadatan Base A sepanjang 636 m
dan diratakan menggunakan truck
water tank umtuk penyiraman base dan
dibantu menggunakan Bomax untuk
pemadatan.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Kamis…………………………

TANGGAL : 16 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Pemadatan kembali Base A sepanjang 636
m dan diratakan menggunakan Greder serta
dibantu menggunakan Bomax untuk Deby Herdika
pemadatan.

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pemadatan kembali Base A sepanjang
636 m dan diratakan menggunakan
Greder serta dibantu menggunakan
Bomax untuk pemadatan.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Jum’at…………………………

TANGGAL : 17 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Pengukuran kembali panjang per STA dan
sekaligus pengukuran lebar jalan per STA
0+050.
Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pengukuran kembali panjang per STA
dan sekaligus pengukuran lebar jalan per
STA 0+050,Pekerjaan ini menggunakan
alat meteran panjang.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Minggu…………………………

TANGGAL : 19 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Perbaikan bahu jalan dimulai dari STA
0+150 sampai 0+500.
Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Perbaikan bahu jalan dimulai dari STA
0+150 sampai 0+500 dengan tanah
timbunan sebanyak 5 dump truck, dan di
ratakan dengan bantuan Greder dan
Bomax.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Senin…………………………

TANGGAL : 20 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Service badan jalan dari STA 0+150 - STA
0+500.
Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3

Service badan jalan dikarenakan lebar


jalan dari STA 0+150 - STA 0+500 tidak
mencapai lebar yang direncanakan .
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Selasa…………………………

TANGGAL : 21 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Test Core Drill di Jl.Permata Fatikha.

Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pengujian test Core Drill di J. Permata
Fatikha di mulai dari STA 0+000 sampai
STA 0+300 m, menggunakann Jack
Hammer, tojok, dan sendok besi.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI :Rabu…………………………

TANGGAL : 22 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Tes Core Drill dan Pengujian Sand Cone.

Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pengujian test Core Drill di J. Permata
Fatikha di mulai dari STA 0+300 sampai
STA 0+600 m, menggunakann Jack
Hammer, tojok, dan sendok besi. Dan
dilanjutkan dengan pengujiaan Sand
Cone.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Kamis …………………………

TANGGAL : 23 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Pemadatan dan penyiraman di Jl.Permata
Fatikha.
Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pemadatan dan penyiraman kembali
dilakukan dari STA 0+000 sampai STA
0+600 menggunakan Bomax dan Water
Tank.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Selasa…………………………

TANGGAL : 28 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Pembersihan badan jalan dan penyiraman
aspal cair ( prime coat ).
Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pembersihan dengan compressor guna
membersihkan jalan base dari debu dan
sampah yang ada di jalan. Dan sekaligus
penghamparan prime coat guna untuk
merekatkan base.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Rabu…………………………

TANGGAL : 29 Juli 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Pekerjaan finishing ( pengaspalan ).

Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pekerjaan finishing atau pengaspalan.
Pekerjaan ini menggunakan alat berupa
Asphalt Finisher, Tandem Roller,
Pneumatic Roller, Dump Truck.
LAPORAN HARIAN

Kerja praktek (KP)

HARI : Selasa…………………………

TANGGAL : 04 Agustus 2020…………………………

No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf


1 Uji core aspal AC-WC di Jl. Permata Fatikha.

Deby Herdika

2 Catatan Pembimbing Industri:

No Gambar Kerja Keterangan


3
Pekerjaan finishing atau pengaspalan.
Pekerjaan ini menggunakan alat berupa
Asphalt Finisher, Tandem Roller,
Pneumatic Roller, Dump Truck.

Anda mungkin juga menyukai