Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TINOMBO
Jl. Hasanuddin No.43 Desa Tinombo Kecamatan Tinombo
Kode pos (94475)

KERANGKA ACUAN
PELACAKAN KASUS GANGGUAN JIWA TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Kesehatan dan kesejahteraan jiwa merupakan hal penting untuk diperhatikan dan
diupayakan oleh berbagai pihak, terutama oleh para tenaga profesional di bidang
kesehatan. Teraihnya kesehatan jiwa manusia sebagai makhluk biopsikososial, baik yang
telah didiagnosis menderita gangguan fisik maupun mental-psikologis, perlu mendapatkan
respon yang proporsional dan adekuat dari semua tenaga kesehatan. Hal ini sejalan dengan
konsep sehat WHO yang melihat kesehatan dari tiga sisi yaitu kesehatan fisik-biologis,
mental-psikologis (jiwa) dan sosial yang harus dicapai secara terintegrrasi (WHO, 2015).
Undang-Undang Kesehatan RI tahun 2009, bahkan menambahkan aspek spiritual sebagai
komponen yang harus ada melengkapi konsep sehat seutuhnya (UU Kesehatan RI, 2009).
Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kualitas pelayanan bagi pasien
jiwa di Puskesmas, maka pelayanan kesehatan mental atau jiwa yang menyeluruh
menjadi salah satu syarat yang harus terpenuhi untuk menjamin tercapainya kebutuhan
pasien jiwa. Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan peran tenaga kesehatan dan
keluarga pasien dalam membantu peningkatan kualitas hidup pasien adalah kunjungan
rumah. Kunjungan rumah dapat memberi bantuan bagi pasien dan keluarga untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan bagi peningkatan kualitas hidup pasien.

II. LATAR BELAKANG


Pelacakan Kasus gangguan jiwa adalah mengunjungi pasien dengan gangguan
jiwa yang dilaporkan oleh kader atau masyarakat sekitar pasien jiwa untuk bertemu
dengan keluarga dengan tujuan mendapatkan berbagai informasi penting yang diperlukan
dalam rangka membantu pasien dalam proses penyembuhan, serta melakukan
penyuluhan/ pemberian edukasi kesehatan fisik/mental/sosial terkait dengan kebutuhan
pasien selama menjalani perawatan kesehatan. Pelacakan pasien dengan gangguan jiwa
merupakan alternatif yang baik untuk dilakukan sebagai salah satu upaya membantu
proses perubahan respon maladaptif pasien menjadi respon yang lebih adaptif. Hal ini
menjadi alasan bahwa melalui kegiatan pelacakan ini akan didapatkan informasi data
fisik maupun non fisik pasien dan keluarga yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan
di fasilitas kesehatan secara lebih lengkap dan sesuai dengan keadaan nyata pasien.
Data pasien dengan masalah kesehatan jiwa di Puskesmas Banyuanyar sendiri
sepanjang tahun 2015 dilaporkan sebanyak 18 pasien dengan gangguan jiwa berat . Kasus
yang paling sering dijumpai adalah gangguan psikotik dan gangguan somatoform,
sedangkan kasus-kasus lainnya seperti epilepsi, gangguan tingkah laku dan kecemasan
umum. Fakta tersebut menunjukkan bahwa masalah kesehatan jiwa merupakan salah satu
masalah kesehatan yang besar dan nyata di masyarakat. Pasien dengan gangguan jiwa di
Puskesmas Banyuanyar perlu dilakukan pelacakan untuk mengetahui tindakan apa yang
sudah dilakukan oleh keluarga untuk menolong anggota keluarganya yang mengalami
gangguan jiwa, serta memberikan informasi dan motivasi agar pasien dapat diterima
keberadaannya dan diperlakukan sewajarnya baik di lingkungan keluarga maupun di
lingkungan masyarakat sekitarnya.

III.TUJUAN
a. Tujuan Umum
Keluarga dan masyarakat (baik lingkungan sekitar ataupun lintas sektor terkait)
memiliki pengetahuan dalam memperlakukan pasien dan dapat menjadi sistem
pendukung yang efektif untuk pasien.

b. Tujuan Khusus
1. Memberikan informasi pada pasien tentang perkembangan kondisinya
2. Memberikan motivasi pada pasien untuk meningkatkan kualitas hidupnya
dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki
3. Memberikan informasi tentang perkembangan kondisi pasien kepada
keluarga
4. Meningkatkan peran keluarga dalam mengoptimalkan fungsi sebagai
sistem pendukung untuk pasien di rumah
5. Meningkatkan informasi dan kesadaran masyarakat tentang perlakuan
pada pasien jiwa
6. Meningkatkan peran masyarakat dan lintas sektor terkait dalam
mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan jiwa.

C. Rincian Kegiatan
Dilaksanakan disetiap desa diwilayah kerja puskesmas tinombo.
VI. Cara Melaksanakan Kegiatan
Untuk melaksanakan program kesehatan jiwa tak lepas dari peran lintas sektoral yaitu
Kalurahan yang berperan dalam penyediaan data dan informasi mengenai warganya yang
mempunyai gangguan jiwa berat di wilayahnya. Selain itu juga kader kesehatan tiap RW di
wilayah Puskesmas Tinombo yang juga berperan memberikan data dan informasi tentang
warga di wilayah RW masing- masing yang menderita gangguan jiwa berat.

1. Penerimaan dan Pencatatan penderita gangguan jiwa dibuku Register polik


Umum

2. Melakukan anamneses
3. Pemeriksaan Tanda – Tanda Vital
4. petugas membuat Jadwal Kunjungan
5. Mendengarkan dan mencatat Keluhan penderita

V. Sasaran
1. Sasaran Penderita Gangguan Jiwa

VII. Jadwal Kegiatan


Berikut adalah jadwal pelaksanaan kegiatan Pelacakan Kasus Jiwa adalah
sebagai berikut:
Jenis BULAN
No Ket
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelacakan
Kasus
1. √ √ √ √ √ √ √
Gangguan
Jiwa

Disahkan Oleh
Kepala UPTD Puskesmas Tinombo

Aswini Dimple, SKM


NIP.197901104200212 2 002

Anda mungkin juga menyukai