Lembar Kerja PKWU

Makalah

Digunakan untuk memenuhi syarat tugas yang diberikan oleh guru

Disusun oleh:

NIA RIFANI P
SMA NEGERI 4 BERAU
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hikmat dan
anugerah-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan proyek penulisan dan penyusunan makalah
yang mencakup tata tertib berlalu lintas ini.

.Apabila ditemukan suatu kesalahan secara sengaja maupun tidak sengaja dalam
menyusun, menafsirkan, serta menuliskan sudut pandang, penulis mohon maaf sebesar-besarnya
serta memohon kepada para pembaca supaya kiranya dapat maklum.

Saya menyadari makalah ini tidak lah luput dari segala kekurangan dan kesalahan. Untuk
itu saya berharap kritik dan saran agar dapat membangun makalah ini dengan baik.

Akhirnya penulis berharap bahwa makalah ini dapat tercapai dan memberikan banyak
manfaat bagi para pembaca sekalian.

Berau, 27 September 2018

Penulis

Nia Rifani
Nama : Nia Rifani p

Kelas : XI IIS 1

1. Analisis SWOT :
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
1. Memberikan warna yang alami 1. Terlihat keras jika salah
2. Memberikan aroma yang khas mengolahnya
3. Bertahan lama/awet 2. Terlihat tekstur yang lebih kasar
4. Produk yang simle dikulit
3. Dari segi harga juga agak mahal
4. Layu jika terkena air
Peluang (O) Ancaman (T)
1. Menarik perhatian karena unik 1. Akan rusak oleh hewan kecil
2. Bisa laris dipasaran karena kerajinan 2. Warnanya akan berbeda jika salah
yang jarang ditemui mengolah
3. Memiliki peminat yang cukup banyak 3. Wanginya akan berkurang jika salah
4. Banyak yang minati mengolah
4. Akan tidak tahan lama jika salah
mengolahnya

2. Ide dan peluang usaha:

Berawal dari melihat tumbuhan daun pandan yang lumayan banyak dan berinisiatif
untuk membuat kerajinan dari daun pandan

3. Sumber daya usaha :

- Man (manusia)
- Money (uang)
- Material (material)
- Market (pasar)

4. Perencanaan administrasi usaha :

Surat menyurat

5. Perencanaan pemasaran :
Rencananya akan dipromosikan ke tetangga-tetangga, mempromosikan ke sosmed-
sosmed dan membuatkan olshop.
 CARA MEMBUAT KESET DARI KAIN PERCA

1. Kain Bekas/Perca
2. Kain puring sebagai pelapis
3. Kain yang agak tebal sebagai alas motif
4. Benang
5. Gunting
6. Mesin Jahit

LANGKAH-LANGKAH

1. Potong-potong kecil kain perca dalam bentuk segi empat dengan ukuran kurang lebih 5x5
cm, 8x8 cm atau 10x10 cm (ukuran bisa ditambah atau dikurangi sesuai keinginan).

2. Lipat diagonal kain tersebut sehingga membentuk segitiga sama kaki.

3. Posisikan bagian alas segitiga sama kaki di bagian atas, kemudian lipat kedua ujungnya
ke arah bawah.
4. Pertemukan ujung kiri dan kanan lipatan bahan, lalu sematkan jarum pentul untuk
menahan lipatan agar tidak berubah.
5. Siapkan kain perca dengan ukuran yang lebih besar dan agak tebal sebagai alas keset,
kemudian bentuklah bahan tersebut sesuai selera misal bentuk lingkaran.
6. Potong bahan pelapis sesuai bentuk dan ukuran yang sama dengan alas keset.
7. Jahit sekeliling potongan kain pelapis dan kain alas keset secara bersamaan dengan
menyisakan sedikit celah untuk membaliknya. Pastikan anda menjahit kedua kain
tersebut melalui bagian buruk kain.
8. Setelah proses menjahit selesai dilakukan balikkan hasil jahitan kain alas dan kain pelapis
sehingga jahitannya berada di dalam. Rapikan celah jahitan pada bahan kemudian tindas
supaya tampilannya lebih rapi.
9. Tempelkan potongan-potongan kain perca yang telah dibentuk pada alas keset lalu jahit.
Lakukan secara bertahap sampai kain segitiga memenuhi alas keset.
10. Terakhir tutup bagian tengah dari keset yang anda buat dengan potongan kain lain.
11. Keset siap untuk digunakan.