Anda di halaman 1dari 2

Prognosis, prospek penanggulangan dan kenapa masih menjadi masalah gizi di indonesia

Prognosis
Prospek penanggulangan
Penanggulangan masalak kekurangan vitamin A (KVA) pada balita sudah dilaksanakan secara
intensif sejak tahun 1970-an.
- Melalui distribusi kapsul vitamin A setiap 6 bulan.
- Dan peningkatan promosi makanan sumber vitamin A untuk memanfaatkan makanan
yang tinggi sumber vitamin A hewani retinol nabati karotenoid.
- Pemberian ASI Eksklusif sampai usia 2 tahun.
- Fortifikasi vitamin A melalui minyak dari dinkes.

Faktor yang mempengaruhi status vitamin A antara lain asupan vitamin A, faktor penghambat
dan pendukung, status protein dan infeksi. Defisiensi vitamin A berhubungan erat dengan
kejadian Kekurangan Energi Protein (KEP). Hal ini disebabkan asupan gizi yang kurang pada
penderita KEP termasuk zat gizi mikro dalam hal ini vitamin A. Selain itu, rendahnya asupan
protein juga dapat menyebabkan absorpsi, transportasi dan konversi Vitamin A terhambat.
Defisiensi Vitamin A dapat menimbulkan menurunnya sistem imun sehingga meningkatkan
risiko penyakit infeksi yang dapat memperburuk KEP terutama pada balita (Gallagher, 2008).

Mengapa masih menjadi masalah gizi di indonesia?


Ada pada beberapa daerah (ex; bawean disemarang) belum dapat sepenuhnya mendapat kapsul
vitamin A pada ibu nifas/baru melahirkan dikarenakan masih ada ibu yang melahirkan ke dukun
bayi bukan ke bidan sehingga banyak yang tidak mendapatkan kapsul vitamin A
Vitamin D dan

Anda mungkin juga menyukai