DIAGNOSIS GIZI
ASOSIASI DIETISIEN INDONESIA
DPD JAWA BARAT
Asosiasi Dietisien Indonesia DPD Jabar 2012 2
TUJUAN
Shg..
PERLU ADA DIAGNOSIS GIZI sebagai dasar
intervensi dan Monitoring Evaluasi
Asosiasi Dietisien Indonesia DPD Jabar 2012 7
Contoh :
• Dysphagia
DIAGNOSIS GIZI
Kelebihan asupan lemak berkaitan dengan seringnya
mengkonsumsi makanan cepat saji ditandai dengan
pemeriksaan kolesterol 230 mg/dl dan mengkonsumsi
hamburger/sandwich 10 kali/minggu.
DIAGNOSIS GIZI
Terdapat 60 diagnosis gizi ( + 10 diagnosis baru th
2011)
Lama Baru
E ETIOLOGI
Penyebab atau faktor resiko yang
mempunyai kontribusi pd masalah
P
Contoh :
E
Kelebihan asupan energi (P) berkaitan
dengan konsumsi makanan tinggi
S lemak dengan porsi besar (E) ditandai
dengan asupan energi >1000 kalori dari
yang dianjurkan dan kenaikan berat
badan 6 kg dalam 18 bulan terakhir
(S)
Asosiasi Dietisien Indonesia DPD Jabar 2012 19
2 Cara:
atau
FAKTOR
LINGKUNGAN INTAKE KEBUTUHAN PANKREAS
INSULIN
GLUKAGON
SAL. NAFAS
SAL. CERNA
CO2
DOMAIN HATI
KLINIS
SAL. KARDIOVASKULER
KULIT GINJAL
PENELUSURAN SEL-SEL TUBUH
METABOLISME:
PROBLEM AIR & PANAS KATABOLISME UREA N
ANABOLISME KREATININ
AIR & ELEKTROLIT
Asosiasi Dietisien Indonesia DPD Jabar 2012 22
23
Nutrition Nutrition
Nutrition Nutrition
Assessment Monitoring &
diagnosis Intervention Evaluation
KATEGORI ETIOLOGI
Sikap – Kepercayaan
Budaya
Pengetahuan
Fungsi fisik
Fisiologis metabolik
Psikologis
Sosial – personal
Perawatan
Akses
Perilaku
Asosiasi Dietisien Indonesia DPD Jabar 2012 25
EVALUASI PES
EVALUASI PES
Contoh kasus 1
Seorang wanita 56 th dg diagnosis DM tipe 2 datang ke
puskemas berdasarkan rujukan dokter. Dokter merujuknya
untuk mendapatkan modifikasi dan konseling diet. Wanita ini
mendapatkan obat metformin. TB : 160 cm. BB: 65 kg .
Hasil Lab : KGD puasa 200 mg dan HBA1C 9,2 %. Hasil
anamnesa gizi : pasien senang mengkonsumsi biskuit,
minuman dan makanan manis. Porsi KH sehari sebesar 14
penukar. Setiap 3 kali seminggu pasien berjalan kaki kira kira
45 menit.
Asosiasi Dietisien Indonesia DPD Jabar 2012 30
TUGAS
• Kelompokkan kemungkinan diagnosis gizi yang ada dapatkan
pada domain domainnya
• Kaji kembali kemungkinan2 diagnosis tersebut dengan
mengkaitkan diagnosis2 tersebut sehingga ditemukan Problem
/ diagnosis yang paling tepat
• Tetapkan etiologi (dapat menggunakan matriks etiologi-
diagnosis gizi)
• Tuliskan kalimat PES
• Evaluasi kalimat PES anda