Anda di halaman 1dari 29

DIAGNOSIS & KEBUTUHAN

GIZI PASIEN PGK


MARTALENA BR PURBA, MCN, PhD
INSTALASI GIZI RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA
CURRICULUM VITAE
Name : Martalena Br Purba
DOB : North Sumatra, 10 October 1962
Education : 1984 BSc from School of Nutrition, Jakarta
1991 MCN from Queensland Uni, Brisbane, Australia
2001 PhD from Monash Uni, Melbourne, Australia
Professional: International Cenfederation Dietetic Assoc (ICDA)
Organisation Indonesian Nutrition Association (INA)
Indonesian Dietetic Association (IDA)
Asian Federation of Dietetic Association (AFDA)
Indonesian Diabetes Educator Society (IDES)
Asia Pacific Clinical Nutrition Society (APCNS)
Asia Pacific Public Health & Nutrition Soc (APPHNS)
Indonesian Society for the Study of Obesity (ISSO)
International Assoc for the Study of Obesity (IASO)
11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 2
LANGKAH PAGT : 2.DIAGNOSA GIZI

DEFINISI

“Identifikasi dan memberi nama


masalah gizi yang spesifik dimana
profesi dietetik bertanggung jawab
untuk merawatnya secara mandiri”
Diagnosis Gizi BUKAN Diagnosis medis

11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 3
DOMAIN DIAGNOSIS GIZI
Domain Asupan
Terdapat 70 Label/ terminologi
Masalah terkait asupan diagnosa gizi
energi, zat gizi, cairan,
bioaktif melalui oral maupun
nutrition support Domain Perilaku –
lingkungan

Masalah gizi terkait


NO dengan pengetahuan,
perilaku/ kepercayaan,
Domain Klinis
fisik lingkungan atau
Masalah gizi yang berkaitan
penyediaan dan
dengan kondisi fisik atau medis
keamanan makanan

11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 4
DIAGNOSIS GIZI PADA
PENYAKIT GINJAL KRONIK

11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 5
1. ASUPAN ENERGI TIDAK ADEKUAT (NI-1.2)

 Definisi :
 Asupan energi kurang dari energy expenditure, standar referensi yg
ditentukan atau rekomendasi sesuai kebutuhan fisiologis tubuh
 Etiologi:
 Penyebab fisiogis atau patologis
 Penurunan kemampuan mengkonsumsi energy
 Akses yg rendah thd makanan mis krn ekonomi
 Pengaruh budaya yg menyebabkan terbatasnya akses
 Kurangnya pengetahuan
 Penyebab psikologis
11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 6
2. ASUPAN ORAL TIDAK ADEKUAT (NI-2.1)
 Definisi :
 Asupan oral kurang dari standar referensi yg ditentukan atau
rekomendasi sesuai kebutuhan fisiologis tubuh
 Etiologi:
 Penyebab fisiogis atau patologis
 Penurunan kemampuan mengkonsumsi melalui oral
 Akses yg rendah thd makanan mis krn ekonomi
 Pengaruh budaya yg menyebabkan terbatasnya akses
 Kurangnya pengetahuan terhadap asupan oral
 Penyebab psikologis
11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 7
3. ASUPAN CAIRAN BERLEBIH (NI-3.2)

 Definisi :
 Asupan cairan yg berlebih dibandingkan dengan standar yg
direkomendasikan sesuai kebutuhan fisiologis.
 Etiologi:
 Penyebab fisiogis: disfungsi ginjal, hati, jantung, endokrin & paru2
 Kurangnya pengetahuan terhadap asupan cairan yg cukup
 Penyebab psikologis: depresi, gangguan makan

11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 8
4. PENURUNAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
SPESIFIK (NI-5.4)
 Definisi :
 Penurunan kebutuhan zat gizi spesifik dibandingkan dengan
standar yg direkomendasikan sesuai kebutuhan fisiologis
 Etiologi:
 Disfungsi ginjal
 Disfungsi hati
 Perubahan metabolism kolesterol
 Gagal jantung
 Intoleransi makanan mis IBS

11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 9
5. ASUPAN PROTEIN TIDAK ADEKUAT (NI-5.7.1)

 Definisi :
 Asupan protein yg kurang dibandingkan dengan standar yg
direkomendasikan sesuai kebutuhan fisiologis
 Etiologi:
 Disfungsi ginjal
 Disfungsi hati
 Kepercayaan & informasi yg salah ttg gizi & makanan
 Rendahnya pengetahuan
 Keterbatasan akses thd produk yg mengandung protein
 Metabolisme abnormal
 Penerapan pola makan yg tidak tepat

11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 10
6.JENIS ASUPAN PROTEIN & ASAM AMINO
TIDAK OPTIMAL (NI-5.7.3)
 Definisi :
 Jumlah asupan protein & asam amino tidak optimal dibandingkan
dengan standar yg direkomendasikan sesuai kebutuhan fisiologis.
 Etiologi:
 Disfungsi ginjal * Kelainan metabolism bawaan
 Disfungsi hati * Penyalahgunaan produk protein ttt
 Sikap & kepercayaan yg salah ttg gizi & makanan * Kegiatan adat/ keagamaan
 Rendahnya pengetahuan
 Keterbatasan akses thd produk yg mengandung protein
 Kelainan metabolisme bawaan
 Penerapan pola makan yg tidak tepat
 Ketidakpatuhan diet mis gagal dalam memodifikasi asupan protein
11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 11
7. UTILISASI ZAT GIZI TERGANGGU (NC-2.1)

 Definisi :
 Perubahan kemampuan tubuh dalam proses
metabolism zat gizi & zat bio-aktif
 Etiologi:
 Perubahan fungsi endokrin
 Kelainan metabolic mis. Inborn error metabolism
 Obat2an yg mempengaruhi metabolism zat gizi
 Kecanduan obat2an atau alkohol
11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 12
8. PERUBAHAN NILAI LAB TERKAIT GIZI
(NC-2.2)
 Definisi :
 Perubahan kemampuan tubuh dalam mengeliminasi sisa metabolisme
 Etiologi:
 Disfungsi ginjal
 Disfungsi hati
 Disfungsi jantung
 Disfungsi endokrin
 Disfungsi neurologis
 Disfungsi paru
 Prematuritas
 Disfungsi organ lain yg sebabkan perubahan biokimia
11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 13
9. KEPATUHAN YANG RENDAH TERHADAP
REKOMENDASI DIET (NB-1.6)
 Definisi :
 Kurangnya perubahan perilaku terkait gizi berdasarkan intervensi yg telah
disepakati
 Etiologi:
 Dukungan social yg rendah
 Kurangnya keinginan mengubah perilaku
 Kurangnya kepercayaan diri untuk berubah
 Adanya persepsi keterbatasan sumberdaya
 Ketidakberhasilan perubahan diat masa lalu
 Pengetahuan yg rendah
 Ketidakinginan mencari informasi
 Ketidakpercayaan perilaku & sikap terkait topic gizi & makanan
11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 14
10. PILIHAN MAKANANYG TIDAK
DIINGINKAN (NB-1.7)
 Definisi :
 Pilihan makanan & minuman yg tidak sesuai rekomendasi
 Etiologi:
 Paparan informasi gizi yg tepat rendah
 Gangguan koqnitif
 Tingkat kelelahan yg tinggi akibat ESO
 Akses terbatas thd makanan yg direkomendasikan
 Adanya persepsi keterbatasan sumberdaya
 Alergi makanan
 Rendahnya motivasi
 Ketidakinginan mencari informasi
 Penyebab psikologis
 Faktor budaya: informasi yg benar
11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 15
DIAGNOSIS GIZI YANG SERING MUNCUL PADA
PASIEN DIALISIS (DOMAIN KLINIS & PERILAKU)

 NC 3.1: BB kurang berkaitan dgn asupan energi yg rendah & anorexia


ditandai dengan IMT = 17.1  banyak pada pasien HD
 NC 3.3: BB berlebih berkaitan dgn kebiasaan makan porsi besar ditandai
dengan IMT = 26.7  banyak pada pasien CAPD
 NC 2.2: Perubahan nilai lab (BUN, Kreatinin, Hb) berkaitan dgn penurunan
fungsi ginjal ditandai oleh kadar Hb 8.9, kretinin 9.7, BUN 98.

 NB 1.1: Pengetahuan rendah berkaitan akses informasi yg benar dari


tenaga kesehatanb ditandai dgn tidak makan sayur & buah.
 NB 1.4: Kurangnya kontrol diri berkaitan dgn rendahnya dukungan sosial
ditandai dengan ketidak patuhan pada diet & masih mengkonsumsi
makanan tinggi garam.
11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 16
INTERVENSI GIZI

PENYAKIT GINJAL KRONIK

11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 17
ANJURAN KEBUTUHAN ZAT GIZI PADA
PASIEN PGK PRE DIALISIS

1. Energi : 35 Kkal/kg BB/hari, pada manula 30 Kkal


2. Protein : 0.6 - 0.8 g/kg BB/ hari
Lemak : ± 30%, Karbohidrat ± 60 % dari total energi
3. Na : Disesuaikan dengan kondisi ( < 2400 mg Na/hari)
4. K : Disesuaikam dengan kondisi (40-70 meq/kg
BB/hari), apabila serum normal tidak dibatasi
5. P : 800-1000 mg/hari
6. Air : Sesuai dengan jumlah urine sehari + 500 cc

11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 18
INTERVENSI GIZI

TUJUAN DIET PADA PASIEN DIALISIS:


1. Mencukupi zat gizi agar status gizi optimal
 Pada saat HD hilang asam amino 4-9 gr/HD
 Pada CAPD asam amino hilang 1.2-3.4 g & albumin 5.7
gr/hari serta 5-15 g protein
2. Mencegah penimbunan sisa metabolisme berlebih
3. Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit
4. Mengendalikan kondisi terkait PGK (anemia, penyakit
tulang, kardiovaskular )
11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 19
KEBUTUHAN ENERGI PASIEN DIALISIS

 Kalori harus cukup, agar protein tidak dipecah menjadi energi.


 HD = 35 kcal/kgBB/hari;
 CAPD = 35-45 kcal/ kg BB/ hari
 Pasien Hd: Kenaikan BB yang cepat (>0,5 kg/ hari) dari penimbunan
cairan bukan dari makanan
 Pasien CAPD: kenaikan BB karena ada serapan energi dari cairan
dialisat
 Kecukupan energi terpenuhi bila BB stabil
 Sumber energi dari lemak 30% total energi & sisanya dari KH
11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 20
ENERGIYANG DISERAP DARI CAIRAN CAPD SEHARI

 510 Kcal (dekstrosa 1.5%, 1.5%, 1.5%, 4.25%)


 570 Kcal (dekstrosa 1.5%, 2.5%, 1.5%, 4.25%)
 660 Kcal (dekstrosa 1.5%, 4.25%, 1.5%, 4.25%)
 680 Kcal (dekstrosa 2.5%, 2.5%, 2.5%, 4.25%)
 770 Kcal (dekstrosa 2.5%, 4.25%, 2.5%, 4.25%)

 Energi dari asupan oral pada CAPD = kebutuhan total – kalori dari
cairan dialisat
 Pasien CAPD → penambahan BB akibat penggunaan dekstrose (KH)
→ perlu pengurangan asupan makan yang manis-manis.

11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 21
KEBUTUHAN PROTEIN PASIEN DIALISIS

 Protein harus cukup karena terjadi kehilangan


protein saat dialisis.
 HD : 1.0 - 1.2g/kg BB/ hari
 CAPD: 1.3 – 1.5 g/ kg BB/ hari karena kehilangan protein
lebih banyak → 5 – 15 g setiap hari
 Komposisi protein 50% dengan nilai biologi tinggi
 Contoh: BB = 50 kg → kebutuhan protein 60 gram
sumber 30 gram hewani dan 30 gram nabati
(diperbolehkan tahu dan tempe)
 Untuk memenuhi kebutuhan protein, setiap kali
makan harus ada sumber proteinnya
11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 22
KEBUTUHAN KALIUM
Hemodialisis:
 Sebagian besar pasien HD mengalami hiperkalemia
 Kalium dibatasi terutama bila ada oliguria (urine < 400 ml/hari) dan kalium darah > 5,5
meq/liter.
 Kalium sesuai dengan urin yang keluar/24 jam
 2 gram + 1 gram untuk tiap 1 liter urin
CAPD:
 Pasien CAPD jarang alami hiperkalemia karena ganti cairan dialisat tiap hari → cenderung
hipokalemia
 Kalium sesuai dengan urin yang keluar/ 24 jam
→3 gram + (1 gram untuk tiap 1 liter urin)
 Pasien CAPD lebih longgar mengkonsumsi sayuran & buah
11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 23
PHOSPOR & KALSIUM

 Phospor adalah mineral yang penting bagi tubuh dan


berhubungan dengan calsium → seimbang
 Ginjal sehat → kelebihan phospor dibuang
 PGK → Phospor menumpuk dalam tubuh
 PGK → Penyerapan kalsium berkurang

 Jika phospor tinggi dalam darah


→ memicu kalsium keluar dari tulang
→ Tulang menjadi keropos dan rapuh
11/20/2019 → menumpuk di kulit → gatal KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 24
KEBUTUHAN PHOSPOR & KALSIUM

 Pospor dibatasi
 Perlu obat pengikat fosfat, karena diit tinggi protein → tinggi
phospor
 Kalsium tinggi → perlu minum susu setiap hari
 Perlu suplementasi kalsium (bahan makanan sumber calsium
mengandung phospor tinggi → kecuali keong , rebon)

11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 25
NATRIUM DAN CAIRAN
HD
 Mengontrol kenaikan BB diantara waktu HD, tidak hanya dengan
membatasi cairan tetapi juga dg pembatasan Na
 Na = 1 gram + 1 gram untuk tiap ½ liter urin
 Cairan = urin output (UOP) + 500 cc/ hari
 Kenaikan BB diantara HD : maksimal 5% BB

CAPD:
 Kelebihan cairan & Na jarang terjadi karena pergantian cairan dialisat setiap
hari
 Asupan cairan & garam lebih longgar dibanding pasien HD
11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 26
NATRIUM DAN CAIRAN

11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 27
VITAMIN & ZAT BESI

 Defisiensi zat besi dapat terjadi karena diit


rendah protein juga sering mengandung rendah
zat besi
 Suplementasi vitamin larut air (B1, B2, niacin, B6, B12,
asam folat, vitamin C)
 Proses HD mengeluarkan Vit. Larut air
 Suplementasi Vit. D bila defisiensi

11/20/2019 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 28
KESIMPULAN :

• Penegakan diagnosis gizi merupakan salah satu


langkah penting asuhan gizi pasien PGK
• Intervensi gizi yang sesuai akan meningkatkan
status kesehatan & kualitas hidup pasien

Anda mungkin juga menyukai