Anda di halaman 1dari 28

DIAGNOSIS & KEBUTUHAN

GIZI PASIEN PGK


ADRIANA SANTA KRISTINA BUTAR BUTAR, SKM
INSTALASI GIZI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
LANGKAH PAGT :
2.DIAGNOSA
GIZI DEFINISI
“Identifikasi dan memberi nama
masalah gizi yang spesifik dimana
profesi dietetik bertanggung jawab
untuk merawatnya secara mandiri”
Diagnosis Gizi BUKAN Diagnosis
medis

11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI- 2
9 2019
DOMAIN DIAGNOSIS
GIZI
Domain
Asupan Terdapat 70 Label/ terminologi
Masalah terkait asupan diagnosa
energi, zat gizi, cairan,
bioaktif melalui oral maupun gizi
nutrition support Domain Perilaku
– lingkungan

Masalah gizi terkait


N dengan
O pengetahuan,
Domain Klinis
perilaku/
Masalah gizi yang berkaitan
kepercayaan, fisik
dengan kondisi fisik atau
lingkungan atau
medis
penyediaan dan
11/20/201 keamanan makananKPIG-PERSAGI-AsDI- 3
9 2019
DIAGNOSIS GIZI
PADA PENYAKIT
GINJAL KRONIK

11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI- 4
9 2019
1. ASUPAN ENERGI TIDAK
ADEKUAT(NI-1.2)
! Definisi :
! Asupan energi kurang dari energy expenditure, standar
referensi yg ditentukan atau rekomendasi sesuai kebutuhan
fisiologis tubuh
! Etiologi:
! Penyebab fisiogis atau patologis
! Penurunan kemampuan mengkonsumsi energy
! Akses yg rendah thd makanan mis krn ekonomi
! Pengaruh budaya yg menyebabkan terbatasnya akses
! Kurangnya pengetahuan
! Penyebab psikologis
11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI- 5
9 2019
2. ASUPAN ORAL TIDAK
ADEKUAT(NI-2.1)
! Definisi :
! Asupan oral kurang dari standar referensi yg ditentukan
atau rekomendasi sesuai kebutuhan fisiologis tubuh
! Etiologi:
! Penyebab fisiogis atau patologis
! Penurunan kemampuan mengkonsumsi melalui oral
! Akses yg rendah thd makanan mis krn ekonomi
! Pengaruh budaya yg menyebabkan terbatasnya akses
! Kurangnya pengetahuan terhadap asupan oral
! Penyebab psikologis
11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI- 6
9 2019
3. ASUPAN CAIRAN BERLEBIH
(NI-3.2)
! Definisi :
! Asupan cairan yg berlebih dibandingkan dengan standar yg
direkomendasikan sesuai kebutuhan fisiologis.
! Etiologi:
! Penyebab fisiogis: disfungsi ginjal, hati, jantung, endokrin &
paru2
! Kurangnya pengetahuan terhadap asupan cairan yg cukup
! Penyebab psikologis: depresi, gangguan makan

11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI- 7
9 2019
4. PENURUNAN KEBUTUHAN ZATGIZI
SPESIFIK (NI-5.4)
! Definisi :
! Penurunan kebutuhan zat gizi spesifik dibandingkan
dengan standar yg direkomendasikan sesuai
kebutuhan fisiologis
! Etiologi:
! Disfungsi ginjal
! Disfungsi hati
! Perubahan metabolism kolesterol
! Gagal jantung
! Intoleransi makanan mis IBS
11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI- 8
9 2019
5. ASUPAN PROTEIN TIDAK ADEKUAT(NI-
5.7.1)
! Definisi :
! Asupan protein yg kurang dibandingkan dengan
standar yg direkomendasikan sesuai kebutuhan
fisiologis
! Etiologi:
! Disfungsi ginjal
! Disfungsi hati
! Kepercayaan & informasi yg salah ttg gizi & makanan
! Rendahnya pengetahuan
! Keterbatasan akses thd produk yg mengandung protein
! Metabolisme abnormal
! Penerapan pola makan yg tidak tepat
11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI- 9
9 2019
6.JENIS ASUPAN PROTEIN & ASAM
AMINO TIDAK OPTIMAL (NI-5.7.3)
! Definisi :
! Jumlah asupan protein & asam amino tidak optimal
dibandingkan dengan standar yg direkomendasikan sesuai
kebutuhan fisiologis.
! Etiologi:
! Disfungsi ginjal * Kelainan metabolism bawaan
! Disfungsi hati * Penyalahgunaan produk protein
! Sikap & kepercayaan yg salah ttg gizi & makanan ttt
! Rendahnya pengetahuan * Kegiatan adat/ keagamaan
! Keterbatasan akses thd produk yg mengandung
protein
! Kelainan metabolisme bawaan
Penerapan pola diet
! Ketidakpatuhan makanmisyg tidakdalam
gagal tepat memodifikasi asupan
protein
11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI- 10
9 2019
7. UTILISASI ZAT GIZI TERGANGGU
(NC-2.1)
! Definisi :
! Perubahan kemampuan tubuh dalam proses
metabolism zat gizi & zat bio-aktif
! Etiologi:
! Perubahan fungsi endokrin
! Kelainan metabolic mis. Inborn error
metabolism
! OBAT2AN yg mempengaruhi metabolism zat
gizi
11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI- 11
9 2019
8. PERUBAHAN NILAI LAB TERKAIT
GIZI (NC-2.2)
! Definisi :
! Perubahan kemampuan tubuh dalam mengeliminasi sisa
metabolisme
! Etiologi:
! Disfungsi ginjal
! Disfungsi hati
! Disfungsi jantung
! Disfungsi endokrin
! Disfungsi neurologis
! Disfungsi paru
! Prematuritas
! Disfungsi organ lain yg sebabkan perubahan biokimia
11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI- 12
9 2019
9. KEPATUHAN YANG
RENDAHTERHADAP REKOMENDASI
DIET
! Definisi : (NB-1.6)
! Kurangnya perubahan perilaku terkait gizi berdasarkan intervensi yg
telah disepakati
! Etiologi:
! Dukungan social yg rendah
! Kurangnya keinginan mengubah perilaku
! Kurangnya kepercayaan diri untuk berubah
! Adanya persepsi keterbatasan sumberdaya
! Ketidakberhasilan perubahan diat masa lalu
! Pengetahuan yg rendah
! Ketidakinginan mencari informasi
! Ketidakpercayaan perilaku & sikap terkait topic gizi & makanan
11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI- 13
9 2019
10. PILIHAN MAKANAN YG TIDAK
DIINGINKAN (NB-1.7)
! Definis
i! :Pilihan makanan & minuman yg tidak sesuai
rekomendasi
! Etiologi:
! Paparan informasi gizi yg tepat rendah
! Gangguan koqnitif
! Tingkat kelelahan yg tinggi akibat ESO
! Akses terbatas thd makanan yg direkomendasikan
! Adanya persepsi keterbatasan sumberdaya
! Alergi makanan
! Rendahnya motivasi
! Ketidakinginan mencari informasi
! Penyebab psikologis KPIG-PERSAGI-AsDI-2019
1
DIAGNOSIS GIZI YANG SERING MUNCUL
PADA PASIEN DIALISIS (DOMAIN KLINIS &
PERILAKU)
! NC 3.1: BB kurang berkaitan dgn asupan energi yg rendah &
anorexia ditandai dengan IMT = 17.1 " banyak pada pasien
HD
! NC 3.3: BB berlebih berkaitan dgn kebiasaan makan porsi besar
ditandai dengan IMT = 26.7 " banyak pada pasien CAPD
! NC 2.2: Perubahan nilai lab (BUN, Kreatinin, Hb) berkaitan dgn
penurunan fungsi ginjal ditandai oleh kadar Hb 8.9, kretinin 9.7,
BUN 98.

! NB 1.1: Pengetahuan rendah berkaitan akses informasi yg benar


dari tenaga kesehatanb ditandai dgn tidak makan sayur & buah.
! NB 1.4: Kurangnya kontrol diri berkaitan dgn rendahnya
11/20/201
9 dukungansosial ditandai dengan ketidak patuhan pada diet & masih
KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 15
INTERVENSI GIZI

PENYAKIT GINJAL
KRONIK

11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 16
9
ANJURAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
PAD
A PASIEN PGK PRE DIALISIS

1. Energi : 35 Kkal/kg BB/hari, pada manula 30 Kkal


2. Protein : 0.6 - 0.8 g/kg BB/ hari
Lemak : ± 30%, Karbohidrat ± 60 % dari total
energi
3. Na : Disesuaikan dengan kondisi ( < 2400 mg
Na/hari)
4. K : Disesuaikam dengan kondisi (40-70 meq/kg
BB/hari), apabila serum normal tidak dibatasi
5. P : 800-1000 mg/hari
11/20/201
9
6. Air : Sesuai dengan jumlah urine sehari + 500
KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 17
INTERVENSI
GIZI
TUJUAN DIET PADA PASIEN DIALISIS:
1. Mencukupi zat gizi agar status gizi optimal
! Pada saat HD hilang asam amino 4-9 gr/HD
! Pada CAPD asam amino hilang 1.2-3.4 g &
albumin 5.7 gr/hari serta 5-15 g protein
1. Mencegah penimbunan sisa metabolisme
berlebih
2. Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit
3. Mengendalikan kondisi terkait PGK (anemia,
11/20/201
9
penyakit tulang, kardiovaskular ) KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 18
KEBUTUHAN ENERGI PASIEN
DIALISIS
! Kalori harus cukup, agar protein tidak dipecah menjadi energi.
! HD = 35 kcal/kgBB/hari;
! CAPD = 35-45 kcal/ kg BB/ hari
! Pasien Hd: Kenaikan BB yang cepat (>0,5 kg/ hari) dari
penimbunan cairan bukan dari makanan
! Pasien CAPD: kenaikan BB karena ada serapan energi dari
cairan dialisat
! Kecukupan energi terpenuhi bila BB stabil
! Sumber energi dari lemak 30% total energi & sisanya dari KH
11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 19
9
ENERGIYANG DISERAP DARI CAIRAN CAPD
SEHARI
! 510 Kcal (dekstrosa 1.5%, 1.5%, 1.5%, 4.25%)
! 570 Kcal (dekstrosa 1.5%, 2.5%, 1.5%, 4.25%)
! 660 Kcal (dekstrosa 1.5%, 4.25%, 1.5%, 4.25%)
! 680 Kcal (dekstrosa 2.5%, 2.5%, 2.5%, 4.25%)
! 770 Kcal (dekstrosa 2.5%, 4.25%, 2.5%, 4.25%)

! Energi dari asupan oral pada CAPD = kebutuhan total – kaloridari


cairan dialisat
! Pasien CAPD # p e n a m b a h a n BB akibat penggunaan
dekstrose (KH)
# perlu pengurangan asupan makan yang manis-manis.
11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 20
9
KEBUTUHAN PROTEIN PASIEN
DIALISIS
! Protein harus cukup karena terjadi kehilangan
protein saat dialisis.
! HD : 1.0 - 1.2G/Kg BB/ hari
! CAPD: 1.3 – 1.5 g/ kg BB/ hari karena kehilangan
protein lebih banyak # 5 – 15 g setiap hari
! Komposisi protein 50% dengan nilai biologi tinggi
! Contoh: BB = 50 kg # kebutuhan protein 60
gram
sumber 30 gram hewani dan 30 gram nabati
(diperbolehkan tahu dan tempe)
! Untuk memenuhi kebutuhan protein, setiap kali
11/20/201
makan harus ada sumber proteinnya KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 21
9
KEBUTUHAN
Hemodialisis:
KALIUM
! Sebagian besar pasien HD mengalami hiperkalemia
! Kalium dibatasi terutama bila ada oliguria (urine < 400 ml/hari) dan kalium darah >
5,5 meq/liter.
! Kalium sesuai dengan urin yang keluar/24 jam
! 2 gram + 1 gram untuk tiap 1 liter urin
CAPD:
! PasienCAPDjarangalamihiperkalemiakarenaganticairandialisattiaphari#cende
rung hipokalemia
! Kalium sesuai dengan urin yang keluar/ 24 jam
# 3 gram + (1 gram untuk tiap 1 liter urin)
! Pasi1e1/2n0/20C19APD lebih longgar mengkonsumsi sayuran & KPIG-PERSAGI-AsDI-2019
2
PHOSPOR &
KALSIUM
! Phospor adalah mineral yang penting bagi tubuh
dan berhubungan dengan calsium
#seimbang
! Ginjal sehat # kelebihan phospor dibuang
! PGK # Phospor menumpuk dalam tubuh
! PGK # Pe n y e r a p a n kalsium berkurang

! Jika phospor tinggi dalam darah


#memicukalsiumkeluardaritulang
#Tulangmenjadikeroposdanrapuh
11/20/201
# menumpuk di kulit # KPIG-PERSAGI-AsDI- 24
9 2019
KEBUTUHAN PHOSPOR &
KALSIUM
! Pospor dibatasi
! Perluobat pengikatfosfat,karena
diittinggiprotein#tinggi phospor
! Kalsium tinggi # perlu minum susu setiap hari
! Perlu suplementasi kalsium (bahan makanan sumber
calsium mengandung phospor tinggi # kecuali keong ,
rebon)

11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 24
9
NATRIUM DAN
CAIRAN
HD
! Mengontrol kenaikan BB diantara waktu HD, tidak hanya
dengan membatasi cairan tetapi juga dg pembatasan Na
! Na = 1 gram + 1 gram untuk tiap ½ liter urin
! Cairan = urin output (UOP) + 500 cc/ hari
! Kenaikan BB diantara HD : maksimal 5% BB

CAPD:
! Kelebihan cairan & Na jarang terjadi karena pergantian cairan dialisat
setiap hari
! Asupan cairan & garam lebih longgar dibanding pasien HD
11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 25
9
NATRIUM DAN
CAIRAN

11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 26
9
VITAMIN & ZAT
BESI
! Defisiensi zat besi dapat terjadi karena diit rendah
protein juga sering mengandung rendah zat besi
! Suplementasi vitamin larut air (B1, B2, niacin, B6,
B12, asam folat, vitamin C)
! Proses HD mengeluarkan Vit. Larutair
! Suplementasi Vit. D bila defisiensi

11/20/201 KPIG-PERSAGI-AsDI-2019 27
9
KESIMPULA
N:

• Penegakan diagnosis gizi merupakan salah


satu langkah penting asuhan gizi pasien
PGK
• Intervensi gizi yang sesuai akan
meningkatkan status kesehatan & kualitas
hidup pasien

Anda mungkin juga menyukai