1.

Pengertian baku mutu

Baku Mutu Lingkungan adalah ukuran batas bahan, zat atau energy yang berada pada tempat
dan kondisi tertentu. Dengan kata lain, Baku Mutu Lingkungan adalah ambang batas kadar
maksimum suatu zat atau bahan yang diperbolehkan berada di lingkungan agar tidak
menimbulkan dampak negative.
2. Contoh limbah anorganik
Beberapa Contoh Limbah Anorganik itu sendiri diantaranya adalah Sisa Sabun Cuci, Sampah
Kantong Plastik, Sisa Kain yang sudah tidak digunakan, Limbah Hasil Pabrik, Limbah Minyak,
kemudian Sampah Botol Plastik berbagai macam minuman, dan juga sampah yang berasal dari
Logam.
3. Limbah bersifat korosif, yaitu limbah yang mempunyai salah satu sifat berikut:
a. Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit.
b. Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja .
c. Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah bersifat asam dan sama atau lebih besar
dari 12,5 untuk bersifat basa.
Berbagai produk yang dapat menjadi limbah B3, yaitu:
 Produk Automotif, contoh: bahan bakar, oli kendaraan, aki, dan pembersih kendaraan.
 Produk untuk pemeliharaan rumah, contoh: cat, pewarna, pengencer cat.
 Pestisida, contoh: insektisida, racun tikus dan kamper.
 Pembersih rumah, contoh: pembersih lantai, pemutih, pengkilap oven
 Produk lainnya, contoh: baterai, kosmetik, dan pemoles sepatu.
Limbah bersifat korosif, yaitu limbah yang mempunyai salah satu sifat berikut:
a. Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit.
b. Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja .
c. Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah bersifat asam dan sama atau
4. Pengertian limbah B3 dapat diartikan sebagai suatu buangan atau limbah yang sifat dan
konsentrasinya mengandung zat yang beracun dan berbahaya sehingga secara langsung
maupun tidak langsung dapat merusak lingkungan, mengganggu kesehatan, dan mengancam
kelangsungan hidup manusia serta organisme lainya.
5.