Anda di halaman 1dari 5

BAHASA INDONESIA

TUGAS ULASAN FILM


Laskar Pelangi

Nama : Ahmad Azfa Dzulfaqar


Kelas : XI OTKP 4
No.absen : 3
Identitas Film:

1. Judul : Laskar Pelangi


2. Produser : Mira Lesmana
3. Durasi : 125 menit
4. Produksi : Miles Film dan Mizan Production
5. Tanggal Rilis : 26 September 2008
6. Karya : Andrea Hirata
7. Pemain : 1. Ikranagara
2. Cut Mini Theo
3. Tora Sudiro
4. Slamet Rahardjo
5. Ferdian
6. Mathias Muchus
7. Zulfanny
8. Verrys Yamarno
9. Alex Komang
10. Marcella El Jolia Kondo
11. Ario Bayu
12. Rieke Diah Pitaloka
13. Jajang C. Noer
14. Teuku Rifnu Wikana

Struktur teks ulasan film Laskar Pelangi


No. Struktur Uraian
1. Orientasi

Film Laskar Pelangi adalah salah satu film yang 1. Istilah : film dan edukasi
berasal dari sebuah novel dengan judul yang sama 2. Pronomina :
yaitu, Laskar Pelangi. Laskar Pelangi merupakan salah  Kata ganti petunjuk : ini
satu novel karya Andrea Hirata yang berasil menarik  Kata ganti penghubung :
perhatian banyak pecinta buku. Cerita ini berisi yang
tentang sekelompok anak dengan semangat belajar dan 3. Verba / Kata Kerja :
bersekolah yang tinggi. Meski mereka masih duduk  Verba Aktif :
dikelas 1 SD dan SMP serta bersekolah disebuah membawa , Melihat
sekolah yang penuh dengan keterbatasan mereka tetap  Verba Pasif : dibuat
semangat menggapai cita-cita mereka. 4. Konjungsi :
 Konjungsi koordinatif :
Kisah film tersebut dilator belakangangi oleh dan, meski
tantangan kalangan pinggiran dan perjuangan hidup  Konjungsi subordinatif :
menggapai mimpi, serta keindahan persahabataan sejak
dengan latar belakang sebuah pulau indah yang pernah 5. Preposisi : dari, ke, di,
menjadi salah satu pulau terkaya di Indonesia. Cerita dengan.
dalam film ini dibuat berdasarkan kisah hidup sang 6. Nomina
pembuat novel Andrea Hirata mengenai kerasnya
 Kata benda konkret :
perjuangan yang diwakili oleh Laskar Pelangi sebutan
novel dan sekolah
yang diberikan oleh gurunya yang diberikan kepada 10
anak yang bersekolah di SD Muhammadyah. Film ini
membawa kita untuk melihat kondisi kehidupan Pulau
Belitung sejak pertengahan 1970-an. Dimana PN
Timah masih aktif beroperasi, para karyawan
berseragam biru lalu lalang dengan sepeda dan orang
tua mengantar anak-anak mereka kesekolah.
2. Tafsiran Isi

Pada awal cerita kisah diceritakan sekumpulan anak 1. Istilah : film dan edukasi
yang tinggal didaerah Desa Gantung, Belitung timur. 2. Pronomina :
Mereka bersekolah di Muhammadyah. Pemerintah  Kata ganti petunjuk : ini,
pbendidikan setempat hendak membubarkan sekolah itu
tersebut karena jumlah siswa dan siswi nya kurang dari  Kata ganti penghubung :
10 orang. Namun pembubaran tersebut diurungkan yang
dengan syarat pada tahun ajaran baru haruslah 3. Verba / Kata Kerja :
memiliki 10 siswa siswi baru. Usaha telah dilakukan  Verba Aktif :
namun hingga saat acara pembukaan tahun ajaran baru membubarkan, memiliki,
sekolah tersebut hanya ada 9 orang anak. Semua orang membacakan,
khawatir akan kondisi sekolah tersebut. Namun, tiba- mendaftarkan,
tiba sesaat sebelum kepala sekolah membacakan menyambut,
pidatonya Harun dan Ibunya datang untuk memberikan, meraih,
mendaftarkan Harun kesekolah tersebut. Sontak semua menjadi, memenangkan,
anak dan guru di sekolah tersebut bersorak gembira membuat,
menyambut Harun.  VerbaPasif : diceritakan,
, diambil, diberikan,
Nama Laskar Pelangi diberikan oleh salah satu guru 4. Konjungsi :
mereka yang bernama Bu Muslimah. Ibu Muslimah  Konjungsi koordinatif :
memberikan nama Laskar Pelangi karena kesukaan Serta, namun.
mereka kepada Pelangi dan semangat merak untuk  Konjungsi subordinatif :
bersekolah demi meraih cita-cita mereka yang sangat dengan, karena, yang,
tinggi. Dengan nama itu mereka menjadi semakin untuk, kalau, seperti.
bersemangat untuk menjadi orang sukses. Banyak hal 5. Preposisi : di, dalam,
yang telah dilakukan oleh mereka dan berhasil dengan, untuk, kepada,
mengharumkan nama desa mereka. Seperti Lintang hingga, antara.
yang memenangkan lomba cerdas cermat, Mahar yang 6. Nomina :
memenangkan lomba karnaval 17 Agustus dan lain  Kata benda konkret :
sebagainya. Kehidupan Laskar Pelangi diwarnai Sekolah, rumah
dengan kesenangan,kesediahan,sengat dan  Kata benda abstrak :
kebersamaan.Pada akhir cerita dikisahkan 12 Tahun kebaikan
kemudian atau setelah mereka semua dewasa.
Kesuksesan mereka membuat semua guru dan Desa
Gantung menjadi bangga.

Cerita Laskar Pelangi berbeda dengan kebanyakan


cerita, film Laskar Pelangi lebih menonjolkan sisi
semangat anak-anak dalam menggapai cita-citanya
dalam kesederhanaan. Perbedaan yang ada diantara
mereka justru menjadi warna dalam persahabatan.
Film Laskar Pelangi juga jauh dari aroma percintaan.
Penokohan dalam film Laskar Pelangi benar-benar
sangat professional. Film ini juga mengisahkan
bagaimana usaha Lintang yang harus menempuh jarak
hingga 80km untuk tiba di sekolah dari rumahnya.
Tokoh Harun yang memerankan anak yang tidak
normal sangatlah bagus, sehingga menarik perhatian
banyak penikmat film. Kepolosan, keluguan, dan
kecerdikan anak-anak yang hidup dalah keterbatasan
membuat daya tarik sendiri bagi penonton saat
menonton film tersebut.

Film Laskar Pelangi ini juga ingin menyadarkan


pemerintah dan juga masyarakat bahwa setiap warga
masyarakat Indonesia dalam kondisi apapun berhak
mendapatkan sebuah pengajaran yang sesuai dengan
tingkatannya. Keunggulan dari pemutaran film ini
adalah nilai syukur terhadap Tuhan yang tinggi, sikap
jujur, tawakal, dan lainnya. Kekurangan dalam film ini
hamper tidak ditemukan, hanya mungkin ada beberapa
bahasa yang kurang dipahami maksudnya karena harus
menyesuaikan dengan daerah tempat film ini diambil.
3. Evaluasi

Amat disayangkan dalam film ini berkesan monoton 1. Istilah : film dan edukasi
dan hanya berpusat pada pendidikan di SD 2. Pronomina :
muhammadyah. Lebih baiknya, beberapa scene yang  Kata ganti petunjuk : ini
ditampilkan harusnya diperpanjang seperti pada saat  Kata ganti penghubung :
perkenalan pertokoh. Namun secara keseluruhan film yang
ini dibuat dengan sangat baik. Keinginan kuat para 3. Verba / Kata Kerja :
pengajar membuahkan hasil yang baik. Laskar Pelangi  Verba Aktif : menghiasi,
dapat terus belajar di sekolah walaupun tokoh Lintang meniggal
terpaksa drop-out karena Ayahnya meninggal dan ia  Verba Pasif :
terpaksa menjadi tulang punggung dikeluarganya. disayangkan,
Selain itu, pengambilan kisah romansa pada film ini ditampilkan,
merupakan sebuah bumbu yang menghiasi film ini diperpanjang, dibuat
dengan baik. 4. Konjungsi :
 Konjungsi koordinatif :
dan
 Konjungsi subordinatif :
dengan, sehingga, yang,
5. Preposisi : pada, dalam
6. Nomina :
 Kata benda konkret :
sekolah
4. Rangkuman

Dari film Laskar Pelangi diatas dapat kita simpulkan 1. Istilah : film dan edukasi
bahwa Laskar Pelangi memungkinkan kita melihat 2. Pronomina :
cerita yang didasarkan pada pengalaman pengarang,  Kata ganti petunjuk : ini,
yang menggambarkan kondisi prihatin anak-anak itu.
kurang mampu Pulau Belitung. Sangat banyak sekali  Kata ganti penghubung :
pesan moral yang disajikan pada film ini sehingga tak yang
jarang penonton sampai meneteskan air mata ketika 3. Verba / Kata Kerja :
menonton film ini karena kegigihan semangat Lintang  Verba Aktif
dan teman-teman nya sekolah demi meraih pendidikan :memungkinkan,
dan meraih ilmu didaerah yang sangat terpencil di melihat,
Indonesia. oleh sebab itu, maka tak heran jika film ini menggambarkan,
berhasil meraih berbagai penghargaan baik dari dalam meneteskan, menonton
maupun luar Negeri. dan meraih
 Verba Pasif :didasarkan.
4. Konjungsi :
 Konjungsi koordinatif :
dan, serta, dan namun.
 Konjungsi subordinatif :
sehingga, yang,
5. Preposisi :di, dalam, dan
dari
6. Nomina :
 Kata benda konkret :
sekolah
 Kata benda abstrak :
ilmu

Anda mungkin juga menyukai