Anda di halaman 1dari 1

Aktifitas antibakteri propolis dipengaruhi oleh konsentrasi propolis dalam larutan uji.

Hasan
(2006) melaporkan adanya aktifitas antibakteri yang berbeda-beda untuk setiap konsentrasi
propolis yang diujikan. Pada penelitian ini menguji efektivitas antibakteri pada propolis dengan
konsentrasi 25% yang didapat dari penelitian yang dilakukan Nugroho dkk (2013) yang menyatakan
bahwa pada konsentrasi 25% tidak terdapat pertumbuhan bakteri enterococcus faecalis pada media
agar sehingga ditetapkan minimum baktericidal concentration (kadar bunuh minimal) propolis
adalah 25%.

Awawdeh L, Al-Beitawi M, Hammad M. Effectiveness of Propolis and Calcium Hydroxide as a Short-


Term Intracanal Medicament Against Enterococcus faecalis : A Laboratory study. Aust Endod J 2009;
35:52–58.

Athanassiadis B, Abbott PV, George N, Walsh LJ. An In Vitro Study of The Antimicrobial Activity of
Some Endodontic Medicaments Against Enteroccocus faecalis Biofilms. Australian Dent J 2010; 55:
150–15

Gomes BPFA, Spuza SFC, Ferraz CCR. Effectiveness of 2%

chlorhexidine gel and calcium hydroxide against Enterococcus faecalis in

bovine root dentine in vitro. International Endodontic Jurnal:36:267-275

Anda mungkin juga menyukai