SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
Kemal Rizky Habibie
NIM: 1110082000108
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1438 H/2017 M
PENGARUH KOMITE AUDIT, KUALITAS AUDIT DAN LEVERAGE
TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode tahun 2012-2015)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
Kemal Rizky Habibie
NIM: 1110082000108
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1438 H/2017 M
ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama : Kemal Rizky Habibie
2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 23 Juli 1992
3. Alamat : Komplek Villa Japos Blok J1/2 Ciledug,
Tangerang
4. Telepon : 081262260010
5. Email : kemalrizkyhabibie@gmail.com
II. PENDIDIKAN
2. Ibu : Sutriana
vii
THE INFLUENCE OF INDEPENDENT COMMISSIONER, AUDIT
COMMITTEE, PUBLIC ACCOUNTANT QUALITY AND LEVERAGE ON THE
INTEGRITY OF FINANCIAL STATEMENTS
ABSTRACT
viii
PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT, KUALITAS
KAP DAN LEVERAGE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN
ABSTRAK
Kata kunci: komisaris independen, komite audit, kualitas KAP, leverage, integritas
laporan keuangan
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan
karuniaNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
yang berjudul “Pengaruh Komite Audit, Kualitas Audit dan Leverage
Terhadap Integritas Laporan Keuangan”. Shalawat serta salam senantiasa
selalu tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, Sang Teladan
yang telah membawa kita ke zaman kebaikan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak pihak yang telah membantu
dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, syukur
Alhamdulillah penulis hanturkan atas kekuatan Allah SWT yang telah
menganugerahkannya. Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan ucapan
terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1 . Kedua orang tuaku tercinta Ibu, Bapak dan adik atas kesabarannya dalam
menyemangati dan mendoakan penulis selama studi hingga selesainya
penulisan skripsi ini.
2 . Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak Dr. Amilin, SE., Ak.,
M.Si, CA, QIA., BKP selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Dr.
Ade Sofyan Mulazid selaku Wakil dekan Bidang Administrasi Umum,
dan Bapak Dr. Desmadi Saharuddi, MA selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni.
3 . Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Program Studi
Akuntansi yang senantiasa memberikan dorongan kepada penulis untuk
merampungkan skripsi.
4 . Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak., CA selaku Sekertaris Jurusan
Akuntansi serta selaku Pembimbing Skripsi I, yang telah bersedia
x
meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan pengarahan
serta dorongan dan motivasi kepada penulis dengan sabar, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5 . Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan
ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis selama masa
perkuliahan.
6 . Seluruh Staf Tata Usaha serta karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah
membantu peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan
lain-lain.
7 . Keluarga besar Akuntansi C 2010, terimakasih atas kenangan, doa dan
semangatnya selama ini.
8 . Teman-teman seperjuangan Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Angkatan 2010, terima kasih atas doa dan semangatnya selama ini.
9 . Seluruh pihak yang turut berperan dalam penelitian ini namun tidak dapat
disebutkan satu per satu.
Semoga Allah membalas semua kebaikan dan budi baik mereka dengan
balasan yang setimpal. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih
jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan
yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk
saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
xi
DAFTAR ISI
Cover ............................................................................................................... i
Abstrak............................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN
xii
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 12
xiii
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .................................................................................... 63
B. Saran .............................................................................................. 64
Lampiran .......................................................................................................... 68
xiv
DAFTAR TABEL
4.7
4.6 Hasil
Hasil Uji
Uji Multikolonieritas ...............................................................
Autokorelasi Durbin-Watson.............................................. 52
55
xv
DAFTAR GAMBAR
No Keterangan Halaman
xvi
Daftar Lampiran
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
benar dan tidak adil bagi beberapa pihak pengguna laporan keuangan.
(2012) dalam Nurjannah dan Pratomo (2014) yang diaudit oleh KAP
Allianz SE, induk usaha Allianz Utama tidak memiliki kendali yang
efektif atas laporan keuangan anak usahanya pada 2005. Allianz SE tidak
1
memiliki kemampuan untuk mengakses sistem akuntansi Allianz Utama
ditemukan kecurangan.
2
Standar Akuntansi Keuangan (2015) menetapkan karakteristik
ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi
(free from error) yang dapat menyesatkan para pengguna untuk memenuhi
3
perusahaan besar, karena melakukan tindakan earnings management, telah
luas diketahui, antara lain Enron, Merck, World Com dan mayoritas
antaranya adalah listrik, gas alam, pulp, kertas, komunikasi dan lain-lain.
Enron ini awalnya merupakan rintisan dari Nothern Natural Gas Company
raksasa yang bergerak dalam sektor energi itu mulai masuk perlindungan
(mark up) sebesar US$ 600 juta, dan menyembunyikan utangnya sejumlah
4
Skandal ini semakin kompleks karena hubungan Presiden George W.
Bush dengan Kenneth Lay, Komisaris dan Chief Executive Officer Enron
perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT. Kimia Farma
miliar, dan laporan tersebut telah di audit oleh Hans Tuanakotta dan
menilai bahwa laba bersih tersebut terlalu besar dan mengandung unsur
rendah sebesar Rp 32,6 miliar atau 24,7 % lebih rendah daripada laba awal
yang dilaporkan. Kesalahan penyajian ini timbul karena nilai yang ada
Kasus seperti ini melibatkan banyak pihak dan berdampak cukup luas.
5
auditor eksternal. Hal ini menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat
diterapkan menjadi isu yang hangat. Terutama sejak terjadi krisis ekonomi
harus terdiri dari individu-individu yang mandiri dan tidak terlibat dengan
6
tugas sehari-hari dari manajemen yang mengelola perusahaan, dan
efektif. Salah satu dari beberapa alasan utama kemandirian ini adalah
yang mandiri cenderung lebih adil dan tidak memihak serta objektif dalam
berharga atau tidaknya jasa yang telah diberikan oleh KAP kepada
7
yang melakukan penelitian mengenai kualitas kantor akuntan publik yang
pekerjaannya. Jumlah patner yang memiliki izin akuntan dalam suatu KAP
yang ada dalam UU No.5 Tahun 2011. Selain itu KAP besar seperti Big4
kualitas audit yang semakin menurun ini didasarkan pada kinerja KAP
yang sekarang juga semakin menurun. Hal ini dibuktikan pada kasus Bank
Century dimana KAP yang setiap tahunnya mengaudit bank tersebut selalu
rekayasa akuntansi seperti banyak terjadi transaksi dan kredit fiktif akan
tetapi hal ini dibiarkan saja oleh KAP yang mengauditnya (Kompas, 2012)
tidak diakuinya KAP Eddy Pianto oleh SEC dimana SEC tentu memiliki
Pianto. Hal tersebut bisa saja terkait dengan kompetensi dan independensi
yang dimiliki oleh auditor masih diragukan oleh SEC, dimana kompetensi
8
dan independensi merupakan dua karakteristik sekaligus yang harus
mempengaruhi berharga atau tidaknya jasa yang telah diberikan oleh KAP
berguna dan berharga, maka nilai audit atau kualitas audit juga meningkat,
(Hardiningsih, 2010).
No. 423/ KMK. 06/ 2002 tentang Jasa Akuntan Publik. Standar profesi
tiga tahun, dan untuk kantor akuntan publik paling lama lima tahun
(Hardiningsih, 2010).
9
Informasi yang memiliki kualitas andal yaitu apabila tidak menyesatkan,
informasi yang jujur dan disajikan secara wajar. Informasi dalam laporan
seberapa besar aktiva yang dimiliki perusahaan berasal dari hutang atau
modal, sehingga dengan rasio ini dapat diketahui posisi perusahaan dan
10
Komite Audit, Kualitas Audit dan Leverage Terhadap Integritas
2015)”.
kualitas audit.
B. Perumusan Masalah
keuangan?
keuangan?
11
3. Apakah leverage berpengaruh positif terhadap integritas laporan
keuangan?
C. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang ada maka tujuan dari penelitian ini adalah:
keuangan.
keuangan.
keuangan.
D. Manfaat Penelitian
1. Kontribusi teoritis
pengetahuan.
12
b. Masyarakat, dapat dijadikan sebagai sarana informasi untuk
pengetahuan akuntansi.
2. Kontribusi Praktis
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Basis Literatur
dari kompensasi keuangan tetapi juga dari tambahan lain yang terlibat
14
dalam hubungan keagenan. Keberadaan perbedaan kepentingan antara
terjadi jika pihak-pihak yang saling bekerja sama memiliki tujuan dan
yang sulit atau mahal bagi prinsipal untuk melakukan verifikasi apakah
15
Menurut (Scott dalam Ujiyantho, 2007), terdapat dua macam
dilakukan.
16
Tindakan manajer demi kepentingannya dan mengabaikan kepentingan
2011).
17
2. Mekanisme Corporate Governance
1) Komite Audit
dari 3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan
Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh
terdiri dari Komisaris dan atau pelaku profesi dari luar perusahaan.
Selain dari kriteria jumlah dan latar belakang komite audit, anggota
19
dikeluarkan oleh perusahaan seperti Laporan Keuangan, proyeksi
perusahaan
perusahaan
20
salah satu fungsinya. Dimana pelaksanaan fungsi komite audit ini
3. Kualitas audit
(sekutu) yang mempunyai izin akuntan dalam badan usaha menjadi ukuran
2008)
pengelompokkan auditor big four dengan non big four, dikarenakan salah
21
satu KAP big five yaitu Arthur Andersen telah dinyatakan collapsed. Teori
KAP yang besar memiliki insentif yang lebih untuk menghindari hal-hal
kecil.
Setiap Kantor Akuntan Publik (KAP) big four sekarang ini mempunyai
berlaku di Indonesia, big four ini berafiliasi dengan KAP Indonesia, yaitu
sebagai berikut:
&Young (EY).
Tohmatsu (DIT).
Goerdeller (KPMG).
Cooper (PWC).
4. Leverage
22
dibanding dengan total ekuitas sehingga berdampak semakin besar beban
23
menghilangkan keraguan para kreditur. Namun kenyataannya perusahaan
kinerja dan arus kas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan
24
Characteristic OF Accounting Information, terdapat dua hal yang menjadi
overarching terms”.
25
keuangan secara intuitif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu diukur dengan
26
B. Hasil penelitian-penelitian sebelumnya
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
27
Tabel 2.1 (Lanjutan)
28
Tabel 2.1 (Lanjutan)
7 Mariska Veres Hubungan Mekanisme Good Variabel corporate Periode penelitian Komisaris Independen
(2013) Corporate Governance Dan governance dan 2009-2011 menunjukkan tidak ada
Kualitas Kantor Akuntan kualitas audit pengaruh yang signifikan
Publik Terhadap terhadap variabel
Konservatisme Akuntansi Di dependen
Industri Perbankan
Indonesia Periode 2009-
2011
8 Ishaq Alhaji Corporate Governance and Variabel Corporate Variabel kualitas Mekanisme Corporate
Samaila (2013) Financial Reporting Quality Governance dan audit dan leverage Governance berpengaruh
In The Nigerian Oil signifikan positif terhadap
Marketing Industry integritas laporan
keuangan
29
C. Keterkaitan Antara Variabel dan Perumusan Hipotesis
2007).
Efrianti (2012), dan Putra dan Muid (2012) menunjukkan hasil yang sama
mengangkat komisaris independen dan komite audit baru ada tahun 2001
30
(KEP-339/BEJ/07-2001) guna menghasilkan integritas informasi laporan
berikut:
laporan keuangan.
auditor big four dengan non big four.. Teori reputasi memprediksikan
bahwa kualitas audit diukur dengan ukuran KAP memiliki pengaruh yang
dengan KAP yang lebih kecil.. Hal ini dikarenakan KAP besar memiliki
berikut:
laporan keuangan.
31
3. Pengaruh Leverage terhadap Integritas Laporan Keuangan
seberapa besar aktiva yang dimiliki perusahaan berasal dari hutang atau
modal, sehingga dengan rasio ini dapat diketahui posisi perusahaan dan
(Gayatri dan Suputra, 2013). Hal ini berarti semakin besar leverage maka
keuangan.
Oleh karena itu hipotesis dalam penelitian dalam penelitian ini sebagai
berikut:
keuangan.
32
D. Kerangka Pemikiran
gambar 2.1.
Membuktikan secara empiris pengaruh komite audit, kualitas audit dan leverage
terhadap integritas laporan keuangan
Komite Audit
Integritas
Kualitas audit Laporan
Keuangan
(Y)
Leverage
33
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
ini adalah perusahaan retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
sebagai berikut:
berlaku.
34
3. Data yang dibutuhkan tersedia dengan lengkap dan menerbitkan
Desember.
secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh
pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan
yang sudah ada. Data yang dipakai dalam penelitian ini berupa annual
35
report dan laporan audit dari perusahaan retail yang terdaftar di BEI
bantuan program IBM Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi
22.
1. Statistik Deskriptif
suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar devisi
sampel.
dari nilai populasi. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat gambaran
36
2. Uji Asumsi Klasik
a. Multikolonieritas
37
b. Heteroskedastisitas
namun jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar
diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi
sebagai berikut:
heterokedastisitas
heterokedastisitas
38
c. Uji Normalitas
berikut :
3. Koefisien Determinasi
39
terkait (Y) dipergunakan koefisien determinasi dengan rumus sebagai
berikut:
KD=R2x 100%
Dimana:
KD = Koefisien Determinasi
R = Koefisien Korelasi
4. Uji Hipotesis
berganda adalah:
Dimana :
β0 : Konstanta
KAU : Kualitas audit yang diukur dengan Big Four dan Non Big
Four
40
ε : eror
a. Uji Statistik F
b. Uji Statistik t
41
1. Variabel Independen
sebagai berikut:
a. Komite Audit
Namun hal itu tidak dapat dilakukan lagi karena adanya keputusan
b. Kualitas Audit
dibagi menjadi dua yaitu Kantor Akuntan Publik Big four dan
42
KAP big four diberi nilai 1 tetapi jika perusahaan diaudit KAP non
Indonesia:
Tohmatsu (Deloitte).
Young (EY).
Goerdeler (KPMG).
Pricewaterhouse (PwC).
c. Leverage
43
perusahaan dengan tingkat leverage yang rendah (Febrina dan
2. Variabel Dependen
mana laporan keuangan disajikan dengan jujur tanpa ada yang ditutupi
overstate.
44
Indeks konservatisme sebagai proksi Integritas Laporan Keuangan
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel Penelitian
45
BAB IV
tersaji dalam bab ini untuk menguji pengaruh, komite audit, kualitas audit &
Tabel 4.1
Kriteria Sampel
No Kriteria Jumlah
1 Perusahaan retail yang terdaftar di BEI periode 2012- 21
2015.
2 Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan (3)
yang berakhir pada tanggal 31 desember selama periode
2012-2015
3 Jumlah perusahaan yang digunakan 18
4 Total keseluruhan sampel selama 4 tahun 72
Sumber: data sekunder yang diperoleh
46
Jumlah perusahaan retail yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia
penelitian ini adalah 4 tahun yaitu sebanyak 72 sampel. Berikut ini adalah
Tabel 4.2
Daftar Nama Perusahaan
No PERUSAHAAN KODE
1 Ace Hardware Indonesia Tbk. ACES
2 Sumber Alfaria Trijaya Tbk. AMRT
3 Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. CENT
4 Catur Sentosa Adiprana Tbk. CSAP
5 Electronic City Indonesia Tbk. ECII
6 Erajaya Swasembada Tbk. ERAA
7 Golden Retailindo Tbk. GOLD
8 Hero Supermarket Tbk. HERO
9 Kokoh Inti Arebama Tbk. KOIN
10 Matahari Department Store Tbk. LPPF
11 Mitra Adiperkasa Tbk. MAPI
12 Midi Utama Indonesia Tbk. MIDI
13 Matahari Putra Prima Tbk. MPPA
14 Ramayana Lestari Sentosa Tbk. RALS
15 Supra Boga Lestari Tbk. RANC
16 Rimo Internasional Lestari Tbk. RIMO
17 Sona Topas Torism Industry Tbk. SONA
18 Tiphone Mobile Indonesia Tbk. TELE
Sumber: data sekunder yang diperoleh
47
B. Hasil Uji Instrumen Penelitian
keuangan.
kualitas audit & leverage. Berikut adalah tabel hasil olahan data mengenai
Tabel 4.3
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Valid N (listwise) 72
48
tahun; dari tahun 2012 sampai 2015) dengan jumlah perusahaan sampel
(18 perusahaan).
dengan rata-rata sebesar 58,7838 dan standar deviasi 75,60993.. Hasil analisis
dengan rata-rata sebesar 2,9583 dan standar deviasi 0,45772. Hasil analisis
dengan rata-rata sebesar 0,500 dan standar deviasi 0,50351. Hasil analisis
variabel yang memiliki nilai rata-rata yang lebih besar dari nilai standar
cukup baik, karena nilai rata-rata yang lebih besar dari nilai standar
49
variabel integritas laporan keuangan dan leveragememiliki nilai rata-rata
yang lebih rendah dari standar deviasinya, yang menunjukkan bahwa kualitas
pengukuran nominal, nilai rata-rata dan standar deviasi tidak tepat digunakan
sebagai alat analisis kualitas data, karena kode angka yang digunakan dalam
tanpa nilai instrinsik dan tidak memiliki arti apa-apa (Ghozali, 2011)
50
Gambar 4.1
normal.
51
bias sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan disamping uji grafik
Tabel 4.4
Hasil Uji One Sample Kolmogorov Smirnov
Unstandardized Residual
N 72
Mean .0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 3.89123215
Absolute .139
Negative -.060
Kolmogorov-Smirnov Z 1.182
52
sehingga model penelitian ini telah memenuhi uji asumsi klasik
normalitas.
harus berada dibawah 10 dan nilai tolerance di atas 0.1 hal ini akan
Tabel 4.5
Tolerance VIF
(Constant)
KA .550 1.818
1
KKAP .951 1.051
lebih besar 0,10 sementara itu nilai VIF 1,818 lebih kecil dari 10,00.
53
Nilai tolerance variabel kualitas audit 0,951 lebih besar 0,10
sementara itu nilai VIF 1,051 lebih kecil dari 10,00. nilai tolerance
variabel leverage 0,607 lebih besar 0,10 sementara itu nilai VIF 1,647
multikolinearitas.
Gambar 4.2
Hasil Uji Heteroskedastisitas
54
Sumber: data sekunder yang diolah
Tabel 4.6
Hasil Uji Autokorelasi Durbin-Witson
55
Model Summaryb
Square Estimate
Watson (DW test) yaitu nilai DW sebesar 1,995 lebih besar dari pada batas
atas (du) 1,7366 dan kurang dari 4 – 1,7366 = 2,2634 (4 – du), sehingga dapat
disimpulkan nilai DW 1,7366 < 1,995 ≤ 2,2634 yang diperoleh dalam model
R2) lebih baik dalam melihat seberapa baik model dibandingkan koefisien
Tabel 4.7
56
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
(Adjusted R2) dapat diketahui derajat ketepatan dari analisis regresi linier
4. Uji Hipotesis
57
dilakukan dengan nilai probabilitas yaitu apabila probabilitas lebih
kecil dari taraf signifikansi (5%) maka model diterima. Berikut hasil
Tabel 4.8
Hasil Uji Statistik F
a
ANOVA
Total 51.714 71
58
b. Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)
Berdasarkan data olahan hasil SPSS 21.0 for windows di dapat sebagai
berikut.
Tabel 4.9
Hasil Uji Persamaan Regresi Linier Berganda
a
Coefficients
59
Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa terdapat 1 variabel
integritas laporan keuangan. Sedangkan 2 variabel lain yaitu komite audit dan
berikut:
keuangan (ILK).
Nurjanah & Pratomo (2013) dan Wulandari & Budiartha (2014) yang
oleh Efrianti (2012), Yulinda (2014) dan Gayatri & Suputra (2013)
60
karena jumlah komite audit dalam perusahaan belum bisa
dihadapi perusahaan.
nilai signifikansi 0,128. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05
laporan keuangan
Hal ini menyatakan KAP big four maupun KAP non big four
61
terdapat perbedaan yang mencolok. Integritas laporan keuangan tidak
walaupun diaudit oleh KAP yang bermitra dengan big four tetapi
nilai signifikansi 0,17. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05
oleh Gayatri & Suputra (2013) dan Yulinda (2014) yang menyatakan
62
BAB V
A. Kesimpulan
Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Gayatri & Suputra
4. Komite audit, kualitas audit dan leverage berpengaruh secara simultan dan
63
B. Saran
keuangan.
64
DAFTAR PUSTAKA
Astria, Tia dan M. Didik Ardiyanto, ”Analisis Pengaruh Audit Tenure, Struktur
Corporate Governance dan Ukuran KAP terhadap Integritas Laporan Keuangan”.
E-journal Universitas Diponegoro, Semarang. 2011.
Gayatri, Ida Ayu Sri dan Suputra , I Dewa Gede Dharma. “Pengaruh Corporate
Governance, Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap Integritas Laporan
Keuangan”. E - Jurnal Universitas Udayana. 5(2). Hlm. 345-360. 2013
Ghozali, Imam, ” Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21”,
Salemba Empat, Jakarta, 2013.
Indrasari Anita, Yulandhari, Willy Sri, dan Triyanto, Dedik Nur, “Pengaruh
Komisaris Independen, Komite Audit dan Financial Distress terhadap Integritas
Laporan Keuangan”, Jurnal Akuntansi/Volume XX, No. 01, Januari 2016:117-133,
Bandung 2016.
Jensen, M.C; dan W.H. Meckling, ”Theory of the Firm: Managerial behavior,
agency costs and ownership structure”, Journal of Financial Economics, Volume 3,
No. 4, 1976.
Wuchun Chi, Chiawen Liu dan Taychang Wang “What Affects Accounting
Conservatism: A Corporate Governance Perspective”. Journal Department of
Accounting, National Taiwan University. Taiwan. 2007.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
68
LAMPIRAN 1
DATA SAMPEL
69
Daftar Nama Perusahaan Retail yang Terdaftar Tahun 2011-2015
No PERUSAHAAN KODE
70
20 Tiphone Mobile Indonesia Tbk. TELE
71
Daftar Nama Perusahaan Retail yang Memenuhi Kriteria
No PERUSAHAAN KODE
72
Daftar Perusahaan Retail yang Tidak Memenuhi Kriteria
No PERUSAHAAN KODE
73
Data Tahun 2012
Komite Kualitas Total
Tahun Entity
Audit Audit Leverage MBT
2012 ACES 3 0 0.15593 1.05995
2012 AMRT 3 0 0.22728 0.89533
2012 CENT 3 0 0.19855 0.72603
2012 CSAP 3 0 0.19547 0.65238
2012 ECII 3 1 0.58694 12.1792
2012 ERAA 3 1 0.76499 1.44983
2012 GOLD 3 1 0.78513 1.28434
2012 HERO 3 1 0.68082 0.85614
2012 KOIN 3 1 0.22966 69.5444
2012 LPPF 3 1 0.12066 101.425
2012 MAPI 3 1 0.25735 107.832
2012 MIDI 3 1 0.1666 96.46
2012 MPPA 3 1 0.74195 44.6577
2012 RALS 3 1 0.76934 40.3842
2012 RANC 3 1 0.75252 35.3537
2012 RIMO 3 1 0.7577 33.9188
2012 SONA 3 0 0.16679 7.91776
2012 TELE 3 0 0.16679 7.91776
74
Data Tahun 2013
75
Data Tahun 2014
76
Data Tahun 2015
77
LAMPIRAN 2
HASIL OUTPUT SPSS
78
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Valid N (listwise) 72
79
Hasil Uji One Sample Kolmogorov Smirnov
Unstandardized Residual
N 72
Mean .0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 3.89123215
Absolute .139
Negative -.060
Kolmogorov-Smirnov Z 1.182
Tolerance VIF
(Constant)
KA .550 1.818
1
KAU .951 1.051
80
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Square Estimate
81
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Square Estimate
Total 51.714 71
a
Coefficients
82