A. Latar Belakang
pada pasien gangguan jiwa. Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa
merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada. Dampak dari halusinasi yang
dan asyik dengan fikirannya sendiri. Salah satu penanganannya yaitu dengan
Dari beberapa kasus gangguan jiwa yang ada di RSJ daerah provinsi Lampung
B. Landasan Teori
1
Dalam terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi halusinasi dibagi dalam 4
sesi, yaitu:
Terjadwal
C. Tujuan
1. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
terjadwal.
2
D. Sesi yang digunakan
E. Klien
1. Kriteria klien
2. Proses seleks
F. Kriteria Hasil
1. Evaluasi Struktur
3
b. Posisi tempat dilantai menggunakan tikar
mestinya.
2. Evaluasi Proses
akhir.
3. Evaluasi Hasil
4
G. Antisipasi Masalah
a. Memanggil klien
5
H. Pengorganisasian
1. TOPIK
2. TUJUAN
a) TUJUAN UMUM
halusinasinya.
b) TUJUAN KHUSUS
3. LANDASAN TEORI
4. KLIEN
Karakteristik/kriteria klien
6
Proses seleksi
- NAMA KLIEN
1. Bapak sofyan
2. Bapak samsuri
4. Bapak supriadi
5. Bapak sugeng
5. PENGORGANISASIAN
Waktu
Hari : Senin
Tim terapis
Memimpin diskusi
7
Co.leader : Tri Putra Purnomo
Septina Rahmayati
Paulina Manalu
Ratih Purnama
Prima
kegiatan
8
Observer : Reni Yulita
Seetting tempat :
L CL
K K
F F
K K
F K F
9
Keterangan gambar:
L
: Leader : Tikar
CL : Co-Leader
O
: Observer
F
: Fasilitator
K
: Klien
a. Media
spidol
Papan tulis/whiteboard/flipchart
b. Metode
10
6. PROSES PELAKSANAAN
A. Persiapan
B. Orientasi
1) Salam terapeutik
nama)
2) Evaluasi/ validasi
3) Kontrak
11
C. Tahap kerja
whiteboard.
4) Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi terjadi, dan perasaan klien dari
D. TAHAP TERMINASI
1) Evaluasi
2) Tindak lanjut
12
Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu cara
mengontrolhalusinasi
4) Format evaluasi
halusinasi halusinasi
13
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
waktu situasi, dan perasaan. Beri tanda jika klien mampu dan tanda X
Dokumentasi
proses keperawatan tiap klien. Contoh klien mengikuti TAK stimulasi persepsi:
waktu (pukul 9 malam), situasi (jika sedang sendiri), perasaan (kesal dan geram)
kepada perawat.
SESI 2
1. TOPIK
2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
14
3) klien dapat menyebutkan lima benar cara minum obat
3. LANDASAN TEORI
4. KLIEN
a. Karakteristik/kriteria klien
b. Proses seleksi
15
c. Jumlah klien
5 orang
5. PENGORGANISASIAN
a. Waktu
Hari : Selasa
b. Tim terapis
Memimpin diskusi
Septina Rahmayati
Paulina Manalu
16
Ratih Purnama
Prima
kegiatan
c. Setting tempat
Alat
17
- beberapa contoh obat
Metode
6. PROSES PELAKSANAAN
a. persiapan
b. orientasi
- salam teraupetik
- evaluasi/validasi
bercakap cakap)
- kontrak
18
menjelaskan aturan main tersebut
selesai
- tahap kerja
memperlambat kambuh.
penyebab kambuh
bergiliran
whiteboard)
19
h) Mendiskusikan perasaan klien setelah teratur minum obat (catat
d whiteboard)
kejadian halusinasi/kambuh
- tahap terminasi
a) evaluasi
TAK
b) tindak lanjut
mengontrol halusinasi
20
2. Buat kesepakatan baru untuk TAK yang lain sesuai
Evaluasi
minum obat dan akibat tidak patuh minum obat formulir evaluasi
sebagai berikut
Sesi 2: TAK
obat
21
2
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
benar cara minum obat.beri tanda V jika klien mampu dan tanda x jika
Dokumentasi
minum obat, manfaat minum obat, dan akibat tidak patuh minum obat
22
7. TOPIK
8. TUJUAN
c. Tujuan Umum
d. Tujuan Khusus
halusinasi.
9. LANDASAN TEORI
10. KLIEN
d. Karakteristik/kriteria klien
e. Proses seleksi
23
Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
11. PENGORGANISASIAN
e. Waktu
Hari : Rabu
f. Tim terapis
Memimpin diskusi
24
Membantu memimpin jalannya kegiatan
Septina Rahmayati
Paulina Manalu
Ratih Purnama
Prima
kegiatan
g. Setting tempat
25
- Ruangan nyaman dan tenang
Alat
Metode
- Diskusi kelompok
1. Persiapan
2. Orientasi
- Salam terapeutik
sesi.
- Evaluasi / validasi
26
Menanyakan pengalaman klien setelah menerapkan dua cara
- Kontrak
dengan bercakap-cakap
3. Tahap kerja
27
o Berikan pujian atas keberhasilan klien
4. Tahap terminasi
- Evaluasi
TAK
sudah dilatih
- Tindak lanjut
28
Evaluasi
Sesi 3: TAK
1 Menyebutkan orang
2 Memperagakan
percakapan
3 Menyusun jadwal
percakapan
mengontrol dan
mencegah halusinasi
29
Petunjuk:
1. tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
Dokumentasi
13. TOPIK
14. TUJUAN
e. Tujuan Umum
f. Tujuan Khusus
30
- Klien dapat menyusul jadwalkegiatan untuk mencegah terjadinya
halusinasi
16. KLIEN
g. Karakteristik/kriteria klien
h. Proses seleksi
31
i. Jumlah klien : 5 orang
17. PENGORGANISASIAN
i. Waktu
Hari : Rabu
j. Tim terapis
Memimpin diskusi
Septina Rahmayati
Paulina Manalu
Ratih Purnama
Prima
32
Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
kegiatan
k. Setting tempat
Alat
2. Pulpen.
33
Metode
1. Persiapan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
b. evaluasi/validasi
dipelajari
menghardik halusinasi
c. kontrak
34
terapis menjelaskan tujuan kegiatan,yaitu mencegah terjadinya
3. Tahap kerja
whiteboard.
disusun.
kegiatan.
35
4. tahap terminasi
a. evaluasi
b. tindak lanjut
bercakp cakap.
Evaluasi
36
Nama klien
dilakukan
biasa dilakukan
harian
Petunjuk
1.tulis nama panggilan klien yang mengikuti TAK pada kolom nama klien
halusinasi .beri tanda ceklis jika klien mampu dan tanda silang jika klien
tidak mampu
37
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
halusinasi sesi 4.klien mampu mempragakan kegiatan harian dan menyusun jadual
38