Anda di halaman 1dari 2

LAPAROTOMI

I. PENGERTIAN
Tindakan pembedahan dinding perut, baik dengan sayatan
longitudinal maupun transversal

II. TUJUAN
a. Diagnostic.
b. Pengangkatan tumor atau jaringan patologis lain

III. PROSEDUR
a. Pengisian Informed Consent.
b. Melengkapi pemeriksaan laboratorium: CBC, CT/BT,
pemeriksaan laboratorium lain sesuai indikasi
c. Mandi.
d. Puasa 8 jam sebelum operasi.
e. Pasang infuse dan kateter no. 16 , sekitar 30 menit sebelum
operasi.
f. Antibiotika profilaksis ( Cefazolin 1 gram / Sulbenisilin 2 gram/
lain-lain), diberikan intravena 30 menit sebelum operasi.
g. Pasien diantar ke kamar operasi.
h. Pasien dibius dengan anesthesia spinal atau umum (sesuai
penilaian dokter anestesi).
i. Kulit perut lapangan operasi didesinfeksi dengan povidon
yodium dan alcohol 70%, bila perlu rambut pubis dicukur.
j. Pemasangan duk steril.
k. Berdoa sebelum operasi.
l. Insisi kulit.
m. Dilakukan tindakan sesuai kelainan yang ada.
n. Diyakinkan tidak ada perdarahan.
o. Dinding perut ditutup lapis demi lapis. Fasia dengan Dexon1.0.
p. Observasi di ruangan RR selama 1 – 2 jam.
q. Bila tanda vital baik maka pasien didorong ke ruangan.
r. Infus dan kateter dilepas setelah 24 jam
s. Mobilisasi pasien setelah 24 jam.
t. Bila tidak ada komplikasi, pada hari ketiga pasien boleh pulang.
u. Kontrol pada hari ke-7 post operasi di graha spesialis.

IV. UNIT TERKAIT


a. Anestesi
b. Kamar operasi

Anda mungkin juga menyukai