Anda di halaman 1dari 5

UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SEBAGAI

SALAH SATU STRATEGI RSUD KRATON


MENGHADAPI ERA JKN

A. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton adalah rumah sakit yang
telah dikenal oleh masyarakat Kabupaten Pekalongan, Kota pekalongan dan
sekitarnya sejak lama. Bahkan setelah selesai perang kemerdekaan RI.
Merupakan Organisasi Perangkat Daearah Pemerintah Kabupaten Pekalongan.
Rumah Sakit ini sudah cukup dikenal masyarakat dengan jangkauan
pelayanan luas sampai wilayah Kota Pekalongan, Pemalang, Batang sampai
Kendal dan Kabupaten Banjarnegara. Pada tahun 2012 RSUD Kraton
ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Pekalongan Nomor: 445/335 Tahun 2011 tentang perubahan
atas Keputusan Bupati Pekalongan Nomor : 445/96 Tahun 2010. RSUD Kraton
juga telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan regional sesuai dengan SK
Gubenur Jawa Tengah Nomor 440/110 Tahun 2013. Seiring dengan jalannya
waktu perjalanan RSUD Kraton mengalami pasang surut.
Pola penyakit sekarang ini bergeser dari pola penyakit infeksi ke
pelnyakit non infeksi. Diantaranya yang berkembang adalah penyakit yang
bersifat non communicable disease, stroke, hipertensi, diabetes, kanker dan
penyakit paru obstruktif. Sementara tuntutan pelayanan harus berorientasi pada
keselamatan pasien (patient safety), pelayanan berfokus pasien (patient
centered care), sehingga pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit adalah
pelayanan yang aman (medication safety) dan pencegahan terjadinya
healthcare associated infection (HAI’s)
Tantangan kedepan dalam penggunaan antibiotik juga menjadi pekerjaan
dan tanggug jawab rumah sakit agar tidak terjadi suatu saat tidak ada antibiotik
yang bisa membunuh kuman penyakit. Sehingga kebijakan penggunaan
antibiotik juga harus menjadi prioritas rumah sakit. Antimicrobial resistance

Makalah 1
dan ketidaktepatan penggunaan antibiotik harus benar-benar diatur. Yang
sudah terjadi adalah adanya MDR-TB. Kondisi ini kalau terus dibiarkan maka
akan terjadi emerging and re-emerging disease , perubahan lingkungan dan
evolusi agent infeksi. Sementara cakupan pelayanan kesehatan telah dicangkan
agar universal health coverage.
Tantangan pada era MEA (Masyarakat Ekonomi Asaen) yang bercirikan
(1) a single market and production base (Asean sebagai pasar tunggal dan basis
produksi (2). a highly competitive economic region (asean sebagai kawasan
ekonomi yang kompetitif), (3). a region of equitable economic development
(asean sebagai kawasan dengan pembangunan ekonomi yang setara), dan (4).
fully integrated into the global economy (Asean sebagai kawasan yang
terintegrasi kedalam ekonomi global)
Selaian tantangan global dan regional, tantangan yang harus kita hadapi
sehari-hari adalah tuntutan masyarakat akan kualitas semakin tinggi dituntut
kesiapan profesi menghadapi perubahan situasi yang semakin cepat, inovasi
kesiapan profesi menghadapi pengambilan keputusan yang semakin cepat
kesiapan profesi menghadapi faskes rujukan yang menuntut efisiensi dan
ekonomis SJSN (Sistem Jaminan Sosial nasional) menuntut kesiapan lebih
besar lagi kesiapan rumah sakit dalam menghadapi tantangan – tantangan
tersebut.
Adanya penurunan dan disparitas dalam standar dan mutu dari pelayanan
kesehatan., peningkatan jumlah komplain (keluhan) akan pelayanan kesehatan,
meningkatnya kesadaran masyarakat akan penyediaan pelayanan kesehatan,
harapan dan permintaan akan pelayanan kesehatan yang bermutu semakin
meningkat, hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu., tanggung jawab pemerintah untuk menjamin pelayanan kesehatan
yang bermutu.prioritas pembiayaan dalam sistem pelayanan kesehatan yang
bermutu.
Dengan diberlakukannya sistem rujukan berjenjang, rumah sakit kelas B,
yang paling merasakan dampak penurunan kunjungan pasien. Termasuk
RSUD Kraton yang merupakan satu-satunya rumah sakit kelas B di jalur

Makalah 2
Pantura bagian tengah. Pasien rujukan pertama dari FKTP dan dokter keluarga
akan langsung terkoneksi dengan rumah sakit kelas D dan kela C. Selama kuota
kedua rumah sakit tersebut belum terpenuhi, maka akses ke rumah sakit kelas
B akan tertutup rapat. Konsekuensi lain adalah rumah sakit kelas B akan
mendapatkan pasien yang sudah tidak tertangani di rumah sakit kelas C dan D,
kecuali pasien dengan kasus emergensi, sehingga RSUD Kraton harus mampu
menunjukkkaan jati dirinya sebagai rumah sakit rujukan regional yang mampu
memberikan pelayan pada kasus-kasus atau penyakit yang dirujuk oleh rumah
sakit kelas C dan kelas C di sekitarnya.
Kondisi ini melahirkan tanatagan yang harus dijawab oleh segenap
civitas pelayan RSUD kraton dengan tepat dengan menyediakan dan
mengembangkan pelayanan yang lebih maju.

B. Identifikasi Masalah
Produktifitas layanan sebuah rumah sakit bergantung pada jumlah, variasi dan
jenis layanan. Maka untuk meningkatkan produktifitas mutlak adanya
penambahan jenis layanan. Dalam sistem rujukan berjenjang, apabila FKTP
dan atau Klinik Pratama mau merujuk pasien ke Rumah sakit, maka yang
muncul pada P-Care FKTP dan atau Klinik Pratama rumah sakit kelas D dan
C yang ada di sekitar wilayah pekalongan. Sebelum kuota rumah sakit tersebut
terpenuhi, maka RSUD Kraton sebagai rumah sakit kelas B tidak akan muncul
pada pada P-Care FKTP dan atau Klinik Pratama yang mau merujuk pasien.
Untuk mendapatkan kunjungan pasien yang mampu mengakses langsung ke
RSUD Kraton, rumah sakit harus mempuyai pelayanan dan atau peralatan yang
lebih manu, lebih canggih dan tidak tersedia di rumah sakit kelas C dan rumah
sakit kelas D sekitar.

C. Penyelesaian Masalah:
Upaya yang dapat dilakukan untuk menunjang peningkatan produktifitas
layanan RSUD Kraton dapat dilakukan dengan cara:

Makalah 3
1. Menyediakan layanan dan atau peralatan yang tidak terdapat rumah sakit
kelas C dan rumah sakit kela D, seperti:
a. Menyediakan sarana pelayanan rehabilitasi medik sesuai standar
b. Menyediakan sarana pelayanan PICU/NICU dan ICCU sesuai standar
c. Menyediakan a sarana pelayanan Stroke Unit sesuai standar
d. Menyediakan sarana pelayanan Laboratorium Patologi Anatomi sesuai
standar
e. Menyediakan sarana pelayanan Laboratorium Mikrobiologi sesuai
standar
f. Menyediakan sarana pelayanan keperawatan geriatri sesuai standar
g. Menyediakan sarana pelayanan klinik tumbuh kembang sesuai standar
h. Menyediakan sarana pelayanan klinik eksekutif
i. Tersedianya sarana pelayanan klinik estetika
j. Menyediakan sarana pelayanan keperawatan TB MDR sesuai standar
k. Mengembangkan pelayanan feto maternal
l. Mengembangkan pelayanan rehabilitasi medik
m. Mengembangkan pelayanan THT (Audiometri)
n. Mengembangkan pelayanan onkologi
o. Mengembangkan pelayanan radio diagnostik
p. Mengembangkan pelayanan Cathlab
q. Menyediakan pelayanan Laboratorium PA dan pelayanan Laboratorium
Mikrobiologi
r. Menyediakan akseas pelayanan pemeriksaan penunjang dari luar rumah
sakit
s. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain dalam penyediaan
pemeriksaan kesehatan
t. Menyediakan klinik tumbuh kembang
u. Menyediakan klinik geriatri
v. Menyediakan estetika
w. Menyediakan pelayanan eksekutif
x. Menyediakan pelayanan keperawatan TB MDR

Makalah 4
y. Menyediakan pelayanan keperawatan geriatri
z. Menyediakan pelayanan keperawatan stroke terpadu (stroke unit
2. Meningkatkan peran Peran Profesi Kompetensi Klinis (Tata Kelola Klinis)
a. Mendorong peningkatan kompetensi klinis pada professional medik
dalam clinical governance
b. Meningkatkan akuntibilitas pelayanan medik melalui Kedokteran
Berbasis Bukti (Evidence based Medicine).
c. Mengembangkan profesinalisme secar berkesinambungan/berkelanjutan
(CPD)
3. Mendorong Peran Manajerial (Coorporate Governance), meliputi:
a. Fungsi Managemen Rumah Sakit
b. Capacity Building
c. Akreditasi
d. Hospital by Law
e. Atribut Kepemimpinan Direktur
f. Prinsip transparansi dan akuntabilitas

D. Kesimpulan dan saran


1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk menghadapi
tantangan pada era sistem rujukan berjenjang salah satu strateginya adalah
dengan menyediakan dan meningkatkan pelayanan yang tidak tersedia di
rumah sakit kelas C dan kelas D yang ada disekitar RSUD Kraton.

2. Searan
Kepada Calon Direktur RSUD Kraton agar menyediakan dan
meningkatkan pelayanan yang tidak tersedia di rumah sakit kelas C dan
kelas D yang ada disekitar RSUD Kraton

Makalah 5

Anda mungkin juga menyukai