Anda di halaman 1dari 6

RESUME

RUANG : OK – IBS

(INSTALASI BEDAH SENTRAL)

RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKARAYA

Disusun oleh:

TEGUH ADI PRIYANTO PO.62.20.1.17.234

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

JURUSAN DIPLOMA III KEPERAWATAN

REGULER XX

2019
1. Hari/ tanggal : Senin, 22 April 2019
Nama Pasien : An. Y
Umur : 9 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Diagnosa : Skin Cancer Dahi
Tindakan : Wide Eksisi

a. Cancer dahi

Cancer dahi atau melanoma adalah salah satu bentuk kanker yang paling
berbahaya, hal ini karena Kurangnya pengetahauan masyarakat akan bahayanya
sinar matahari membuat kondisi ini semakin umum di temukan. Sumber lain
menjelaskan bahwa Melanoma adalah kanker yang terjadi pada melanosit, sel
pigmen yang ada di kulit yang menghasilkan melanin.

Kenker ini merupakan jenis kanker kulit yang dapat dapat menyebabkan
kematian. Melanoma dapat muncul pada kulit yang normal dan berawal dari tahi
lalat atau daerah lain pada kulit yang mengalami perubahan wujud. Kemudian
memang ditemukan bahwa melanoma ini sangat berkaitan dengan tahi lalat yang
ada di tubuh manusia, dan hampir setiap orang memiliki tahi lalat berwarna,
Dokter menyebut tahi lalat warna ini adalah Nevi Melanositik. sedangkan artinya
Melanositik adalah tumor kulit yang paling umum, setiap orang dewasa muda
berkulit putih mempunyai 20 sampai nefi melanositik yang tidak berbahaya.

Sedangkan Tahi lalat berwarna yang suda ada begitu lahir atau muncul selama
tahun pertama kehidupan, disebut nevus melanostitik kongenital. Nevus ini relatif
jarang dan masih belum jelas apakah nevus ini mempunyai risiko lebih tinggi
untuk menjadi melanoma. Banyak spesialis beranggapan bahwa tahi lalat ini harus
diangkat sebagai tindak berjaga-jaga. Nevus melanositik detia menutupi daerah
yang luar, seperti sbagian besar daerah batang tubuh perenang, serta berisiko
cukup besar untuk menjadi melanoma di kemudian hari.

b. Tindakan Eksisi

Bedah eksisi adalah salah satu cara tindakan bedah yaitu membuang jaringan
(tumor) dengan cara memotong. Tindakan ini dilakukan untuk berbagai tujuan
antara lain pemeriksaan penunjang (biopsy), pengobatan lesi jinak ataupun ganas
dan memeperbaiki penampilan secara kosmetis.

Sebelum melakukan eksisi, anatomi daerah yang akan dieksisi harus dikuasai
lebih dahulu. Pada badan dan anggota gerak, eksisi dapat dilakukan dengan
mudah, tetapi pada daerah tangan dan kaki harus hati-hati karena banyak
pembuluh darah dan saraf superficial dan tendon. Eksisi banyak dilakukan pada
muka dan leher, sehingga pengetahuan anatomi didaerah ini sangat penting.
Irisan operasi yang sejajar dengan garis regangan kulit alami akan membuat
jaringan parut kurang terlihat. Arah garis ini biasanya tegak lurus terhadap otot
dibawahnya. Juga bila irisan searah dengan lipatan anatomis kulit seperti lipat
nasolabial akan kurang tampak. Tujuan operasi adalah mengangkat lesi kulit. Pada
pengangkatan yang tidak sesuai dengan garis atau lipatan kulit atau
mempengaruhi organ disekitarnya dapat dilakukan penutupan dengan macam-
macam flap atau plasti. Penutupan yang lebih mudah adalah dengan menggunakan
tandur kulit

2. Hari/ tanggal : Selasa, 23 April 2019


Nama Pasien : Ny. C
Umur : 32 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa : Tumor Andeka
Tindakan : Laparotomi

a. Tumor andeksa

Tumor andeksa merupakan massa/ jaringan baru – abnormal yang terbentuk


dalam tubuh, mempunyai bentuk dan sifat yang berbeda dari sel/jaringan
asalnya/sesungguhnya. Tumor adneksa adalah tumbuhnya jaringan abnormal pada
sistem reproduksi yaitu pada tuba fallopi kemudian ovarium dan uterus yang
biasanya terjadi bersamaan. Tumor adneksa merupakan tumor ganas primer di
tuba fallopi yang lebih sekunder berasal dari tumor ganas ovarium atau uterus.

b. Laparatomi

Laparotomi suatu tindakan pembedahan bagian perut sampai membuka selaput


perut.Tindakan bedah digestif yang sering dilakukan dengan teknik sayatan
arahlaparatomi yaitu: Herniotorni,gasterektomi,duodenostomi,hepateroktomi,
splenorafi/splenotomi,apendektomi,kolostomi,hemoroidektomi dan fistulotomi
atau fistulektomi. Tindakan beda kandunganyang sering dilakukan dengan teknik
sayatan arah laparatomi adalah berbagai jenis operasi uterus, operasi pada tuba
fallopi dan operasi ovarium, yaitu: histerektomi baik itu histerektomi total,
histerektomisub total, histerektomi radikal, eksenterasi pelvic dan salingo-
coforektomi bilateral.

3. Hari/ tanggal : Rabu , 24 April 2019


Nama Pasien : Ny. E
Usia : 59 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Dignosa : Efusi Pleura
Tindakan : WSD
a. Efusi Pleura

Efusi pleura adalah suatu kondisi ketika terdapat cairan abnormal dalam
rongga pleura. Pleura merupakan suatu lapisan tipis yang melapisi paru-paru dan
dinding dada. Di antara pleura yang melapisi paru-paru dan dinding dada, terdapat
rongga pleura. Secara normal, terdapat sedikit cairan dalam rongga ini yang
berfungsi sebagai pelumas antara kedua pleura saat pergerakan paru-paru ketika
bernapas.

b. WSD

WSD adalah tindakan invasif yang dilakukan untuk mengeluarkan udara,


cairan (darah,pus) dari rongga thorak,rongga pleura, dan mediastinum dengan
caramemasukkan selang atau tube ( pipa penghubung ) melalui atau menembus
muskulusinterkostalis ke dalam rongga thoraks dan menghubungkannya dengan
water seal drainage.

4. Hari/ tanggal : Kamis , 25 april 2019


Nama Pasien : Tn. A
Umur : 71 Tahun
Jenis Kelamin : Laki- laki
Diagnosa : BPH + Refensi Urin
Tindakan : TURP

a. BPH + Refensi Urin

BPH (Benign Prostatic Hyperplasia) atau pembesaran prostat jinak adalah


kondisi ketika kelenjar prostat mengalami pembengkakan, namun tidak bersifat
kanker. Kelenjar prostat merupakan sebuah kelenjar berukuran kecil yang terletak
pada rongga pinggul antara kandung kemih dan penis.

Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang berfungsi untuk menyuburkan dan


melindungi sel-sel sperma. Pada saat terjadi ejakulasi, prostat akan berkontraksi
sehingga cairan tersebut akan dikeluarkan bersamaan dengan sperma, hingga
menghasilkan cairan semen.

Retensi urine adalah gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk
mengeluarkan atau mengosongkan urine. Keadaan ini lebih banyak dialami pria,
dibandingkan wanita. Retensi urine dapat terjadi secara tiba-tiba atau terjadi
dalam jangka waktu lama.
b. TURP

TURP adalah Suatu operasi pengangkatan jaringan prostat lewat uretra


menggunakan resektroskop. Merupakan operasi tertutup tanpa insisi serta tidak
mempunyai efek merugikan terhadap potensi kesembuhan.

Transurethral resection of the prostate (TURP) dapat dipakai sebagai kriteria


standar untuk mengurangi “bladder outlet obstruction (BOO) secondary to
BPH”. TURP merupakan metode paling sering digunakan dimana jaringan
prostat yang menyumbat dibuang melalui sebuah alat yang dimasukkan melalui
uretra (saluran kencing). Merupakan salah satu jenis operasi endoskopi yang
banyak dilakukan saat ini adalah TURP (transurethral resection of the prostate)
dimana kelenjar prostat dipotong dengan cara dikerok dengan menggunakan
energi listrik.

5. Hari/ tanggal : Jumat , 26 April 2019


Nama Pasien : Tn. A
Umur : 35 Tahun
Jenis Kelamin : Laki- laki
Diagnosa : SCC
Tindakan : Open Biopsi

a. SCC

Karsinoma sel skuamosa ( SCC ) merupakan salah satu jenis kanker yang berasal
dari lapisan tengah epidermis. Jenis kanker ini menyusup ke jaringan di bawah
kulit (dermis). Kulit yang terkena tampak coklat-kemerahan dan bersisik atau
berkerompeng dan mendatar, kadang menyerupai bercak pada psoriasis, dermatitis
atau infeksi jamur

b. Open Biopsi

Open Biopsi adalah prosedur medis yang meliputi pengambilan sampel kecil
dari jaringan sehingga dapat diperiksa di bawah mikroskop. Biopsi digunakan
untuk mengidentifikasi sel-sel abnormal dan untuk membantu mendiagnosa
berbagai kondisi kesehatan yang berbeda atau untuk mengetahui jenis penyakit
tertentu atau penyebab penyakit.

Anda mungkin juga menyukai