Anda di halaman 1dari 8

PRE PLANNING

USAHA KESEHATAN KERJA (UKK)


PADA USAHA BAKSO MALANG KELURAHAN CISARANTEN KIDUL
KECAMATAN GEDEBAGE
KOTA BANDUNG

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna menyelesaikan


Program Pendidikan Ners STIKes Bhakti Kencana Bandung

Disusun Oleh :
1. Agidah Sri Rejeki, S. Kep PK.12.18.001
2. Ahdea syaba’ni S, S. Kep PK.12.18.002
3. Bambang Eka Sukma, S. Kep PK.12.18.006
4. Cecep Feriyansyah, S. Kep PK.12.18.007
5. Desi Setiawati, S. Kep PK.12.18.011
6. Erma Setiawan, S. Kep PK.12.18.015
7. Esti Taniasari, S. Kep PK.12.18.016
8. Hilda Ayu Lestari, S. Kep PK.12.18.019
9. Ikhwan Nurrohman, S. Kep PK.12.18.021
10. Inna Nur Fitri D, S. Kep PK.12.18.023
11. Mila Aryani, S.Kep PK.12.18.026
12. Mira Srilestari, S.Kep PK.12.18.027
13. Muhammad Machrus, S. Kep PK.12.18.030
14. Neng Cici Paramida, S.Kep PK.12.18.034
15. Ulfah Khotimah, S.Kep PK.12.18.057

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKes BHAKTI KENCANA BANDUNG
2019
PRE PLANNING
USAHA KESEHATAN KERJA (UKK)
PADA USAHA BAKSO MALANG KELURAHAN CISARANTEN KIDUL
KECAMATAN GEDEBAGE
KOTA BANDUNG

A. Latar Belakang

Pengertian sehat digambarkan sebagai suatu kondisi fisik, mental dan

sosial seseorang yang tidak saja bebas gangguan kesehatan melainkan juga

menunjukkan kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan dan

pekerjaannya (WHO, 2007). Gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan

yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan pada tahun 2015-2019

yang bertujuan untuk pertama meningkatkan status kesehatan masyarakat,

kedua meningkatnyaperlindungan masyarakat terhadap resiko social dan

financial dibidang kesehatan (Kemenkes RI, 2015).

Usaha kesehatan kerja (UKK) merupakan wadah pelayanan kesehatan

yang berada di tempat kerja dan dikelola oleh pekerja itu sendiri dalam

rangka meningkatkan produktivitas kerja dan derajat kesehatan masyarakat

pekerja. Ruang lingkup UKK yaitu memelihara dan meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat pekerja baik fisik, mental dan kesejahteraan sosial,

mencegah gangguan kesehatan masyarakat pekerja, memberikan

perlindungan bagi pekerja dari faktor-faktor yang membahayakan, serta

menempatkan dan memelihara pekerja dalam lingkungan sesuai dengan

kemampuan fisiknya. Sehingga keberadaan UKK sangat diperlukan untuk

mengadakan pelayanan kesehatan yang spesifik bagi kelompok masyarakat

pekerja yang selama ini belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang

memadai seperti pemulung, petani, buruh, nelayan, perajin, industri rumah


tangga.Setiap pekerjaanmemiliki risiko mengalami gangguan kesehatan

akibat proses saat kerja berlangsung maupun efek yang lama dari suatu

kondisi kerja (Harrington& Gill, 2005).

Hasil survei yang dilakukan oleh Mahasiswa Program Studi Ners

STIKes Bhakti Kencana Bandung didapatkan bahwa di wilayah kelurahan

Cisaranten Kidul terdapat usaha yaitu home industri ( Makanan dan usaha

jahit). Salah satu usaha yang dilakukan oleh warga disekitar Kelurahan

Cisaranten Kidul adalah Bakso Malang. Usaha bakso malang ini sudah

dilakukan sejak lama dan terdapat 6 orang yang berprofesi sebagai tukang

bakso malang. Setelah dilakukan wawancara pada pekerja didapatkan

pekerja tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) saat bekerja.

Menindaklanjuti kondisi tersebut mahasiswa merasa perlu untuk

memberikan penyuluhan tentang kesehatan dan keselamatan kerja

dilingkungan para pegawai di tempat produksi bakso malang.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan pada pekerja Bakso Malang, pekerja

dapat memahami tentang pentingnya penggunaan APD pada lingkungan

kerja.

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan selama 1 x20

menit diharapkan pekerja mampu:

1. Pekerja mampu mengetahui tujuan penggunaan APD


2. Pekerja mampu mengetahui standarisasi APD dilingkungan produksi

bakso malang

3. Pekerja mampu mengetahui menyebutkan pengertian APD

4. Pekerja mampu mempraktekkan penggunaan APD sesuai standar

pemakaian APD di tempat produksi bakso malang

C. Rancangan Kegiatan

1. Topik : Penyuluhan kesehatan tentang kesehatan,

keselamatan kerja dan penggunaan APD

2. Sasaran :Pekerja dan pemilik bakso malang

3. Metode : Ceramah, diskusi tanya jawab, demonstrasi

pemakaian APD

4. Media dan alat : leftlet, APD (..........................)

5. Waktu dan Tempat

Waktu :....................................

Jam : ...................................

Tempat : Bakso Malang

6. Pengorganisasian

Ketua : ..........................
Pemateri : .................................
Pembawa acara : ........................................
Fasilitator : .........................................
Perlengkapan :...............................................
Konsumsi : ............................................
Observer : .........................................
Dokumentasi : ...........................................
7. Setting Tempat

1 2

4 5 6 4

Keterangan:
1 : Moderator
2 : Penyaji
3 : Pekerja
4 : Fasilitator
5 : Observer
6 : Dokumentasi

8. Kegiatan penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1 Pembukaan(5 Pembukaan
menit) 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Perkenalan mahasiswa 2. Memperhatikan
3. Perkenalan dengan dosen 3. Memperhatikan
atau CI
4. Menjelaskan tujuan 4. Memperhatikan
5. Menjelaskan kontrak waktu 5. Memperhatikan
2 Penyampaian Penyampaian materi UKK
materi 1. Menjelaskan tujuan UKK 1. Memperhatikan
(40menit) 2. Menjelaskan standarisasi dan
APD pada usaha bengkel las mendengarkan
3. Menjelaskanmasalah yang 2. Memperhatikan
terjadi pada usaha bengkel dan
las mendengarkan
4. Menjelaskan pengertian 3. Memperhatikan
kesehatan kerja dan
5. Menjelaskanpenyebab mendengarkan
terjadinya kecelakaan kerja 4. Memperhatikan
6. Menjelaskanpenanganan dan dan
pencegahankecelakaan kerja mendengarkan
7. Mempraktekkan penggunaan 5. Memperhatikan
APD untuk usaha bengkel las dan
8. Memberikan kesempatan mendengarkan
pada peserta untuk bertanya 6. Memperhatikan
dan
mendengarkan
7. Memperhatikan
dan
mendengarkan
8. Memperhatikan
dan
mendengarkan
9. Mempraktekkan
10. Mengajukan
pertanyaan
3 Penutup Penutup
(5menit) 1. Meminta peserta untuk 1. Menjawab
mengulang kembali pertanyaan
pengertian, penyebab, , 2. Memperhatikan
pencegahan, penanganan dan
kecelakaan kerja mendengarkan
2. Meminta peserta untuk 3. Memperhatikan
mempraktekkan cara 4. Menjawab salam
pemakaian APD
3. Memberikan reinforcement
positif atas tindakan yang
dilakukan peserta
4. Menyimpulkan dan menutup
diskusi.
5. Mengucapkan salam

D. Uraian tugas

1. Pembawa Acara

1. Membuka acara

2. Memperkenalkan mahasiswa

3. Menjelaskan tujuan dan topik yang disampaikan

4. Menjelaskan kontrak dan waktu presentasi

5. Mengatur jalannya diskusi


2. leader

Menyampaikan materi penyuluhan tentangpenggunaan APD dan

keselamatan kerja di bakso malang, memimpin diskusi.

3. Fasilitator

1. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegiatan

2. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir

3. Membuat absensi penyuluhan

4. Perlengkapan

Mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan selama proses penyuluhan

5. Konsumsi

Mempersiapkan konsumsi yang dibutuhkan selama proses penyuluhan

6. Observer

Mengamati penyuluhan kesehatan tentangpenggunaan APD dan

keselamatan kerja di bakso malang

1. Mencatat hasil pelaksanaan penyuluhan kesehatan

2. Membuat laporan hasil penyuluhan yang telah dilaksanakan

7. Dokumentasi

Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan

E. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. 75% pekerja di bakso malang menghadiri penyuluhan

b. Tempat dan media serta alat penyuluhan tersedia sesuai rencana

2. Evaluasi Proses

a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai perencanaan


b. Pekerja yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

c. Pekerja yang hadir berperan aktif selama kegiatan berlangsung

3. Evaluasi Hasil

a. Pekerja mampu mengetahui tujuan penggunaan APD

b. Pekerja mampu mengetahui standarisasi APD pada produksi bakso

malang

c. Pekerja mampu mengetahui menyebutkan pengertian kesehatan kerja

d. Pekerja mampu mempraktekkan penggunaan APD dan keselamatan

kerja di produksi bakso malang

Anda mungkin juga menyukai