PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi merupakan suatu era yang kini mau tidak mau menjadi
tantangan tersendiri bagi Indonesia. Banyak tantangan besar yang
sebenarnya dihadapi oleh negara kita, termasuk rakyat didalamnya, untuk
bagaimana bertahan hidup dan menjadi bagian yang bertahan di dalam
proses globalisisasi kini. Banyak ahli yang mengemukakan defenisi dari
globalisasi, namun saya menyimpulkan bahwa globalisasi itu sendiri
adalah suatu dunia yang sangat luas melewati antar-negara di dunia namun
“tidak lagi memiliki batasan” yang dapat menempuh antar negara yang
satu dengan yang lainnya. Dalam pengertian, adanya hubungan antar
negara secara global dan internasional baik itu dalam bidang perdagangan,
pertanian, pendidikan, sosial politik, hukum, dll.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari globalisasli ?
2. Apa saja ciri-ciri dari globalisasi ?
3. Bagaimana dampak globalisasi di indonesia ?
4. Apa itu kerja sama internasional ?
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian globalisasi
2. Untuk mengetahui ciri-ciri globalisasi
3. Untuk mengetahui dampak globalisasi di indonesia
4. Untuk mengetahui apa itu kerja sama internasional
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Globalisasi
1
Darmojo,Hendro dan Yeni,Ilmu Alamiah Dasar,(Jakarta:Universitas Terbuka,2004), 44.
3
mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi
semakin tergantung satu sama lain.
B. Ciri-Ciri Globalisasi
1. Bidang politik
2
Sukanti L.N, Geografi dan Sosiologi, Generaca Exact, Jakarta, 2007.103
4
c. Distem demokrasi parlementer benar-bemar menjadi sistem politik
universal termasuk di Amerika latin dan Eropa Timur pasca
runtuhnya komunis.
2. Bidang Ekonomi
3. Bidang Budaya3
4
https://www.kompasiana.com/nobelliaw/56d186b380afbd63424a756b/dampak-positif-dan-
negatif-globalisasi-di-Indonesia.
5
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198411182008122004/pendidikan/DIKTAT+KERJA+SAMA+INTE
RNASIONAL.pdf
6
dengan adanya kerjasama antar negara satu sama lain dapat saling
menyalurkan kelebihannya dan menutupi kekurangannya. Dengan
demikian, pembangunan di negara kita maupun di negara lain akan
berjalan dengan lancar. Negara kita dapat membangun potensi yang
ada di dalam negeri.
Kerjasama internasional memiliki banyak tujuan. Tujuan-
tujuan tersebut antara lain:
a. Mencukupi kebutuhan masyarakat masing-masing negara
b. Mencegah/menghindari konflik yang mungkin terjadi
c. Memperoleh pengakuan sebagai negara merdeka
d. Mempererat hubungan antar negara di berbagai bidang
e. Membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi
f. Menggali dan mengembangkan potensi masing-masing negara
g. Membantu membebaskan kemiskinan
h. Memajukan perdagangan dengan maksud meningkatkan
kemakmuran negara yang terlibat
2. Asas Kerjasama Internasional
Kerjasama internasional merupakan hubungan antar negara di
dunia. Hubungan ini tentu diatur dan berdasar pada suatu asas. Adapun
asas- asas yang melandasi dilakukannya hubungan internasional antara
lain sebagai berikut:
a. Asas Teritorial
Asas teritorial merupakan asas yang didasarkan pada
kekuasaan negara atas daerah atau wilayahnya. Negara
memperlakukan hukum dan juga peraturannya bagi semua hal baik
orang maupun barang yang ada di bawahnya. Sementara untuk luar
daerah atau wilayahnya berlaku hukum asing.
b. Asas Kebangsaan
Asas kebangsaan merupakan asas yang didasarkan
kekuasaan negara yang tetap berlaku bagi warga negaranya yang
berada di luar wilayahnya atau berada di luar negeri. Asas ini juga
disebu dengan asas ekstrateritorial.6
c. Asas Kepentingan Umum
Asas selanjutnya adalah asas kepentingan umum. Asas
kepentingan umum merupakan asas yang didasarkan pada
kekuasaan negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan
6
https://www.google.com/ilmu-sosial/kerjasama-internasional/amp.
7
kehidupan warganya. Menurut asas ini, negara bisa mengatur
hukum yang sesuai dengan keadaan dan peristiwa yang
bersangkutan dengan kepentingan umum, serta tidak terbatas hanya
pada wilayahnya saja.
Itulah beberapa asas yang melandasi terjalinnya hubungan
internasional di dunia. Asas- asas tersebut harus disepakati oleh
semua negara yang tergabung dalam kerjasama tersebut dan tidak
bolah ada yang melanggarnya.7
3. Faktor-faktor Kerjasama Internasional
Kerjasama Internasional dipengaruhi oleh bebrapa faktor.
Adapun Faktor-faktor yang empengaruhi kerjasama internasional
dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Adanya Perbedaan, antara lain:
1) Perbedaan sumber daya alam dengan tujuan agar kebutuhan
bahan baku terpenuhi.
2) Perbedaan iklim dan kesuburan tanah yang menyebabkan
perbedaan jenis-jenis tanaman disetiap Negara.
3) Perbedaan illmu pengetahuan dan tekhnologi antar Negara
maju dan berkembang sehingga Negara berkembang
melakukan kerjasama agar dapat menningkatkan ilmu
pengetahuan dan tekhhnologi di negaranya.
4) Perbedaan ideologi sehingga diperlukan kerjasama agar
masalah yang timbul dapat diselesaikan di meja perundingan.
b. Adanya Kesamaan, antara lain:
1) Kesamaan sumber daya alam, missal organisasi OPEC untuk
Negara-negara penghasil minyak bumi.
2) Kesamaan keadaan wilayah, misalnya organisasi ASEAN untuk
kawasan-kawasan di Asia Tenggara
3) Kesamaan Ideologi, misalnya organisasi Gerakan Nonblok
onyuk Negara-negara yang tidak memihak Blok Barat ataupun
Blok Timur.
4) Kesamaan Agama, misalnya organisasi OKI untuk kelompok
Negara-negara Islam.8
4. Bentuk-bentuk Kerjasama Internassional
7
https://www.google.com/ilmu-sosial/kerjasama-internasional/amp.
8
Tim Guru Indonesia, Top No 1 Ulangan Harian SMP/MTS Kelas 9, (Jakarta: Bintang Wahyu, 2015),
472.
8
Dari letak geografisnya, kerjasama internasional dibagi
menjadi tiga, yaitu:
a. Kerjasama Skala Internasional, yaitu kerjasama yang dilakukan
oleh julukan Negara-negara di dunia tanpa mengenal batas
wilayahnya.
b. Kerjasama akala regional, yaitu kerjasama yang dilakukan oleh
Negara-negara yang berada di kawasan satu rumpun.
c. Kerjasama skala antarregional, yaitu kerjasama yang dilakukan
oleh Negara-negara yang berada di kawasan beberapa rumpun
Sedangkan, dari Negara pesertanya, kerjasama
internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Kerjasama bilateral, yaitu kerjasama yang dilakukan oleh dua
Negara.
b. Kerjasama multilateral, yaitu kerjasama yang dilakukan oleh lebih
dari dua Negara.9
5. Organisasi-organisasi Kerjasama Internasional
a. ASEAN (Associetion of South East Asian Nation)
1) Sejarah ASEAN
ASEAN adalah organisasi yang bertujuan
mengukuhkan kerja sama regional negara-negara di Asia
Tenggara. ASEAN adalah organisasi regional dari negara-
negara Asia Tenggara. Organisasi ini didirikan pada tanggal 8
Agustus 1967 pada saat ditanda-tanganinya “Deklarasi
Bangkok” oleh empat menteri luar negeri dan seorang wakil
perdana menteri yaitu :
a) Adam Malik : Menteri Luar Negeri Indonesia 29
b) S. Rajaratnam : Menteri Luar Negeri Singapura
c) Tun Abdul Razak : Wakil Perdana Menteri Malaysia
d) Narsisco Ramos : Menteri Luar Negeri Filipina
e) Thanat Khoman : Menteri Luar Negeri.10
Thailand Dengan persetujuan kelima negara anggota
ASEAN maka Brunei Darussalam diterima menjadi anggota
ASEAN yakni pada tanggal 7 Januari 1984. Setelah itu,
Vietnam secara resmi diterima sebagai anggota ke-7 pada
9
Ibid.
10
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198411182008122004/pendidikan/DIKTAT+KERJA+SAMA+INTE
RNASIONAL.pdf
9
tanggal 28 Juli 1995 dan menyusul Laos serta Myanmar yang
masuk menjadi anggota tahun 1997.
Hal yang mendorong didirikannya ASEAN adalah
untuk menghadapi perluasan pengaruh negara-negara besar
terutama negara adi kuasa. Untuk itu perlu diciptakan stabilitas
dan ketahanan nasional tiap-tiap negara di kawasan Asia
Tenggara melalui kerjasama di bidang ekonomi, sosial, dan
budaya. Pada perkembangannya, lima negara Asia Tenggara
lainnya yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar,
dan Vietnam ikut bergabung dalam ASEAN. ASEAN dalam
menjalankan tugas-tugasnya dengan melibatkan komite di
berbagai bidang.11
2) Tujuan ASEAN
ASEAN memiliki tujuan sebagai berikut:
a) Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan
sosial, perkembangan kebudayaan melalui usaha bersama
masyarakat Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
b) Mendorong perkembangan perdamaian dan stabilitas di
Asia Tenggara.
c) Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu di
bidang sosial, ekonomi, kebudayaan, teknologi, dan
administrasi.
d) Menciptakan usaha-usaha yang efektif guna meningkatkan
pemanfaatan dalam bidang pertanian, industri, perdagangan,
termasuk perdagangan internasional, perbaikan sarana-
sarana pengangkutan dan komunikasi.
e) Mempertinggi taraf hidup masyarakat di wilayah Asia
Tenggara.12
11
Ibid.
12
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198411182008122004/pendidikan/DIKTAT+KERJA+SAMA+INTE
RNASIONAL.pdf
10
investasi di antara sesama negara anggota. Keberadaan APEC atas
prakarsa Bob Hawke (perdana menteri Australia).
Tujuan dari APEC tertuang dalam Deklarasi Bogor pada
tahun 1994, yaitu menetapkan kawasan APEC sebagai kawasan
perdagangan dan investasi bebas dan terbuka yang berlaku paling
lambat tahun 2020. Untuk negara anggota yang termasuk dalam
kategori negara maju, kawasan bebas dan terbuka harus sudah
terealisasi paling lambat 2010.
Keanggotaan APEC terdiri dari 18 negara yaitu : Amerika
Serikat, Australia, Kanada, Meksiko, Cina, Jepang, Brunei
Darussalam, Hong Kong, Korea Selatan, Malaysia, Papua Nugini,
Thailand, Singapura, Indonesia, Selandia Baru, Filipina, Chili, dan
Taiwan. Tujuan APEC adalah untuk meningkatkan kerjasama ekonomi
di kawasan Asia Pasifik, terutama di bidang perdagangan dan
investasi.
c. International Monetary Fund (IMF)
Lembaga internasional yang tugasnya mengamati, memberi
saran, dan mencapai tujuan bersama dalam bidang keuangan dunia,
misalnya bagaimana memperoleh dan menentukan nilai tukar yang
stabil di antara berbagai negara. IMF atau Dana Moneter Internasional
didirikan pada tanggal 27 September 1945 sebagai hasil konferensi di
Breton Words, Amerika Serikat. Markas besar IMF di Washington DC,
AS.13
Tujuan IMF tercantum dalam Articles of Agreement, yaitu :
1) Membantu negara-negara anggota memperbaiki neraca
pembayaran yang tidak seimbang dengan jalan penyediaan dana.
2) Membantu memperluas perdagangan internasional dan
perekonomian negara-negara anggota.
3) Menjadi pusat pertemuan dan perundingan untuk mencapai
kerjasama internasional dalam hal keuangan.
4) Mengusahakan kestabilan kurs.
5) Memberikan bantuan kredit kepada negara-negara anggota yang
mengalami kesulitan pembayaran luar negeri.14
d. WTO (World Trade Organization)
13
Tim Guru Indonesia, Top No 1 Ulangan Harian SMP/MTS Kelas 9, (Jakarta: Bintang Wahyu,
2015), 472.
11
WTO (World Trade Organization) atau organisasi
perdagangan dunia Organisasi perdagangan dunia adalah organisasi
internasional yang bertugas untuk menata dan memfasilitasi lalu lintas
perdagangan antarnegara serta mengatasi perselisihan perdagangan
antarnegara. WTO dibentuk pada tahun 1995 sebagai pengganti dari
General Agreement on Tariff and Trade (GATT). GATT merupakan
persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan yang dibentuk tahun
1947. 15
GATT dibentuk di Jenewa, Swiss pada tahun 1947 dalam
konferensi yang diselenggarakan PBB dan diikuti oleh 23 negara.
Indonesia masuk menjadi anggota GATT pada tahun 1950. GATT
bertujuan untuk mengadakan pengurangan tarif untuk barang-barang
tertentu yang dapat merintangi perdagangan internasional. Dalam
pelaksanaannya badan ini berasaskan:
1) The most favour nation; maksudnya ialah bahwa setiap fasilitas
yang diberikan suatu negara kepada negara lain, harus diberikan
juga kepada semua negara anggota GATT.
2) Reciprocity; memberikan kemudahan-kemudahan kepada negara
lain sehingga terjadi kerjasama yang saling menguntungkan.
3) Nondiscrimination; setiap barang impor yang masuk ke suatu
negara harus diperlakukan sama dengan barang domestik.
e. FAO (Food and Agricultural Organization Organization)
FAO adalah organisasi internasional yang bergerak di bidang
pangan dan pertanian. FAO didirikan tanggal 16 Oktober 1945 dan
berkedudukan di Roma, Italia. Tujuan didirikannya FAO untuk
meningkatkan jumlah dan mutu pangan serta menyelenggarakan
persediaan bahan makanan dan produksi agraris internasional.
Indonesia sebagai anggota FAO pernah menerima penghargaan atas
keberhasilannya dalam meningkatkan produksi beras.16
14
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198411182008122004/pendidikan/DIKTAT+KERJA+SAMA+INTE
RNASIONAL.pdf
15
Tim Guru Indonesia, Top No 1 Ulangan Harian SMP/MTS Kelas 9, (Jakarta: Bintang Wahyu,
2015), 472.
16
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198411182008122004/pendidikan/DIKTAT+KERJA+SAMA+INTE
RNASIONAL.pdf
12
f. United Nation Development Program (UNDP)
UNDP adalah suatu badan PBB yang memberikan
sumbangan untuk membiayai survei jalan di Indonesia. Dana UNDP
diperoleh dari sumbangan negara-negara : USA, Denmark, Kanada,
Belanda, Inggris, dan Perancis. Pada tahun 1970 – 1983 UNDP
memberikan bantuan kepada Indonesia sebesar US$ 74.2 juta sebagai
program kerjasama teknik UNDP. 17
g. WHO (World Helth Organization)
WHO (World Helth Organization) adalah organisasi yang
bergerak di bidang kesehatan yang didirikan pada tanggal 7 April 1984
di JJenewa (Swiss). Tujuan WHO adalah mencapai kesehatan
maksimal bagi seluruh rakyat dunia.
Usaha-usaha yang telah dilakukan WHO, antara lain:
1) Menanggulangi kesehatan dengan membantu melakukan
pembatasan terhadap penyakit menular.
2) Memberikan bantuan kesehatan bagi Negara-negara yang
membutuhkan.
3) Membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan
anak.
4) Mendorong dan membantu pelaksanaan penelitian-penelitian
(melakukan penelitian dan analisis kesehatan)
h. UNICEF (United Nations International Children and Education Fund)
UNICEF adalah organisasi internasional yang melakukan
kegiatan di bidang kemanusiaan dan kesejahteraan anak. UNICEF
didirikan tahun 1946 dan berkedudukan di New York.
Tujuan UNICEF adalah:
1) Melakukan kegiatan di bidang kesehatan, gizi, kesejahteraan anak
dan keluarga.
2) Memberikan bantuan dalam bentuk bahan makanan dan obat-
obatan.18
17
Ibid
18
Bambang Prihardoyo, Agus Trimarwanto, Pelajaran Ekonomi SMP kelas 3, (Jakarta: Grasindo,
2005), 64.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
14
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Darmojo, Hendro dan Yeni, 2004, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta:Universitas
Terbuka.
https://www.kompasiana.com/nobelliaw/56d186b380afbd63424a756b/dampak-
positif-dan-negatif-globalisasi-di-Indonesia. Diakses pada tanggal 1 Mei 2019.
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198411182008122004/pendidikan/DIKTAT+KER
JA+SAMA+INTERNASIONAL.pdf. Diakses pada tanggal 1 Mei 2019.
Tim Guru Indonesia, 2015, Top No 1 Ulangan Harian SMP/MTS Kelas 9, Jakarta:
Bintang Wahyu.
15
16