Morfologi Tanah
Sifat morfologi tanah adalah sifat tanah yang dapat diamati di lapang yang
menunjukkan profil tanah ke arah dalam, seperti horizon tanah, struktur tanah,
tekstur tanah, konsistensi tanah, warna tanah dan kedalaman efektif tanah yang
dapat ditembus oleh akar. Pengamatan sifat-sifat tanah sangatlah penting untuk
mengetahui gambaran umum tentang lahan pertanian dan tanah sebagai penyuplai
serta penyedia air dan nutrisi bagi pertumbuhan tanaman.
Kadar lengas atau kadar air tanah merupakan larutan yang dianamis dan ditahan
massa tanah dalam ruang pori dengan daya ikat tergantung jumlah air dalam ruang
pori tersebut.kuatnya air ditahan tanah menetukan batas pergerakan air dalam
tanah dan kegunaannya bagi tanaman. Kadar lengas tanah dibagi menjadi 2 yaitu
kadar lengas tanah kering angin dan kadar lengas kapasitas lapang.
Ada 3 metode percobaan yang digunakan untuk yaitu metode kapilaritas tanah,
divusivitas dan permeabilitas tanah
Reaksi tanah yang penting adalah pH. Reaksi tanah yang menunjukkan
sifat kemasaman atau alkalinitas tanah dinilai berdasarkan konsentrasi H+ dan
dinyatakan dengan nilai pH. Bila dalam tanah ditemukan ion H+ lebih banyak dari
OH-, maka disebut masam pH <7. Bila ion H+ sama dengan ion OH- maka
disebut netral pH=7, dan bila ion OH- lebih banyak dari pada ion H+ maka
disebut alkalin atau basa pH >7. Pengukuran pH tanah dapat memberikan
keterangan tentang kebutuhan kapur, respon tanah terhadap pemupukan, proses
kimia yang mungkin berlangsung dalam proses pembentukan tanah, dan lain-lain.