Berkembang dari kuncup endoderm dorsal dan ventral yang berasal dari duodenum
Kuncup ventral berotasi ke kiri dan tinggal di bawah kuncup dorsal, berfusi, membentuk
pancreas. Duktus pankreas utama dibentuk oleh penyatuan bagian distal duktus dorsal
dari kuncup dorsal dengan duktus dari kuncup ventral
Hanya duktus bagian ventral tetap ada sampai dewasa dan yang membawa enzim ke
dalam usus halus. Ketika pankreas mulai rudiment, baik jaringan eksokrin maupun
endokrin mulai dibentuk
Duktus pankreas asesoris dibentuk dari bagian proksimal duktus kuncup dorsal
Bulan ketiga – pulau-pulau Langerhans berkembang dari endoderm jaringan pankreas.
Jaringan ikat kelenjar berkembang dari mesoderm splanknik Bulan ke-5, sekresi insulin
dimulai
KELAINAN PANKREAS
Pankreas Annular :
Tunas Respiratori
Pada embrio manusia hari ke 26 muncul suatu pembukaan di usus depan, evaginasi,
laringotrakea.
Epitel berkembang dari endoderm tabung laringotrakea.
Mesoderm berkembang dari mesoderm splanknik.
Rawan berkembang dari pial neural
ABNORMALITAS ESOPHAGUS
PERKEMBANGAN PARU
Divertikulum endoderm usus depan ventral terbentuk pada minggu ke-4 pasca konsepsi,
Fase embrionik
Endoderm menonjol ke dalam mesoderm thoraks (splanknik)
Interaksi epitel-mesenkim berakibat pada morfogenesis percabangan dan perkembangan
paru Membentuk 2 kuncup paru
Endoderm membentuk epitel respirasi
Mesoderm membentukinterstitium, otot polos, pembuluh darah dan rawan paru
Perkembangan paru
Perkembangan paru pada minggu ke-4 sesudah konsepsi dan diteruskan sampai lahir
Pada umur kehamilan 30 minggu Belum terdapat alveoli sejati
– 0.3 m2
– 25 mL
Bayi manusia memiliki :
– 50 juta alveoli
– Permukaan paru 3 m2
– Volume paru 150-200 mL
Pada organisma dewasa
ABNOMALISTAS PARU
Hypoplasia paru
Congenital diaphagmatic hernia
Berat paru kecil, paru terlalu kecil untuk mempertahankan hidup