Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PERTUMBUHAN TANAMAN

(kangkung/Ipomoea aquatica)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGRI 4 KOTA JAMBI

TAHUN AJARAN 2016/2017

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan puji
syukur atas kehadirat-NYA yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah tentang pertumbuhan tanaman kangkung ini.

Adapun makalah tanaman kangkung ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan
tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

Namun kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun
bahasanya maupun segi lainnya, oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka
untuk menerima saran dan kritik dari pembaca kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki makalah ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah tentang pertumbuhan tanaman


kangkung ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat berguna bagi pembaca.

Jambi,28 november 2016

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR

DAFAR ISI

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Kangkung(Ipomoea aquatica Forsk.) adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur-


sayuran dan ditanam sebagai makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung
banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di
mana-mana terutama di kawasan berair.

Kangkung sawah (Kelompok Lowland) adalah kelompok yang paling dikenal, tumbuh meliar
di rawa-rawa dangkal dan persawahan yang terbengkalai. Ini yang secara tradisional
dimakan orang. Kelompok berikutnya adalah kangkung darat atau Kelompok Alba, pernah
dikenal sebagai Ipomoea reptans Poir. tetapi nama ini sekarang dianggap tidak valid.
Kangkung darat berdaun lebih sempit dan lebih adaptif pada lahan kering, sehingga dapat
ditanam di tegalan atau bahkan kebun. Kelompok berikutnya adalah kangkung berdaun
keunguan atau Kelompok Rubra. Kelompok ini daun dan bunganya memiliki semu warna
merah atau ungu, berdaun agak lebar tetapi juga adaptif pada lahan kering. Kelompok
terakhir adalah kangkung kering atau Kelompok Upland, dikenal dalam Bahasa
Kanton sebagai hon ngung choi.

1.2 TUJUAN

1. Untuk mengetahui pertumbuhan tanaman kangkung


2. Untuk mengetahui cara penanggulangan hama dan penyakit pada tanaman kangkung

1.3 MANFAAT PEMBUATAN MAKALAH

Pengamatan ini memiliki manfaat sebagai berikut.


1. Bagi petani, pengamatan ini dapat dijadikan panduan untuk budidaya kangkung
2. Bagi dinas pertanian pengamatan ini dapat dijadikan informasi untuk petani petani
kangkung untuk dapat menaikan hasil panen kangkung.
3. Bagi masyarakat pengamatan ini dapat dijadikan pengetahuan tentang penanggulangan
hama tanaman kangkung.

BAB 2

TUJUAN PUSTAKA

2.2 SISTEMATIKA

1. Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


2. Subkingdom : Tracheobionta (Berpembuluh)
3. Superdivisio : Spermathopyta (Menghasilkan biji)
4. Divisio : Magnoliopyta ( Berbunga )
5. Kelas : Magnoliapsida (Berkeping dua)
6. Sub kelas : Asteridae
7. Ordo : solanales
8. Famili : Convovulceae
9. Genus : Ipomea
10. Spesies : Ipomereptan poir

2.3 MORFOLOGI

Kangkung merupakan tanaman yang sangat tergolong lama tumbuh, tanaman ini
memiliki akar tunggang dan bercabang cabang. Perakaran ini menembus dengan
kedalaman 60-100 cm, dan menyebar luas secara mendatar 150 cm hingga lebih
terutamanya tanaman kangkung pada air . Batang pada tanaman kangkung berlubang
berbuku-buku, dan banyak mengandung air. Terkadang uku buku tersebut mengeluarkan
akar tanaman yang serabut dan juga berwarna putih dan ada juga berwarna kecoklatan tua.

Kangkung juga memiliki tangkai daun melekat pada buku buku batang dan di ketiak
batang terdapat mata tunas yang dapat tumbuh cabang batang baru. Bentuk daun memiliki
ujung runcing dan juga tumpul, permukaan daun berwarna hijau tua, bunga pada tanaman
kangkung memiliki bentuk seperti terompet dan memiliki daun mahkota yang berwarna putih
atau kemerahan dan jika menghasilkan buah berbentuk bulat dan oval yang di dalamnya
memiliki tiga butir biji, warna biji tanaman kangkung berwarna hitam ketika sudah tua dan
berwarna hijau saat muda.

BAB 3

PROSEDUR PERCOBAAN

3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Tempat : Green House atau ruang terbuka hijau SMAN 4 KOTA JAMBI

Waktu : selasa 13 agustus 2016, pada jam pelajaran prakarya

3.2 BAHAN DAN ALAT

1. Pot atau wadah


2. Tanah
3. Air
4. Bibit kangkung
5. sekop

Pot atau wadah yang telah diisi tanah bakar atau tanah yang telah di campur pupuk
digunakan untuk tempat menanam tanaman kangkung lalu air untuk kebutuhan mineral
kangkung.

3.3 PROSEDUR KERJA


 Persiapan benih

Pilih bibit yang bebas dari hama penyakit, serta dari varietas yang telah terbukti
keunggulanya

 Persiapan lahan tanam

Masukan tanah yang sudah dicampur pupuk ke dalam pot/wadah

 Perawatan tanaman kangkung

Dengan membersikan pot/wadah dari rumput liar dan hama penyakit.

 Panen kangkung

Prosedur terakhir adalah panen jika kangkung yang sudah ditanam dapat di panen
dengan cara mencabut akar atau memotong ujung pangkal batang kangkung.

BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 HASIL
TABEL PENGAMATAN TANAMAN KANGKUNG

TANGGAL HTS TINGGI KETERANGAN PARAF


PENGAMATAN TANAMAN
24 Agustus 10 Hari 3,5 cm tanaman hidup
2016
30 Agustus 17 Hari Tanaman mati
2016 jatuh
berantakan
06 September 24 Hari 3,5 cm Saya
2016 mengulang
menanam dan
membuat
laporan
tanaman
kangkung
13 September 31 Hari 4 cm Ada daun 2
2016 Warna hijau
muda
kotiledon
20 September 28 Hari 7 cm Banyak daun
2016 hijau
Daun
berlubang
dimakan ulat
27 September 45 Hari 15 cm Banyak daun
2016 Batang tumbuh
kuat
04 Oktober 52 Hari 22 cm Batang tumbuh
2016 menjadi dua
Mempunyai
banyak daun

4.2 KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, Kangkung
mengandung berbagai senyawa yang berguna bagi bagi kesehatan. Kangkung ( Ipomoea aquatica Forsk)
merupakan salah satu sayuran yang banyak peminatnya dan banyak dibudidayakan oleh petani
di Indonesia karena memiliki harga jual dan maanfaat bagi kesehatan.

Budidaya kangkung bukanlah yang mudah dilakukan jika kita menginginkan hasil yang
maksimal. Dalam budidaya kangkung banyak hal yang harus diperhatikan supaya hasil yang
diperoleh jauh lebih baik, mulai dari pemilihan lahan sampai cara pembudidayaan.

SARAN

Dengan adanya makalah tentang tanaman kangkung ini, kiranya dapat menambah pengetahuan
dalam pembudidayaan kangkung. Bukan hanya asal tanam akan tetapi bagaimana agar dapat
memperoleh hasil panen yang lebih maksimal.

Anda mungkin juga menyukai