Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM V

MORFOLOGI TUMBUHAN
(ABKC 2203)

“BUNGA TUNGGAL”

Disusun Oleh :
Nabila Ripda Maisa
NIM 1810119220025
Kelompok 3 A

Asisten Dosen :
Amalia Mardhatillah
Anjeli

Dosen Pengasuh :
Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si
Maulana Khalid Riefani, S.Si., M.Sc.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
APRIL
2019
PRAKTIKUM V

Topik : Bunga Tunggal

Tujuan : Untuk mengenal bunga tunggal dan bagian-bagiannya.

Hari / tanggal : Kamis/ 04 April 2019

Tempat : Laboratorium Pendidikan Biologi PMIPA FKIP ULM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
1. Baki/nampan
2. Alat tulis
3. Kaca pembesar
4. Silet/cutter
B. Bahan
1. Bunga Sepatu (Hibiscus rosasinensis L.)
2. Bunga Terong (Solanum sp)
3. Bunga Kaca Piring (Gardenia augusta)
4. Bunga Pepaya (Carica papaya L)
5. Bunga Waru (Hibiscus tiliaceus)

II. CARA KERJA


1. Mengamati bagian-bagian bunga : tangkai bunga (pedicellus), kelopak
(calyx), mahkota (corolla), tenda bunga (perigonium), putik (stigma),
benang sari (stamea), pendukung putik dan benang sari (andriginifor),
bakal buah (karpelum), dan daun pemikat (lokblad).
2. Untuk mengamati bakal biji dan ruang bakal biji dilakukan dengan cara
membuat sayatan melintang pada bakal buah, mengamati dengan
menggunakan kaca pembesar.
3. Membuat gambar dari hasil pengamatan dan memberi keterangan.

III. TEORI DASAR


Alat perkembangbiakkan pada tumbuhan dibedakan dalam 2
golongan, yaitu yang bersifat vegetatif dan generatif. Alat perkembangan
generatif pada tumbuhan berbiji disebut dengan bunga mempunyai bentuk
dan susunan yang berbeda-beda menurut jenis tumbuhannya. Pada bunga
ini terdapat bagian-bagian yang setelah terjadi peristiwa persarian
(penyerbukan) dan pembuahan akan menghasilkan bagian tumbuhan yang
disebut buah, yang didalamnya terkandung biji dan biji inilah yang nanti
akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Tumbuhan yang hanya mempunyai satu bunga saja dinamakan
tumbuhan berbunga tunggal (planta uniformal) sedangkan lainnya
tumbuhan berbunga banyak (planta multifloral). Bunga pada umumnya
mempunyai bagian-bagian yang terdiri dari :
a. Tangkai bunga (pedicellus)
b. Dasar bunga (repectaculum)
c. Hiasan bunga (perianthium)
d. Alat-alat kelamin jantan (androecium)
e. Alat-alat kelamin betina (ginaecium)
Bagian-bagian hiasan bunga pada umumnya tersusun dalam 2
lingkaran, yaitu :
1. Kelopak (kalyx)
2. Tajuk bunga atau mahkota bunga (corolla)
Pada suatu bunga sering kita dapati tidak ada hiasan bunganya.
Bunga yang demikian dinamakan bunga telanjang (flos nudus) atau hiasan
bunga tidak dapat dibedakan antara kelopak dan mahkotanya, dengan kata
lain kelopak dan mahkota sama, baik bentuk dan warnanya. Hiasan bunga
yang demikian dinamakan tenda bunga (perigonium).
Berdasarkan bagian-bagian yang terdapat pada bunga kecuali
tangkai dan dasar bunga, maka bunga dapat dibedakan dalam :
1. Bunga lengkap atau bunga sempurna (flos completes)
2. Bunga tidak lengkap atau bunga tidak sempurna (flos in completes)

IV. HASIL PENGAMATAN


A. Tabel Hasil Pengamatan

Hibiscus
Gardenia Hibiscus
rosasinensi Solanum sp Carica papaya L
augusta tiliaceus
No. Bagian L
Ada Jumlah
Ada Jumlah Ada Jumlah Ada Jumlah Ada Jumlah
jantan betina banci jantan betina banci

1. Tangkai
bunga
✔ 1 ✔ 1 ✔ 1 ✔ ✔ ✔ 1 1 1 ✔ 1
(pedicell
us)
2. Kelopak
✔ 1 ✔ 6 ✔ 6 - ✔ ✔ - 5 5 ✔ 10
(kalyx)
3. Mahkota
✔ 5 ✔ 5 ✔ 7 ✔ ✔ ✔ 5 5 5 ✔ 5
(corolla)
4. Tenda
bunga
- - - - - - - - - - - - ✔ 2
(perigoni
um)
5. Putik
✔ 5 ✔ 2 ✔ 4 - ✔ ✔ - 5 5 ✔ 5
(stigma)
6. Benang
sari ✔ ∞ ✔ 5 ✔ 6 ✔ - ✔ 5 - 10 ✔ ∞
(stamen)
7. Penduku
ng putik
dan ✔ 1 ✔ 1 ✔ 1 - - - - - - ✔ 1
benang
sari
8. Bakal Merah
buah penu
(ovarium mpan
✔ ✔ 1 ✔ 1 - ✔ ✔ - 1 1 - -
) g di
dasar
bunga
9. Daun
- - - - - - - - - - - - - -
pemikat
10. Tata
Lateralis Lateralis Terminalis Lateralis Terminalis
letak
11. Epicalyx ✔ 7 - - - - - - - - - - - -
B. Gambar Hasil Pengamatan
1. Bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis L)
a. Gambar pengamatan
Keterangan :
1. Mahkota
2. Kelopak
3. Putik
4. Benang sari
5. Pendukung putik
6. Tangkai bunga
7. Kelopak tambahan
b. Foto pengamatan

3 4
Keterangan :
1. Mahkota
5 2. Kelopak
3. Putik
1 2
4. Benang sari
7 5. Pendukung putik

6 6. Tangkai bunga
7. Kelopak tambahan

(dokumen pribadi, 2019)

8. Foto literatur

1 4 Keterangan :
1. mahkota
2. benang sari
3. putik
4. pendukung putik

3 2
(Setyorini, 2014)
2. Bunga Terong (Solanum sp)
a. Gambar pengamatan
Keterangan :
1. mahkota
2. kelopak
3. benang sari
4. putik
5. tangkai bunga
6. bakal buah

b. Foto pengamatan
3 2 Keterangan :
1. kelopak
2. mahkota
4 3. putik
1
4. benang sari
5. tangkai bunga
5

(dokumen pribadi, 2019)


c. Foto literatur

1 Keterangan :
1. mahkota
2. putik
3. benang sari

3 2

(Handa, 2019)
3. Bunga Kaca Piring (Gardenia augusta)
a. Gambar pengamatan
Keterangan :
1. mahkota
2. kelopak
3. putik
4. benang sari
5. tangkai bunga

b. Foto pengamatan
Keterangan :
2 3
1. mahkota
2. benang sari
1 3. putik

(dokumen pribadi, 2019)


c. Foto literatur

1 2 Keterangan :
1. mahkota
2. benang sari
3. putik

(Novi, 2019)
4. Bunga Pepaya (Carica papaya L)
1) jantan
a. Gambar pengamatan
Keterangan :
1. mahkota
2. benang sari
3. tangkai bunga

b. Foto pengamatan
Keterangan :
2 1. mahkota
2. Benang sari

(dokumen pribadi, 2019)


c. Foto literatur

2 Keterangan :
1. mahkota
2. benang sari

(Taufik, 2017)
2) banci
a. Gambar pengamatan
Keterangan :
1. Mahkota
2. Putik
3. Benang sari
4. Tangkai bunga
5. Bakal buah

b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. mahkota
1
2. Tangkai bunga

(dokumen pribadi, 2019)


c. Foto literatur

2 Keterangan :
1. mahkota
2. putik
3. benang sari

3 1

(Unknow, 2015)
3) betina
a. Gambar pengamatan
Keterangan :
1. mahkota
2. putik
3. tangkai bunga
4. bakal buah

b. Foto pengamatan
Keterangan :
2 4
1. mahkota
2. putik

1 3. tangkai bunga
4. bakal buah

(dokumen pribadi, 2019)


c. Foto literatur

1 Keterangan :
2
1. mahkota
2. putik
3. bakal buah

(Daiky, 2017)
5. Bunga Waru (Hibiscus tiliaceus)
a. Gambar pengamatan
Keterangan :
1. mahkota
2. kelopak
3. putik
4. benang sari
5. tangkai bunga
6. tenda bunga

b. Foto pengamatan

1 Keterangan :
1. Mahkota
2. Kelopak
3. Tangkai bunga
2
4. tenda bunga
4
3

(dokumen pribadi, 2019)


c. Foto literatur

3 1 Keterangan :
1. mahkota
2. putik
3. benang sari

(Novale, 2017)
V. ANALISIS DATA
1. Bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis L)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosasinensis L
Sumber : (Cronquist, 1981)
Menurut hasil pengamatan, bunga sepatu dengan nama ilmiah
Hibiscus rosasinensis L merupakan bunga tunggal karena tumbuhan
yang menghasilkan satu bunga saja. Menurut tempatnya, bunga sepatu
berada di ketiak daun. Bunga terdiri dari 5 kelopak dan memiliki 7
kelopak tambahan. Bunga sepatu merupakan bunga lengkap karena
terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Memiliki 1
pendukung putik dan benang sari dan di dalam bunga terdapat 1 bakal
buah.
Menurut (Tjitrosoepomo, 2016), tumbuhan yang hanya
menghasilkan satu bunga saja dinamakan tumbuhan berbunga tunggal
(planta uniflora). Menurut tempatnya pada tumbuhan, bunga di ketiak
daun (flos lateralis atau flos axillaris), misalnya pada kembang sepatu
(Hibiscus rosasinensis L). Hiasan bunga (perianthium), yaitu bagian
bunga yang merupakan penjelmaan daun yang masih tampak berbentuk
lembaran dengan tulang-tulang atau urat-urat yang masih jelas.
Biasanya hiasan bunga dapat dibedakan dal 2 bagian yang masing-
masing duduk dalam 1 lingkaran. Jadi bagian-bagian hiasan bunga itu
umumnya tersusun dalam 2 lingkaran yaitu yang pertama kelopak
(kalyx), adalah bagian hiasan bunga yang merupakan lingkaran luar,
biasanya berwarna hijau dan sewaktu masih kuncup merupakan
selubungnya, yang melindungi kuncup tadi terhadap pengaruh-
pengaruh dari luar. Kelopak terdiri dari beberapa daun kelopak
(sepala). Daun-daun kelopak pada bunga dapat berlekatan satu sama
lain, dapat pula terpisah-pisah. Kedua, tajuk bunga atau mahkota bunga
(corolla), adalah bagian hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran
dalam, biasanya tidak berwarna hijau lagi. Warna bagian inilah
lazimnya merupakan warna bunga. Mahkota bunga terdiri atas
sejumlah daun mahkota (petala), yang seperti halnya dengan daun-daun
kelopak dapat berlekatan atau tidak. Bagian yang bersifat seperti daun
yaitu kelopak tambahan (epicalyx) adalah bagian-bagian serupa daun
yang berwarna hijau, tersusun dalam suatu lingkaran dan terdapat di
bawah kelopak, misalnya pada bunga kembang sepatu (Hibiscus
rosasinensis L). Bunga lengkap atau bunga sempurna (flos completes),
yang terdiri atas 1 lingkaran daun-daun kelopak, 1 lingkaran daun-daun
mahkota, 1 atau 2 lingkaran benang-benang sari dan 1 lingkaran daun-
daun buah. Benang sari bagi tumbuhan merupakan alat kelamin jantan.
Putik merupakan bagian bunga yang paling dalam letaknya. Putik
merupakan alat kelamin betina. Bakal buah adalah bagian putik yang
membesar dan biasanya terdapat di tengah-tengah dasar bunga.

2. Bunga Terong (Solanum sp)


Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanes
Famili : Solamaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum melongena L
Sumber : agroteknologi.id
Menurut hasil pengamatan, bunga terong ungu dengan nama ilmiah
Solanum melongena L merupakan bunga tunggal karena tumbuhan
yang menghasilkan satu bunga saja. Menurut tempatnya, bunga terong
ungu berada di ketiak daun. Bunga terdiri dari 6 kelopak. Bunga terong
ungu merupakan bunga lengkap karena terdiri dari kelopak, mahkota,
benang sari, dan putik. Memiliki 1 pendukung putik dan benang sari
dan di dalam bunga terdapat 1 bakal buah.
Menurut (Tjitrosoepomo, 2016), tumbuhan yang hanya
menghasilkan satu bunga saja dinamakan tumbuhan berbunga tunggal
(planta uniflora). Menurut tempatnya pada tumbuhan, bunga di ketiak
daun (flos lateralis atau flos axillaris). Hiasan bunga (perianthium),
yaitu bagian bunga yang merupakan penjelmaan daun yang masih
tampak berbentuk lembaran dengan tulang-tulang atau urat-urat yang
masih jelas. Biasanya hiasan bunga dapat dibedakan dal 2 bagian yang
masing-masing duduk dalam 1 lingkaran. Jadi bagian-bagian hiasan
bunga itu umumnya tersusun dalam 2 lingkaran yaitu yang pertama
kelopak (kalyx), adalah bagian hiasan bunga yang merupakan lingkaran
luar, biasanya berwarna hijau dan sewaktu masih kuncup merupakan
selubungnya, yang melindungi kuncup tadi terhadap pengaruh-
pengaruh dari luar. Kelopak terdiri dari beberapa daun kelopak
(sepala). Daun-daun kelopak pada bunga dapat berlekatan satu sama
lain, dapat pula terpisah-pisah. Kedua, tajuk bunga atau mahkota bunga
(corolla), adalah bagian hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran
dalam, biasanya tidak berwarna hijau lagi. Warna bagian inilah
lazimnya merupakan warna bunga. Mahkota bunga terdiri atas
sejumlah daun mahkota (petala), yang seperti halnya dengan daun-daun
kelopak dapat berlekatan atau tidak. Bunga lengkap atau bunga
sempurna (flos completes), yang terdiri atas 1 lingkaran daun-daun
kelopak, 1 lingkaran daun-daun mahkota, 1 atau 2 lingkaran benang-
benang sari dan 1 lingkaran daun-daun buah. Benang sari bagi
tumbuhan merupakan alat kelamin jantan. Putik merupakan bagian
bunga yang paling dalam letaknya. Putik merupakan alat kelamin
betina. Bakal buah adalah bagian putik yang membesar dan biasanya
terdapat di tengah-tengah dasar bunga.
3. Bunga Kaca Piring (Gardenia augusta)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae
Genus : Gardenia
Spesies : Gardenia augusta Merr
Sumber : www.tanobat.com
Menurut hasil pengamatan, bunga kaca piring dengan nama ilmiah
Gardenia augusta merupakan bunga tunggal karena tumbuhan yang
menghasilkan satu bunga saja. Menurut tempatnya, bunga kaca piring
berada pada ujung batang. Bunga terdiri dari 6 kelopak. Bunga kaca
piring merupakan bunga lengkap karena terdiri dari kelopak, mahkota,
benang sari, dan putik. Memiliki 1 pendukung putik dan benang sari
dan di dalam bunga terdapat 1 bakal buah.
Menurut (Tjitrosoepomo, 2016), tumbuhan yang hanya
menghasilkan satu bunga saja dinamakan tumbuhan berbunga tunggal
(planta uniflora). Menurut tempatnya pada tumbuhan, bunga pada
ujung batang (flos terminalis). Hiasan bunga (perianthium), yaitu
bagian bunga yang merupakan penjelmaan daun yang masih tampak
berbentuk lembaran dengan tulang-tulang atau urat-urat yang masih
jelas. Biasanya hiasan bunga dapat dibedakan dal 2 bagian yang
masing-masing duduk dalam 1 lingkaran. Jadi bagian-bagian hiasan
bunga itu umumnya tersusun dalam 2 lingkaran yaitu yang pertama
kelopak (kalyx), adalah bagian hiasan bunga yang merupakan lingkaran
luar, biasanya berwarna hijau dan sewaktu masih kuncup merupakan
selubungnya, yang melindungi kuncup tadi terhadap pengaruh-
pengaruh dari luar. Kelopak terdiri dari beberapa daun kelopak
(sepala). Daun-daun kelopak pada bunga dapat berlekatan satu sama
lain, dapat pula terpisah-pisah. Kedua, tajuk bunga atau mahkota bunga
(corolla), adalah bagian hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran
dalam, biasanya tidak berwarna hijau lagi. Warna bagian inilah
lazimnya merupakan warna bunga. Mahkota bunga terdiri atas
sejumlah daun mahkota (petala), yang seperti halnya dengan daun-daun
kelopak dapat berlekatan atau tidak. Bunga lengkap atau bunga
sempurna (flos completes), yang terdiri atas 1 lingkaran daun-daun
kelopak, 1 lingkaran daun-daun mahkota, 1 atau 2 lingkaran benang-
benang sari dan 1 lingkaran daun-daun buah. Benang sari bagi
tumbuhan merupakan alat kelamin jantan. Putik merupakan bagian
bunga yang paling dalam letaknya. Putik merupakan alat kelamin
betina. Bakal buah adalah bagian putik yang membesar dan biasanya
terdapat di tengah-tengah dasar bunga.

4. Bunga Pepaya (Carica papaya L)


Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cystales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya L.
Sumber : ccrc.farmasi.ugm.ac.id
Menurut hasil pengamatan, bunga pepaya dengan nama ilmiah
Carica papaya L merupakan bunga tunggal karena tumbuhan yang
menghasilkan satu bunga saja. Menurut tempatnya, bunga pepaya
berada di ketiak daun. Memiliki 3 macam bunga yaitu jantan, betina,
dan banci atau sempurna. Bunga jantan pepaya memiliki 5 mahkota, 1
tangkai bunga, dan 5 benang sari. Bunga betina pepaya memiliki 5
mahkota, 1 tangkai bunga, 5 putik, dan 1 bakal buah. Sedangkan bunga
banci pepaya memiliki 5 mahkota, 1 tangkai bunga, 5 putik, 10 benang
sari, dan 1 bakal buah.
Menurut (Tjitrosoepomo, 2016), tumbuhan yang hanya
menghasilkan satu bunga saja dinamakan tumbuhan berbunga tunggal
(planta uniflora). Menurut tempatnya pada tumbuhan, bunga di ketiak
daun (flos lateralis atau flos axillaris). Hiasan bunga (perianthium),
yaitu bagian bunga yang merupakan penjelmaan daun yang masih
tampak berbentuk lembaran dengan tulang-tulang atau urat-urat yang
masih jelas. Biasanya hiasan bunga dapat dibedakan dal 2 bagian yang
masing-masing duduk dalam 1 lingkaran. Jadi bagian-bagian hiasan
bunga itu umumnya tersusun dalam 2 lingkaran yaitu yang pertama
kelopak (kalyx), adalah bagian hiasan bunga yang merupakan lingkaran
luar, biasanya berwarna hijau dan sewaktu masih kuncup merupakan
selubungnya, yang melindungi kuncup tadi terhadap pengaruh-
pengaruh dari luar. Kelopak terdiri dari beberapa daun kelopak
(sepala). Daun-daun kelopak pada bunga dapat berlekatan satu sama
lain, dapat pula terpisah-pisah. Kedua, tajuk bunga atau mahkota bunga
(corolla), adalah bagian hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran
dalam, biasanya tidak berwarna hijau lagi. Warna bagian inilah
lazimnya merupakan warna bunga. Mahkota bunga terdiri atas
sejumlah daun mahkota (petala), yang seperti halnya dengan daun-daun
kelopak dapat berlekatan atau tidak. Benang sari bagi tumbuhan
merupakan alat kelamin jantan. Putik merupakan bagian bunga yang
paling dalam letaknya. Putik merupakan alat kelamin betina. Bakal
buah adalah bagian putik yang membesar dan biasanya terdapat di
tengah-tengah dasar bunga.

5. Bunga Waru (Hibiscus tiliaceus)


Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus tiliaceus
Sumber : ccrc.farmasi.ugm.ac.id
Menurut hasil pengamatan, bunga waru dengan nama ilmiah
Hibiscus tiliaceus merupakan bunga tunggal karena tumbuhan yang
menghasilkan satu bunga saja. Menurut tempatnya, bunga waru berada
pada ujung batang. Bunga terdiri dari 10 kelopak dan 2 tenda bunga.
Bunga waru merupakan bunga lengkap karena terdiri dari kelopak,
mahkota, benang sari, dan putik. Memiliki 1 pendukung putik dan
benang sari.
Menurut (Tjitrosoepomo, 2016), tumbuhan yang hanya
menghasilkan satu bunga saja dinamakan tumbuhan berbunga tunggal
(planta uniflora). Menurut tempatnya pada tumbuhan, bunga pada
ujung batang (flos terminalis). Hiasan bunga (perianthium), yaitu
bagian bunga yang merupakan penjelmaan daun yang masih tampak
berbentuk lembaran dengan tulang-tulang atau urat-urat yang masih
jelas. Biasanya hiasan bunga dapat dibedakan dal 2 bagian yang
masing-masing duduk dalam 1 lingkaran. Jadi bagian-bagian hiasan
bunga itu umumnya tersusun dalam 2 lingkaran yaitu yang pertama
kelopak (kalyx), adalah bagian hiasan bunga yang merupakan lingkaran
luar, biasanya berwarna hijau dan sewaktu masih kuncup merupakan
selubungnya, yang melindungi kuncup tadi terhadap pengaruh-
pengaruh dari luar. Kelopak terdiri dari beberapa daun kelopak
(sepala). Daun-daun kelopak pada bunga dapat berlekatan satu sama
lain, dapat pula terpisah-pisah. Kedua, tajuk bunga atau mahkota bunga
(corolla), adalah bagian hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran
dalam, biasanya tidak berwarna hijau lagi. Warna bagian inilah
lazimnya merupakan warna bunga. Mahkota bunga terdiri atas
sejumlah daun mahkota (petala), yang seperti halnya dengan daun-daun
kelopak dapat berlekatan atau tidak. Hiasan bunga dapat dibedakan
dalam kelopak dan mahkotanya, dengan lain perkataan kelopak dan
mahkota sama, baik bentuk maupun warnanya. Hiasan bunga yang
demikian sifatnya dinamakan tenda bunga (perigonium), yang terdiri
atas sejumlah daun tenda bunga (tepala). Bunga lengkap atau bunga
sempurna (flos completes), yang terdiri atas 1 lingkaran daun-daun
kelopak, 1 lingkaran daun-daun mahkota, 1 atau 2 lingkaran benang-
benang sari dan 1 lingkaran daun-daun buah. Benang sari (stamen) bagi
tumbuhan merupakan alat kelamin jantan. Putik (stigma) merupakan
bagian bunga yang paling dalam letaknya. Putik merupakan alat
kelamin betina.

VI. KESIMPULAN
1. Bunga sepatu memiliki bagian-bagian bunga, yaitu tangkai bunga
(pedicellus), kelopak bunga (calyx), mahkota bunga (corolla), putik
(stigma), benang sari (stamen), bakal buah (ovarium) dan kelopak
tambahan (epicalyx).
2. Bunga terong memiliki bagian-bagian bunga, yaitu tangkai bunga
(pedicellus), kelopak bunga (calyx), mahkota bunga (corolla), putik
(stigma), benang sari (stamen), dan bakal buah (ovarium).
3. Bunga kaca piring memiliki bagian-bagian bunga, yaitu tangkai bunga
(pedicellus), kelopak bunga (calyx), mahkota bunga (corolla), putik
(stigma), benang sari (stamen), dan bakal buah (ovarium).
4. Bunga pepaya memiliki bagian-bagian bunga berupa tangkai bunga
(pedicellus). Pada bunga pepaya jantan hanya terdapat benang sari
(stamen), bunga pepaya betina hanya terdapat putik (stigma), dan bunga
pepaya banci terdapat benang sari (stamen) dan putik (stigma).
5. Bunga waru memiliki bagian-bagian bunga, yaitu tangkai bunga
(pedicellus), kelopak bunga (calyx), mahkota bunga (corolla), putik
(stigma), benang sari (stamen), dan tenda bunga (perigonium).
VII. DAFTAR PUSTAKA
Agroteknologi. (2017). Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Terong Ungu.
Diakses melalui https://agroteknologi.id pada tanggal 7 April 2019
Daiky. (2017). Bunga pepaya yang menakjubkan. Diakses melalui
https://steemit.com pada tanggal 12 April 2019
Dra. Hj. Sri Amintarti, M., & Riefani, S.Si., M.Sc., M. K. (2019). Penuntun
Praktikum Morfologi Tumbuhan. Banjarmasin: Batang.
Handa, S. (2019). Brinjal Bunga Ungu Terung. Diakses melalui
https://pixabay.com pada tanggal 7 April 2019
Indah, I. A., & Sulistyorini, E. (2014). Papaya (Carica papaya L.). Diakses
melalui http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id pada tanggal 7 April 2019
Iqbal, M., & Sulistyorini, E. (2014). Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L).
Diakses melalui http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id 7 April 2019
Novale. (2017). Hibiscus tiliaceus L - Bunga Waru. Diakses melalui
https://steemit.com pada tanggal 12 April 2019
Novi, D. (2019). #bungakacapiring #plant #flowers #indonesia. Diakses melalui
https://www.imgrumweb.com pada tanggal 12 April 2019
Setyorini, T. (2014). Yuk, manfaatkan bunga sepatu untuk kecantikan dengan 5
cara ini! Diakses melalui https://www.merdeka.com pada tanggal 7 April
2019
Sulistyorini, E., Maryani, R., Asyiah, N., & Sarmoko. (2014). Waru (Hibiscus
tiliaceus). Diakses melalui http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id pada tanggal 7
April 2019
Tanobat. (2019). Kaca Piring - Ciri ciri Tanaman, Serta Khasiat dan Manfaatnya
. Diakses melalui http://www.tanobat.com pada tanggal 7 April 2019
Taufik, A. (2017). Lima Manfaat Bunga Pepaya Yang Belum Diketahui Banyak
Orang. Diakses melalui https://steemit.com pada tanggal 12 April 2019
Tjitrosoepomo, G. (2016). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Unknow. (2015). Kelamin Bunga. Diakses melalui http://belajar-di-
rumah.blogspot.com pada tanggal 12 April 2019

Anda mungkin juga menyukai