ANALISA PENDEKATAN
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
Alternatif 1
Kec. Biringkanaya
Alternatif 2
Kec. Panakkukang
Alternatif 3
Kec. Mariso
Sumber : Google.com
64
65
Tabel 4.1.
Penentuan Lokasi
Keterangan :
6 = Sangat baik
4 = Baik
2 = Kurang baik
66
Alternatif Alternatif
3 1
Kel. Kel.
Panamb Kunjung
ungan Alternatifmae
2
Kel.
Kampun
g
Gambar 4.2. Peta Kec. Mariso
Sumber : google.comBuyung
67
Alternatif 2
Tabel 4.2.
Pembobotan Lokasi
c. View
d. Angin
Sumber : Penulis
e. Matahari
Sumber : Penulis
73
f. Kebisingan
Sumber : Penulis
74
Sumber : Penulis
Sumber : Penulis
75
Sumber : Penulis
i) Gudang material
2) Ruang keorganisasian
e. Kelompok kegiatan pelengkap
1) Toko souvenir
2) Restauran
3) Cafetaria
4) Mushollah
5) Minimarket
6) ATM Center
7) Area parkir mobil
8) Area parkir motor
9) Pos jaga
10) Taman bermain
11) Ruang serbaguna/aula
2. Penentuan Besaran Ruang
Diasumsikan kapasitas Gedung Pusat Pertunjukan Seni yang akan
dirancang hingga 20 tahun kedepan dapat menampung sebanyak 6000
orang. Jadi perhitungan besaran ruang dapat dihitung sebagai berikut :
a. Kelompok ruang pertunjukan
Ruang ganti
2,75 m² 15 2,75 m² x 15 41,5 m²
pakaian dan rias
Ruang pertemuan
1,4 m² 20 1,4 m² x 20 28 m²
seniman
Ruang teknisi
4,8 m² 5 4,8 m² x 5 24 m²
elektrik
Loket 3 m² 10 3 m² x 10 30 m²
Ruang keamanan 4,5 m² 8 4,5 m² x 8 36 m²
Lobby/Hall 0,65 m² 500 0,65 m² x 500 325 m²
Gudang
- Gudang
Perlengkapan 2 m² 10 2 m² x 10 20 m²
tari
- Gudang
Perlengkapan 2 m² 10 2 m² x 10 20 m²
Musik
- Gudang
Perlengkapan 2 m² 10 2 m² x 10 20 m²
Teater /
Drama
- Gudang 2 m² 10 2 m² x 10 20 m²
Properti
Jumlah 3.552,5m²
Tabel 4.3. Besaran Ruang Kelompok Ruang Pertunjukan
Sumber : Data Arsitek Edisi 2 dan Edisi 33
Ruang manager 25 m² 1 25 m² x 1 25 m²
Gedung
Ruang
Sekertaris 18 m² 6 18 m² x 6 108 m²
Gedung dan
Staff
Ruang Manajer 25 m² 1 25 m² x 1 25 m²
Pementasan
Ruang
Asistenten 18 m² 6 18 m² x 6 108 m²
Manajer dan
Staff
Ruang
Pembinaan dan 18 m² 6 18 m² x 6 108 m²
Pendidikan
Ruang 18 m² 6 18 m² x 6 108 m²
keuangan dan
staff
Ruang arsip 30 m²
Ruang rapat 50 m²
Jumlah 695 m²
Ruang reservoir 46 m²
dan poma
Ruang genset 60 m²
Ruang A.H.U 48 m²
Ruang Bagian 3 m² 8 3 m² x 8 60 m²
Kebersihan
Ruang
perlengkapan 3 m² 8 3 m² x 8 60 m²
kebersihan
Lavatory 40 m²
WC/KM 4.5 m² 60 4.5 m² x 60 270 m²
Ruang Media 4.5 m² 10 4.5 m² x 10 45 m²
Ruang kontrol
utama keamanan 4.5 m² 10 4.5 m² x 10 45 m²
gedung
Jumlah 641 m²
Ruang
pembinaan/pendidikan
- Ruang sanggar tari 7 m² 10 7 m² x10 70 m²
- Ruang kelas seni 4 m² 10 4 m² x10 40 m²
music
- Ruang kelas drama 4 m² 10 4 m² x10 40 m²
- Ruang kelas bahasa 4 m² 10 4 m² x10 40 m²
- Ruang perlengkapan 4 m² 10 4 m² x10 40 m²
- Ruang perpustakaan 2 m² 100 2 m² x100 200 m²
- Ruang diskusi 2 m² 15 2 m² x 15 30 m²
- Ruang seminar 2 m² 100 2 m² x 100 200 m²
- Gudang material 2 m² 15 2 m² x 15 30 m²
Ruang keorganisasian 4 m² 10 4 m² x 10 40 m²
Jumlah 730 m²
60 : 40
OS : BC
4500m2 3000m2
8.433,75 𝐴
BC = =
3000 𝐴1
B = 2,811 Lantai
= 3 Lantai
Jadi jumlah lantai untuk gedung pusat pertunjukan seni yaitu
= 3 Lantai
3. Penentuan organisasi ruang
a. Pola ruang
1) Memberikan kemudahan, kecepatan dan kelancaran sirkulasi baik
ke dalam maupun ke luar bangunan.
2) Kegiatan-kegiatan yang terjadi dalam bangunan umumnya
membentuk ruang-ruang yang berhubungan dan berkaitan satu
sama lain secara fungsional.
b. Hubungan ruang
Agar tercipta fungsi pelayanan yang baik, maka dasar
pertimbangan dalam penetuan hubungan ruang adalah :
1) Kesamaan fungsi
2) Arah pencapaian ruang
3) Konstinuitas / eksistensi kegiatan
4) Hubungan saling menunjang
5) Kemudahan pengontrolan
6) Kelancaran operasional
7) Kecepatan dalam pelayanan
Berikut adalah skema hubungan ruang :
1) Kelompok ruang pementasan
84
5. Sistem struktur
a. Persyaratan struktur
Persyaratan struktur yang berpengaruh dalam penentuan penggunaan
sistem stuktur dan konstruksi yaitu :
1) Keseimbangan, agar massa tidak bergerak
2) Kestabilan, agar bangunan tidak goyah akibat beban gempa dan
gaya angin
3) Kekuatan seluruh struktur merata dalam menerima beban,sehingga
tidak terjadi penurunan secara insidentil
4) Fungsional dan ekonomis
5) Dari estetika, struktur merupakan ekspresi arsitektur yang serasi
b. Bagian-bagian struktur bangunan
1) Sub struktur
Berfungsi untuk meletakkan badan bangunan serta untuk memikul
beban yang dipikul, jenis pondasi yang umu digunakan yaitu :
a) Pondasi garis
Jenis pondasi ini biasanya digunakan pada bangunan yang
memiliki system konstruksi yang sederhana, seperti rumah
tinggal, pagar, dan sebagainya.
87
c) Pondasi rakit
Pondasi rakit adalah berupa plat beton bertulang yang luas,
berfungsi untuk mengantari dari satu kolom atau beberapa
kolom dengan tanah dasar. Pondasi ini dapat menopang gedung
bertingkat banyak, tendon air minyak, mesin, peralatan industry,
dan bangunan berat lainnya.Terutama memiliki luasan besar.
Jenis-jenis pondasi rakit :
(1) Plat rata
(2) Plat dengan petebalan dibawah kolom
(3) Plat dengan balok pengaku duah arah
(4) Plat dengan kolom pendek
(5) Plat dengan struktur seluler
2) Super struktur
Sturktur bagian badan bangunan yaitu stuktur yang berada dibagian
atas pondasi, sruktur ini terdiri atas dua bagian yaitu :
a) Struktur vertical
89
b) Struktur horizontal
Sistem struktur ini terdiri dari komponen-komponen
horizontal, yaitu balok dan plat lantai. Sistem struktur horizontal
yang biasa dipakai pada bangunan bertingkat yaitu :
(1) Sistem slab
Sistem ini mempunyai kemampuan luas plat lantai
terbatas dan jika terlalu luas perlu balok anak. Lantai
90
3) Upper struktur
Fungsi dari upper struktur yaitu sebagai penutup bangunan
91
b) Struktur cangkang
Struktur dan konstruksi tulangan struktur cangkang :
(1) Struktur cangkang harus diberi tulangan yang berfungsi untuk
menahan tegangan tarik yang timbul dari aksi shell, menahan
tarik akibat lentur dan momen puntir, mengontrol retak susut
dan retak suhu dan sebagai tulangan khusus pada daerah
batas tepi cangkang,pada daerah/bidang yang dibebani dan
pada daerah di sekitar bukaan cangkang.
96
(2) Tulangan tarik harus dipasang dalam dua arah atau lebih di
seluruh bagian cangkang,dan harus diproporsikan sedemikian
hingga tahanannya di sembarang arah sama dengan atau lebih
besar daripada komponen gaya-gaya dalam yang bekerja
pada arah tersebut.
(3) Luas tulangan cangkang pada sebarang penampang yang
diukur dalam dua arah yang saling tegak lurus tidak boleh
kurang daripada luas tulangan susut atau tulangan suhu yang
disyaratkan.
(4) Tulangan untuk geser dan momen lentur terhadap sumbu-
sumbu dalam bidang cangkang harus dihitung
(5) Luas tulangan tarik pada cangkang harus dibatasi sedemikian
hingga tulangan tersebut akan leleh terlebih dahulu sebelum
terjadinya keruntuhan tekan pada beton atau keruntuhan
tekuk pada cangkang.
(6) Bila mudah dilaksanakan, tulangan shell dalam daerah yang
tegangan tariknya tinggi harus dipasang pada arah gaya tarik
utama. Bila arah tulangan bervariasi lebih besar daripada 100
dari arah gaya shell tarik utama, maka jumlah tulangan harus
dievaluasi dan kemungkinan harus ditingkatkan untuk
membatasi lebar retak yang mungkin terjadi pada kondisi
beban kerja.
(7) Bila tegangan shell tarik utama pada seluruh permukaan
cangkang sangat bervariasi besarnya maka tulangan yang
menahan tarikan total boleh dikonsentrasikan dalam daerah
tegangan tarik terbesar asalkan dapat dibuktikan bahwa hal
ini memberikan dasar yang aman untuk perencanaan.
Walaupun demikian, rasio luas tulangan cangkang, yang
didasarkan pada ketebalan total cangkang, di sebarang zona
tarik tidak boleh kurang daripada 0,003 5.
97
b. Air bersih
Sistem distribusi adalah sistem yang langsung berhubungan
dengan konsumen, yang mempunyai fungsi pokok mendistribusikan
air yang telah memenuhi syarat ke seluruh daerah pelayanan. Sistem
ini meliputi unsur sistem perpipaan dan perlengkapannya,
penyaluran air dari PDAM masuk bak penampungan air dan
kemudian didistribusikan ke dalam bangunan
99
7. Sistem keamanan
a. Sistem pencegah kebakaran
Pada bangunan dapat digunakan lima sistem penanggulangan
terhadap kebakaran berupa :
1) Smoke detector
101
Berupa tabung yang berisi zat kimia dengan tiga jenis bahan
pemadam yaitu : Jenis padat(Berisi bubuk kimia), jenis gas (berisi
gas co2 dan gas BCF) dan jenis cair/busa yang kurang
menguntungkan karena menghantarkan listrik. Tabung ini diletakkan
setiap 20-25 m dengan jarak jangkauan seluas 200-250cm.
103
9. Sistem penghawaan
Suhu yang nyaman dan optimum untuk suatu ruangan antara 18oC-
25oC. Suhu yang sesuai sangat berpengaruh terhadap kenyaman
pengguna ruang. Macam penghawaan ruangan yaitu :
a. Alami
Diterapkan pada arena olahraga, tribun, dan hampir pada seluruh
ruang yang tidak menuntut kenyamanan tinggi. Penghawaan pada
arena olahraga diatur agar bukaan tidak terlalu lebar sehingga
mengganggu permainan.
b. Buatan
Dengan bantuan AC di pakai pada ruang-ruang kantor pengelola dan
staf, ruang operator serta ruang medis.
10. Sistem Akustik
a. System Akustik Ruang Pertunjukan
Persyaratan kondisi pendengar yang baik dalam suatu ruang
pertunjukan.
1) Harus ada kekerasan (loudness) yang cukup dalam tiap bagian
ruang pertunjukan terutama di tempat-tempat duduk yang jauh.
107