Anda di halaman 1dari 22

M.K.

Praktikum Penilaian Konsumsi Hari/Tanggal: Rabu, 24 April 2019


Pangan Ruang: Gedung B2.3 Unand Limau
Manis

TUGAS INDIVIDU PENILAIAN KONSUMSI PANGAN

( Pola Pangan Harapan dari Responden Yang Di Recall 1 x 24 Jam)

Oleh

Rehany Zilkhaira 1711221002

Dosen Pengampu:

Dr. Helmizar, S.K.M., M.Biomed


Dr. Idral Purnakarya, S.KM., M.K.M

PROGRAM STUDI GIZI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ANDALAS

2019
BAB I

PENDAHULUAN

a. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pola Pangan Harapan itu dan bagaimana metode
analisisnya?
2. Bagaimana kecukupan gizi sehari responden tersebut?
3. Bagaimana skor pola pangan harapan dari responden yang di recall 1 x
24 jam ?

b. Tujuan
1. Dapat mengetahui bagaimana metode analisis dari pola pangan harapan
2. Dapat mengetahui kecukupan gizi sehari responden yang di recall
3. Dapat mengetahui skor pola pangan harapan dari responden yang di
recall
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1) Pola Pangan Harapan


 Pengertian
PPH merupakan susunan beragam pangan yang didasarkan atas
proporsi keseimbangan energi dari berbagai kelompok pangan untuk
memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi lainnya, baik dalam jumlah
maupun mutu dengan mempertimbangkan segi daya terima, ketersediaan
pangan, ekonomi, budaya dan agama.
PPH merupakan instrumen sederhana untuk menilai situasi
konsumsi pangan penduduk, baik jumlah maupun komposisi pangan
menurut jenis pangan yang dinyatakan dalam skor PPH.
Semakin tinggi skor PPH, konsumsi pangan semakin beragam
dan bergizi seimbang (maksimal 100).

 Tujuan
Tujuan dari Pola Pangan Harapan (PPH) adalah untuk
menghasilkan suatu komposisi norma (standar) pangan guna memenuhi
kebutuhan gizi penduduk, yang mempertimbangkan keseimbangan gizi
(nutritional balance) berdasarkan : cita rasa, daya cerna, daya terima
masyarakat, kuantitas dan kemampuan daya beli.

 Kegunaan
a. Untuk menilai situasi konsumsi atau ketersediaan pangan, baik
jumlah dan komposisi/keragaman pangan.
b. Untuk perencanaan konsumsi atau ketersediaan pangan

2) Survei Konsumsi pangan Metode recall 1 x 24 jam


Dasar pelaksanaan food recall 24 jam adalah bahwa makanan yang
dikonsumsi individu dalam 24 jam yang lalu dapat mencerminkan asupan
gizi diurnalnya selama 24 jam yang lalu. Jika dilakukan selama 2 atau tiga
kali pada hari yang berbeda dalam seminggu, asupan makanan tersebut
dapat mempresesntasikan asupan actual individu antarwaktu. Alasannya
makanan yang di makan individu tersebut palin dominan dipengaruhi oleh
kebiasaan makan, daya beli, dan ketersediaan pangan. Ketiga variable
tersebut bersifat tidak mudah berubah kecuali musim dan pesta
Kegunaan metode recall 24 jam adalah untuk menilai asupan gizi
induvidu, kelompok dan masyarakat. Hasil akhir dari penilaian pada
tingkat individu dapat berupa rekomendasi pemenuhan asupan gizi
menurut AKG yang berlaku. Hasil akhir penilaian pada tingkat kelompok/
rumah tangga dapat berupa rekomendasi pemenuhan ketersediaan pangan
keluarga sedangkan pada tingkat masyarakat dapat berupa rekomendasi
ketahanan pangan dan evaluasi AKG secara periodic.

3) Metode Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan


1. Pengelompokkan bahan pangan
2. Konversi bentuk, jenis dan satuan
a. Jika data konsumsi pangan merupakan jenis makanan olahan yang
terbuat dari beberapa jenis bahan pangan, maka uraikan terlebih dahulu
menjadi beberapa jenis pangan tunggal penyusunnya dengan jumlah
sesuai satuan berat masing-masing pangan.
b. Jika satuan berat dalam ukuran rumah tangga (URT), maka lakukan
konversi berat setiap jenis pangan dari URT menjadi gram.
c. Jika yang diketahui adalah berat masak, maka perlu dihitung berat
mentahnya dengan cara mengalikan berat masak dengan faktor konversi
mentah.
d. Jika pangan diolah menggunakan minyak, maka berat minyak yang
diserap pangan perlu dihitung dengan cara mengalikan berat mentah
pangan dengan faktor persen penyerapan minyak.

3. Menghitung sub total kandungan energy menurut kelompok pangan


Pada tahap ini dilakukan penghitungan kandungan energi setiap
jenis pangan yang dikonsumsi dengan bantuan daftar komposisi bahan
makanan (DKBM). Kolom energi dalam DKBM menunjukkan kandungan
energi (kkal) per 100 gram bagian yang dapat dimakan (BDD).

4. Menghitung total energy aktual seluruh kelompok pangan


Pada tahap ini yang dilakukan adalah menjumlahkan total energi
dari masing-masing kelompok pangan, sehingga akan diketahui total
energi dari seluruh kelompok pangan.

Total energi dari 9 kelompok pangan = Energi kelompok padi-padian + umbi-


umbian +................+ energi kelompok lain-lain.

5. Menghitung kontribusi energy dari setiap kelompok pangan terhadap


total energy aktual (%)
Pada tahap ini adalah untuk menilai pola/komposisi energi setiap
kelompok pangan dengan cara menghitung kontribusi energi dari setiap
kelompok pangan di bagi dengan total energi aktual seluruh kelompok
pangan dan dikalikan dengan 100%.

6. Menghitung kontribusi energy setiap kelompok pangan terhadap


angka kecukupan energy (%AKE)
Pada tahap ini merupakan langkah untuk menilai tingkat konsumsi
energi dalam bentuk persen (%) dengan cara menghitung kontribusi energi
dari setiap kelompok pangan terhadap AKE (AKE konsumsi untuk rata-
rata nasional tahun 2012 adalah 2.150 kkal/kap/hari)

7. Menghitung skor aktual


Pada tahap ini yang dilakukan adalah dengan cara mengalikan kontribusi
aktual setiap kelompok pangan dengan bobotnya masing-masing.

Skor aktual = kontribusi energi aktual setiap kelompok pangan x bobot


setiap kelompok pangan

8. Menghitung skor AKE


Pada tahap ini yang dilakukan dengan mengalikan kontribusi AKE
(%AKE) setiap kelompok pangan dengan bobotnya masing-masing.

Skor AKE = % AKE setiap kelompok pangan x bobot


9. Menghitung skor PPH
Ctt : Jika skor AKE lebih tinggi dari skor maksimum, maka yang
digunakan skor maksimum. Jika skor AKE lebih rendah dari skor
maksimum, maka yang digunakan adalah skor AKE

10. Menghitung total skor pola pangan harapan


Total skor Pola Pangan Harapan (PPH) yang dikenal dengan kualitas
konsumsi pangan adalah jumlah dari skor 9 kelompok pangan, yaitu
jumlah dari kelompok padi-padian sampai dengan skor kelompok lain-lain.
Angka ini disebut skor PPH konsumsi pangan, yang menunjukkan tingkat
keragaman konsumsi pangan.
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

DATA RESPONDEN

Identitas Responden :

 Nama : Ghina Mardiyati


 Usia : 19 tahun
 Berat badan : 50 kg
 Tinggi badan : 148 cm
 Aktivitas Fisik : Ringan
 Hari/Tanggal : Senen (22 April 2019)
 Metode : Recall 1 x 24 Jam

A. Lampiran Data Konsumsi Metode Recall 1 x 24 Jam

Lampiran Hasil Recall : Weekday (22 April 2019)

0 Waktu Jenis Makanan Rincian Bahan Berat


1. 10.00 WIB Soto Ayam Mie Basah 50 gr
Kol 50 gr
Tomat 5 gr
Garam 1 gr
Kaldu Ayam 50 gr
Ayam Siur 30 gr
Nasi Nasi 250 gr
Perkedel Kentang kukus 15 gr
Telur 5 gr
2. 14.00 WIB Keripik Kentang Kentang 40 gr
Nenas Nenas Potongan 70 gr
Kecil
3. 19.00 WIB Mie Goreng Mie Basah 100 gr
Telur Ayam 50 gr
Minyak 20 gr
Kecap 20 gr
Kol 100 gr
Garam 1 gr
Telur dadar Telur 60 gr
Minyak 10 gr

B. Analisis Kecukupan Gizi Responden


 Data Hasil Nutrisurvey
Total Asupan Energi 1450,7 kkal
Total Asupan Karbohidrat 133,8 gr
Total Asupan Lemak 91,4 gr
Total Asupan Protein 33 gr

 Tingkat Kecukupan Energi


a. AKE (Angka Kecukupan Energi Individu)

𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑔𝑖𝑧𝑖


AKE individu = 𝑥 100%
𝐴𝐾𝐺

1450,7
= 𝑥 100%
2250

= 64,5 % ( Difisit tingkat berat)


b. AKK (Angka Kecukupan Karbohidrat)

𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑔𝑖𝑧𝑖


AKK individu = 𝑥 100%
𝐴𝐾𝐺

133,8
= 𝑥 100%
309

= 43,3% (Difisit tingkat berat)

c. AKP ( Angka Kecukupan Protein)

𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑔𝑖𝑧𝑖


AKE individu = 𝑥 100%
𝐴𝐾𝐺
33
= 56 𝑥 100%

= 58,9 % (Difisit tingkat berat)

d. AKL (Angka Kecukupan Lemak)

𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑔𝑖𝑧𝑖


AKE individu = 𝑥 100%
𝐴𝐾𝐺

91,4
= 𝑥 100%
75

= 121,9 % (Kelebihan)

C. Analisis Perhitungan Pola Pangan Harapan


a) Pengelompokkan bahan pangan

No Kelompok Pangan Pangan


1 Padi-padian Beras, Mie,
2 Umbi-umbian Kentang
3 Pangan Hewani Ayam, Telur, Kaldu Ayam
4 Minyak dan lemak Minyak Sawit
5 Buah /biji berminyak -
6 Kacang-kacangan Kecap
7 Gula -
8 Sayur dan Buah Kol, Tomat, Nenas
9 Lain-lain Garam,

b) Konversi bentuk, jenis dan satuan

No Rincian Bahan Berat Berat Mentah BDD


Makanan Matang (Gram)
(Gram)
Padi-padian dan
olahannya
Beras (Nasi) 250 gr 250 gr x 0,4 = 100/100 x 100gr
100 gr = 100 gr
Mie Basah 150 gr 150 gr x 0,6 = 100/100 x 90 gr
90 gr = 90 gr
Umbi-umbian
Kentang kukus 55 gr 55 gr x 1,0 = 84/100 x 55 gr
55 gr = 46,2 gr

Pangan Hewani
Telur Ceplok 55 gr 55 x 0,9 = 87/100 x 49,5
49,5 = 43 gr
Telur dadar 60 gr 60 gr x 0,7 = 89/100 x 42 gr
42 gr = 37,4 gr
Ayam Siur 30 gr 30 gr x 1,6 = 58/100 x 48 gr
48 gr = 28 gr

Kaldu Ayam 50 gr - 50 gr
Kacang-kacangan
Kecap 20 gr 20 gr 20 gr
Sayur dan Buah
Kol 150 gr 150 gr x 1,0 = 150 gr
150 gr
Tomat rebus 5 gr 5 gr x 0,9 = 95/100 x 4,5 gr
4,5 gr =4,3 gr
Nanas 70 gr 70 gr 51/100 x 70 gr
=35,7 gr

Minyak Sawit yang di gunakan dalam bahan

Nama Makanan Banyak Minyak


1. Soto Ayam 25 gr
2. Keripik Kentang 8 gr
3. Perkedel 9 gr
4. Mie Goreng 20 gr
5. Telur Dadar 10 gr
Total 72 gr

c) Menghitung sub total kandungan energy menurut kelompok pangan

a. Kelompok Padi-padian dan Olahannya


==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN DIET/
==========================================================
===========
Nama Makanan Jumlah m.uns.f.acids m.uns.f.acids
__________________________________________________________________
____________

beras putih giling 100 g 0,3 g 0,3 g


mie basah 90 g 0,1 g 0,1 g

Meal analysis: mono unsaturated fatty aci 0,8 g (100 %), mono unsaturated fatty
aci 0,8 g (100 %)

==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN
==========================================================
===========
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
__________________________________________________________________
____________
energy 487,8 kcal 1900,0 kcal 26 %
water 0,0 g 2700,0 g 0%
protein 11,0 g(9%) 48,0 g(12 %) 23 %
fat 1,2 g(2%) 77,0 g(< 30 %) 2%
carbohydr. 105,0 g(88%) 351,0 g(> 55 %) 30 %

b. Kelompok Umbi-umbian
==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN DIET/
==========================================================
===========
Nama Makanan Jumlah m.uns.f.acids m.uns.f.acids
__________________________________________________________________
____________

kentang 46 g 0,0 g 0,0 g

Meal analysis: mono unsaturated fatty aci 0,0 g (0 %), mono unsaturated fatty
aci 0,0 g (0 %)

==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN
==========================================================
===========
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
__________________________________________________________________
____________
energy 42,8 kcal 1900,0 kcal 2%
water 0,0 g 2700,0 g 0%
protein 0,9 g(8%) 48,0 g(12 %) 2%
fat 0,0 g(1%) 77,0 g(< 30 %) 0%
carbohydr. 9,9 g(91%) 351,0 g(> 55 %) 3%

c. Kelompok Pangan Hewani


==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN DIET/
==========================================================
===========
Nama Makanan Jumlah m.uns.f.acids m.uns.f.acids
__________________________________________________________________
____________

telur ceplok 43 g 2,2 g 2,2 g


telur dadar 37 g 1,8 g 1,8 g
ayam 28 g 2,0 g 2,0 g
kaldu ayam 50 g 0,1 g 0,1 g
Meal analysis: mono unsaturated fatty aci 12,1 g (100 %), mono unsaturated
fatty aci 12,1 g (100 %)

==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN
==========================================================
===========
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
__________________________________________________________________
____________
energy 235,0 kcal 1900,0 kcal 12 %
water 0,0 g 2700,0 g 0%
protein 17,2 g(31%) 48,0 g(12 %) 36 %
fat 17,4 g(67%) 77,0 g(< 30 %) 23 %
carbohydr. 1,3 g(2%) 351,0 g(> 55 %) 0%

d. Kelompok Kacang-kacangan
==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN DIET/
==========================================================
===========
Nama Makanan Jumlah m.uns.f.acids m.uns.f.acids
__________________________________________________________________
____________

kecap 20 g 0,0 g 0,0 g

Meal analysis: mono unsaturated fatty aci 0,0 g (0 %), mono unsaturated fatty
aci 0,0 g (0 %)

==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN
==========================================================
===========
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
__________________________________________________________________
____________
energy 12,0 kcal 1900,0 kcal 1%
water 0,0 g 2700,0 g 0%
protein 2,1 g(64%) 48,0 g(12 %) 4%
fat 0,0 g(1%) 77,0 g(< 30 %) 0%
carbohydr. 1,1 g(34%) 351,0 g(> 55 %) 0%

e. Kelompok Minyak dan Lemak

==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN DIET/
==========================================================
===========
Nama Makanan Jumlah m.uns.f.acids m.uns.f.acids
__________________________________________________________________
____________

minyak kelapa sawit 72 g 8,2 g 8,2 g

Meal analysis: mono unsaturated fatty aci 16,4 g (100 %), mono unsaturated
fatty aci 16,4 g (100 %)

==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN
==========================================================
===========
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
__________________________________________________________________
____________
energy 620,7 kcal 1900,0 kcal 33 %
water 0,0 g 2700,0 g 0%
protein 0,0 g(0%) 48,0 g(12 %) 0%
fat 72,0 g(100%) 77,0 g(< 30 %) 94 %
carbohydr. 0,0 g(0%) 351,0 g(> 55 %) 0%

f. Kelompok Sayur dan Buah


==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN DIET/
==========================================================
===========
Nama Makanan Jumlah m.uns.f.acids m.uns.f.acids
__________________________________________________________________
____________
kool merah / putih mentah 150 g 0,0 g 0,0 g
tomat masak 4g 0,0 g 0,0 g

Meal analysis: mono unsaturated fatty aci 0,0 g (100 %), mono unsaturated fatty
aci 0,0 g (100 %)

==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN
==========================================================
===========
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
__________________________________________________________________
____________
energy 33,8 kcal 1900,0 kcal 2%
water 0,0 g 2700,0 g 0%
protein 1,5 g(16%) 48,0 g(12 %) 3%
fat 0,6 g(14%) 77,0 g(< 30 %) 1%
carbohydr. 6,9 g(71%) 351,0 g(> 55 %) 2%

Nenas

70 gr Nenas = 70 gr / 100 x Kandungan Energi Nenas x % BDD

= 70 gr/ 100 x 52 kkal x 51/100

= 18,6 kkal

Total Kalori Sayur dan Buah

= total kkal kol dan tomat + kalori nenas

= 33,8 + 18,6

= 52,4 kkal

d) Menghitung total energy aktual seluruh kelompok pangan


Total energi seluruh kelompok pangan
Total energy 9 kelompok = Energi kelompok padi-padian + Energi kelompok
pangan Umbi-umbian +……+ Energi kelompok Lainnya
= 487,8 kkal + 42,8 kkal + 235,0 kkal +12,0 kkal +
620,7 kkal + 52,4 kkal
= 1.450,7 kkal

e) Menghitung kontribusi energy dari setiap kelompok pangan terhadap total


energy aktual (%)

% Terhadap energy aktual 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛


= x 100 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙

Padi-padian 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑖−𝑝𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛


= x 100 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
487,8
=1450,7 x 100 %

= 33,6 %
Umbi-umbian 42,8
=1450,7 x 100 %

= 3%
Pangan Hewani 235,0
=1450,7 x 100 %

= 16,2%
Kacang-kacangan 12,0
=1450,7 x 100 %

= 0,8%
Minyak dan Lemak 620,7
=1450,7 x 100 %

= 42,8%
Sayur dan Buah 52,4
=1450,7 x 100 %

= 3,6%
Gula 0
Buah/Biji Berminyak 0
Lainnya 0

f) Menghitung kontribusi energy setiap kelompok pangan terhadap angka


kecukupan energy (%AKE)
Rumus kontribusi energi kelompok = 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 x 100 %
𝐴𝐾𝐸 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖
pangan (% AKE)
Padi-padian 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑖−𝑝𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛
= x 100 %
𝐴𝐾𝐸 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖
487,8
= 2250 x 100 %

= 21,7 %
Umbi-umbian 42,8
=2250 x 100 %

= 1,9%
Pangan Hewani 235,0
= 2250 x 100 %

= 10,4%
Kacang-kacangan 12,0
=2250 x 100 %

= 0,5%
Minyak dan Lemak 620,7
= 2250 x 100 %

= 27,6%
Sayur dan Buah 52,4
=2250 x 100 %

= 2,3%
Gula 0
Buah/ Biji Berminyak 0
Lainnya 0

g) Menghitung skor aktual


No. Kelompok Pangan Bobot Skor Aktual Hasil
1 Padi-padian 0,5 =% aktual x bobot =16,8
=33,6 x 0,5
2 Umbi-umbian 0,5 =3 x 0,5 = 1,5
3 Pangan Hewani 2 =16,2 x 2 = 32,4
4 Kacang-kacangan 2 =0,8 x 2 =1,6
5 Minyak dan Lemak 0,5 =42,8 x 0,5 =21,4
6 Sayur dan Buah 5 =3,6 x 5 =18
7 Buah/Biji Berminyak 0,5 =0 x 0,5 =0
8 Gula 0,5 =0 x 0,5 =0
9 Lainnya 0 =0 x 0 =0

h) Menghitung skor AKE


No. Kelompok Pangan Bobot Skor AKE Hasil
1 Padi-padian 0,5 =% AKE x bobot =10,85
=21,7 x 0,5
2 Umbi-umbian 0,5 =1,9 x 0,5 =0,95
3 Pangan Hewani 2 =10,4 x 2 = 20,8
4 Kacang-kacangan 2 =0,5 x 2 =1
5 Minyak dan Lemak 0,5 =27,6 x 0,5 =13,8
6 Sayur dan Buah 5 =2,3 x 5 =11,5
7 Buah/Biji Berminyak 0,5 =0 x 0,5 =0
8 Gula 0,5 =0 x 0,5 =0
9 Lainnya 0 =0 x 0 =0

i) Menghitung skor PPH


Ctt : Jika skor AKE lebih tinggi dari skor maksimum, maka yang digunakan skor
maksimum. Jika skor AKE lebih rendah dari skor maksimum, maka yang
digunakan adalah skor AKE
No Kelompok Pangan Skor AKE Skor Maks Skor PPH
1 Padi-padian 10,85 25 10,85
2 Umbi-umbian 0,95 2,5 0,95
3 Pangan Hewani 20,8 24 20,8
4 Kacang-kacangan 1 10 1
5 Minyak dan Lemak 13,8 5 5
6 Sayur dan Buah 11,5 30 11,5
7 Buah/Biji Berminyak 0 1 0
8 Gula 0 2,5 0
9 Lainnya 0 0 0

j) Menghitung total skor pola pangan harapan


Skor PPH = Skor PPH kelompok padi-padian + Skor PPH
kelompok Umbi-umbian +……+ Skor PPH
kelompok Lainnya
10,85 + 0,95 +20,8 + 1 + 5 + 11,5 + 0 + 0 + 0
= 50,1

Tabel Perhitungan PPH

No Kelompok Energi % % Bobot Skor Skor Skor Skor


Pangan Aktual Aktual AKE Aktual AKE Maks PPH
1 Padi-padian 487,8 33,6 21,7 0,5 16,8 10,85 25 10,85
2 Umbi- 42,8 3 1,9 0,5 1,5 0,95 2,5 0,95
umbian
3 Pangan 235 16,2 10,4 2 32,4 20,8 24 20,8
Hewani
4 Minyak dan 620,7 42,8 27,6 0,5 21,4 13,8 5 5
Lemak
5 Buah/Biji 0 0 0 0,5 0 0 1 0
Berminyak
6. Kacang- 12 0,8 0,5 2 1,6 1 10 1
kacangan
7 Gula 0 0 0 0,5 0 0 2,5 0
8 Sayur dan 52,4 3,6 2,3 5 18 11,5 30 11,5
Buah
9 Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 1.450,7 100 64,4 91,7 58,9 100 50,1
BAB III

PENUTUP

1) Kesimpulan

Ada sepuluh langkah dalam mencari perhitungan Pola Pangan


Harapan. Seperti pengelompokkan bahan pangan, konversi bentuk, jenis
dan satuan, menghitung sub total kandungan energi menurut kelompok
pangan, menghitung % energi aktual, menghitung % AKE, menghitung
skor actual, menghitung skor AKE, menghitung skor PPH, menghitung
total skor pola pangan harapan.

Dari perhitungan tingkat kecukupan gizi pada responden tersebut


diketahui bahwa responden memiliki kecukupan gizi defisit tingkat berat
pada energi, karbohidrat dan proteinnya. Sedangkan lemak tergolong
berlebih.

Dari hasil perhitungan skor pola pangan harapan di atas dapat


disimpulkan bahwa responden memiliki kriteria skor PPH Segitiga
Perunggu, karena memiliki total PPH < 78. Kriteria ini berarti bahwa
responden memakan makanan yang kurang beragam .

2) Saran
Disarankan responden bisa memilih makanan yang beragam seperti
penambahan makanan dari kelompok pangan padi-padian , sayur dan buah
serta pangan hewani dalam menu makanan hariannya agar skor PPH
responden tersebut bisa tergolong normal.
DAFTAR PUSTAKA

bkp.pertanian.go.id. 2015. Pola Pangan Harapan. Dikutip dari


http://bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Evalap/BUKU%20PED
OMAN%20PENYUSUNAN%20PPH.pdf.

Sirajuddin dkk. Survei Konsumsi Pangan. Jakarta EGC; 2014.

Anda mungkin juga menyukai