Midtgaard J
Ekelin M
Hegaard H
DOI
10.1016/J.SRHC.2016.10.005
ISSN
1877-5756
TUJUAN Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman perempuan tentang teknik rebozo
selama persalinan. METODE Ini adalah studi kualitatif berdasarkan wawancara telepon individu,
dianalisis dengan menggunakan analisis konten kualitatif dan terinspirasi oleh deskripsi interpretatif. 17
peserta direkrut dari dua rumah sakit Denmark yang berbeda ukuran dan diidentifikasi dengan
menerapkan strategi sampel yang bertujuan. HASIL Tema utama mengungkapkan keseluruhan
pengalaman perempuan dengan rebozo: “Bergabung dalam gerakan upaya yang tidak berbahaya
menuju kelahiran alami”. Para wanita mengalami bahwa teknik tersebut menciptakan sensasi tubuh,
yang mengurangi rasa sakit mereka, dan lebih jauh lagi mereka menyatakan bahwa itu saling terkait
proses kerja dan menghasilkan keterlibatan timbal balik dan dukungan psikologis dari bidan dan
pasangan wanita. Teknik rebozo dalam banyak situasi dilakukan karena bidan mencurigai adanya
malposisi janin. KESIMPULAN Pengalaman teknik rebozo secara keseluruhan positif dan keduanya
bersifat fisik dan psikologis. Hasilnya menunjukkan bahwa profesional kesehatan harus melihat rebozo
sebagai alat klinis yang mudah diakses dengan penerimaan pengguna yang tinggi dan kemungkinan
implikasi psikologis dan klinis yang positif. Studi ini berkontribusi dengan pemahaman yang lebih dalam
dan lebih bernuansa dari suatu topik di mana hanya ada pengetahuan yang terbatas, bagaimanapun,
studi efikasi dibenarkan.
Kesimpulan
Pengalaman teknik rebozo secara keseluruhan positif dan keduanya bersifat fisik dan psikologis.
Hasilnya menunjukkan bahwa profesional kesehatan harus melihat rebozo sebagai alat klinis yang
mudah diakses dengan penerimaan pengguna yang tinggi dan kemungkinan implikasi psikologis dan
klinis yang positif. Studi ini berkontribusi dengan pemahaman yang lebih dalam dan lebih bernuansa dari
suatu topik di mana hanya ada pengetahuan yang terbatas, bagaimanapun, studi efikasi dibenarkan.
Highlight
Rebozo sebagai teknik tenaga kerja yang tidak berbahaya, mudah digunakan dan mudah diaplikasikan.
•
Kerja tim dan hubungan yang kuat dengan bidan dan pasangan.