PENGUAT KELAS A
Disusun untuk memenuhi tugas
Elektronika II
Laporan Percobaan Penguat Kelas A ini disusun untuk melengkapi tugas kuliah
Elektronika 2 di Universitas Negeri Jakarta. Penyusunan Laporan berdasarkan data yang di dapat
dalam praktek di Laboratorium.
Penyusunan Laporan ini didasarkan adanya kerjasama yang baik dari anggota kelompok.
Oleh karena itu, penyusun berterimakasih atas bimbingan dari Bapak Sukardjo selaku dosen
matakuliah Elektronika 2, dan teman teman anggota kelompok 2 yang telah berkontribusi dengan
solid.
Penyusun,
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam pelajaran elektronika II kita mempelajari penguat kelas A, rangkaian
penguat kelas A ini adalah merupakan rangkaian mereproduksi masukan dengan distorsi
yang terkecil tanpa atau dengan umpan balik negatif. Namun efisiensi penguat kelas A
paling kecil dibandingkan penguat kelas lainnya. Secara teori kita dapat merancang
penguat Common Emiter kelas A, dengan cara menenentukan bias DC nya terlebih dahulu.
Akan tetapi sebelum menentukan bias DC ini, kita harus menentukan besaran resistor-
resistor yang akan digunakan. Dalam hal ini kita dapat menggunakannya dengan
perhitungan dan mengaplikasikannya dalam pengukuran sederhana sehingga hasil
perhitungan dan pengukuran yang diperoleh dapat dibandingkan.
2. Perumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dan rumus umum rangkaian penguat kelas A.
2. Menjelaskan cara kerja rangkaian penguat kelas A dengan menggunakan rangkaian common
emiter.
3. Membandingkan hasil perhitungan hambatan ( R ) berdasarkan rumus yang ada dengan hasil
pengukuran secara langsung.
4. Mencari nilai tegangan dan arus yang ada pada rangkaian penguat kelas A berdasarkan hasil
pengukuran..
3. Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui konsep dan cara kerja dari rangkaian penguat kelas A.
2. Dapat membandingkan nilai hambatan dari hasil perhitungan tertulis berdasarkan rumus yang ada
dengan hasil pengukuran secara langsung.
3. Dapat menganalisa dan memahami rangkaian penguat kelas A berdasarkan hasil perhitungan dan
praktikum.
4. Manfaat Penulisan
Untuk mengetahui konsep perhitungan dan perngukuran penguat kelas A.
KAJIAN TEORI
1) Teori Penguat Kelas A
Penguat kelas A dapat didefinisikan sebagai penguat yang mempunyai
kemampuan terbesar dalam menghasilkan masukan dengan distorsi yang terkecil,
tanpa dan atau dengan rangkaian umpan balik negatif. Namun demikian, efisiensi
penguat kelas A adalah paling kecil dibandingkan dengan penguat daya kelas lainnya.
Penguat kelas A menggunakan rangkaian Common Emiter, penguat kelas A
dibuat dengan menentukan arus bias yang ada pada titik tertentu di garis bebannya.
Diatur sedemikian rupa sehingga berada pada titik Q yang berada ditengah-tengah
beban kurva VCE-IE dari rangkain tersebut, dan disebut ini titik A.
1) Tujuan Praktikum
Agar mahasiswa dapat merancang dan menganalisa rangkaian Penguat Kelas A
Dalam mencari nilai resistor perhitungan, dapat dilakukan dengan menggunakan rumus dan
langkah - langkahnya sebagai berikut :
1) Menghitung tegangan emiter ( VE )
VE = 0,1 Vcc
Maka,
VE = 0,1 × 15
= 1,5 V
𝑉𝐸
RE = 𝐼𝐸
1,5
RE = 0,02 = 75 Ω
RC = 4 × RE
RC = 4 × 75 Ω
= 300 Ω
VB = VE + VBE
VB = 1,5 V+ 0,7 V
= 2,2 V
5) Menghitungarus basis ( IB )
𝐼 𝐼
βdc = 𝐼𝐶 maka 𝐶
IB = βdc
𝐵
20 𝑚𝐴
IB = = 0,16 mA
125
6) Arus melalui tegangan sekurang-kurangnya harus sepuluh kali lebih besar dari arus basis
yaitu :
10 IB = 10 (0,16 mA) = 1,6 mA
7) Oleh karena itu, tahanan total dari sebuah pembagi tegangan adalah
𝑉 15
R = 𝐶𝐶 = =9,375 kΩ
10𝐼𝐵 1,6 𝑚𝐴
R1 = R – R2 = 9,375 –1,375 = 8 kΩ
Dengan menggunakan tahanan standar yang terdekat, yang toleranasinya 5% maka
diperoleh
Maka titik Q =
65,45 mA
36,4 mA
10,8 V 15 V
HASIL PENGUKURAN PENGUAT KELAS A
15 V
Gambar 1.Rangkaian penguat kelas A dengan nilai resistor yang telah diubah
15 𝑉
𝑣𝑜𝑢𝑡 11,4
A= = = 1,54 kali penguatan
𝑣𝑖𝑛 7,4
Data perhitungan
R1 8,2 K
VR1 = x Vcc = x 15 = 13,08 V
R1 +R2 8,2 k +1,2 k
R2 1,2 k
VB = x Vcc = x 15 = 1,915V
R1 +R2 8,2 k +1,2 k
VBE = 0,7 V
Vcc 15
IC = = = 0,045 A = 45 mA
Rc 330
VB 1,915
IB = = = 1,59 mA
R2 1,2 k
VE 1,215
IE = = = 14,8 mA
RE 82
r1 r2 330 x 330 k
rc = = = 165Ω
r1 +r2 330 + 330
rc 165
A= = = 98,2
r′ e 1,68
Hasil perhitungan dan praktikum
Tabel 2
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan tentang penguat daya kelas A diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Penguat daya merupakan gabungan / kombinasi dari penguat tegangan (penguat yang
menguatkan tegangan dari sinyal masukan) dengan penguat arus ( penguat yang
menguatkan arus dari sinyal masukan)
2. Untuk bekerja penguat kelas A memerlukan bias awal yang menyebabkan penguat dalam
kondisi siap untuk menerima sinyal.
3. Penguat dengan letak titik Q di tengah-tengah garis beban.
4. Untuk Gelombang terjadi peningkatan dari input ke output
Saran
Kami Menyarankan:
1. Carilah Terlebih dahulu datasheet dari transistor yang digunakan, jangan asal dalam
memilih transistornya.
2. Dalam Merancang penguat kelas A harus presisi dalam pemakaian tahanan (resistor) agar
hasil yang didapat tepat.
3. Gunakan Multi Meter Digital dalam pengukuran agar lebih presisi.
DAFTAR PUSTAKA
Malvino , Albert Paul.1994.Prinsip-prinsip Elektronika Jilid I.Jakarta: Erlangga