DWDM
(Dense Wavelength
Division Multiplexing)
Kelompok 11:
Megawati Istiqomah (5215161343)
Nabilah Sarah Azhar (5215163332)
Andromed Nurul Huda(5215162962)
Konsep Dasar
Perbandingan Teknologi DWDM dengan
Teknologi Komunikasi Optik
Konvensional
Pembahasan Prinsip Transmisi Optik pada DWDM
Komponen DWDM
Sistem Proteksi Jaringan
Kesimpulan
Konsep Dasar
• Tuntutan akan sistem transmisi yang memiliki kapasitas dan kualitas yang tinggi
meningkat. Untuk mengantisipasinya maka kebutuhan bandwidth yang lebar ini
diupayakan dengan meningkatkan kualitas media transmisi yang digunakan
sebagai backbone jaringan karena memiliki beberapa keunggulan yaitu
bandwidth yang lebar (25 THz), redaman transmisi kecil, ukurannya kecil dan
tidak terpengaruh oleh gelombang elektromagnetik.
• Teknologi WDM mampu memanfaatkan cahaya dengan panjang gelombang
yang berbeda-beda (tiap panjang gelombang mengandung sinyal informasi
yang berbeda) yang kemudian dimultipleks menjadi satu sinyal agar dapat
dikirimkan dalam sehelai serat optic.
Piramida Perkembangan WDM
Pada perkembangan
selanjutnya teknologi WDM
diperbaiki dengan membuat
spasi kanal yang lebih
sempit (0,8 sampai 1 nm)
yang disebut teknologi
Dense Wavelength Division
Mutiplexing (DWDM).
• Spasi kanal merupakan jarak minimum antar panjang gelombang
agar tidak terjadi interferensi
• Penyempitan spasi kanal ini mengakibatkan peningkatan
kecepatan pengiriman informasi sampai 10 Gbps. Bahkan dengan
teknologi DWDM terbaru yaitu sistem DWDM 40-kanal,
teknologi ini mampu mentransmisikan informasi 100 Gbps.
Posisi perangkat WDM dalam Infrastruktur Jaringan
ARAH DAN
PELACAKAN
SINYAL
Sistem DWDM dua arah (bi-directional)
Pelacakan sinyal dalah prosedur dari pendeteksian
apakah sinyal mencapai tujuan akhir yang sudah benar
di sisi receiver.
Caranya yaitu mengikuti cahaya sinyal yang melewati
ARAH DAN jaringan.
PELACAKAN Prosesnya dengan menghubungkan informasi
tambahan pada panjang gelombang menggunakan
SINYAL penerima elektris untuk mengekstraknya kemudian
mengontrol kesalahan yang terjadi. Setelah itu tugas
penerima untuk melaporkan pelacakan sinyal ke
program.
Sumber Cahaya
Sumber cahaya yang digunakan salam teknologi DWDM adalah
infection laser diode (ILD).
Sumber cahaya LED tidak dapat digunakan dalam system DWDM
KOMPONEN karena lebar spektrum kanalnya sangat besar yang dapat
mengurangi jumlah kanal, dan daya keluarannya sangat kecil.
DWDM ILD harus memiliki frekuensi tengah yang sangat persis dengan
spektrum panjang gelombang yang sangat berdekatan mengingat
band yang digunakan pada sinyal optic sangat sempit serta harus
stabil terhadap waktu agar antar sinyalnya tidak saling
mengganggu.
ILD harus punya ketahanan terhadap temperature untuk
mempertahankan kualitas sinyal yang dilewatkan
Jenis ILD yang digunakan pada system DWDDM antara lain Fabry
Perot Laser dan distributed feedback laser (DFB) dengan lebar
spektrum masing-masing 3nm dan 1nm.
KOMPONEN
DWDM
SERAT OPTIK
Jenis serat optic yang digunakan dalam DWDM ini tergantung
pada jenis aplikasinya, yaitu:
A. Kabel Bawah Laut
Jenis serat optic yang digunakan pada aplikasi ini adakah
KOMPONEN serat optic 1550 nm (kurang dari 0,18 dB/km). Selain itu dapat
dipergunakan pula kombinasi antara serat optic dengan
DWDM dispersi negative dan serat optic dengan dispersi posistif.
B. Terestial Jarak Jauh
Sistem DWDM yang diaplikasikan untuk komunikasi teresial
jarak jauh harus memiliki kemampuan untuk membawa
banyak sinyal dengan bit rate yang tinggi dan meminimalisasi
efek four-wave mixing (FWM)
OADM sebagai Multiplexer/Demultiplexer dalam
Teknologi DWDM
Optikal add/drop multiplexer (OADM) yaitu:
Perangkat yang berfungsi untuk memisahkan satu atau
lebih Panjang gelombang dari sinyal DWDM (fungsi
KOMPONEN drop) serta memasukkan sinya-sinyal baru dengan
panjang gelombang yang sama dan sinyal yang di-drop
DWDM agar dapat ditransmisikan dalam system DWDM
(fungsi add).
Sinyal DWDM yang masuk petangkat OADM
didemultipleks oleh optical demultiplex unit (ODU)
menjadi sinyal-sinyal dengan panjang gelombang yang
berbeda.
KOMPONEN
DWDM Jika terdapat satu atau lebih panjang gelombang yang
mengandung sinyal informasi yang diinginkan maka dilakukan
proses pen-drop-an pada sinyal informasi tersebut (drop signal)
sementara sinyal-sinyal lainnya (trough signal) akan terus
dilewatkan menuju Optical Multiplexed Unit (OMU).
Secara umum, kemampuan yang harus dimiliki oleh
perangkat OADM adalah sebagai berikut:
Dapat melakukan proses ADD dan DROP pada untuk
setiap panjang gelombang.
Melewatkan through sinyal tanpa terganggu pleh
KOMPONEN proses ADD dan DROP.
DWDM Kemampuan ini diperlukan agar jumlah OADM yang
dapat dihubungkan secara cascade dapat maksimum.
Memiliki rugi-rugi optik yang kecil untuk through
signal.
KOMPONEN
DWDM
KOMPONEN
DWDM
Wavelength Selective Elements
Komponen ini diperlukan untuk pemilihan sinyal
pada perangkat DWDM, mengingat pada sistem
KOMPONEN DWDM melewati sinyal dengan panjang
gelombang Wavelength selective elements
DWDM harus memiliki kemampuan high selectivity dan
low cross talk mengingat spasi antar panjang
gelombang sangat berdekatan
Wavelength Converter
Perangkat ini berfungsi untuk melakukan perubahan sinyal
tertentu dari panjang gelombang atau ke yang lainnya, tujuan
dari perangkat ini adalah untuk menjaga kualitas sinyal yang
dilewatkan tetap terjamin.
KOMPONEN
DWDM
Perangkat yang dilakukan oleh wavelength converter
Dispersion Compersator
Fungsi hampir sama dengan optical amplifier yaitu
untuk memperbaiki kualitas dari sinyal optik setelah
melalui long distance comparator.
KOMPONEN
DWDM
KOMPONEN
DWDM
SOAL-SOAL
DAN
PEMBAHASAN
2. Sebuah DWDM memiliki panjang gelombang
daerah operasi 1350 nm dengan spasi lamda
1,1 nm, tentukan spasi frekuensinya?
JAWAB:
3. Sebuah spasi frekuensi 175 GHz memiliki
panjang gelombang 1550 nm, berapakah
daerah operasi spasi lamdanya pada
teknologi DWDM tersebut?
JAWAB:
4. Berapakah spasi lamda pada DWDM jika
memiliki spasi frekuensi 522,6 GHz dan
panjang gelombang yang dimiliki sebesar 830
nm?
JAWAB:
5. Jika DWDM memiliki panjang gelombang
1550 nm dan spasi lamda yang didapat 3nm,
berapakah spasi frekuensi yang dibutuhkan?
JAWAB:
6. Berapakah spasi frekuensi yang digunakan
pada DWDM jika spasi lamda 0,6 nm dan
panjang gelombang daerah operasinya 830
nm?
JAWAB:
7. Tentukan spasi lamda dengan spasi frekuensi
263,4 GHz dan panjang gelombang untuk
daerah operasi menggunakan 1350 nm?
JAWAB:
8. Dengan menggunakan DWDM, tentukan
spasi frekuensinya jika spasi lamda 0,8 nm
dan panjang gelombang yang dipakai 1350
mm?
JAWAB:
9. Tentukan spasi lamda dengan panjang
gelombang 830 nm dan spasi frekuensi
bekerja pada daerah 609,7 GHz
JAWAB: