Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

KOMUNIKASI DATA (MULTIPLEXING)

Disusun Oleh

Nama

Bayu Adji Arvianto

NIM

20150511074002

Prodi/Jurusan

Sistem Informasi/Matematika

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2016

1. Apa fungsi quard band pada teknik FDM ?


1

Jawab :
Quard band berfungsi agar tidak terjadi interferensi dan sinyal tidak tumpang tindih satu
sama lain, sehingga dipisahkan oleh band pemisah (quard band). Contoh aplikasinya
adalah pemilihan saluran atau channel pada siaran radio atau TV
(Sumber : http://purisucisugesti.blogspot.in/2012/12/sistem-telekomunikasi_1.html )

2. Jelaskan perbedaan antara teknik FDM dan WDM ?


Jawab :
Perbedaanya yaitu FDM (Frequency Division Multiplexing) adalah teknik yang
menggabungkan banyak saluran input menjadi sebuah saluran output berdasarkan
frekuensi. Jadi total bandwidth dari keseluruhan saluran di bagi menjadi sub-sub saluran
oleh frekuensi. Prinsip dari FDM adalah pembagian bandwidth saluran transmisi atas
sejumlah kanal (dengan lebar pita frekuensi yang sama atau berbeda) dimana masingmasing kanal dialokasikan ke pasangan entitas yang berkomunikasi contoh penggunaanya
pada radio dan TV, sedangkan pada WDM (Wavelenght Division Multiplexing) teknik
multiplexing digunakan pada transmisi data melalaui serat optik (optical fiber) dimana
sinyal yang ditransmisikan berupa sinar. Pada WDM prinsip yang diterapkan mirip seperti
pada FDM, hanya saja dengan cara pembedaan panjang gelombang (Wavelenght) sinar.
Sejumlah berkas sinar dengan panjang gelombang berbeda ditransmisikan secara simultan
melalui serat optik yang sama. Dalam komunikasi fiber optik WDM adalah teknologi
yang me-multiplex banyak sinyal pembawa optic di satu saluran fiber opti dengan
menggunakan panjang gelombang (warna) dari cahaya laser untuk membawa sinyal yang
berbeda, sedangkan di FDM digunakan di pembawa radio contoh dari penerapan WDM
ini adalah pada penggunaan kabel laut serat optik.
(Sumber : http://yupocket.blogspot.in/2013/06/perbedaan-antara-fdm-tdm-wdm-dan-cdm-1.html)

3. Mengapa teknik WDM secara khusus hanya di gunakan oleh system komunikasi serat
optik?
Jawab :

Hal ini dikarenakan setiap sumber data memilik sumber optiknya masing-masing , yamg
kemudian digandengkan ke dalam sebuah serat optik. Meski demikian besarnya daya
masing-masing sumber optik mesti dibatasi karena serat optic yang dipergunakan akan
mengalami ke-nonliniearan apabila julah total daya dari sumber-sumber optic tersebut
melebihi suatu ambang nilai, yang besarnya tergantung jenis kenonliniearannya, dan pada
WDM kapasitas pengiriman data lebih besar dan transmisi data melalui serat optik dapat
berjalan dengan kecepatan 2,5-10 Gbits/sec lebih cepat dari media transmisi lainnya.
(Sumber : http://yupocket.blogspot.in/2013/06/perbedaan-antara-fdm-tdm-wdm-dan-cdm-1.html)

4. Jelaskan perbedaan antara synchronous TDM dengan statistical TDM?


Jawab :
Perbedaan antara synchronous TDM dengan statistical TDM, disebut synchronous karena
time slot-time slotnya dialokasikan ke sumber-sumber tertentu dimana time slot untuk
tiap sumber ditransmisi. Sementara itu Statistical TDM dikenal juga sebagai
asynchronous TDM dan intelligent TDM, sebagai alternatif synchronous TDM. Efisiensi
penggunaan saluran secara lebih baik dibandingkan FDM dan TDM. Memberikan kanal
hanya pada terminal yang membutuhkannya dan memanfaatkan sifat lalu lintas yang
mengikuti karakteristik statistik. STDM mengidentifikasi terminal mana yang
mengganggur / terminal mana yang membutuhkan transmisi dan mengalokasikan waktu
pada jalur yang dibutuhkannya.
(Sumber : http://nryulia.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/5163/komdat6_multiplexing.doc )

5. Kanal suara membutuhkan pita frekuensi dengan lebar 3 KHz. Apabila kita membutuhkan
20 buah kanal dengan melakukan multiplexing, dan guard band sebesar 525 Hz anatar
pita frekuensi; Tentukan lebar pita frekuensi yang dibutuhkan oleh system tersebut!
Jawab :

6. Jelaskan apa yang di maksud dengan WDM (Wavelenght-Division Multiplexing) ?


Jawab :

Wavelength-division

multiplexing disingkat WDM adalah

salah

satu

teknologi multipleksing dalam komunikasi serat optik yang bekerja dengan membawa
sinyal informasi yang berbeda pada satu serat optik dengan menggunakan panjang
gelombang (warna) cahaya laser yang berbeda. Dengan ini dapat meningkatkan kapasitas
dan memungkinkan komunikasi dua arah pada satu serat optik.
Istilah wavelength-division multiplexing biasanya diterapkan ke 'optical carrier' (yang
digambarkan

berdasarkan

panjang

gelombangnya),

sedangkan frequency-division

multiplexing biasanya digunakan pada 'radio carrier' (yang digambarkan berdasarkan


frekuensinya). Namun, karena panjang-gelombang dan frekuensi proporsional secara
inverse, dan karena radio dan cahaya adalah bentuk dari radiasi elektromagnetik, kedua
istilah ini serupa.
Sebuah sistem WDM menggunakan multiplexer di pemancar sinyal untuk bergabung
dengan bersama-sama, dan demultiplexer pada penerima untuk membagi

mereka

terpisah. Dengan tepat jenis serat adalah mungkin untuk memiliki perangkat yang
melakukan keduanya secara bersamaan, dan dapat berfungsi sebagai multiplexer
menambahkan-drop optik . Perangkat penyaringan optik digunakan secara konvensional
telah menjadi etalons , stabil solid-state tunggal frekuensi interferometer FabryPerot dalam bentuk film tipis berlapis kaca optik.
Konsep ini pertama kali diterbitkan pada 1970, dan tahun 1978 sistem WDM sedang
diwujudkan dalam laboratorium. Para WDM pertama sistem dikombinasikan hanya dua
sinyal. Sistem modern dapat menangani hingga 160 sinyal dan dengan demikian dapat
memperluas dasar 10 Gb / s sistem atas sepasang serat tunggal untuk lebih dari 1,6 Tbit /
s.
Sistem WDM yang populer dengan perusahaan telekomunikasi karena mereka
memungkinkan mereka untuk memperluas kapasitas jaringan tanpa meletakkan lebih
banyak serat. Dengan menggunakan WDM dan amplifier optik , mereka dapat
mengakomodasi beberapa generasi pengembangan teknologi di bidang infrastruktur optik
mereka tanpa harus merombak jaringan backbone.Kapasitas link yang diberikan dapat
diperluas hanya dengan upgrade ke multiplexer dan demultiplexers di kedua ujungnya.
Hal ini sering dilakukan dengan menggunakan optik-ke-listrik-ke-optik (O / E / O)
terjemahan di tepi dari jaringan transportasi, sehingga memungkinkan interoperation
dengan peralatan yang ada dengan antarmuka optik.

Sebagian besar sistem WDM beroperasi pada single-mode kabel serat optik , yang
memiliki diameter inti dari 9 pm. Bentuk-bentuk tertentu dari WDM juga dapat
digunakan dalam multi-mode kabel serat (juga dikenal sebagai tempat kabel) yang
memiliki diameter inti dari 50 atau 62,5 pm.
Awal WDM sistem yang mahal dan rumit untuk dijalankan. Namun, standardisasi
baru dan lebih memahami dinamika sistem WDM telah membuat WDM lebih murah
untuk menyebarkan.
Penerima optik, berbeda dengan sumber laser, cenderung perangkat wideband. Oleh
karena itu demultiplexer harus menyediakan selektivitas panjang gelombang penerima
dalam sistem WDM.
(sumber : http://ichighost.blogspot.co.id/2013/06/wdm-wavelength-division-multiplexing.html )

7. Berikan gambaran ilustrasi proses multiplexing pada FDM, WDM, TDM dan Statistical
TDM ?
Jawab :

Gambar ilustrasi FDM (Frequency Division Multiplexing)

Gambar ilustrasi WDM (Wavelenght Division Multiplexing)

Gambar ilustrasi TDM (Time Division Multiplexing)

Gambar ilustrasi Statistical TDM (Statistical Time-Division Multiplexing)

(Sumber : http://wadahqu.blogspot.co.id/2009/11/multiplexing.html)

Anda mungkin juga menyukai