2
oleh mata manusia; visible band dari panjnag gelombang dimaa mata
manusia akan merespon; ultraviolet : band dari panjang gelombang yang
sangat pendek untuk dilihat oleh mata manusia. Pada frekuensi 1014 dan
1015 Hz, atau dalam ordo Tera Hz merupakan daerah frekuensi visible atau
yang terlihat dan spectrum ini digunakan untuk komunikasi menggunakan
media transmisi fiber optik. Dengan band frekuensi tersebut atau dengan
panjang gelombang ordo μm informasi yang dapat dibawa dapat mencapai
10 Gbps.
4
jarak jauh (long haul) dan system komunikasi jarak sangat jauh (ultra-long
haul systems); dengan kanal channel spacings 50 GHz dan 100 GHz.
Sedangkan CWDM (coarse) digunakan untuk system metro dengan
channel spacing 200 GHz atau lebih (ITU G.964.2: 1530, 1550, 1570,
1590, 1610 nm) Klasifikasi panjang gelombang yang digunakan pada fiber
optik dapat dilihat pada tabel 1.1
Militer
Sistem optik menawarkan keamanan lebih dari sistem kabel
tembaga. Interferensi gelombang magnetik memungkinkan kebocoran
informasi pada kabel koaksial. Fiber optik tidak sensitif terhadap
interferensi gelombang elektrikal, oleh karenanya fiber optik cocok untuk
aplikasi militer dan komunikasi, di mana kualitas sinyal dan keamanan
transmisi data sangat penting. Teknologi ini terus berkembang di militer
karena kabel fiber optik lebih taktis dalam aplikasinya dan komponen
pendukungntya berkualitas tinggi. Fiber optik digunakan juga untuk
hydrophones, seismik dan SONAR, pesawat terbang, kapal selam dan
aplikasi bawah air lainnya.
Kedokteran
Fiber optik digunakan sebagai pemandu cahaya, alat pencitraan dan
sebagai laser untuk operasi. Penggunaan kabel fiber optik yang populer
lainnya adalah endoskopi, yang merupakan alat diagnostik yang
memungkinkan pengguna melihat lubang-lubang kecil di tubuh. Endoskopi
medis digunakan untuk prosedur eksplorasi atau meminimalkan prosedur
pembedahan . Fiber optik juga digunakan dalam bronkoskopis (paru-paru)
dan laparoskopis (operasi akses antara rongga perut dan panggul) .
5
dilihat dalam keadaan normal, seperti interior mesin jet, memeriksa lasan
mekanik dalam pipa dan mesin, memeriksa pesawat ulang-alik dan roket.
Pemeriksaan saluran saluran pembuangan dan pipa.
Networking
Fiber optic digunakan untuk menghubungkan server dan pengguna
di dalam suatu jarungan. Fiber optik meningkatkan kecepatan, kualitas dan
akurasi transmisi data. Teknologi komputer dan Internet terus meningkat
sejalan peningkatan transmisi sinyal digital melalui fiber optik.
Industri / Komersial
Fiber optik digunakan untuk pencitraan di area yang sulit dijangkau.
Ini juga digunakan dalam kabel di mana gangguan elektromagnetik menjadi
masalah. Ini sering digunakan sebagai perangkat sensorik untuk membuat
suhu, tekanan dan pengukuran lainnya serta dalam pengkabelan motor dan
dalam pengaturan industri.
Spektroskopis
Bundel fiber optik digunakan untuk mengirimkan cahaya dari
spektrometer ke zat yang tidak dapat ditempatkan di dalam spektrometer itu
sendiri, untuk menganalisis komposisinya. Spektrometer menganalisis zat
dengan memantulkan cahaya dari dan melalui mereka. Dengan
menggunakan fiber optik, spektrometer dapat digunakan untuk mempelajari
objek yang terlalu besar untuk masuk ke dalam, atau gas, atau reaksi yang
terjadi di pembuluh tekanan.
Broadcast/CATV/Cable Television
Perusahaan siaran atau kabel menggunakan kabel fiber optik untuk
kabel CATV, HDTV, internet, video, dan aplikasi lainnya. Penggunaan
kabel fiber optik dalam industri televisi kabel dimulai pada tahun 1976 dan
dengan cepat menyebar karena keunggulan kabel fiber optik dibandingkan
kabel koaksial. Sistem fiber optik menjadi lebih murah dan mampu
mentransmisikan sinyal yang lebih jelas lebih jauh dari sinyal sumber. Ini
juga mengurangi kerugian sinyal dan menurunkan jumlah amplifier yang
dibutuhkan untuk setiap pelanggan. Kabel fiber optik memungkinkan
penyedia kabel untuk menawarkan layanan yang lebih baik, karena hanya
membutuhkan satu saluran optik untuk setiap ± 500 rumah tangga.
6
pengujian di bidang medis, teknologi dan industri. Fiber optik digunakan
sebagai pemandu cahaya dalam aplikasi medis dan lainnya di mana perlu
adanya cahaya terang bersinar pada target tanpa jalur line-of-sight yang
jelas. Di beberapa bangunan, fiber optik digunakan untuk mengarahkan
sinar matahari dari atap ke bagian lain dari bangunan. Iluminasi fiber optik
juga digunakan untuk aplikasi dekoratif, termasuk penanda, seni dan pohon
Natal buatan.
Receiver
7
jaket pelindung. Jenis fiber yang digunakan, panjang lintasan fiber, serta
panjang gelombang yang akan dilewatkan sangat tergantung pada
kebutuhan yang sudah diperhitungkan dalam perencanaan jaringan fiber
optik.
Untuk mengkopel cahaya yang diemisikan oleh sumber cahaya agar
dapat masuk kedalam kabel fiber optik dibutuhkan coupler. Coupler
sumber cahaya ke optik merupakan interface mekanik seperti lensa. Disisi
penerima akan ada coupler fiber to light detector, yang berfungsi untuk
mengkopel sejumlah cahaya dari kabel fiber optik masuk kedalam detektor
cahaya.
Pada bagan penerima atau receiver, cahaya yang dibawa oleh fiber
optik akan diubah menjadi gelombang elektrik kembali menggunakan
detector cahaya. Detektor cahaya yang digunakan dapat berupa diode
Positive Intrinsic Negarive PIN (p type- intrinsic -n type) atau Diode
Avalanche (APD). Detektor cahaya akan mengubah cahaya menjadi arus.
Proses selanjutnya arus input ini harus diubah kedalam bentuk tegangan
ouput agar dapat diolah, dengan menggunakan Curret To Voltage
Converter. Ouput tegangan akan diumpankan kedalam interface. Ouput
tegangan analog akan diolah oleh interface analog, demiian juga dengan
output tegangan digital akan diproses oleh interface digital yang dilengapi
dengan Digital to analog converter. Tegangan keluaran yang dihasilkan
berupa sinyal digital, selanjutny akan dikonversi menjadi sinyal analog
menggunakan Digital to Analog Converter (DAC)
Stuktur dari fibre optik dibagi dalam tiga bagian utama dengan fungsi yang
berbeda
1. Core atau inti adalah bagian terdalam yang terbuat dari kaca atau
plastik transparan yang sangat tipis, fleksibel dan memiliki bentuk
silinder. Fungsi dari core adalah memandu cahaya ke arah sejajar
dengan porosnya. Karena merupakan pembawa utama dan pemandu
gelombang cahaya, ini bisa disebut sebagai pemandu gelombang
optik. Indek bias dari core n1 lebih besar dari pada indek bias
cladding n2
2. Cladding adalah lapisan kedua di atas inti. Itu juga terbuat dari kaca
atau plastik transparan. Tetapi dengan bahan yang berbeda, sehingga
indeks bias dari cladding lebih rendah dari inti.
3. Jaket (coating) dari fiber optik yang berfungsi untuk melindungi inti
dan cladding, Jaket terbuat dari plastik yang fleksibel dan tahan
abrasi. Beberapa Jaket memiliki lapisan lain di bawahnya yang
8
disebut buffer. Fungsi buffer dan jaket bersama-sama melindungi
fiber optik dari kerusakan lingkungan dan fisik.
Seperti telah disebutkan diatas, bahwa indek bias core lebih besar dari indek
bias cladding, hal ini dibutuhkan untuk perambatan cahaya didalam fiber
terutama agar cahaya merambat didalam core. Perambatan menggunakan
Konsep dasar perambatan cahaya adalah pembiasan. Ketika cahaya dari
medium dengan indeks refraksi tinggi menuju medium dengan indeks bias
rendah, cahaya akan bergerak menjauh dari normal, sehingga akan terjadi
pemantulan terus menerus sepanjang core.
Struktur dari fiber optik diperlihatkan pada gambar 1.5. Diameter
core maksimum 10 µm untuk tipe single mode dan 67.5 µm untuk tipe
multimode. Sedangkan diameter fiber (core dan cladding) sebesar 125 µm.
Sumber optik
Sumber optik pada sistim transmisi fiber optik berfungsi sebagai
pengubah besaran sinyal listrik/elektris menjadi sinyal cahaya (E/O
converter). Tedapat dua jenis sumber optik yaitu LED dan Diode Laser.
Pemilihan dari sumber cahaya yang akan digunakan bergantung pada bit
rate data yang akan ditransmisikan dan pertimbangan ekonomi (harga dari
sumber optik).
9
besaran intensitas cahaya dan karakteristik arus/daya pancar optik memiliki
fungsi yang linear. Cahaya yang dipancarkan LED bersifat tidak koheren
yang akan menyebabkan dispersi chromatic sehingga LED hanya cocok
untuk transmisi data dengan bit rate rendah sampai sedang. Daya keluaran
optik LED adalah -33 dBm s/d -10 dBm. LED memiliki lebar spektral
(spectral width) 30-50 nm pada panjang gelombang 850 nm dan 50-150 nm
pada panjang gelombang 1300 nm.
10
1.2.3 Istilah-istilah pada fiber optic
Berikut ini istilah-istilah yang digunakan pada fiber optik
11
Fiber optik Media transmisi cahaya yang terbuat dari gelas
yang digunakan sebagai sebagai saluran
komunikasi. Fiber optik sering juga disebut sebagai
serat optic
Fiber stripper Alat yang berfungsi untuk mengupas fiber optic
Fusion splicer Mesin yang digunakan untuk menyambung fiber
optik
Instruction manual Buku pedoman/petunjuk pengoperasian suatu
peralatan
Jacket Lapisan resin yang berbahan plastik sebagai
pelindung kabel fiber optic
Joint box Kotak yang berfungsi untuk menyimpan
sambungan fiber optic
K3 Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan
instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan,
lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari
bahaya akibat kecelakaan kerja
Komisioning Serangkaian kegiatan pemeriksaan dan pengujian
fungsi suatu peralatan atau sistem untuk
membuktikan bahwa peralatan atau sistem
dipasang dengan benar dan karakteristiknya
memenuhi spesifikasi dan secara keseluruhan
memenuhi fungsi teknisnya sehingga aman dan
siap dioperasikan
Konektor Alat yang berfungsi sebagai penghubung antar
kabel fiber optik atau dengan alat lainnya
Last mile Komponen infrastruktur jaringan yang langsung
berhubungan dengan pengguna
Log book Buku catatan kegiatan yang berkaitan dengan
pekerjaan
Log sheet Lembar kerja pencatat unjuk kerja operasi suatu
peralatan
Manhole Tempat penarikan, penyambungan dan
pemeliharaan kabel fiber optik yang berada di
halaman gedung atau trotoar jalan di bawah
pengawasan dan pengelolaan para pihak
Macro bending loss Rugi yang terjadi akibat pembengkokan kabel fiber
optic
Mechanical splice Komponen untuk menyambung fiber optik
Metro Jaringan yang mencakup wilayah metropolitan
(kota besar)
Multi mode Fiber optik yang memiliki diameter core 50µm atau
12
62,5 µm
OTDR (Optical Time Alat yang menggunakan prinsip pantulan atau
Domain hamburan balik cahaya yang berfungsi antara lain
Reflectometer) untuk menguji instalasi fiber optik atau untuk
mengukur rugi-rugi
OTDR trace Gambar yang berisi informasi mengenai hasil
pengukuran OTDR
Power meter Alat yang digunakan untuk mengukur daya sumber
cahaya
Polishing film Bahan yang digunakan untuk memoles permukaan
fiber optik supaya memenuhi syarat kerataan
Protection sleeve Plastik khusus untuk melindungi sambungan fiber
optic
Pulling Pekerjaan penarikan kabel fiber optik
Report sheet Lembar laporan hasil pekerjaan
Route Jalur yang dilalui kabel fiber optik
Single mode Fiber optik yang memiliki diameter core lebih kecil
dari 10µm
Spare loop Gulungan kabel yang disediakan untuk antisipasi
keperluan penambahan panjang
Splicing loss Nilai rugi sambungan
SOP (Standard Pedoman yang berisi prosedur-prosedur
Operating Procedure) operasional standar yang ada dalam suatu
organisasi yang digunakan untuk memastikan
bahwa semua keputusan dan tindakan serta
penggunaan fasilitas-fasilitas proses yang
dilakukan oleh orang-orang dalam organisasi
berjalan secara efisien dan efektif, konsisten,
standar dan sistematis
Tool box Kotak tempat penyimpanan peralatan untuk
mendukung pekerjaan
Total loss Nilai rugi total
Tray Tempat untuk menyimpan dan melindungi
sambungan fiber optic
Troubleshooting Pencarian sumber masalah secara sistematis
sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan
Two Point Loss Pengukuran rugi daya di antara dua titik/ lokasi
Wireless Teknologi komunikasi tanpa kabel
Zero Offsett Pengaturan nilai nol sebelum melakukan
Adjustment pengukuran daya optis menggunakan power meter
13
1.3 Aplikasi Fiber Optik
Seiring dengan meningkatnya permintaan bandwidth data dan
didorong oleh pertumbuhan Internet, perpindahan ke jaringan optik menjadi
fokus teknologi baru. Situs web dunia telah menampung lebih dari 350 juta
nama domain, 8 miliar halaman web (hanya Internet yang terlihat,
terindeks, Internet tak terlihat diperkirakan mencapai 100 kali lebih besar),
dan menurut perkiraan orang mengunggah lebih dari 3,5 juta halaman web
baru setiap hari. Internet telah mendominasi komunikasi suara tradisional
menjadi suara melalui internet (Voice over internet protocol Voip). Fiber
optic membentuk satu jaringan dan merupakan infrastruktur utama
(backbone) yang sangat menopang internet. Pada dasarnya Infrastruktur
fiber optic dapat dibagi imenjadi 3 bagian utama yaitu : Back bone
Internasional, yaitu jaringan yang menghubungkan trafik domestik ke
jaringan internasional; Backbone nasional atau metro ethernet, adalah
sarana infrastruktur yang menghubungkan kota-kota di satu Negara; dan
Jaringan Akses atau last mile, adalah jaringan akses yang terhubung
langsung ke pelanggan
14
gelombang yang masing-masing berkapasitas 10 Gbps (tahun 2007),
Desember 2009, WDM di upgrade dari 48 menjadi 64 panjang gelombang.
Januari 2015 kapasitas data ditambah menjadi teknologi 100G.
15
Jaringan Metro Ethernet telah dikembangkan oleh PT Telkom yang
sedang merampungkan jaringan backbone fiber optik yang membentang
dari Sabang hingga Merauke. Jarak Sabang – Merauke 5200 km, tetapi
lintasan fiber optic mencapai 81.831 km. Tersambungnya Indonesia Barat
dengan Indonesia Timur terbantu dengan adanya pembangunan Sistem
Komunikasi Kabel Laut SMPCS - Sulawesi-Maluku-Papua Cable System
yang digagas dan dikerjakan PT Telkom. SMPCS mencakup penggelaran
Kabel Laut sepanjang 5.444 km dan Kabel Darat sepanjang 655 km, dengan
teknologi multipleksing yang digunakan adalah Dense Wavelength Division
Multiplexing (DWDM).
Teknologi DWDM menghadirkan jaringan dengan kapasitas
bandwidth 32x100 Gigabytes per fiber pair-nya. SMPCS merupakan
kelanjutan dari pembangunan fiber optik Mataram Kupang Cable System
yang sudah dituntaskan pada 2011. Jalur yang digunakan untuk
pembangunan fiber optik sebagian besar masuk dalam rute Palapa Ring
milik pemerintah. Adapun bentuk jaringan broadband di Kawasan Timur
Indonesia melingkar seperti sebuah cincin yang melintang dari utara hingga
selatan, dan merupakan proyek lingkar utara yang berada di Maluku.
Bentuk jaringan yang dimaksud seperti terlihat pada gambar 1.8
17
cocok untuk jaringan kecil. Kerugian menggunakan topologi bus adalah,
panjang kabel terbatas dan membatasi jumlah stasiun yang dapat
dihubungkan
18
Token berisi bagian dari informasi yang dikirim bersama dengan
data dari komputer sumber. Token ini diteruskan ke simpul yang dimaksud,
dengan memeriksa apakah sinyal tersebut dimaksudkan untuk komputer di
simpul tersebut. Jika ya, sinyal akan diterima dan melewatkan token untuk
kembali ke jaringan. Dengan katalain akan melewatkan token dan data
menuju node berikutnya dan mengirimkan yang kosong ke dalam jaringan,
sebaliknya meneruskan token yang kosong ke node berikutnya. Proses ini
akan kontinyu hingga sinyal mencapai tujuan. bersama dengan data ke
simpul berikutnya. Proses ini berlanjut sampai sinyal mencapai tujuan yang
dituju.
Keuntungannya, kesalahan kabel mudah dilokalisir sehingga mudah
melakukan perbaikan. Jaringan Ring mudah untuk diinstal. Kerugiaanya,
bila akan melakukan ekspansi jaringan dapat menyebabkan gangguan pada
jaringan. Jika salah satu dari kabel putus dapat menyebabkan ganggunan
pada seluruh kabel. Untuk mengatasi kegagalan pada topologi bus,
digunakan Self Healing Ring.
Self-Healing Ring
Self healing ring merupakan topologi Ring yang digunakan pada
jaringan komunikasi fiber optik dengan reliability menggunakan double
ring yang arah transmisinya berlawanan dengan yang digunakan sebagai
proteksi jika fiber putus. Dengan kata lain Topologi Ring menyediakan
media transmisi redudansi. Jika satu seksi dari ring putus, dua node yang
berdekatan dapat berputar disekitar dua fiber seperti diperlihatkan pada
Gambar 1.12.b
(a) (b)
Gambar 1.12 Topologi Ring (a) Tanpa Redudansi (b) Dengan redudansi
19
di satu kantor departemen menggunakan topologi ring sementara
departemen lain menggunakan topologi bus. Untuk menghubungkan kedua
topologi digunakan topologi Hybrid. Jaringan Star-Ring dan Star-Bus
adalah contoh jaringan hybrid yang paling umum.
Star-Bus
Topologi Star-Bus mengkombinasikan star dan bus melalui bus
linear dalam jaringan besar. Dalam kasus seperti itu, bus linier menjadi back
bone yang menghubungkan beberapa jaringan star, seperti terlihat pada
gambar 1.13. a
Star-Ring
Topologi Star Ring adalah kombinasi dari topologi ring dan
topologi bintang dengan menggunakan perangkat Hub.Topologi Star-Ring
akan terhubung dengan pola bintang melalui hub utama, seperti terlihat
pada gambar 1.13.b
(a) (b)
Gambar 1.13. Topologi Hybrid, (a) Star Bus dan (b) Star Ring
Daftar Pustaka :
20
Nair Lakshmi A, B Lakshmy G; 2015; Performance Analysis of Bus
Topology in Fiber Optic Communication; International Journal of
Computational Engineering Research (IJCER);
http://www.ijceronline.com/papers/Vol5_issue1/G051051055.pdf
21