Bab Iv Revisi
Bab Iv Revisi
METODOLOGI PENELITIAN
independen dan dependen hanya satu kali saja, pada satu waktu. Melalui
4.2.1 Populasi
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya yang terdiri atas subyek atau
4.2.2 Sampel
tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi, sehinga setiap subyek
dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih atau tidak dipilih
sebagai sampel penelitian (Sugiyono, 2013). Dari jumlah populasi yang ada
43
44
mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian dan
1. Ibu yang memiliki keterbatasan fisik, mental, atau kognitif yang dapat
n= N
1+N (d)2
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
45
N = Jumlah Populasi
n= 101
1+ 101 (0,05)2
101
n=
1,252
n = 80,67 = 81
atau yang mempengaruhi variabel terikat (Sugiyono, 2013). Dalam penelitian ini
ini yang menjadi variabel terikat adalah sikap melakukan SADARI (Pemeriksaan
Kabupaten Malang.
kontrasepsi hormonal.
kategori “Sangat Setuju, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju” dan
Sangat setuju 4 1
Setuju 3 2
Tidak setuju 2 3
kunci jawaban) bernilai 1 dan jawaban salah (tidak sesuai dengan kunci
F
100 %
P=
N
Keterangan :
P= Prosentase
N = jumlah soal
47
setuju setuju
Positif (+) 4 3 2 1
Negatif (-) 1 2 3 4
Dari hasil pengolahan data yang didapatkan, akan diberi penilaian melalui skor,
harga rata-rata atau mean skor kelompok. Agar perbandingan itu mempunyai arti,
haruslah dinyatakan dalam suatu deviasi standar kelompok itu sendiri, yang
berarti skala individu harus diubah menjadi skala kelompok itu sendiri sebagai
skor standar,salah satu skor standar yang biasanya digunakan dalam skala
Keterangan :
X = mean skor
X = skor responden pada skala sikap yang hendak diubah menjadi skor T
unfavorable
Seluruhnya : 100%
Setengahnya : 50%
Tidak satupun : 0%
49
akseptor KB tentang kanker 1. Definisi kanker tingkat Baik jika nilainya 76-100%
pada kanker payudara, faktor resiko 2. Faktor resiko (Nursalam, 2. Tingkat pengetahuan
penyebaran kanker 3. Tanda dan gejala Cukup baik jika nilainya 56-
Sikap Merupakan reaksi atau Respon akseptor KB Kuisioner (Budiman dan Riyanto, 2013) Ordinal
SADARI respn akseptor KB hormonal dalam sikap modifkasi - Jika nilai T ≥ median T,
pada tentang SADARI untuk melakukan SADARI yang sikap berarti responden
akseptor KB mendeteksi adanya dapat berupa respon (Nursalam, memiliki sikap positif /
kepercayaan
yang dimiliki
akseptor KB
hormonal
52
Populasi Target
Kriteria inklusi
eksklusi
Sampel
Pembagian Lembar
Kuesioner
Uji validitas adalah suatu tes untuk mengukur sejauh mana alat tes itu dapat
mengukur apa yang seharusnya diukur, dan semakin tinggi validitas alat tes, semakin tepat
SPSS 16 for Windows. Valid tidaknya suatu instrumen dapat diketahui dengan cara
membandingkan indeks korelasi product moment pearson, dengan taraf kepercayaan 95%
atau level signifikasi 5% (p=0,05) (Arikunto, 2006) dengan kriteria apabila probabilitas
kurang dari 0,05 maka instrumen tersebut dinyatakan valid (Arikunto, 2002). Butir
pernyataan dinyatakan valid jika Hasil pengujian validitas untuk masing-masing instrument
dikatakan valid jika R hitung lebih besar dari R table dengan nilai signifikansi lebih dari alpha
0,05.
Uji reliabilitas yang digunakan adalah Alpha Cronbach yang dibantu aplikasi statistik
SPSS 16 for windows. Apabila nilai kurang dari 0,6 maka dianggap memiliki reliabilitas
kurang, jika nilai 0,7 dapat diterima dan jika nilai diatas 0,8 maka dianggap baik. Butir
pertanyaan dinyatakan reliabel jika koefisien reliabilitasnya (r11) lebih dari 0,6 (Siregar,
2014).
Data primer adalah data yang dikumpulkan melalui pihak pertama, biasanya dapat
melalui wawancara, jejak pendapat dan lain-lain (Arikunto, 2013). Data primer dalam
penelitian ini diperoleh dari kuesioner tingkat pengetahuan dan sikap akseptor KB hormonal
yang diberikan kepada responden untuk diisi. Kuesioner tersebut kemudian dikembangkan
lagi ke peneliti.
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui pihak kedua, biasanya
diperoleh melalui instansi yang bergerak dibidang pengumpulan data seperti Badan Pusat
Statistik dan lain-lain (Arikunto, 2013). Data sekunder dalam penelitian ini adalah data
Malang.
Bakesbangpol
Brawijaya
kuesioner
8. Peneliti melakukan pengumpulan data sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi
11. Peneliti meminta persetujuan untuk menjadi responden melalui lembar informed
consent.
55
12. Jika responden menyetujui dengan dibuktikan tanda tangan pada lembar
14. Peneliti mengumpulkan kembali kuesioner yang telah diisi oleh responden
15. Setelah mendapatkan data, peneliti mengolah data yang diperoleh dan
a. Pengkoreksian (editing)
kemungkinan data yang masuk atau data yang terkumpul tidak logis dan
kesalahan yang ada pada pencatatan dilapangan dan bersifat koreksi. Pada hal
ini peneliti memastikan kuesioner yang diberikan pada ibu telah terisi tiap
pertanyaan sehingga tidak ada kuesioner yang perlu dibuang karena tidak
lengkap dalam menjawab dan kuesioner yang telah dibagikan kembali semua.
b. Pengkodean (coding)
Pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas dasar kode
dan artinya dalam satu buku (code book). Dilakukan dengan memberi tanda
c. Penilaian (scoring)
d. Entry Data
e. Tabulating
a. Univarat
payudara dengan sikap melakukan SADARI pada akseptor hormonal yang kemudian
menggambarkan frekuensi dari seluruh variabel yang diteliti tersebut. Peneliti akan
mengolah data tersebut menjadi bentuk proporsi dan presentasi dalam tabel.
Keterangan :
Sm : skor maksimal
b. Bivariat
Spearman product Moment pengolahan data dan analisis statistik mengunakan alat
bantu komputer SPSS for Windows. Dengan level signifkan α = 0,05 dan untuk
mengetahui derajat hubungan atau kekuatan antar variabel diukur dengan koefisien
korelasi dengan derajad kemaknaan p < 0,05. Bila p > 0,05 maka H0 diterima, berarti
tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan kanker payudara dengan sikap
SADARI pada akseptor KB hormonal. Jika p <0,05 maka H0 ditolak, berarti terdapat
57
hubungan antara tingkat pengetahuan kanker payudara dengan sikap SADARI pada
akseptor KB hormonal
pengambilan data, dan hak hak responden secara lisan maupun tulisan dari penelitian
hubungan dukungan sosial dengan tingkat stres kerja perawat ini. Bagi yang bersedia
menjadi responden penelitian maka diberikan lembar kesediaan menjadi subjek penelitian
4.11.2 Beneficience
nonmaleficience, tetapi kewajiban berbuat baik ini bukan tanpa batas. Penekanan prinsip ini
adalah pada manfaat suatu penelitian yang harus secara nyata lebih besar kadarnya
dibanding risiko yang mungkin akan dialami oleh subjek penelitian, dan harus dilakukan
dengan metode yang benar secara ilmiah serta harus dilaksanakan oleh mereka (peneliti)
mendapatkan manfaat dari dari keikutsertaan penelitiaan ini yaitu menambah pengetahuan
4.11.3 Nonmaleficience
penelitian ini, peneliti tidak melakukan intervensi langsung kepada responden, sehingga
Prinsip Keadilan (Right ToJustice) berupa perlakuan yang sama untuk orang-orang
dalam situasi yang sama artinya menekankan persamaan dan kebutuhan, bukannya
Pada penelitian ini responden diperlakukan secara adil sejak sebelum, selama,
adanya diskriminasi , terutama bagi perawat yang tidak bersedia untuk menjadi responden