Anda di halaman 1dari 26

KELOMPOK PENYAKIT INFEKSI DAN PARASIT

A00 Kholera
A01 Thyfus dan Parathyfus
A03.0 Disentri basiler (shigellosis)
A04.9 infeksi bakteri usus lainnya
A05.9 Keracunan makanan oleh bakteri
A06.0 Disentri Amuba Akut
A06.1 Disentri amuba kronis
A06.9 infeksi Amuba lainnya
A07 Penyakit protosoa lainnya
A07.1 Giardiasis [lambliasis]
A09 Diare and gastroenteritis non spesifik
A15.0 TBC paru BTA (+) tanpa biakan
A16.0 TBC Klinis tanpa Pemeriksaan BTA
A18.2 TBC kelenjar

A18.8+ TBC extra paru pada organ lainya

A19.9 TB Milier
A22 Anthrax
A27 Leptospirosis
A28 Penyakit infeksi bakteri zoonotic lainnya
A30.1 Kusta tipe kering/PB MH
A30.5 Kusta tipe basah / MB MH
A31.0 Pnemonia Paru
A31.1 Infeksi mykobakterial kulit (dermatitis infeksi)
A33 Tetanus neonatorum
A35 Tetanus lain
A36 Diphtheria
A37 Batuk rejan/Whooping cough
A39 Meningitis infeksi
A41 Sepsis
A46 Erysipelas
A48.0 Gas gangrene
A66 Frambusia
PENYAKIT INFEKSI VIRUS
A80.3 AFP
A82 Rabies
A91 DHF (Dengue haemorrhagic fever)
A92.0 Chikungunya virus disease
B00 Herpesviral [herpes simplex] infections
B01 Varicella [chickenpox]
B02 Herpes zooster
B03 Smallpox (cacar)
B05 Measles / campak / gabag / morbili
B06 Rubella [German measles]
B07 Viral warts / caplak / verucca/kutil
BI5 hepatitis A akut
B16 hepatitis B akut
B17 Hepatitis virus akut lain
B18 Hepatitis virus Kronik
B23.0 HIV Akut
B26 Mumps / Parotitis / Gondongan
B30 Conjunctivitis Virus
PENYAKIT PARASITIK
B50 Malaria Falcifarum (Plasmodium falciparum)
B51 Malaria Plasmodium vivax
B52 Malaria Plasmodium malariae
B53.0 Malaria Plasmodium ovale
B54 Malaria tidak spesifik
B58 Toxoplasmosis
PENYAKIT KECACINGAN
B68 Cacing Pita Taeniasis
B74 Filariasis
B76.9 Cacing Tambang (Hookworm disease, )
B77 Cacing Gelang / Ascariasis
B78 Strongyloidiasis
B79 Cacing Trichuriasis/cacing cambuk
B80 Cacing Enterobiasis ( cacing kremi )
PEDICULOSIS
B85 Pediculosis and pthiriasis
B86 Scabies
B90 Gejala sisa tuberculosis
B91 gejala sisa poliomyelitis
B92 Gejala sisa MH
PENYAKIT NEOPLASMA
C00 TUMOR GANAS BIBIR
C01 Tumor Ganas lidah
C07 Tumor Ganas Kelenjar Parotis
C11 Tumor ganas Nasopharing
C18 Tumor ganas Usus besar / Kolon
C20 Tumor ganas Rektum
C21 Tumor ganas Anus
C22 Tumor Ganas Liver dan Sal Empedu
C34 Tumor Ganas pada Paru dan Bronkus
C40 Tumor Ganas Tulang dan Tl Rawan
C43 Tumor Ganas melanoma pada Kulit
C43.9 Tumor ganas Melanoma tidak spesifik
C50 Tumor Ganas Pada Payudara (breast)
C50.0 Tumor ganas pada putting susu
C50.9 Tumor ganas Dada tidak spesifik
C51 Tumor ganas pada Vulva
C53 Tumor ganas pada cervix uteri
C54 Tumor ganas pada corpus uteri
C56 Tumor ganas pada Ovarium
C60 Tumor ganas pada Penis
C63 Tumor ganas lain pada Kelamin Laki
C69 Malignant neoplasm of eye and adnexa
D01 Karsinoma in situ organ pencernaan
D01.0 Ca.Colon
D01.2 Ca.Rectum
D01.3 Ca.Anus dan saluran anal
D10 Tumor Jinak pada Mulut dan Faring
D34 Tumor jinak kel. Thyroid
D36 Tumor Jinak lain pada tempat lain
D40.0 BPH / Tumor Jinak Prostate
D41 Tumor jinak Saluran Kencing
D48.6 Tumor jinak dada ( FAM, FCD, dll)
PENYAKIT NUTRISI DAN ENDOKRIN
D50.8 Anemia Defisiensi Besi (Fe)
D52 Anemia Defisiensi Asam Folat
D53.9 Anemia Kurang Nutrisi
D56.9 Thalassaemia, unspecified
D64.9 Anaemia, unspecified (aplastik Anemia)
E00 Congenital iodine-deficiency syndrome
E01.0 Gondok Endemis (Iodine-deficiency-related diffuse )
E01.1 Gondok Endemis Multi Nodular
E05.9 Thyrotoxicosis, unspecified
E06 Thyroiditis
E10 DM tipe I (Insulin-dependent diabetes mellitus

E10.5 DM tipe I (IDDM komplikasi perifer circulatory /gangrene)

E11 DM II (Non-insulin-dependent diabetes mellitus

E11.5 DM tipe II NIDDM komplikasi perifer circulatory / gangrene)

E40 Kwashiorkor
E41 Marasmus
E42 Marasmic kwashiorkor
E44 Malnutrisi Protein-energy ringan s/d sedang / BGM
E50.0 Vitamin A deficiency with conjunctival xerosis (X1A)

E50.1 Vit A def. dg Bitot's spot and conjunctival xerosis(X1B)

E50.2 Xeropthalmia /Vit A def. dg kekeruhan kornea(X2A)


E50.3 Xeropthalmia /Vit A defi. dg kekeruhan kornea(X2A)
E50.4 Xeropthalmia /Vit A def. dg keratomalacia(X3A)
E50.5 Xeropthalmia /Vit A deficiency dg Buta senja (Xn)
E50.6 Xeropthalmia /Vit A def. dg scars pada kornea(XS)
E51.1 Beriberi
E66 obesitas
PENYAKIT JIWA, (NARKOBA, DDTK)
F09 gangguan mental organik
F10 ggg mental akibat penggunaan alkohol
F11 ggg mental akibat penggunaan opioid
F12 ggg mental akibat Kanabinoid
F13 ggg mental akibat obat penenang
F14 ggg mental akibat penggunaan kokain
F15 ggg mental akibat stimulan lain
F16 ggg mental akibat halusinogen
F17 ggg mental akibat tembakau
F18 ggg mental akibat pelarut volatile
F19 ggg mental akibat narkoba , zat psikoaktif lain
F20 Schizophrenia
F20.0 Paranoid schizophrenia
F20.5 Residual schizophrenia
F22 gangguan waham (delusion) menetap
F23 gangguan psikotik akut dan sementara
F30 Episode manik
F31 Gangguan afektif / Kepribadian bipolar
F31.2 Ggg afektif bipolar, episode manik dg gjl psikotik
F31.5 Ggg afek bipolar, episd depresif brt dg gjl psikotik
F32.0 Episode depresif ringan
F32.1 Episode depresif Sedang
F33.0 Depresi berulang, episode saat ini ringan
F33.1 Depresi berulang, episode saat ini sedang
F40.9 Gangguan anxietas fobia yang tidak di tentukan
F41 Gangguan kecemasan (Anxietas) lain
F42 Gangguan Obsesif-kompulsif
F43 Reaksi thd stres berat, dan ggg penyesuaian
F45.9 Psikosomatis
F48. Neurastenia
F50.0 Anoreksia nervosa
F51.0 Insomnia non organik
F55 Pnyalahgunaan obat tidak menimbulkan ketergantungan
F69 Gangguan Prilaku pada Dewasa
F70 Retardasi Mental Ringan
F71 Retardasi Mental Sedang
F72 Retardasi Mental Berat
F80.0 Khusus gangguan artikulasi bicara
F80.1 Gangguan bahasa ekspresif
F80.2 Gangguan bahasa reseptif
F81.0 Gangguan membaca khas
F81.1 gangguan mengeja khas
F81.2 gangguan berhitung khas
F81.3 gangguan belajar campuran
F82 Gangguan perkembangan fungsi motorik khas
F83 Campuran gangguan perkembangan spesifik
F84.0 Autis masa kanak-kanak
F90.1 Hiperaktif masa kanak-kanak
F92 Campuran gangguan perilaku dan emosi
F93.8 masalah identitas pada anak dan remaja
F93.9 Gangguan emosional masa kanak-kanak
F98.2 gangguan makan masa bayi dan kanak-kanak
PENYAKIT SUSUNAN SYARAF
G04.1 Para plegik spastik
G09 Gejala sisa penyakit susunan syaraf pusat
G20 Parkinson's disease
G40 Epilepsy
G40.1 Epilepsi parsial (kejang sederhana )
G40.6 Epilepsi Grand Mall
G43.9 Migraine
G44.8 Tension Head Ache (THA)
TIA (Transient cerebral ischaemic attacks) dan gejala lain
G45
yang berkaitan
G46* CVA
G47.0 Gangguan memulai dan mempertahankan tidur [insomnia]
G51 GANGGUAN SYARAF WAJAH
G51.0 Bell's palsy
G51.3 TIK/Clonic hemifacial spasm
G54 GANGGUAN UJUNG SYARAF DAN PLEXUS
G54.0 Kelainan Plexus Brachialis
G54.1 Kelainan Plexus Lumbo sacralis (ischialgia)
G61.0 Guillain Barr‚ syndrome
G62.9 Polyneuropathy, unspecified
G81 Hemiplegia (lumpuh separoh badan)
G82 Paraplegia and tetraplegia
G91 Hydrocephalus
G98 Kelainan Susunan Syaraf lainnya
PENYAKIT IMS
A50 Syphilis Congenital (bawaan)
A51 Syphilis dini
A52 Syphilis fase lanjut
A54.3 Conjungtivitis purulenta kornea baik(Gonococcal)
A54.9 Gonococcal infection yang tidak spesifik
A55 Klamidia lymphogranuloma (venereum)/LGV
A57 Chancroid
A59.0 Trichomoniasis saluran kencing dan kelamin
A63.0 Condiloma /Anogenital (venereal) warts
A64 IMS lain yang tidak spesifik
A71.0 Tahap awal trakoma
A71.1 Tahap aktif trakoma
A71 Trachoma
KELOMPOK PENY. MATA DAN ADNEXA MATA
H00.0 Hordeolum dan radang kelopak mata lain
H00.1 Chalazion
H01.0 Blepharitis
H02.6 Xanthelasma pada kelopak mata
H04.0 Dacryoadenitis (radang kelenjar air mata)
H04.9 Kelainan Kelenjar Air Mata
H10 Conjunctivitis
H10.0 Mucopurulent conjunctivitis
H11.0 Pterygium
H11.3 Perdarahan conjungtiva
H16 Keratitis
H16.0 ulkus kornea (konjungtivitis purulenta kornea rusak)
H17 Luka dan kekeruhan kornea

H19.1* Keratitis herpes vivar dan keratoconjunctivitis (B00.5+)

H25 Katarak senilis


H25.0 Katarak insipien ( ancaman / immatur katarak )
H25.1 Katarak Matur inti lensa
H26.1 Katarak traumatik
H26.2 katarak komplikasi
H26.3 Obat-induced katarak
H26.4 Setelah-katarak

H28.0* Katarak Diabetikum

H40.0 Glaucoma suspect


H40.1 Glaukoma primer sudut terbuka
H40.2 Glaukoma primer sudut tertutup
H49.9 Strabismus / Mata Juling
H50 Strabismus yang lainnya
H50.0 Strabismus Konvergen
H50.1 Strabismus Divergent
H52.0 Hypermetropia
H52.1 Myopia
H52.2 Astigmatism
H52.4 Presbyopia
H53.5 Kekurangan penglihatan warna
H54.0 Kebutaan, kedua mata
H54.2 Low vision, kedua mata
H54.4 Kebutaan, salah satu mata
H54.5 Low vision, satu mata
PENYAKIT TELINGA
H60 Otitis externa / infeksi telinga luar
H60.4 Cholesteatoma of external ear
H60.9 Otitis externa, unspecified
H61 Kelainan telinga luar
H61.0 Perichondritis telinga luar
H65 Otitis Media Nonsuppurative (OMA)
H66 Otitis Media Suppurative (OMP) dan lainya
H66.0 Otitis Media Supuratif Akut (OMPA)
H66.3 Otitis media supuratif kronik (OMPK)
H70.0 Mastoiditis akut
H70.1 Mastoiditis kronis
H71 Cholesteatoma pada telinga tengah
H72 Membran timpani berlubang
H93.1 Tinnitus
PENYAKIT KARDIOVASKULER
I09.0 Jantung Rematik (Rheumatic myocarditis)
I10 Hipertensi esensial
I11.0 Hipertensi dg peny. jantung (kongestif)
I20 Angina pectoris
I21 Acute myocardial infarction (AMI)
I24 Penyakit iskemik jantung lainya
I46 henti jantung
I48 Atrial fibrillation and flutter
I50 Gagal Jantung (Heart failure)
I50.9 Decompensasio Cardia (Payah Jantung)
I61.9 CVA (Intracerebral haemorrhage),
I64 Stroke
I69.4 Gejala sisa Stroke
I84 Haemorrhoids
I95 Hypotension
PENYAKIT SAL PERNAFASAN
J00 Nasofaringitis Akut [common cold]
J01 Acute sinusitis
J02 Acute pharyngitis
J03 Acute tonsillitis
J04.0 Acute laryngitis
J04.1 Acute tracheitis
J11 Influenza, virus not identified
J12 Viral pneumonia, not elsewhere classified
J18.0 Bronchopneumonia, unspecified
J18.9 Pneumonia, unspecified
J20.9 Bronchitis akut tidak specifik
J22 Infeksi Saluran Pernafasan Bawah Akut Lainya
J30 Rhinitis Alergi / vasomotor
J35.9 Tonsil dan adenoid (penyakit) tidak spesifik
J39 Penyakit Saluran Pernapasan Bawah lainya
J39.0 Abses Retropharyngeal dan parapharyngeal
J44 penyakit paru obstruktif kronik
J45 Asthma
J46 Status asthmaticus
J47 Bronchiectasis
J81 Pulmonary edema
J84.9 Penyakit Jaringan Paru tidak spesifik
PENYAKIT GIGI DAN MULUT
K00 Gangguan Pertumbuhan dan erupsi gigi
K00.0 Anodontia
K00.3 Mottled teeth
K01 Embedded and impacted teeth
K02 Karies gigi
K02 Dental caries
K02.0 Caries limited to enamel
K02.1 Caries of dentine
K02.2 Caries of cementum
K03.0 Excessive attrition of teeth
K03.1 Abrasion of teeth
K03.2 Erosion of teeth
K03.4 Hypercementosis
K03.5 Ankylosis of teeth
K03.7 Perubahan warna Posteruptive jaringan keras gigi
K03.8 Ditentukan lain penyakit jaringan keras gigi
K04 Penyakit pulpa dan jaringan
K04.0 Pulpitis
K04.1 Nekrosis pulpa
K04.2 degenerasi pulpa
K04.3 Abnormal pembentukan jaringan keras di pulpa
K04.4 Apikal periodontitis akut dari asal pulpa
K04.5 Apikal periodontitis kronis
K04.6 Periapical abses dengan sinus
K04.7 Periapical abses tanpa sinus
K04.8 Radicular kista
K05.0 Gingivitis akut
K05.1 Gingivitis kronis
K05.2 Periodontitis akut
K05.3 Periodontitis kronis
K05.4 Periodontosis
K05.6 Periodontal disease, unspecified
K06.0 Resesi gingiva
K06.1 Pembesaran gingiva

K06.2 Gingiva dan alveolar ridge edentulous lesi terkait trauma

Gangguan edentulous gingiva dan alveolar ridge, tidak


K06.9
ditentukan
K07 Dentofacial anomali [termasuk malocclusion]
K07.4 Malocclusion, unspecified
K07.6 Kelainan sendi Temporomandibular
K08.2 Atrofi dari edentulous alveolar ridge

K09 Kista daerah oral, tidak diklasifikasikan di tempat lain

K09.0 Odontogenic perkembangan kista


K09.9 Kista pada daerah mulut tidak spesifik
K10 Penyakit rahang lain
K10.3 Alveolitis dari rahang
K11 Penyakit kelenjar liur
K11.2 Sialoadenitis
K12 Stomatitis and related lesions (sariawan)
K12.0 Recurrent oral aphthae
K12.2 Selulitis dan abses mulut
K13 Penyakit lain bibir dan mukosa oral
K13.0 Penyakit bibir
K13.1 Cheek and lip biting
K13.2 Leukoplakia dan ggg lain epitel lidah
K13.4 Granuloma dan Granuloma-seperti lesi mukosa oral
K14 Penyakit lidah
K14.0 Glossitis
K14.1 Geografis lidah
KELOMPOK PENY. INFEKSI SAL. CERNA
K25 Gastric ulcer (TUKAK LAMBUNG)
K29.7 Gastritis, unspecified
K29.9 Gastroduodenitis, unspecified
K30 Dyspepsia
K35 Appendicitis Acute
K36 Appendicitis lain (Peri apendicular infiltrat)
K40 Hernia Inguinal
K41 Hernia Femoral
K42 Hernia Umbilical (hernia pusar)
K56.7 Ileus, unspecified
K59.0 Konstipasi
K74 Cirrosis Hepatis
K80 Cholelithiasis
K92.0 Haematemesis
K92.1 Melaena
KELOMPOK PENYAKIT INFEKSI KULIT
L01 Impetigo

L02 Abses Kulit (Cutaneous abscess, furuncle and carbuncle)

L03 Cellulitis
L08.0 Pyoderma
L10 Pemphigus
L20 Dermatitis Atopic
L21 Dermatitis Seborrhoeic
L23.9 Dermatitis kontak alergika, unspecified cause
L30.0 Dermatitis Nummular
L40 Psoriasis
L50 Urticaria
L60 Kelainan pada kuku (Nail disorders)
L60.0 Paranochia / Ingrowing nail
L70 Acne / Jerawat
L72 Kista folikel kulit
L72.0 Kista Epidermal

L72.9 Kista Folikel kulit dan jaringan subcutaneous (Atheroma,dll)

L74.3 Miliaria (biang keringat)


L81.1 Chloasma
L89 Luka Bakar
L91.0 Keloid bekas luka
PENYAKIT JAMUR KULIT
B35 Dermatophytosis (JAMUR Kulit)
B35.0 Tinea barbae and tinea capitis (Kadas)
B35.3 Tinea pedis (Jamur Kaki/ Rangen)
B35.4 Tinea corporis (jamur Badan)
B35.6 Tinea cruris (jamur di selangkangan)
B35.9 Dermatophytosis, unspecified
B36 Jamur kulit lain
B36.0 Panu / Pityriasis versicolor
B36.1 Tinea nigra
B37.0 Candidal stomatitis

B37.3+ Candidiasis pada vulva dan vagina (N77.1*)

B37.4+ Candidiasis kelamin lainnya / IMS

PENYAKIT MUSKULOSKELETAL
M10.9 Osteo Atritis / Gout, unspecified
M12.5 Traumatic arthropathy
M13.0 Polyarthritis, unspecified
M15 Polyarthrosis
M24.6 Ankylosis pada sendi
M41 Scoliosis
M67.4 Ganglion
M79.1 Myalgia
M79.2 Neuralgia and neuritis, unspecified
M86 Osteomyelitis
PENYAKIT UROGENITAL
N00.9 Acute nephritic syndrome, unspecified
N03.9 Chronic nephritic syndrome, unspecified
N04.9 Nephrotic syndrome, unspecified
N17 Gagal ginjal akut
N18 Gagal ginjal kronik
N23 colic ginjal tidak spesifik
N30 Cystitis / infeksi saluran kemih
N34.1 urethritis non spesifik
N40 Hiperplasia prostat
N45 Orchitis dan epididymitis
N60 FAM / FCD / Benign mammary dysplasia
N61 Mastitis
N70 Salpingitis and oophoritis
N72 cervicitis
N75.9 Abses Bartholin
N76.0 Vaginitis akut
N76.1 Vaginitis Subakut dan kronis
N76.2 Vulvitis Akut
N76.3 Vulvitis Subakut dan kronis
N80 Endometriosis
N84.9 Polip saluran kelamin perempuan, tidak ditentukan
PENYAKIT KEBIDANAN
N91.0 Amenorrhoea primer
N91.1 Amenorrhoe Sekunder
N92.6 Haid tidak teratur / Menometrorhagi
N94.6 Dysmenorrhoea, unspecified
N97.9 Infertility pada wanita, unspecified
O00 KET / Ectopic pregnancy
O02.1 Missed abortion
O03 Abortus Spontan
O04 Abortus indikasi medis
O05 Abortus yang lain ( criminal abortus )
O14.0 Pre Eclamsia ringan (Moderate )
O14.1 Pre Eclamsia berat
O15 Eclampsia
O20.9 Perdarahan , hamil muda unspecified
O21.1 Hyperemesis gravidarum dg ggg metabolik
O25 Kekurangan gizi di kehamilan
O30.0 Kehamilan kembar
O42 Premature rupture of membranes( ketuban pecah dini )
O44 Placenta praevia

O46.9 perdarahan Antepartum , tidak diklasifikasikan di tempat lain

O48 hamil lebih bulan (serotinus)


O63.0 Kala satu persalinan terlalu lama
O63.1 Kala dua persalinan terlalu lama(persalinan lama)
O70.0 Robekan perineum derajat I selama persalinan
O70.1 Robekan perineum derajat II selama persalinan
O70.2 Robekan perineum derajat III selama persalinan
O70.3 Robekan perineum derajat IV selama persalinan
O72 HPP / Postpartum haemorrhage
O73 Retensio Plasenta
kelomp
Keadaan yg berasal dari periode perinatal
ok
P05.1 Kecil untuk usia kehamilan
P07.0 Berat lahir sangat rendah
P21 asphyxia BBL
P22.0 sindrom distress pernafasan bayi baru lahir
P59.0 Penyakit kuning neonatal berhub dg prematur
Q03 Hidrocephalus
Q36 Bibir sumbing
Q37 Sumbing langit-langit dengan bibir sumbing
Q54 Hipospadia
Q66.0 Talipes equinovarus
Q90.9 Down's syndrome, unspecified
KELOMPOK GEJALA DAN TANDA PENYAKIT
R00 Kelainan detak jantung
R01 Bising Jantung
R04.0 Epistaxis / mimisan
R04.2 Haemoptysis / batuk darah
R11 Nausea and vomiting/mual muntah
R13 Dysphagia / nyeri menelan
R18 Ascites
R20.0 Anestesi kulit
R20.1 Hypoaesthesia kulit
R20.2 Parestesia kulit
R20.3 Hyperaesthesia
R33 Retensio urin
R50 Febris tanpa sebab yg jelas
R51 cephalgia /Headache/sakit kepala
R54 Lansia(60th dst)
R56 Kejang / Convulsions tidak ada klasifikasi lain
R56.0 Kejang Demam / Febrile convulsions
R57 Hypovolemic shock
R63 Anoreksia
R64 Cachexia
KELOMPOK KEADAAN AKIBAT TRAUMA
S00.9 cedera kepala Dangkal
S01.9 Luka terbuka kepala
S03 Dislocasi, sprain , strain kepala
S05.1 Memar dari bola mata dan jaringan orbit
S05.4 Luka menembus orbit dg / tanpa benda asing
S06.9 Intracranial injury (COMUTIO , CONTUSIO)
S10 Cedera leher dangkal
S20 Cedera dada dangkal
S22 Fraktur iga, tl dada dan tl belakang dada
S23 Dislokasi, sprain atau strain thorax
S30 cedera dangkal perut, punggung bawah, pelvis
S32 Fraktur lumbalis tulang belakang dan panggul
S33 Dislokasi, sprain , strain vertebra, pelvis
S40 Cedera dangkal bahu dan lengan atas
S43 Dislokasi,sprain, strain ligamen dari bahu
S50 Cedera dangkal lengan bawah
S53 Dislokasi, sprain dan strain siku
S62 fraktur pergelangan tangan atau tangan
S63 Dislokasi, sprain dan strain pgelangan, tangan
S70 Cedera dangkal pinggul dan paha
S80 Cedera dangkal tungkai bawah
S93 Dislokasi, sprain dan strain pergelangan , kaki
T15 Corpus alienum mata external
T16 Corpus alienum telinga
T17 Corpus alienum sal nafas
T18 Corpus alienum sal cerna
T31 Luka bakar
T33 Frostbite dangkal
T34 Frostbite dengan jaringan nekrosis
T36 Keracunan oleh antibiotik sistemik

T42 Keracunan oleh antiepileptic, sedatif hipnotik, antiparkinson

T47 Keracunan agen yg mempengaruhi pencernaan


T58 Efek beracun karbon monoksida
T60 Organophosphate dan insektisida carbamate
T63 Keracunan akibat binatang berbisa
T63.0 bisa ular
T67 heatstroke dan sengatan matahari
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN STATUS KESEHATAN
Z00 sehat
Z01.0 Pemeriksaan mata dan penglihatan
Z01.1 Pemeriksaan telinga dan pendengaran
Z02.1 Pemeriksaan pra-kerja
Z01.2 Pemeriksaan gigi
Z02.5 Periksa kesehatan untuk partisipasi dalam olahraga
Z02.8 Pemeriksaan lain untuk keperluan administrasi
Z30 kontrasepsi
Z30.2 sterilisasi
Z38 Bayi lahir hidup menurut tempat lahir
Z41.2 Rutin dan ritual sunat
Z58.0 Paparan kebisingan
Z58.1 Paparan polusi udara
Z58.2 Paparan terhadap pencemaran air
Z58.3 Paparan polusi tanah
Z58.4 Paparan radiasi
Z58.5 Paparan polusi lain
Z70.9 Sex konseling, tidak ditentukan
KELOMPOK PENYAKIT INFEKSI DAN PARASIT
A00 Kholera A00 Kholera
A01 Thyfus dan Parathyfus A01 Thyfus dan Parathyfus

A03.0 Disentri basiler (shigellosis) A03.0 Disentri basiler (shigellosis)

A04.9 infeksi bakteri usus lainnya A04.9 infeksi bakteri usus lainnya

A05.9 Keracunan makanan oleh bakteri A05.9 Keracunan makanan oleh bakteri

A06.0 Disentri Amuba Akut A06.0 Disentri Amuba Akut


A06.1 Disentri amuba kronis A06.1 Disentri amuba kronis
A06.9 infeksi Amuba lainnya A06.9 infeksi Amuba lainnya
A07 Penyakit protosoa lainnya A07 Penyakit protosoa lainnya
A07.1 Giardiasis [lambliasis] A07.1 Giardiasis [lambliasis]
Diare and gastroenteritis non Diare and gastroenteritis non
A09 A09
spesifik spesifik

A15.0 TBC paru BTA (+) tanpa biakan A15.0 TBC paru BTA (+) tanpa biakan

TBC Klinis tanpa Pemeriksaan TBC Klinis tanpa Pemeriksaan


A16.0 A16.0
BTA BTA
A18.2 TBC kelenjar A18.2 TBC kelenjar
TBC extra paru pada organ TBC extra paru pada organ
A18.8+ A18.8+
lainya lainya
A19.9 TB Milier A19.9 TB Milier
A22 Anthrax A22 Anthrax
A27 Leptospirosis A27 Leptospirosis
Penyakit infeksi bakteri Penyakit infeksi bakteri
A28 A28
zoonotic lainnya zoonotic lainnya
A30.1 Kusta tipe kering/PB MH A30.1 Kusta tipe kering/PB MH
A30.5 Kusta tipe basah / MB MH A30.5 Kusta tipe basah / MB MH
A31.0 Pnemonia Paru A31.0 Pnemonia Paru
Infeksi mykobakterial kulit Infeksi mykobakterial kulit
A31.1 A31.1
(dermatitis infeksi) (dermatitis infeksi)
A33 Tetanus neonatorum A33 Tetanus neonatorum
A35 Tetanus lain A35 Tetanus lain
A36 Diphtheria A36 Diphtheria
A37 Batuk rejan/Whooping cough A37 Batuk rejan/Whooping cough
A39 Meningitis infeksi A39 Meningitis infeksi
A41 Sepsis A41 Sepsis
A46 Erysipelas A46 Erysipelas
A48.0 Gas gangrene A48.0 Gas gangrene
A66 Frambusia A66 Frambusia
PENYAKIT INFEKSI VIRUS
A80.3 AFP A80.3 AFP
A82 Rabies A82 Rabies
DHF (Dengue haemorrhagic
A91 A91 DHF (Dengue haemorrhagic fever)
fever)
A92.0 Chikungunya virus disease A92.0 Chikungunya virus disease
Herpesviral [herpes simplex] Herpesviral [herpes simplex]
B00 B00
infections infections
B01 Varicella [chickenpox] B01 Varicella [chickenpox]
B02 Herpes zooster B02 Herpes zooster
B03 Smallpox (cacar) B03 Smallpox (cacar)
Measles / campak / gabag / Measles / campak / gabag /
B05 B05
morbili morbili
B06 Rubella [German measles] B06 Rubella [German measles]
Viral warts / caplak / Viral warts / caplak /
B07 B07
verucca/kutil verucca/kutil
BI5 hepatitis A akut BI5 hepatitis A akut
B16 hepatitis B akut B16 hepatitis B akut
B17 Hepatitis virus akut lain B17 Hepatitis virus akut lain
B18 Hepatitis virus Kronik B18 Hepatitis virus Kronik
B23.0 HIV Akut B23.0 HIV Akut
B26 Mumps / Parotitis / Gondongan B26 Mumps / Parotitis / Gondongan

B30 Conjunctivitis Virus B30 Conjunctivitis Virus


PENYAKIT PARASITIK

Malaria Falcifarum (Plasmodium Malaria Falcifarum (Plasmodium


B50 B50
falciparum) falciparum)
B51 Malaria Plasmodium vivax B51 Malaria Plasmodium vivax
B52 Malaria Plasmodium malariae B52 Malaria Plasmodium malariae
B53.0 Malaria Plasmodium ovale B53.0 Malaria Plasmodium ovale
B54 Malaria tidak spesifik B54 Malaria tidak spesifik
B58 Toxoplasmosis B58 Toxoplasmosis
PENYAKIT KECACINGAN
B68 Cacing Pita Taeniasis B68 Cacing Pita Taeniasis
B74 Filariasis B74 Filariasis
Cacing Tambang (Hookworm Cacing Tambang (Hookworm
B76.9 B76.9
disease, ) disease, )
B77 Cacing Gelang / Ascariasis B77 Cacing Gelang / Ascariasis
B78 Strongyloidiasis B78 Strongyloidiasis
Cacing Trichuriasis/cacing Cacing Trichuriasis/cacing
B79 B79
cambuk cambuk
Cacing Enterobiasis ( cacing Cacing Enterobiasis ( cacing
B80 B80
kremi ) kremi )

PEDICULOSIS
B85 Pediculosis and pthiriasis B85 Pediculosis and pthiriasis
B86 Scabies B86 Scabies
B90 Gejala sisa tuberculosis B90 Gejala sisa tuberculosis
B91 gejala sisa poliomyelitis B91 gejala sisa poliomyelitis
B92 Gejala sisa MH B92 Gejala sisa MH
PENYAKIT NEOPLASMA
C00 TUMOR GANAS BIBIR C00 TUMOR GANAS BIBIR
C01 Tumor Ganas lidah C01 Tumor Ganas lidah
C07 Tumor Ganas Kelenjar Parotis C07 Tumor Ganas Kelenjar Parotis
C11 Tumor ganas Nasopharing C11 Tumor ganas Nasopharing

C18 Tumor ganas Usus besar / Kolon C18 Tumor ganas Usus besar / Kolon

C20 Tumor ganas Rektum C20 Tumor ganas Rektum


C21 Tumor ganas Anus C21 Tumor ganas Anus
Tumor Ganas Liver dan Sal Tumor Ganas Liver dan Sal
C22 C22
Empedu Empedu
Tumor Ganas pada Paru dan Tumor Ganas pada Paru dan
C34 C34
Bronkus Bronkus
Tumor Ganas Tulang dan Tl Tumor Ganas Tulang dan Tl
C40 C40
Rawan Rawan
Tumor Ganas melanoma pada
C43 C43 Tumor Ganas melanoma pada Kulit
Kulit
Tumor ganas Melanoma tidak Tumor ganas Melanoma tidak
C43.9 C43.9
spesifik spesifik
Tumor Ganas Pada Payudara Tumor Ganas Pada Payudara
C50 C50
(breast) (breast)

C50.0 Tumor ganas pada putting susu C50.0 Tumor ganas pada putting susu

Tumor ganas Dada tidak


C50.9 C50.9 Tumor ganas Dada tidak spesifik
spesifik
C51 Tumor ganas pada Vulva C51 Tumor ganas pada Vulva

C53 Tumor ganas pada cervix uteri C53 Tumor ganas pada cervix uteri

C54 Tumor ganas pada corpus uteri C54 Tumor ganas pada corpus uteri

C56 Tumor ganas pada Ovarium C56 Tumor ganas pada Ovarium
C60 Tumor ganas pada Penis C60 Tumor ganas pada Penis
Tumor ganas lain pada Kelamin Tumor ganas lain pada Kelamin
C63 C63
Laki Laki
Malignant neoplasm of eye and Malignant neoplasm of eye and
C69 C69
adnexa adnexa
Karsinoma in situ organ Karsinoma in situ organ
D01 D01
pencernaan pencernaan
D01.0 Ca.Colon D01.0 Ca.Colon
D01.2 Ca.Rectum D01.2 Ca.Rectum
D01.3 Ca.Anus dan saluran anal D01.3 Ca.Anus dan saluran anal
Tumor Jinak pada Mulut dan Tumor Jinak pada Mulut dan
D10 D10
Faring Faring
D34 Tumor jinak kel. Thyroid D34 Tumor jinak kel. Thyroid
Tumor Jinak lain pada tempat Tumor Jinak lain pada tempat
D36 D36
lain lain
D40.0 BPH / Tumor Jinak Prostate D40.0 BPH / Tumor Jinak Prostate
D41 Tumor jinak Saluran Kencing D41 Tumor jinak Saluran Kencing
Tumor jinak dada ( FAM, FCD, Tumor jinak dada ( FAM, FCD,
D48.6 D48.6
dll) dll)

PENYAKIT NUTRISI DAN ENDOKRIN


D50.8 Anemia Defisiensi Besi (Fe) D50.8 Anemia Defisiensi Besi (Fe)
D52 Anemia Defisiensi Asam Folat D52 Anemia Defisiensi Asam Folat
D53.9 Anemia Kurang Nutrisi D53.9 Anemia Kurang Nutrisi
D56.9 Thalassaemia, unspecified D56.9 Thalassaemia, unspecified
Anaemia, unspecified (aplastik Anaemia, unspecified (aplastik
D64.9 D64.9
Anemia) Anemia)
Congenital iodine-deficiency Congenital iodine-deficiency
E00 E00
syndrome syndrome
Gondok Endemis (Iodine- Gondok Endemis (Iodine-
E01.0 E01.0
deficiency-related diffuse ) deficiency-related diffuse )
E01.1 Gondok Endemis Multi Nodular E01.1 Gondok Endemis Multi Nodular
E05.9 Thyrotoxicosis, unspecified E05.9 Thyrotoxicosis, unspecified
E06 Thyroiditis E06 Thyroiditis
DM tipe I (Insulin-dependent DM tipe I (Insulin-dependent
E10 E10
diabetes mellitus diabetes mellitus

DM tipe I (IDDM komplikasi DM tipe I (IDDM komplikasi


E10.5 E10.5
perifer circulatory /gangrene) perifer circulatory /gangrene)

DM II (Non-insulin-dependent DM II (Non-insulin-dependent
E11 E11
diabetes mellitus diabetes mellitus
DM tipe II NIDDM komplikasi
DM tipe II NIDDM komplikasi
E11.5 perifer circulatory / E11.5
perifer circulatory / gangrene)
gangrene)
E40 Kwashiorkor E40 Kwashiorkor
E41 Marasmus E41 Marasmus
E42 Marasmic kwashiorkor E42 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi Protein-energy Malnutrisi Protein-energy
E44 E44
ringan s/d sedang / BGM ringan s/d sedang / BGM
Vitamin A deficiency with Vitamin A deficiency with
E50.0 E50.0
conjunctival xerosis (X1A) conjunctival xerosis (X1A)

Vit A def. dg Bitot's spot and Vit A def. dg Bitot's spot and
E50.1 E50.1
conjunctival xerosis(X1B) conjunctival xerosis(X1B)

Xeropthalmia /Vit A def. dg Xeropthalmia /Vit A def. dg


E50.2 E50.2
kekeruhan kornea(X2A) kekeruhan kornea(X2A)
Xeropthalmia /Vit A defi. dg Xeropthalmia /Vit A defi. dg
E50.3 E50.3
kekeruhan kornea(X2A) kekeruhan kornea(X2A)
Xeropthalmia /Vit A def. dg Xeropthalmia /Vit A def. dg
E50.4 E50.4
keratomalacia(X3A) keratomalacia(X3A)

Xeropthalmia /Vit A deficiency Xeropthalmia /Vit A deficiency


E50.5 E50.5
dg Buta senja (Xn) dg Buta senja (Xn)

Xeropthalmia /Vit A def. dg Xeropthalmia /Vit A def. dg


E50.6 E50.6
scars pada kornea(XS) scars pada kornea(XS)
E51.1 Beriberi E51.1 Beriberi
E66 obesitas E66 obesitas
PENYAKIT JIWA, (NARKOBA, DDTK)
F09 gangguan mental organik F09 gangguan mental organik
ggg mental akibat penggunaan ggg mental akibat penggunaan
F10 F10
alkohol alkohol
ggg mental akibat penggunaan ggg mental akibat penggunaan
F11 F11
opioid opioid

F12 ggg mental akibat Kanabinoid F12 ggg mental akibat Kanabinoid

ggg mental akibat obat ggg mental akibat obat


F13 F13
penenang penenang
ggg mental akibat penggunaan ggg mental akibat penggunaan
F14 F14
kokain kokain
ggg mental akibat stimulan ggg mental akibat stimulan
F15 F15
lain lain

F16 ggg mental akibat halusinogen F16 ggg mental akibat halusinogen

F17 ggg mental akibat tembakau F17 ggg mental akibat tembakau
ggg mental akibat pelarut ggg mental akibat pelarut
F18 F18
volatile volatile
ggg mental akibat narkoba , ggg mental akibat narkoba ,
F19 F19
zat psikoaktif lain zat psikoaktif lain
F20 Schizophrenia F20 Schizophrenia
F20.0 Paranoid schizophrenia F20.0 Paranoid schizophrenia
F20.5 Residual schizophrenia F20.5 Residual schizophrenia
gangguan waham (delusion) gangguan waham (delusion)
F22 F22
menetap menetap
gangguan psikotik akut dan gangguan psikotik akut dan
F23 F23
sementara sementara
F30 Episode manik F30 Episode manik
Gangguan afektif / Kepribadian Gangguan afektif / Kepribadian
F31 F31
bipolar bipolar
Ggg afektif bipolar, episode Ggg afektif bipolar, episode
F31.2 F31.2
manik dg gjl psikotik manik dg gjl psikotik
Ggg afek bipolar, episd Ggg afek bipolar, episd
F31.5 F31.5
depresif brt dg gjl psikotik depresif brt dg gjl psikotik
F32.0 Episode depresif ringan F32.0 Episode depresif ringan
F32.1 Episode depresif Sedang F32.1 Episode depresif Sedang
Depresi berulang, episode saat Depresi berulang, episode saat
F33.0 F33.0
ini ringan ini ringan
Depresi berulang, episode saat Depresi berulang, episode saat
F33.1 F33.1
ini sedang ini sedang
Gangguan anxietas fobia yang Gangguan anxietas fobia yang
F40.9 F40.9
tidak di tentukan tidak di tentukan
Gangguan kecemasan (Anxietas) Gangguan kecemasan (Anxietas)
F41 F41
lain lain
F42 Gangguan Obsesif-kompulsif F42 Gangguan Obsesif-kompulsif
Reaksi thd stres berat, dan Reaksi thd stres berat, dan ggg
F43 F43
ggg penyesuaian penyesuaian
F45.9 Psikosomatis F45.9 Psikosomatis
F48. Neurastenia F48. Neurastenia
F50.0 Anoreksia nervosa F50.0 Anoreksia nervosa
F51.0 Insomnia non organik F51.0 Insomnia non organik
Pnyalahgunaan obat tidak Pnyalahgunaan obat tidak
F55 F55
menimbulkan ketergantungan menimbulkan ketergantungan
F69 Gangguan Prilaku pada Dewasa F69 Gangguan Prilaku pada Dewasa
F70 Retardasi Mental Ringan F70 Retardasi Mental Ringan
F71 Retardasi Mental Sedang F71 Retardasi Mental Sedang
F72 Retardasi Mental Berat F72 Retardasi Mental Berat
Khusus gangguan artikulasi Khusus gangguan artikulasi
F80.0 F80.0
bicara bicara
F80.1 Gangguan bahasa ekspresif F80.1 Gangguan bahasa ekspresif
F80.2 Gangguan bahasa reseptif F80.2 Gangguan bahasa reseptif
F81.0 Gangguan membaca khas F81.0 Gangguan membaca khas
F81.1 gangguan mengeja khas F81.1 gangguan mengeja khas
F81.2 gangguan berhitung khas F81.2 gangguan berhitung khas
F81.3 gangguan belajar campuran F81.3 gangguan belajar campuran
Gangguan perkembangan fungsi Gangguan perkembangan fungsi
F82 F82
motorik khas motorik khas
Campuran gangguan perkembangan Campuran gangguan perkembangan
F83 F83
spesifik spesifik
F84.0 Autis masa kanak-kanak F84.0 Autis masa kanak-kanak
F90.1 Hiperaktif masa kanak-kanak F90.1 Hiperaktif masa kanak-kanak
Campuran gangguan perilaku dan Campuran gangguan perilaku dan
F92 F92
emosi emosi
masalah identitas pada anak masalah identitas pada anak dan
F93.8 F93.8
dan remaja remaja
Gangguan emosional masa kanak- Gangguan emosional masa kanak-
F93.9 F93.9
kanak kanak
gangguan makan masa bayi dan gangguan makan masa bayi dan
F98.2 F98.2
kanak-kanak kanak-kanak

PENYAKIT SUSUNAN SYARAF


G04.1 Para plegik spastik G04.1 Para plegik spastik
Gejala sisa penyakit susunan Gejala sisa penyakit susunan
G09 G09
syaraf pusat syaraf pusat
G20 Parkinson's disease G20 Parkinson's disease
G40 Epilepsy G40 Epilepsy
Epilepsi parsial (kejang Epilepsi parsial (kejang
G40.1 G40.1
sederhana ) sederhana )
G40.6 Epilepsi Grand Mall G40.6 Epilepsi Grand Mall
G43.9 Migraine G43.9 Migraine
G44.8 Tension Head Ache (THA) G44.8 Tension Head Ache (THA)
TIA (Transient cerebral TIA (Transient cerebral
G45 ischaemic attacks) dan gejala G45 ischaemic attacks) dan gejala
lain yang berkaitan lain yang berkaitan
G46* CVA G46* CVA
Gangguan memulai dan
Gangguan memulai dan
G47.0 mempertahankan tidur G47.0
mempertahankan tidur [insomnia]
[insomnia]
G51 GANGGUAN SYARAF WAJAH G51 GANGGUAN SYARAF WAJAH
G51.0 Bell's palsy G51.0 Bell's palsy
G51.3 TIK/Clonic hemifacial spasm G51.3 TIK/Clonic hemifacial spasm
GANGGUAN UJUNG SYARAF DAN GANGGUAN UJUNG SYARAF DAN
G54 G54
PLEXUS PLEXUS
G54.0 Kelainan Plexus Brachialis G54.0 Kelainan Plexus Brachialis
Kelainan Plexus Lumbo sacralis Kelainan Plexus Lumbo sacralis
G54.1 G54.1
(ischialgia) (ischialgia)
G61.0 Guillain Barr‚ syndrome G61.0 Guillain Barr‚ syndrome
G62.9 Polyneuropathy, unspecified G62.9 Polyneuropathy, unspecified
Hemiplegia (lumpuh separoh Hemiplegia (lumpuh separoh
G81 G81
badan) badan)
G82 Paraplegia and tetraplegia G82 Paraplegia and tetraplegia
G91 Hydrocephalus G91 Hydrocephalus
Kelainan Susunan Syaraf
G98 G98 Kelainan Susunan Syaraf lainnya
lainnya

PENYAKIT IMS
A50 Syphilis Congenital (bawaan) A50 Syphilis Congenital (bawaan)
A51 Syphilis dini A51 Syphilis dini
A52 Syphilis fase lanjut A52 Syphilis fase lanjut
Conjungtivitis purulenta Conjungtivitis purulenta kornea
A54.3 A54.3
kornea baik(Gonococcal) baik(Gonococcal)
Gonococcal infection yang Gonococcal infection yang tidak
A54.9 A54.9
tidak spesifik spesifik
Klamidia lymphogranuloma Klamidia lymphogranuloma
A55 A55
(venereum)/LGV (venereum)/LGV
A57 Chancroid A57 Chancroid
Trichomoniasis saluran kencing Trichomoniasis saluran kencing
A59.0 A59.0
dan kelamin dan kelamin
Condiloma /Anogenital Condiloma /Anogenital
A63.0 A63.0
(venereal) warts (venereal) warts
A64 IMS lain yang tidak spesifik A64 IMS lain yang tidak spesifik
A71.0 Tahap awal trakoma A71.0 Tahap awal trakoma
A71.1 Tahap aktif trakoma A71.1 Tahap aktif trakoma
A71 Trachoma A71 Trachoma
KELOMPOK PENY. MATA DAN ADNEXA MATA

Hordeolum dan radang kelopak Hordeolum dan radang kelopak


H00.0 H00.0
mata lain mata lain
H00.1 Chalazion H00.1 Chalazion
H01.0 Blepharitis H01.0 Blepharitis

H02.6 Xanthelasma pada kelopak mata H02.6 Xanthelasma pada kelopak mata

Dacryoadenitis (radang Dacryoadenitis (radang kelenjar


H04.0 H04.0
kelenjar air mata) air mata)
H04.9 Kelainan Kelenjar Air Mata H04.9 Kelainan Kelenjar Air Mata
H10 Conjunctivitis H10 Conjunctivitis
H10.0 Mucopurulent conjunctivitis H10.0 Mucopurulent conjunctivitis
H11.0 Pterygium H11.0 Pterygium
H11.3 Perdarahan conjungtiva H11.3 Perdarahan conjungtiva
H16 Keratitis H16 Keratitis
ulkus kornea (konjungtivitis ulkus kornea (konjungtivitis
H16.0 H16.0
purulenta kornea rusak) purulenta kornea rusak)
H17 Luka dan kekeruhan kornea H17 Luka dan kekeruhan kornea

Keratitis herpes vivar dan Keratitis herpes vivar dan


H19.1* H19.1*
keratoconjunctivitis (B00.5+) keratoconjunctivitis (B00.5+)

H25 Katarak senilis H25 Katarak senilis


Katarak insipien ( ancaman / Katarak insipien ( ancaman /
H25.0 H25.0
immatur katarak ) immatur katarak )
H25.1 Katarak Matur inti lensa H25.1 Katarak Matur inti lensa
H26.1 Katarak traumatik H26.1 Katarak traumatik
H26.2 katarak komplikasi H26.2 katarak komplikasi
H26.3 Obat-induced katarak H26.3 Obat-induced katarak
H26.4 Setelah-katarak H26.4 Setelah-katarak
H28.0* Katarak Diabetikum H28.0* Katarak Diabetikum
H40.0 Glaucoma suspect H40.0 Glaucoma suspect

H40.1 Glaukoma primer sudut terbuka H40.1 Glaukoma primer sudut terbuka

H40.2 Glaukoma primer sudut tertutup H40.2 Glaukoma primer sudut tertutup

H49.9 Strabismus / Mata Juling H49.9 Strabismus / Mata Juling


H50 Strabismus yang lainnya H50 Strabismus yang lainnya
H50.0 Strabismus Konvergen H50.0 Strabismus Konvergen
H50.1 Strabismus Divergent H50.1 Strabismus Divergent
H52.0 Hypermetropia H52.0 Hypermetropia
H52.1 Myopia H52.1 Myopia
H52.2 Astigmatism H52.2 Astigmatism
H52.4 Presbyopia H52.4 Presbyopia
H53.5 Kekurangan penglihatan warna H53.5 Kekurangan penglihatan warna
H54.0 Kebutaan, kedua mata H54.0 Kebutaan, kedua mata
H54.2 Low vision, kedua mata H54.2 Low vision, kedua mata
H54.4 Kebutaan, salah satu mata H54.4 Kebutaan, salah satu mata
H54.5 Low vision, satu mata H54.5 Low vision, satu mata
PENYAKIT TELINGA

Otitis externa / infeksi Otitis externa / infeksi


H60 H60
telinga luar telinga luar
H60.4 Cholesteatoma of external ear H60.4 Cholesteatoma of external ear

H60.9 Otitis externa, unspecified H60.9 Otitis externa, unspecified


H61 Kelainan telinga luar H61 Kelainan telinga luar
H61.0 Perichondritis telinga luar H61.0 Perichondritis telinga luar
Otitis Media Nonsuppurative Otitis Media Nonsuppurative
H65 H65
(OMA) (OMA)
Otitis Media Suppurative (OMP) Otitis Media Suppurative (OMP)
H66 H66
dan lainya dan lainya
Otitis Media Supuratif Akut Otitis Media Supuratif Akut
H66.0 H66.0
(OMPA) (OMPA)
Otitis media supuratif kronik Otitis media supuratif kronik
H66.3 H66.3
(OMPK) (OMPK)
H70.0 Mastoiditis akut H70.0 Mastoiditis akut
H70.1 Mastoiditis kronis H70.1 Mastoiditis kronis
Cholesteatoma pada telinga Cholesteatoma pada telinga
H71 H71
tengah tengah
H72 Membran timpani berlubang H72 Membran timpani berlubang
H93.1 Tinnitus H93.1 Tinnitus
PENYAKIT KARDIOVASKULER

Jantung Rematik (Rheumatic Jantung Rematik (Rheumatic


I09.0 I09.0
myocarditis) myocarditis)
I10 Hipertensi esensial I10 Hipertensi esensial
Hipertensi dg peny. jantung Hipertensi dg peny. jantung
I11.0 I11.0
(kongestif) (kongestif)
I20 Angina pectoris I20 Angina pectoris
Acute myocardial infarction Acute myocardial infarction
I21 I21
(AMI) (AMI)
Penyakit iskemik jantung
I24 I24 Penyakit iskemik jantung lainya
lainya
I46 henti jantung I46 henti jantung
Atrial fibrillation and
I48 I48 Atrial fibrillation and flutter
flutter

I50 Gagal Jantung (Heart failure) I50 Gagal Jantung (Heart failure)

Decompensasio Cardia (Payah Decompensasio Cardia (Payah


I50.9 I50.9
Jantung) Jantung)
CVA (Intracerebral CVA (Intracerebral
I61.9 I61.9
haemorrhage), haemorrhage),
I64 Stroke I64 Stroke
I69.4 Gejala sisa Stroke I69.4 Gejala sisa Stroke
I84 Haemorrhoids I84 Haemorrhoids
I95 Hypotension I95 Hypotension
PENYAKIT SAL PERNAFASAN

Nasofaringitis Akut [common Nasofaringitis Akut [common


J00 J00
cold] cold]
J01 Acute sinusitis J01 Acute sinusitis
J02 Acute pharyngitis J02 Acute pharyngitis
J03 Acute tonsillitis J03 Acute tonsillitis
J04.0 Acute laryngitis J04.0 Acute laryngitis
J04.1 Acute tracheitis J04.1 Acute tracheitis
Influenza, virus not
J11 J11 Influenza, virus not identified
identified
Viral pneumonia, not elsewhere Viral pneumonia, not elsewhere
J12 J12
classified classified

J18.0 Bronchopneumonia, unspecified J18.0 Bronchopneumonia, unspecified

J18.9 Pneumonia, unspecified J18.9 Pneumonia, unspecified

J20.9 Bronchitis akut tidak specifik J20.9 Bronchitis akut tidak specifik

Infeksi Saluran Pernafasan Infeksi Saluran Pernafasan


J22 J22
Bawah Akut Lainya Bawah Akut Lainya
J30 Rhinitis Alergi / vasomotor J30 Rhinitis Alergi / vasomotor
Tonsil dan adenoid (penyakit) Tonsil dan adenoid (penyakit)
J35.9 J35.9
tidak spesifik tidak spesifik
Penyakit Saluran Pernapasan Penyakit Saluran Pernapasan
J39 J39
Bawah lainya Bawah lainya
Abses Retropharyngeal dan Abses Retropharyngeal dan
J39.0 J39.0
parapharyngeal parapharyngeal
penyakit paru obstruktif penyakit paru obstruktif
J44 J44
kronik kronik
J45 Asthma J45 Asthma
J46 Status asthmaticus J46 Status asthmaticus
J47 Bronchiectasis J47 Bronchiectasis
J81 Pulmonary edema J81 Pulmonary edema
Penyakit Jaringan Paru tidak Penyakit Jaringan Paru tidak
J84.9 J84.9
spesifik spesifik

PENYAKIT GIGI DAN MULUT

Gangguan Pertumbuhan dan Gangguan Pertumbuhan dan erupsi


K00 K00
erupsi gigi gigi
K00.0 Anodontia K00.0 Anodontia
K00.3 Mottled teeth K00.3 Mottled teeth
K01 Embedded and impacted teeth K01 Embedded and impacted teeth
K02 Karies gigi K02 Karies gigi
K02 Dental caries K02 Dental caries
K02.0 Caries limited to enamel K02.0 Caries limited to enamel
K02.1 Caries of dentine K02.1 Caries of dentine
K02.2 Caries of cementum K02.2 Caries of cementum
K03.0 Excessive attrition of teeth K03.0 Excessive attrition of teeth
K03.1 Abrasion of teeth K03.1 Abrasion of teeth
K03.2 Erosion of teeth K03.2 Erosion of teeth
K03.4 Hypercementosis K03.4 Hypercementosis
K03.5 Ankylosis of teeth K03.5 Ankylosis of teeth
Perubahan warna Posteruptive Perubahan warna Posteruptive
K03.7 K03.7
jaringan keras gigi jaringan keras gigi
Ditentukan lain penyakit Ditentukan lain penyakit
K03.8 K03.8
jaringan keras gigi jaringan keras gigi
K04 Penyakit pulpa dan jaringan K04 Penyakit pulpa dan jaringan
K04.0 Pulpitis K04.0 Pulpitis
K04.1 Nekrosis pulpa K04.1 Nekrosis pulpa
K04.2 degenerasi pulpa K04.2 degenerasi pulpa
Abnormal pembentukan jaringan Abnormal pembentukan jaringan
K04.3 K04.3
keras di pulpa keras di pulpa
Apikal periodontitis akut dari Apikal periodontitis akut dari
K04.4 K04.4
asal pulpa asal pulpa
K04.5 Apikal periodontitis kronis K04.5 Apikal periodontitis kronis

K04.6 Periapical abses dengan sinus K04.6 Periapical abses dengan sinus

K04.7 Periapical abses tanpa sinus K04.7 Periapical abses tanpa sinus
K04.8 Radicular kista K04.8 Radicular kista
K05.0 Gingivitis akut K05.0 Gingivitis akut
K05.1 Gingivitis kronis K05.1 Gingivitis kronis
K05.2 Periodontitis akut K05.2 Periodontitis akut
K05.3 Periodontitis kronis K05.3 Periodontitis kronis
K05.4 Periodontosis K05.4 Periodontosis
Periodontal disease, Periodontal disease,
K05.6 K05.6
unspecified unspecified
K06.0 Resesi gingiva K06.0 Resesi gingiva
K06.1 Pembesaran gingiva K06.1 Pembesaran gingiva

Gingiva dan alveolar ridge Gingiva dan alveolar ridge


K06.2 K06.2
edentulous lesi terkait trauma edentulous lesi terkait trauma

Gangguan edentulous gingiva Gangguan edentulous gingiva dan


K06.9 dan alveolar ridge, tidak K06.9 alveolar ridge, tidak
ditentukan ditentukan
Dentofacial anomali [termasuk Dentofacial anomali [termasuk
K07 K07
malocclusion] malocclusion]
K07.4 Malocclusion, unspecified K07.4 Malocclusion, unspecified
Kelainan sendi Kelainan sendi
K07.6 K07.6
Temporomandibular Temporomandibular
Atrofi dari edentulous Atrofi dari edentulous alveolar
K08.2 K08.2
alveolar ridge ridge
Kista daerah oral, tidak
Kista daerah oral, tidak
K09 diklasifikasikan di tempat K09
diklasifikasikan di tempat lain
lain

K09.0 Odontogenic perkembangan kista K09.0 Odontogenic perkembangan kista

Kista pada daerah mulut tidak Kista pada daerah mulut tidak
K09.9 K09.9
spesifik spesifik
K10 Penyakit rahang lain K10 Penyakit rahang lain
K10.3 Alveolitis dari rahang K10.3 Alveolitis dari rahang
K11 Penyakit kelenjar liur K11 Penyakit kelenjar liur
K11.2 Sialoadenitis K11.2 Sialoadenitis
Stomatitis and related lesions Stomatitis and related lesions
K12 K12
(sariawan) (sariawan)
K12.0 Recurrent oral aphthae K12.0 Recurrent oral aphthae
K12.2 Selulitis dan abses mulut K12.2 Selulitis dan abses mulut
Penyakit lain bibir dan mukosa Penyakit lain bibir dan mukosa
K13 K13
oral oral
K13.0 Penyakit bibir K13.0 Penyakit bibir
K13.1 Cheek and lip biting K13.1 Cheek and lip biting
Leukoplakia dan ggg lain Leukoplakia dan ggg lain
K13.2 K13.2
epitel lidah epitel lidah
Granuloma dan Granuloma- Granuloma dan Granuloma-seperti
K13.4 K13.4
seperti lesi mukosa oral lesi mukosa oral
K14 Penyakit lidah K14 Penyakit lidah
K14.0 Glossitis K14.0 Glossitis
K14.1 Geografis lidah K14.1 Geografis lidah
KELOMPOK PENY. INFEKSI SAL. CERNA

K25 Gastric ulcer (TUKAK LAMBUNG) K25 Gastric ulcer (TUKAK LAMBUNG)

K29.7 Gastritis, unspecified K29.7 Gastritis, unspecified

K29.9 Gastroduodenitis, unspecified K29.9 Gastroduodenitis, unspecified

K30 Dyspepsia K30 Dyspepsia


K35 Appendicitis Acute K35 Appendicitis Acute
Appendicitis lain (Peri Appendicitis lain (Peri
K36 K36
apendicular infiltrat) apendicular infiltrat)
K40 Hernia Inguinal K40 Hernia Inguinal
K41 Hernia Femoral K41 Hernia Femoral
Hernia Umbilical (hernia
K42 K42 Hernia Umbilical (hernia pusar)
pusar)
K56.7 Ileus, unspecified K56.7 Ileus, unspecified
K59.0 Konstipasi K59.0 Konstipasi
K74 Cirrosis Hepatis K74 Cirrosis Hepatis
K80 Cholelithiasis K80 Cholelithiasis
K92.0 Haematemesis K92.0 Haematemesis
K92.1 Melaena K92.1 Melaena
KELOMPOK PENYAKIT INFEKSI KULIT
L01 Impetigo L01 Impetigo
Abses Kulit (Cutaneous
Abses Kulit (Cutaneous abscess,
L02 abscess, furuncle and L02
furuncle and carbuncle)
carbuncle)
L03 Cellulitis L03 Cellulitis
L08.0 Pyoderma L08.0 Pyoderma
L10 Pemphigus L10 Pemphigus
L20 Dermatitis Atopic L20 Dermatitis Atopic
L21 Dermatitis Seborrhoeic L21 Dermatitis Seborrhoeic
Dermatitis kontak alergika, Dermatitis kontak alergika,
L23.9 L23.9
unspecified cause unspecified cause
L30.0 Dermatitis Nummular L30.0 Dermatitis Nummular
L40 Psoriasis L40 Psoriasis
L50 Urticaria L50 Urticaria
Kelainan pada kuku (Nail Kelainan pada kuku (Nail
L60 L60
disorders) disorders)
L60.0 Paranochia / Ingrowing nail L60.0 Paranochia / Ingrowing nail
L70 Acne / Jerawat L70 Acne / Jerawat
L72 Kista folikel kulit L72 Kista folikel kulit
L72.0 Kista Epidermal L72.0 Kista Epidermal
Kista Folikel kulit dan Kista Folikel kulit dan
L72.9 jaringan subcutaneous L72.9 jaringan subcutaneous
(Atheroma,dll) (Atheroma,dll)
L74.3 Miliaria (biang keringat) L74.3 Miliaria (biang keringat)
L81.1 Chloasma L81.1 Chloasma
L89 Luka Bakar L89 Luka Bakar
L91.0 Keloid bekas luka L91.0 Keloid bekas luka
PENYAKIT JAMUR KULIT

B35 Dermatophytosis (JAMUR Kulit) B35 Dermatophytosis (JAMUR Kulit)

Tinea barbae and tinea capitis Tinea barbae and tinea capitis
B35.0 B35.0
(Kadas) (Kadas)
Tinea pedis (Jamur Kaki/ Tinea pedis (Jamur Kaki/
B35.3 B35.3
Rangen) Rangen)
B35.4 Tinea corporis (jamur Badan) B35.4 Tinea corporis (jamur Badan)
Tinea cruris (jamur di Tinea cruris (jamur di
B35.6 B35.6
selangkangan) selangkangan)
B35.9 Dermatophytosis, unspecified B35.9 Dermatophytosis, unspecified
B36 Jamur kulit lain B36 Jamur kulit lain
B36.0 Panu / Pityriasis versicolor B36.0 Panu / Pityriasis versicolor
B36.1 Tinea nigra B36.1 Tinea nigra
B37.0 Candidal stomatitis B37.0 Candidal stomatitis
Candidiasis pada vulva dan Candidiasis pada vulva dan
B37.3+ B37.3+
vagina (N77.1*) vagina (N77.1*)
Candidiasis kelamin lainnya / Candidiasis kelamin lainnya /
B37.4+ B37.4+
IMS IMS

PENYAKIT MUSKULOSKELETAL

Osteo Atritis / Gout, Osteo Atritis / Gout,


M10.9 M10.9
unspecified unspecified
M12.5 Traumatic arthropathy M12.5 Traumatic arthropathy
M13.0 Polyarthritis, unspecified M13.0 Polyarthritis, unspecified
M15 Polyarthrosis M15 Polyarthrosis
M24.6 Ankylosis pada sendi M24.6 Ankylosis pada sendi
M41 Scoliosis M41 Scoliosis
M67.4 Ganglion M67.4 Ganglion
M79.1 Myalgia M79.1 Myalgia
Neuralgia and neuritis, Neuralgia and neuritis,
M79.2 M79.2
unspecified unspecified
M86 Osteomyelitis M86 Osteomyelitis
PENYAKIT UROGENITAL

Acute nephritic syndrome, Acute nephritic syndrome,


N00.9 N00.9
unspecified unspecified
Chronic nephritic syndrome, Chronic nephritic syndrome,
N03.9 N03.9
unspecified unspecified
Nephrotic syndrome,
N04.9 N04.9 Nephrotic syndrome, unspecified
unspecified
N17 Gagal ginjal akut N17 Gagal ginjal akut
N18 Gagal ginjal kronik N18 Gagal ginjal kronik
N23 colic ginjal tidak spesifik N23 colic ginjal tidak spesifik
Cystitis / infeksi saluran Cystitis / infeksi saluran
N30 N30
kemih kemih
N34.1 urethritis non spesifik N34.1 urethritis non spesifik
N40 Hiperplasia prostat N40 Hiperplasia prostat
N45 Orchitis dan epididymitis N45 Orchitis dan epididymitis
FAM / FCD / Benign mammary FAM / FCD / Benign mammary
N60 N60
dysplasia dysplasia
N61 Mastitis N61 Mastitis
N70 Salpingitis and oophoritis N70 Salpingitis and oophoritis
N72 cervicitis N72 cervicitis
N75.9 Abses Bartholin N75.9 Abses Bartholin
N76.0 Vaginitis akut N76.0 Vaginitis akut
N76.1 Vaginitis Subakut dan kronis N76.1 Vaginitis Subakut dan kronis
N76.2 Vulvitis Akut N76.2 Vulvitis Akut
N76.3 Vulvitis Subakut dan kronis N76.3 Vulvitis Subakut dan kronis
N80 Endometriosis N80 Endometriosis
Polip saluran kelamin Polip saluran kelamin
N84.9 N84.9
perempuan, tidak ditentukan perempuan, tidak ditentukan

PENYAKIT KEBIDANAN
N91.0 Amenorrhoea primer N91.0 Amenorrhoea primer
N91.1 Amenorrhoe Sekunder N91.1 Amenorrhoe Sekunder
Haid tidak teratur / Haid tidak teratur /
N92.6 N92.6
Menometrorhagi Menometrorhagi
N94.6 Dysmenorrhoea, unspecified N94.6 Dysmenorrhoea, unspecified
Infertility pada wanita, Infertility pada wanita,
N97.9 N97.9
unspecified unspecified
O00 KET / Ectopic pregnancy O00 KET / Ectopic pregnancy
O02.1 Missed abortion O02.1 Missed abortion
O03 Abortus Spontan O03 Abortus Spontan
O04 Abortus indikasi medis O04 Abortus indikasi medis
Abortus yang lain ( criminal Abortus yang lain ( criminal
O05 O05
abortus ) abortus )
Pre Eclamsia ringan
O14.0 O14.0 Pre Eclamsia ringan (Moderate )
(Moderate )
O14.1 Pre Eclamsia berat O14.1 Pre Eclamsia berat
O15 Eclampsia O15 Eclampsia
Perdarahan , hamil muda Perdarahan , hamil muda
O20.9 O20.9
unspecified unspecified
Hyperemesis gravidarum dg ggg Hyperemesis gravidarum dg ggg
O21.1 O21.1
metabolik metabolik
O25 Kekurangan gizi di kehamilan O25 Kekurangan gizi di kehamilan
O30.0 Kehamilan kembar O30.0 Kehamilan kembar
Premature rupture of
Premature rupture of membranes(
O42 membranes( ketuban pecah O42
ketuban pecah dini )
dini )
O44 Placenta praevia O44 Placenta praevia
perdarahan Antepartum , tidak
perdarahan Antepartum , tidak
O46.9 diklasifikasikan di tempat O46.9
diklasifikasikan di tempat lain
lain

O48 hamil lebih bulan (serotinus) O48 hamil lebih bulan (serotinus)

Kala satu persalinan terlalu Kala satu persalinan terlalu


O63.0 O63.0
lama lama
Kala dua persalinan terlalu Kala dua persalinan terlalu
O63.1 O63.1
lama(persalinan lama) lama(persalinan lama)
Robekan perineum derajat I Robekan perineum derajat I
O70.0 O70.0
selama persalinan selama persalinan
Robekan perineum derajat II Robekan perineum derajat II
O70.1 O70.1
selama persalinan selama persalinan
Robekan perineum derajat III Robekan perineum derajat III
O70.2 O70.2
selama persalinan selama persalinan
Robekan perineum derajat IV Robekan perineum derajat IV
O70.3 O70.3
selama persalinan selama persalinan
O72 HPP / Postpartum haemorrhage O72 HPP / Postpartum haemorrhage
O73 Retensio Plasenta O73 Retensio Plasenta
Keadaan yg berasal dari Keadaan yg berasal dari periode
kelompok kelompok
periode perinatal perinatal
P05.1 Kecil untuk usia kehamilan P05.1 Kecil untuk usia kehamilan
P07.0 Berat lahir sangat rendah P07.0 Berat lahir sangat rendah
P21 asphyxia BBL P21 asphyxia BBL
sindrom distress pernafasan sindrom distress pernafasan
P22.0 P22.0
bayi baru lahir bayi baru lahir
Penyakit kuning neonatal Penyakit kuning neonatal berhub
P59.0 P59.0
berhub dg prematur dg prematur
Q03 Hidrocephalus Q03 Hidrocephalus
Q36 Bibir sumbing Q36 Bibir sumbing
Sumbing langit-langit dengan Sumbing langit-langit dengan
Q37 Q37
bibir sumbing bibir sumbing
Q54 Hipospadia Q54 Hipospadia
Q66.0 Talipes equinovarus Q66.0 Talipes equinovarus
Q90.9 Down's syndrome, unspecified Q90.9 Down's syndrome, unspecified
KELOMPOK GEJALA DAN TANDA PENYAKIT
R00 Kelainan detak jantung R00 Kelainan detak jantung
R01 Bising Jantung R01 Bising Jantung
R04.0 Epistaxis / mimisan R04.0 Epistaxis / mimisan
R04.2 Haemoptysis / batuk darah R04.2 Haemoptysis / batuk darah
Nausea and vomiting/mual
R11 R11 Nausea and vomiting/mual muntah
muntah
R13 Dysphagia / nyeri menelan R13 Dysphagia / nyeri menelan
R18 Ascites R18 Ascites
R20.0 Anestesi kulit R20.0 Anestesi kulit
R20.1 Hypoaesthesia kulit R20.1 Hypoaesthesia kulit
R20.2 Parestesia kulit R20.2 Parestesia kulit
R20.3 Hyperaesthesia R20.3 Hyperaesthesia
R33 Retensio urin R33 Retensio urin
R50 Febris tanpa sebab yg jelas R50 Febris tanpa sebab yg jelas
cephalgia /Headache/sakit cephalgia /Headache/sakit
R51 R51
kepala kepala
R54 Lansia(60th dst) R54 Lansia(60th dst)
Kejang / Convulsions tidak ada Kejang / Convulsions tidak ada
R56 R56
klasifikasi lain klasifikasi lain
Kejang Demam / Febrile Kejang Demam / Febrile
R56.0 R56.0
convulsions convulsions
R57 Hypovolemic shock R57 Hypovolemic shock
R63 Anoreksia R63 Anoreksia
R64 Cachexia R64 Cachexia
KELOMPOK KEADAAN AKIBAT TRAUMA
S00.9 cedera kepala Dangkal S00.9 cedera kepala Dangkal
S01.9 Luka terbuka kepala S01.9 Luka terbuka kepala
Dislocasi, sprain , strain Dislocasi, sprain , strain
S03 S03
kepala kepala
Memar dari bola mata dan Memar dari bola mata dan
S05.1 S05.1
jaringan orbit jaringan orbit
Luka menembus orbit dg / tanpa Luka menembus orbit dg / tanpa
S05.4 S05.4
benda asing benda asing
Intracranial injury (COMUTIO , Intracranial injury (COMUTIO ,
S06.9 S06.9
CONTUSIO) CONTUSIO)
S10 Cedera leher dangkal S10 Cedera leher dangkal
S20 Cedera dada dangkal S20 Cedera dada dangkal
Fraktur iga, tl dada dan tl Fraktur iga, tl dada dan tl
S22 S22
belakang dada belakang dada
Dislokasi, sprain atau strain Dislokasi, sprain atau strain
S23 S23
thorax thorax
cedera dangkal perut, punggung cedera dangkal perut, punggung
S30 S30
bawah, pelvis bawah, pelvis
Fraktur lumbalis tulang Fraktur lumbalis tulang
S32 S32
belakang dan panggul belakang dan panggul
Dislokasi, sprain , strain Dislokasi, sprain , strain
S33 S33
vertebra, pelvis vertebra, pelvis
Cedera dangkal bahu dan lengan Cedera dangkal bahu dan lengan
S40 S40
atas atas
Dislokasi,sprain, strain Dislokasi,sprain, strain
S43 S43
ligamen dari bahu ligamen dari bahu
S50 Cedera dangkal lengan bawah S50 Cedera dangkal lengan bawah
Dislokasi, sprain dan strain Dislokasi, sprain dan strain
S53 S53
siku siku
fraktur pergelangan tangan fraktur pergelangan tangan atau
S62 S62
atau tangan tangan
Dislokasi, sprain dan strain Dislokasi, sprain dan strain
S63 S63
pgelangan, tangan pgelangan, tangan
Cedera dangkal pinggul dan
S70 S70 Cedera dangkal pinggul dan paha
paha
S80 Cedera dangkal tungkai bawah S80 Cedera dangkal tungkai bawah
Dislokasi, sprain dan strain Dislokasi, sprain dan strain
S93 S93
pergelangan , kaki pergelangan , kaki
T15 Corpus alienum mata external T15 Corpus alienum mata external
T16 Corpus alienum telinga T16 Corpus alienum telinga
T17 Corpus alienum sal nafas T17 Corpus alienum sal nafas
T18 Corpus alienum sal cerna T18 Corpus alienum sal cerna
T31 Luka bakar T31 Luka bakar
T33 Frostbite dangkal T33 Frostbite dangkal
Frostbite dengan jaringan Frostbite dengan jaringan
T34 T34
nekrosis nekrosis
Keracunan oleh antibiotik Keracunan oleh antibiotik
T36 T36
sistemik sistemik
Keracunan oleh antiepileptic,
Keracunan oleh antiepileptic,
T42 sedatif hipnotik, T42
sedatif hipnotik, antiparkinson
antiparkinson
Keracunan agen yg Keracunan agen yg mempengaruhi
T47 T47
mempengaruhi pencernaan pencernaan

T58 Efek beracun karbon monoksida T58 Efek beracun karbon monoksida

Organophosphate dan Organophosphate dan insektisida


T60 T60
insektisida carbamate carbamate
Keracunan akibat binatang Keracunan akibat binatang
T63 T63
berbisa berbisa
T63.0 bisa ular T63.0 bisa ular
heatstroke dan sengatan heatstroke dan sengatan
T67 T67
matahari matahari
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN STATUS
KESEHATAN
Z00 sehat Z00 sehat
Pemeriksaan mata dan Pemeriksaan mata dan
Z01.0 Z01.0
penglihatan penglihatan
Pemeriksaan telinga dan Pemeriksaan telinga dan
Z01.1 Z01.1
pendengaran pendengaran
Z02.1 Pemeriksaan pra-kerja Z02.1 Pemeriksaan pra-kerja
Z01.2 Pemeriksaan gigi Z01.2 Pemeriksaan gigi
Periksa kesehatan untuk Periksa kesehatan untuk
Z02.5 Z02.5
partisipasi dalam olahraga partisipasi dalam olahraga
Pemeriksaan lain untuk Pemeriksaan lain untuk
Z02.8 Z02.8
keperluan administrasi keperluan administrasi
Z30 kontrasepsi Z30 kontrasepsi
Z30.2 sterilisasi Z30.2 sterilisasi
Bayi lahir hidup menurut Bayi lahir hidup menurut tempat
Z38 Z38
tempat lahir lahir
Z41.2 Rutin dan ritual sunat Z41.2 Rutin dan ritual sunat
Z58.0 Paparan kebisingan Z58.0 Paparan kebisingan
Z58.1 Paparan polusi udara Z58.1 Paparan polusi udara
Paparan terhadap pencemaran
Z58.2 Z58.2 Paparan terhadap pencemaran air
air
Z58.3 Paparan polusi tanah Z58.3 Paparan polusi tanah
Z58.4 Paparan radiasi Z58.4 Paparan radiasi
Z58.5 Paparan polusi lain Z58.5 Paparan polusi lain
Sex konseling, tidak
Z70.9 Z70.9 Sex konseling, tidak ditentukan
ditentukan

Anda mungkin juga menyukai