Anda di halaman 1dari 3

Teknik Bermain Musik

A. Jenis – jenis alat musik :

1. Alat musik Melodis


Adalah alat musik bernada , tetapi tidak bisa di bentuk . alat musik yang biasanya
membunyikan melodi pada suatu lagu, pada umumnya alat musik ini tidak bisa memainkan
kord secara sendirian. Contoh alat musik melodis adalah biola, trupet, recorder, flute.

Jenis alat musik melodis Tradisional :


1. ANGKLUNG : Asal dari Jawa Barat (Sunda).
Cara memainkan dengan diguncang.
2. KACAPI : Asal dari Jawa Barat (Sunda).
Cara memainkan dengan dipetik.
3. KOLINTANG : Asal dari Sulawesi Utara (Minahasa).
Cara memainkan dengan dipukul.
4. SASANDO : Asal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Cara memainkan dengan dipetik.
5. KENONG DAN KETHUK (BAGIAN DARI GAMELAN) : Asal dari Jawa.
Cara memainkan dengan dipukul.
6. TALEMPONG : Asal dari Sumatera Barat (Minangkabau).
Cara memainkan dengan dipukul.
7. GAMBANG : Asal dari Jawa .
Cara memainkan dengan dipukul.

2. Alat musik harmonis


Adalah alat musik yang dimainkan untuk memainkan harmoni pada suatu lagu . Cirinya
adalah bisa memainkan tiga nada atau lebih secara bersamaan .
1. Piano
2. Arkodion
3. Rekorder
4. Gitar
5. Kecapi
6. Biola
7. Harmonika

3. Alat musik ritmis


Adalah dimainkan sebagai pengiring sekaligus pengatur tempo pada lagu . biasanya alat
musik bernada tetap atau tidak bernada .

Alat musik ritmis yaitu alat musik yang berfungsi untuk mengatur jalannya irama musik atau
mengatur lagu. Berikut ini yang termasuk alat musik ritmis :
a. Tamborin, adalah alat musik jenis rebana, dengan atau tanpa hiasan kerincing logam di
sekitar bingkai atau kerangkanya, dipakai pada orkes – orkes modern atau dangdut .
b. Triangle/trikoma, alat musik perkusi berbentuk lengkungan segitiga dan terbuat dari baja.
Dimainkan dengan pemukul kecil dari logam pula. Bunyinya lembut dan tanpa nada tertentu.
Namun dentingnya merdu triangle sering terdengar dalam orkes maupun band.
c. Table, alat musik India yang banyak dimainkan dalam berbagai kegiatan, misalnya sebagai
pengiring siter, semacam gendang yang lazimnya dimainkan perpasang, dengan ketinggian
bunyi yang berbeda.

d. Drum Set, adalah seperangkat alat musik perkusi, khususnya jenis drum, yang jumlah dan
macamnya tidak tertentu, tetapi siap dimainkan seorang pemain.

B. Teknik Permainan Rekorder

1. Fingering

Recorder memiliki 7 lubang di bagian depan dan 1 lubang di bagian belakang. Setiap jari
kamu harus digunakan untuk menutup lubang tersebut. Ibu jari kiri kamu akan menutup
lubang yang ada di bagian belakang dari recorder.

Pertama-tama, kamu harus ingat peraturan utama dalam bermain recorder adalah tangan kiri
harus berada di bagian atas. Tidak tergantung pada tangan mana yang biasa digunakan untuk
menulis, anda harus menempatkan tangan kiri di bagian atas lubang.

Ketika anda meletakkan jari anda pada lubang, jari anda harus tetap rata dan kencang.
Hindari memasukkan lengkungan jari anda ke dalam lubang. Ujung jari Anda harus
mencapai dan mungkin menggantung pada sisi recorder Anda.

2. Blowing
Letakkan ujung recorder ke mulut. Ingat bahwa kamu ingin memainkan recorder ini, jadi
pastikan gigi tidak menyentuh bagian 'mouthpiece'. Jika gigi sudah menyentuh bagian
'mouthpiece', maka recorder tersebut sudah masuk terlalu jauh ke dalam mulut kamu.
Pindahkan recorder tersebut sehingga hanya bibir yang menyentuh bagian 'mouthpiece'. Dan
kemudian tiup perlahan karena recorder merupakan alat musik tiup yang kecil.

3. Tonguing

Untuk menghasilkan awal yang jelas pada setiap not, kamu harus belajar untuk
menggunakan lidah untuk memulai dan memisahkan setiap not. Ujung lidah harus dengan
lembut menyentuh bagian belakang gigi atas. Ini adalah proses yang sama seperti ketika
kamu mengucapkan kata "Du".
Kamu mungkin merasa lebih mudah untuk berlatih mengatakan "Du, du, du" sampai kamu
dapat merasakan konsep pengucapannya dan mendapatkan hasil yang sama dengan hanya
mengeluarkan/menghasilkan udara (tanpa suara).

Anda mungkin juga menyukai