Anda di halaman 1dari 7

STERILISASI ALAT

: 440/ 507 /SOP-


No. Dokumen
UKP/35.07.103.124/2015
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 1 Desember 2015
Halaman : 1/7
PUSKESMAS dr. Titis Ari Respatilatsih
TIRTOYUDO NIP. 19730524 200212 2 007

1. Pengertian Sterilisasi adalah suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan
apatogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara
merebus, stoom, panas tinggi atau menggunakan bahan kimia.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan sterilisasi alat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tirtoyudo No. 440/ 03/SK/35.07.103.124/2015 tentang
Kebijakan Layanan Klinis Puskesmas Tirtoyudo
4. Prosedur A. Dekontaminasi
1. Memakai sarung tangan karet yang tebal atau sarung tanggan rumah tangga
yang terbuat dari bahan lateks
2. Menyiapkan bak perendaman yang diisi dengan larutan klorin 0,5 % dengan
cara :
 Tambahkan 9 bagian air ke dalam 1 bagian larutan klorin konsentrat
 Mengaduk larutan sampai terlarut
3. Memasukkan alat – alat kesehatan yang sudah terpakai dan bisa digunakan
lagi kedalam bak perendaman dengan cara :
 Mengambil satu persatu alkes dengan korentang.
 Memasukan satu persatu alkes kedalam bak perendaman klorin 0,5%
dengan korentang.
 Pastikan bahwa benda-benda yang terkontaminasi terendam seluruhnya
oleh larutan klorin
4. Biarkan selama kurang lebih 10 menit.

B. Pencucian dan Pembilasan


1. Pakai sarung tangan karet yang tebal pada kedua tangan
2. Mengambil peralatan bekas pakai yang sudah didekontaminasi (hati-hati bila
memegang peralatan yang tajam, seperti gunting dan jarum jahit). Agar tidak
merusak benda – benda yang terbuat dari plastik atau karet, jangan dicuci
secara bersamaan dengan peralatan dari logam.
STERILISASI ALAT
: 440/507/SOP-
No. Dokumen
UKP/35.07.103.124/2015
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 1 Desember 2015
Halaman : 2/7
PUSKESMAS dr. Titis Ari Respatilatsih
TIRTOYUDO NIP. 19730524 200212 2 007

3. Mencuci dengan hati-hati semua benda tajam dengan cara :


a. Menggunakan sikat dengan air dan sabun untuk menghilangkan sisa
darah dan kotoran dengan cara : menyikat dengan perlahan, searah dan
berulang-ulang di bawah air mengalir sampai sisa darah dan kotoran
bersih di semua permukaan.
b. Membuka engsel, gunting dan klem dengan cara memutar skrup secara
perlahan ke kiri sampai terlepas. Menyikat dengan seksama terutama
pada bagian sambungan dan sudut peralatan dengan cara : menyikat
dengan perlahan, searah dan berulang-ulang di bawah air mengalir
sampai tidak tampak noda darah atau kotoran.
c. Memastikan sudah tidak ada sisa darah dan kotoran yang tertinggal pada
peralatan dengan cara melihat dengan membolak balik di bawah
penerangan yang cukup terang.
d. Mengulangi prosedur di atas setiap benda sedikitnya tiga kali ( atau lebih
bila perlu ) dengan air dan sabun atau detergen.
e. Membilas benda- benda tersebut dengan air bersih dengan cara :
 Mengambil satu persatu alkes dan peralatan laboratorium.
 Membilas satu persatu di bawah air mengalir.
4. Mengulangi prosedur tersebut untuk benda- benda lain.
5. Jika peralatan akan didesinfeksi tingkat tinggi secara kimiawi ( misalkan
dalam larutan klorin 0,5% ), tempatkan peralatan dalam wadah yang bersih
dan biarkan kering sebelum mulai proses ( DTT ).
6. Peralatan yang akan didesinfeksi tingkat tinggi dengan cara dikukus / rebus,
atau di sterilisasi di dalam autoclave / oven panas kering, tidak perlu
dikeringkan dulu sebelum proses sterilisasi dimulai.
STERILISASI ALAT
: 440/507/SOP-
No. Dokumen
UKP/35.07.103.124/2015
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 1 Desember 2015
Halaman : 3/7
PUSKESMAS dr. Titis Ari Respatilatsih
TIRTOYUDO NIP. 19730524 200212 2 007

Selagi masih menggunakan sarung tangan, cuci sarung tangan dengan air dan
sabun, kemudian bilas dengan seksama menggunakan air bersih dengan cara
:
 Meletakan tangan yang masih bersarung tangan di bawah air mengalir.
 Mengambil sabun.
 Menggosokkan kedua tangan dengan sabun sampai bersih.
7. Melepas sarung tangan (lihat SOP memasang dan melepas handscoen).
8. Menggantung sarung tangan dan biarkan kering dengan cara diangin-anginkan
dengan cara :
 Menggantung sarung tangan dengan posisi jari dari sarung tangan di
bawah, kemudian dijepit memakai jepitan yang telah dicuci di tempat
jemuran.
 Meletakan jemuran di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara
langsung.
9. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir (lihat SOP mencuci tangan).
C. Desinfeksi Tingkat Tinggi / Sterilisasi Metode Sterilisasi yang dapat
dipilih :
STERILISASI ALAT
: 440/507/SOP-
No. Dokumen
UKP/35.07.103.124/2015
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 1 Desember 2015
Halaman : 4/7
PUSKESMAS dr. Titis Ari Respatilatsih
TIRTOYUDO NIP. 19730524 200212 2 007

C. Desinfeksi Tingkat Tinggi / Sterilisasi Metode Sterilisasi yang dapat


dipilih :
1. STERILISASI PANAS KERING ( OVEN )
a. Membuka pintu oven dan meletakkan alat-alat yang akan disterilisasi
dengan rapi. Bila memungkinkan letakkan dalam nampan sesuai dengan
klasifikasi penggunaannya ( misal : heacting set, partus set, THT set dan
lain-lain ) dengan cara : Menyusun alat yang akan disterilkan dalam bak
instrument tertutup dengan posisi yang sama (searah). Memasukkan bak
instrumen yang telah disusun ke dalam oven.
b. Menutup pintu oven dengan cara :
 Memastikan semua peralatan sudah masuk dengan benar.
 Menutup pintu oven dengan rapat.
c. Tunggu sampai suhu mencapai 170°C dan biarkan selama 60 menit.
d. Setelah selesai, tunggu sampai suhu turun, buka pintu oven, keluarkan
alat-alat yang sudah steril dengan menggunakan korentang steril dengan
cara :
 Menunggu sekitar 15 menit setelah lampu indikator mati.
 Membuka pintu oven pelan-pelan.
 Mengeluarkan alat yang telah disterilkan dengan korentang.
STERILISASI ALAT
: 440/507/SOP-
No. Dokumen
UKP/35.07.103.124/2015
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 1 Desember 2015
Halaman : 5/7
PUSKESMAS dr. Titis Ari Respatilatsih
TIRTOYUDO NIP. 19730524 200212 2 007

2. STERILISASI PANAS KERING ( OVEN )


a. Membuka pintu oven dan meletakkan alat-alat yang akan disterilisasi dengan
rapi. Bila memungkinkan letakkan dalam nampan sesuai dengan klasifikasi
penggunaannya ( misal : heacting set, partus set, THT set dan lain-lain )
dengan cara : Menyusun alat yang akan disterilkan dalam bak instrument
tertutup dengan posisi yang sama (searah). Memasukkan bak instrumen yang
telah disusun ke dalam oven.
b. Menutup pintu oven dengan cara :
 Memastikan semua peralatan sudah masuk dengan benar.
 Menutup pintu oven dengan rapat.
c. Tunggu sampai suhu mencapai 170°C dan biarkan selama 60 menit.
d. Setelah selesai, tunggu sampai suhu turun, buka pintu oven, keluarkan alat-
alat yang sudah steril dengan menggunakan korentang steril dengan cara :
 Menunggu sekitar 15 menit setelah lampu indikator mati.
 Membuka pintu oven pelan-pelan.
 Mengeluarkan alat yang telah disterilkan dengan korentang.
STERILISASI ALAT
: 440/507/SOP-
No. Dokumen
UKP/35.07.103.124/2015
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 1 Desember 2015
Halaman : 6/7
PUSKESMAS dr. Titis Ari Respatilatsih
TIRTOYUDO NIP. 19730524 200212 2 007

a. Untuk mendinginkan peralatan steril dilarang membuka bungkus


atau tutupnya.

3. METODE ALTERNATIF REBUS


a. Gunakan panci dengan penutup yang rapat
b. Ganti air setiap kali mendisinfeksi peralatan
c. Merendam peralatan di dalam air sehingga semuanya terendam air
dengan cara :
 Mengisi panci dengan alat yang akan disterilkan.
 Menambahkan air setinggi kurang lebih 2,5 cm di atas alat yang
akan direbus.
 Pastikan semua alat yg akan di rebus telah di penuhi air.
 Menutup rapat panci.
d. Memulai memanaskan air.
e. Menghitung waktu saat air mulai mendidih dengan cara :
 Menghitung waktu saat air mulai mendidih dengan timer selama
20 menit.
f. Jangan tambahkan benda apapun ke dalam air mendidih setelah
penghitungan waktu mulai.
 Rebus selama 20 menit, catat lama waktu perebusan di dalam
buku khusus.
 Biarkan peralatan kering dengan cara diangin-anginkan sebelum
digunakan atau disimpan.
g. Pada saat peralatan kering gunakan segera atau simpan dalam wadah
disinfeksi tingkat tinggi bertutup. Peralatan bisa disimpan sampai
satu minggu asalkan penutup tidak dibuka.
5. Diagram Alir
6. Referensi Permenkes Nomor 54 Tahun 2015 Tentang Alat Kesehatan
7. Dokumen
Terkait
8. Unit Terkait Poli terkait
STERILISASI ALAT
: 440/507/SOP-
No. Dokumen
UKP/35.07.103.124/2015
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 1 Desember 2015
Halaman : 7/7
PUSKESMAS dr. Titis Ari Respatilatsih
TIRTOYUDO NIP. 19730524 200212 2 007

9. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai