PEMERIKSAAN SLIDE BTA

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman : 1 /3

PEMERINTAH
dr. Siti Haryanti
KUBUPATEN
NIP. 198101052010012008
MALANG

1. Pengertian BTA adalah bahan yang infeksius, pada saat berdahak aerosol / percikan dapat
menulari orang yang ada disekitarnya, karena itu tempat berdahak harus berada
ditempat yang jauh dari kerumunan orang. Harus diperhatikan pula arah angin pada
saat berdahak, agar droplet / percikan dahak tidak mengenai petugas

2. Tujuan Sebangai acuan protap ini disusun untuk memastikan bahwa hasil yang dilaporkan
telah mewakili seluruh bagian sediaan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pagak No. ................. Tentang Jenis – Jenis
Pemeriksaan laboratorium

4. Prosedur Persiapan alat dan bahan :

a. Mikroskop
b. Sediaan apus yang sudah kering
Persiapan petugas : Memakai APD
1. Letakkan sediaan di atas meja mikroskop, permukaan sediaan menghadap ke
atas. Gunakan lensa objektif 10x untuk menetapkan fokus dan menemukan lapang
pandang. Periksa sediaan untuk menentukan sediaan. Pada sediaan dahak
umumnya ditemukan lebih banyak sel lekosit atau sel radang
2. Teteskan satu tetes minyak emersi, aplikator minyak emersi tidak boleh
menyentuh kaca objek. Tetesan harus jatuh bebas ke permukaan sediaan apus
agar aplikator minyak emersi tidak terkontaminasi dengan sediaan
3. Putarlah lensa objektif 100x dengan hati-hati ke atas sediaan apus. Jangan sekali-
kali lensa menyentuh kaca sediaan
4. Sesuaikan fokus dengan hati-hati sampai sel terlihat jelas
 PEMERIKSAAN SLIDE BTA
PEMERINTAH No.Dokumen : dr. Siti Haryanti
KUBUPATEN
NIP.198101052010012008
MALANG No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman : 2/2
5. Lakukan pembacaan sediaan apus sepanjang garis tengah dari ujung kiri ke kanan
atau sebaliknya
6. Laporkan hasil pemeriksaan mikroskopis dengan mengacu pada skala
internasional Union Against To Lung Disease (IUATLD)

5. Diagram Alir

6. Referensi Pemeriksaan mikroskopis TB ( Kemenkes RI tahun 2012)

7. Unit terkait Laboratorium Puskesmas Pagak