Anda di halaman 1dari 3

MENGIDENTIFIKASI EKOSISTEM DI SEKITAR

WILAYAH PESISIR
LAPORAN PRAKTIK EKOLOGI PERAIRAN

Disusun oleh :
Kelompok 3
1. M. Khusnul Arman H
2. Daffa Alif Hardeni
3. Nabil Hasyim M
4. Sulhan
5. Jawadi
6. Nurul khotimah
7. Indah lestari

JURUSAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERAIRAN

PRODI TEKNOLOGI AKUAKULTUR

SEKOLAH TINGGI PERIKANAN

2019
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun
interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan
oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Perairan merupakan suatu kumpulan massa air pada suatu wilayah
tertentu, baik yang bersifat dinamis maupun statis. Perairan dapat merupakan perairan tawar, payau,
maupun asin.

Ekologi perairan merupakan cabang ilmu mengenai lingkungan yang fokus mempelajari
interaksi atau hubungan timbal balik antara organisme perairan dengan lingkungannya. Disisi lain,
ekologi adalah sejarah alam yang bersifat ilmiah “Scientific natural history” (Elton, 1927). Dan ekologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur dan fungsi alam “The study of the structure and
function of nature” (Odum, 1963) atau suatu ilmu yang mempelajari tentang interaksi yang
menentukan distribusi dan kelimpahan organisme (Krebs, 1972). Komponen abiotik dalam ekosistem
sangat mempengaruhi komponen biotik. Misalnya : tumbuhan dapat hidup baik apabila lingkungan
memberikan unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan tersebut, contohnya air, udara, cahaya dan
garam-garam mineral. Begitu juga sebaliknya, komponen biotik sangat mempengaruhi komponen
abiotik yaitu tumbuhan yang ada di hutan sangat mempengaruhi keberadaan air, sehingga mata air
dapat bertahan, tanah menjadi subur. Tetapi apabila tidak ada tumbuhan, air tidak dapat bertahan
sehingga dapat menyebabkan tanah longsor dan menjadi tandus. Komponen abiotik yang tidak
tergantung komponen biotik adalah gaya grafitasi, matahari dan tekanan udara.
Kesimpulan

1. Manfaat ekologis mangrove adalah berguna sebagai peredam gelombang dan angin badai,
pelindung dari abrasi, penahan lumpur dan perangkap sedimen.

2. Selain vegetasi mangrove, di lokasi sampling praktikum ekologi perairan BAPPL STP Serang juga
ditemukan vegetasi non-mangrove beserta vegetasi rerumputan yang dapat berperan
penting bagi keseimbangan ekosistem di wilayah sampling.

3. hutan mangrove adalah kelompok jenis tumbuhan yang tumbuh di sepanjang garis pantai tropis
sampai sub-tropis yang memiliki fungsi istimewa di suatu lingkungan yang mengandung
garam dan bentuk lahan berupa pantai dengan reaksi tanah an-aerob.

4. Manfaat ekologis biota-biota yang ada di wilayah sampling yaitu sebagai predator dan
mangsa yang saling berhubungan dalam rantai makanan

Anda mungkin juga menyukai