PPK
1. Klinis
Kriteria Diagnostik
2. Pemeriksaan penunjang
Diagnosis Kerja Krisis Hipertensi
Diagnosis Banding Hipertensi urgency
Darah perifer lengkap, panel metabolik
Pemeriksaan Penunjang Urinalisis, toksikologi urin
EKG, foto toraks, CT Scan, MRI
1. Lakukan evaluasi terhadap triase pada Hipertensi
3/10
Emergency dan Hipertensi Urgency yang meliputi :
Parameter Hipertensi Urgency Hipertensi
Asimtomati Simtomati
Emergenc
k k
y
TD >180/110 >180/110 Biasanya
(mmHg) 220/140
target TD,
pemeriksaa
n diagnostik
tambahan
2-3 jam
Dosis maks :
1200mg PO
Amlodipi Range dosis : 1-2 jam 12-18
2,5-5 mg PO
n 6/10 jam
Nifedipin oral ataupun sublingual (SL) saat ini tidak
lagi dianjurkan karena dapat menyebabkan
hipotensi berat dan iskemik organ.
Pada sebagian besar HE, tujuan terapi parenteral
dan penurunan mean arterial pressure (MAP)
secara bertahap (tidak lebih dari 25% dalam
beberapa menit samapi 1 jam). Aturannya adalah
menurunkan arterial pressure yang
meningkatsebanyak 10% dalam 1 jam pertama,
dan tambahan 15% dalam 3-12 jam. Setelah
diyakinkan tidak ada hipoperfusi organ,
penurunan dapat dilanjutkan dalam 2-6 jam
sampai tekanan darah 160/100-110 mmHg
selanjutnya sampai mendekati normal. TD dapat
diturunkan lebih lanjut dalam 48 jam berikutnya.
Pengecualian untuk aturan ini antara lain pada
diseksi aorta dan perdarahan pasca operasi dari
bekas jahitan vaskuler, yang merupakan keadaan
yang membutuhkan normalisasi TD secepatnya.
Pada sebagian kasus, koreksi cepat tidak
diperlukan karena pasien berisiko untuk
perburukan serebral, jantung dan iskemik ginjal.
Terapi antihipertensi parenteral pada HE
tercantum pada tabel di bawah ini :
KRISIS HIPERTENSI
Emergensi (drugs of
choice)
Hiperensi Nitroprusid 20%-25% dalam
2-3 jam
ensefalopati
Stroke iskemik Nicardipine, 0%-20% dalam
6-12 jam
nitroprusside
(kontroversial)
Perdarahan Nitroprusid, 20%-25% dalam
2-3 jam
subarachnoid nimodipin,
nicardipin
Infark miokard Nitrogliserin Sekunder dari
akut, iskemik ,nitroprusid, pemulihan
nicardipin iskemik
Edema paru Nitroprusid, Memperbaiki
nitrogliserin, gejala 10%-15%
labetalol dalam 1-2 jam
Diseksi aorta Nitroprusid, TDS 110-120
esmolol secepatnya
Kegawatan Fenoldopam, Target TD 20%-
pada ginjal nitroprusside, 25% dalam 2-3
(renal labetalol jam
emergencies) 9/10
Katekolamin Pentolamine, Kontrol serangan
berlebihan labetalol tiba-tiba 10%-
15% dalam 1-2
jam
Preeklamsia/e Hydralazin, TDS < 150
kla labetalol, mmHg, TDD 80-
msia dalam
nicardipin 100 mmHg
kehamilan
Komplikasi kerusakan target organ
Edukasi 1. 1. Hipertensi emergency dan kerusakan target organ
KRISIS HIPERTENSI