Hal-hal lain yang perlu diperhatikan oleh PPK sebelum PCM ialah :
1. Pihak Satuan Kerja sebagai unsur pengendali, diwakili oleh KPA, PPK, PPHP
2. Konsultan Perencanaan, diwakili oleh Tenaga Ahli Perencanaan
3. Direksi Teknis sebagai pengawas teknis, diwakili oleh Konsultan Pengawasan,
Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung yang ditunjuk
4. Penyedia jasa sebagai pelaksana pekerjaan, diwakili oleh Pimpinan Perusahaan, Team
Leader dan personil-personil yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan
5. Pengelola Teknis yang ditunjuk
Tujuan PCM ini untuk menyamakan persepsi membahas Syarat-syarat Umum dan Khusus
Dokumen Perikatan dan membuat kesepakatan hal-hal penting yang belum terdapat dalam
Dokumen Kontrak maupun kemungkinan-kemungkinan kendala yang akan terjadi dalam
pelaksanaan pekerjaan.
PCM diselenggarakan paling lambat 7 (tujuh) hari sejak diterbitkannya SPMK. Rapat PCM
dituangkan dalam Berita Acara dan ditandatangani minimal oleh 3 (tiga) pihak; Wakil Satker
(KPA/PPK), Penyedia Jasa Konsultan dan Kontraktor. Berita Acara Rapat Persiapan
Pekerjaan tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Dokumen Kontrak yang berlaku.
Pembahasan dan kesepakatan dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak antara lain :
Apabila konsultan pengawas memiliki pandangan yang berbeda dengan hasil Rapat Persiapan
Pekerjaan yang telah ditentukan, maka usulan/persamaan presepsi dapat dilakukan melalui
rapat koordinasi yang dilaksanakan pada tahap selanjutnya.
Jika PPK dan Pihak Penyedia telah melaksanakan PCM ini, maka koordinasi dan tahapan
pelaksanaan akan lebih terarah sesuai kesepakatan bersama demi mewujudkan pembangunan.