Dosen Pembimbing :
Dr. Windu Santoso M.Kep
Kelas D Semester 6
Nama Kelompok II:
1. Lilis Faiza Amaliati (201601120)
2. Widiyawati Nengse (201601124)
3. Fatimatuzzahrok (201601125)
4. Widya Kusumawati D. (201601137)
5. Khoirun Nisak (201601138)
6. Iin Anjarsari (201601151)
7. Nabillah Choirun Nisa (201601152)
Dipengaruhi
- Adanya penyangkalan
- Sikap bersaing
- Egois individu
Dipengaruhi - Kelompok resisten
- Tujuan yang jelas
- Tantangan
- Tanggung jawab
- Kesempatan untuk maju
Dipengaruhi
- Sikap yang tenang
- Berfikir positif
- Open minded
- Berani
Menurut Killman dan Thomas, konflik adalah kondisi terjadinya ketidakcocokan antarnilai
atau tujtuan yang ingin dicapai, baik yang ada dalam diri individu maupun dalam
hubungannya dengan orang lain. Kondisi yang telah dikemukakan tersebut dapat
mengganggu, bahkan menghambat tercapainya emosi alau stres yang memengaruhi efisiensi
dan produktivitas kerja. (Robbins & Judge, 2012)
Konflik yang dikelola secara tepat dapat menumbuhkan saling pengertian yang lebih
mendalam terhadap pendapat dan gagasan orang lain sehingga berdampak pada peningkatkan
kerja sama yang lebih produktif untuk mencapai tujuan organisasi. (Jones, 2007)
Konflik dapat diubah menjadi motivasi dengan beberapa hal diantaranya
1. Sikap yang tenang
2. Berfikir positif
3. Open minded
4. Selalu berani
Pertama yang harus diperhatikan adalah bersikap tenang. Selalu tenang, adalah
sebuah rahasia mengatasi konflik baik dalam perusahaan, organisasi, maupun diantar
individu. Dengan kita selalu emosi (mengedapankan amarah) dalam menyelesaikan sebuah
konflik, maka fatal akibatnya. Banyak pihak yang akhirnya terkena imbas dari sikap kita dan
bahkan akan banyak orang yang takut dan tidak mau berbicara dengan kita lagi. Padahal
dalam sebuah perusahaan, organisasi, maupun individu kita dituntut untuk bisa terbuka dan
open minded terhadap para teman di sekitar kita.
Kedua, berfikirlah positif. Jangan mengganggap konflik adalah akhir dari semuanya. Kita
harus percaya bahwa konflik tersebut dapat kita taklukan dan konflik tersebut membuat kita
menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dan yang terakhir adalah berani, konflik itu sifatnya
sebuah masalah. Sebuah masalah menciptakan perasaan yang negatif. Pada dasarnya manusia
tidak ingin melihat suatu hal yang mengandung rasa negatif, tapi konflik yang kita hadapi
bisa jadi tidak mengandung hal negatif seperti yang kita bayangkan. Jadi kita harus
menghadapinya terlebih dahulu baru memutuskan sikap yang bisa kita ambil.
Jadi bisa disimpulkan bahwasanya konflik bukanlah sepenuhnya hal yang negatif, namun
konflik juga bisa meningkatkan motivasi dalam bekerja ataupun dalam hal lainnya, selama
kita bisa memaknai konflik itu secara positif. Ketika konflik dapat dirubah menjadi motivasi
maka dalam siklus kehidupan secara otomatis akan terjadi perubahan yang diinginkan.
Jadi didalam bagan diatas, Hubungan antar perubahan, konflik dan motivasi saling
berkaitan satu sama lain, Jika individu mengalami perubahan maka akan terjadi konflik
dengan beberapa faktor yang mempengaruhi individu antara lain; adanya penyangkalan,
sikap bersaing, egois individu dan kelompok resisten. Dalam hal ini konflik dipengaruhi oleh
perubahan yang tidak menyenangkan dan mengharuskan individu beradaptasi.
Maka dari itu, ketika terjadi konflik diharapkan setiap individu dapat mengambil
sikap tenang, berfikir secara positif dan open minded dengan begitu konflik bukanlah
sepenuhnya hal yang negatif, namun konflik juga bisa meningkatkan motivasi dalam bekerja
ataupun dalam hal lainnya, selama kita bisa memaknai konflik itu secara positif.
Ketika motivasi terpenuhi didalam diri individu, maka akan tumbuh perasaan untuk
berubah dengan didasari beberapa faktor antara lain; Tujuan yang jelas, tantangan,
terciptanya tanggung jawab dan adanya rasa untuk maju pada diri individu. Sehingga akan
terjadi perubahan yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Practice. (Caryn Abramowitz, Ed.). United States Of America: Davis Plus Fadavis.
Marquis, B. L., & Huston, C. J. (n.d.). Leadership Roles and Management Functions in
Nursing. (E. Nieginski, Ed.) (7th ed.). China: Lippincott Williams & Wilkins.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2012). Organizational Behavior. (S. Yagan, Ed.) (15th ed.).
Sullvian, E. J. (2012). Effective Leadership And Management In Nursing. (P. Fuller, Ed.) (8th
Whitehead, D. K., Weiss, S. A., & Tappen, R. M. (2010). Essentials of Nursing Leadership
and Management. (J. P. Dacunha, Ed.) (5th ed.). United State: Davis Plus Fadavis.