6
Tujuan
Tujuan Umum
Mengetahui dampak dari praktek penggunaan alat single use reuse
terhadap pasien dan rumah sakit khususnya di RSUP Sanglah Denpasar.
Tujuan Khusus
Mengetahui dampak infeksi pada pasien yang menggunakan alat singleuse
reuse
Mengatui selisih biaya tindakan pasien yang menggunakan alat baru
dibandingkan dengan menggunakan alat singleuse reuse
Mengetahui praktek reprocessing terhadap utilisasi alat singleuse reuse
Mengetahui dampak tambahan biaya ekstra lainnya yang dibutuhkan untuk
kegiatan reprocessing alat singleuse reuse seperti penambahan kebutuhan
sumber daya manusia (SDM) dan penggunaan mesin
7
Manfaat
8
METODOLOGI
9
Populasi :
Seluruh pasien dan alat yang
mendapatkan tindakan ablasi.
Sample = total Sample
Kriteria Inklusi
Pasien yang dilakukan tindakan ablasi
Kriteria Eklusi
Pasien dengan klinis pneumoni saat
diintubasi (hari pertama)
10
Pengumpulan data
Instrumen pengumpulan data penggunaan
dan reprocessing alat medis single use
reuse menggunakan kartu kontrol alat
single use reuse dan register CSSD
Data surveilans infeksi terkait penggunaan
alat single use reuse Komite PPI
Data biaya perawatan diambil dari system
billing di intranet RSUP Sanglah.
11
KERANGKA KONSEP
PROSES OUTPUT
INPUT 1. Tindakan PASIEN
1. Pasien Medis 1. Biaya
2. Petugas 2. Reprocesing 2. Kemanan
3. Alat Madis alat
12
Jenis Tindakan Diagnostik Dan Kuratif Di Ruang EP Lab
PJT
Banyak menggunakan alat single use reuse, Tindakan atau
prosedur invasive yang dilakukan di Lab. EP ada dua jenis yaitu:
1. Electrophysiology Study (EPS)
Tindakan EPS adalah suatu metode dengan menggunakan kateter yang
kateter ablasi melalui pembuluh darah vena atau arteri di daerah lipatan
paha maupun leher untuk kemudian mencapai jantung. Kateter tersebut
akan mengirimkan gelombang radiofrekuensi yang kemudian akan
mengablasi (memanaskan) dengan tujuan menonaktifkan jalur
konduksi atau sel jantung yang abnormal (penyebab aritmia).
13
14
15
Rincian Biaya Kegiatan
Jumlah Tindakan Estim asi Unit Total Biaya
Reprocessing Total Biaya
Reprocesing Alat Cost Reprocessing
Total Biaya Reprocessing 59
Ablasi Tahun Reprocesing Biaya Uji Kultur Untuk 1 Set Alat
Reprocesing Set Alat Ablasi
2018 @Set Alat Sampling Acak Ablasi
CSSD
59 298000 17582000 4000000 21582000 372103
Total Pengeluaran
Jumlah Tindakan Biaya Paket
Alat Catheter Ablasi Biaya Tindakan
Ablasi Tahun 2018 Tindakan
Setahun
Pemberlakuan Single Use Item
Alat Baru 68 18398000 1251064000
Praktek Single use reuse
Alat Baru 9 18398000
187536103
Alat Reuse 59 372103
Selisih Biaya
Rp. 1251064000 - Rp. 187536103 = Rp. 1063527897 17
INFEKSI HAIs AKIBAT PENGGUNAAN
ALAT MEDIS SINGLE USE-REUSE
18
2 September 2010 Yosieko 19
20
Sumber Daya Manusia
Untuk mendukung kegiatan reprocessing alat single use reuse
diperlukan tenaga khusus untuk mengelola alat agar upaya
reprocessing dan cost effective bisa tercapai secara optimal.
– Dokter Operator
Bertugas untuk melakukan pengecekan fisik dan fungsi diakhir tindakan ablasi,
untuk menentukan kelayakan alat untuk dilakukan reuse.
– Perawat EP
Melakukan pembersihan awal (precleaning) sebelum alat dibawa ke CSSD
untuk dilakukan reprocessing
– Petugas Farmasi
Bertugas untuk melakukan pencatatan alat di kartu kontrol alat single use
reuse, mengirim alat ke CSSD
– Petugas CSSD
Bertugas melakukan pencatatan di Buku register singleuse reuse CSSD,
melaksanakan cleaning, pengkodingan dan sterilisasi alat.
21
KESIMPULAN
22
SARAN
• Setiap rumah sakit yang melaksankan praktek reuse
pada alat single use sangat penting untuk menyusun
regulasi dan sistem pengelolaan alat dengan tetap
mengedepankan mutu pelayanan dan patient safety.
• Pemerintah khususnya yang menyusun kebijakan
pelayanan terkait Sistem Jaminan Kesehatan untuk bisa
melakukan kajian segera terhadap pentingnya
memasukkan tindakan Ablasi Jantung sebagai tindakan
diagnostic dan kuratif kedalam formularium tindakan
untuk menyelamatkan generasi muda yang masih
prosuktif dan aset bangsa karena mayoritas pasien yang
membutuhkan tindakan tersebut.
23
2 September 2010 Yosieko 24