Anda di halaman 1dari 32

PERANCANGAN KAPAL PENUMPANG FIBERGLASS

DENGAN MENGGUNAKAN TENAGA MATAHARI


UNTUK PERAIRAN DANAU
PENDAHULUAN

• Latar Belakang
• Perumusan Masalah
• Batasan Masalah
• Tujuan
• Manfaat
Latar Belakang
• Kelangkaan energi, perubahan iklim dunia, dan pemanasan
global telah menjadi sorotan masyarakat luas, dimana salah
satu penyebabnya adalah penggunaan bahan bakar fosil.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah
dengan memanfaatkan energi alternatif seperti sinar
matahari.
matahari

• Indonesia sebagai negara yang memiliki danau yang cukup


banyak, akan sangat menarik jika terdapat sebuah konsep
kapal penumpang yang berfungsi sebagai alat transportasi
pen eberangan ma
penyeberangan maupun
p n untuk
nt k ttujuan
j an wisata
isata yang
ang
memanfaatkan sumber energi alternatif. Oleh karena itu,
pada tugas akhir ini dikembangkan sebuah konsep kapal
penumpang dengan memanfaatkan energi sinar matahari
untuk perairan danau.
Per m san Masalah
Perumusan

• bagaimana
g cara mendapatkan
p ukuran utama kapal
p ?
• berapa besar daya motor listrik yang dibutuhkan ?
• berapa jumlah sel surya yang dibutuhkan ?
• bagaimana pengaruh adanya sel surya terhadap
rencana umum kapal ?
Batasan Masalah

• Analisis ekonomis tidak dilakukan dalam perancangan


kapal
p ini.
• Perancangan kapal ini sebatas pembuatan konsep
desain yang diwujudkan dalam bentuk gambar
rencana garis dan rencana umum
umum.
Tujuan
• untuk mendapatkan
p sebuah konsep p kapal
p ppenumpang
p g
yang dapat berfungsi sebagai kapal penyeberangan
maupun kapal wisata
• untuk
t k menentukan
t k ukuran
k utama
t kapal
k l
• untuk menghitung besarnya daya motor listrik
• untuk menghitung jumlah sel surya yang dibutuhkan
• untuk menghasilkan gambar rencana garis dan
rencana umum
Manfaat
• kapal
p p penumpang
p g yyang g dapat
p di ggunakan oleh
masyarakat baik untuk transportasi maupun wisata
danau.
• k
kapal
l ramah
h lilingkungan
k yang ddapatt mengurangii
dampak pemanasan global
TINJAUAN PUSTAKA

• Bentuk badan kapal


• Kapal surya (Solar Boat)
• Motor listrik, sel surya, fiberglass
Bentuk Badan Kapal
Mohohull (lambung tunggal), Catamaran (lambung ganda), Trimaran
(lambung tiga), Hydrofoils, Hovercraft, Small Water-plan Area Twin Hull
(SWATH), Surface Effect Ships (SES)

Maine Department of Transportation. Fast Ferry Operations and


Issues. Phase 2, Report ME 99-5A.
Bentuk Badan Kapal

A. Displasement hull
B. Semi displacement hull
C. planing hull

D. semi planing hull


Tipe - A Tipe - C
Tipe - B

Tipe - D Tipe - E Tipe - F

Power Multihulls
Magazine, 2000
by Prof. Jacob van
Renen van Niekerk
Tipe - G Tipe - H
Solar Boat
Motor Listrik
Listrik, Sel Surya
Surya, Fibreglass

Inboard motor outboard motor


monocrystal polycrystal
po yc ysta

FRP (Fiberglass Reinforced Plastic)


METODOLOGI
A B
A B
PENGUMPULAN DATA
• Data danau di Indonesia
• Kapal Surya yang pernah dikembangkan di
Indonesia
Danau di Indonesia
Kapal Surya yang Pernah
Dik b
Dikembangkan
k di Indonesia
I d i

•Di kembangkan oleh Politeknik perkapalan negeri


surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya pada tahun 2007

Tampak samping Tampak depan

•Universitas patimura ambon berhasil menciptakan


p bertenaga
sebuah kapal g surya
y (solar
( boat)) dengan
g
ukurannya hanya sebesar speed boat
PERANCANGAN
• Penentuan Ukuran Utama Kapal
• Perhitungan Hidrostatik,Tahanan, Daya Motor
• Pemilihan motor
• Perhitungan Sel Surya
• Perhitungan LWT & DWT
• St bilit
Stabilitas
Jumlah Penumpang
• balige : penumpang / kapal = 27061/ 1791
= 15 penupang

• Porsea : penumpang/ kapal = 3120 / 104


= 30 penumpang

• Ajibata : penumpang / kapal = 167650 / 3944


= 40 penumpang
Penentuan Jenis Badan Kapal
Penentuan Jenis Badan Kapal
Penentuan Ukuran Utama

Comparison Method

• Kapal pembanding “ Le passeur” ( Rochelle city harbour )


• L : 10 m
• B : 3.5 m
• H : 1.4 m
• Draft : 0.6 m – 0.9 m
• Vs : 6.5 knot
• Light displacement : 4.10 T
• Full displacement : 6.5 T
• Passengers : 30 seated
• Platform : (30 to 50 passengers)
• Hull and deck : Fiberglass polyester FRP
• Tipe : catamaran electric boat
• Sumber data : www. Alternativesenergies.com
Sumber : Perhubungan darat dalam angka 2009
Kurva Hidrostatik

0.92

MTc
0.88

Immersion (TPc)

KML
0.84

KMt
ft m

KB
ra
D

0.8
LCF

LCB

0.76
WPA

Wet. A rea

0.72 Dis p.

0.68
4.25 4.5 4.75 5 5.25 5.5 5.75 6 6.25 6.5
Dis plac ement tonne
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
A rea m^2
-1 -0.75 -0.5 -0.25 0 0.25 0.5 0.75 1 1.25
LCB, LCF, KB m
3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9
KMt m
7.75 8 8.25 8.5 8.75 9 9.25 9.5 9.75 10
KML m
0.074 0.074 0.074 0.074 0.074 0.075 0.075 0.075 0.075 0.075
Immers ion tonne/c m
0.044 0.044 0.044 0.044 0.044 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045
Moment to Trim tonne.m
draft Amidsh m 0.8 0.811 0.822 0.833 0.844 0.856 0.867 0.878 0.899 0.9

Displacement tonne 5.592 5.675 5.758 5.841 5.924 6.007 6.09 6.173 6.256 6.34

Heel to Starboard degrees 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Draft at FP m 0.8 0.811 0.822 0.833 0.844 0.856 0.867 0.878 0.889 0.9

Draft at AP m 0.8 0.811 0.822 0.833 0.844 0.856 0.867 0.878 0.889 0.9

Draft at LCF m 0.8 0.811 0.822 0.833 0.844 0.856 0.867 0.878 0.889 0.9

Trim (+ve by stern) m 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

WL Length m 9 718
9.718 9 723
9.723 9 728
9.728 9 733
9.733 9 738
9.738 9 744
9.744 9 749
9.749 9 754
9.754 9 759
9.759 9 765
9.765

WL Beam m 3.5 3.5 3.5 3.5 3.5 3.5 3.5 3.5 3.5 3.5

Wetted Area m^2 35.874 36.318 36.762 37.206 37.651 38.096 38.541 38.986 39.431 39.877

Waterpl. Area m^2 7.457 7.461 7.465 7.47 7.474 7.478 7.483 7.487 7.492 7.497

Prismatic Coeff. 0.737 0.737 0.736 0.736 0.735 0.734 0.734 0.733 0.733 0.732

Block Coeff. 0.68 0.68 0.68 0.68 0.68 0.68 0.68 0.681 0.681 0.681

Midship Area Coeff. 0.922 0.923 0.924 0.925 0.926 0.926 0.927 0.928 0.929 0.929

Waterpl. Area Coeff. 0.725 0.725 0.725 0.725 0.725 0.725 0.725 0.725 0.724 0.724

LCB from Amidsh. (+ve fwd) m -0.952 -0.952 -0.952 -0.951 -0.951 -0.951 -0.95 -0.95 -0.95 -0.949

LCF from Amidsh. (+ve fwd) m -0.936 -0.934 -0.932 -0.93 -0.929 -0.927 -0.925 -0.923 -0.921 -0.919

KB m 0.419 0.425 0.43 0.436 0.442 0.447 0.453 0.459 0.464 0.47

KG m 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9

BMt m 3.018 2.976 2.934 2.894 2.855 2.817 2.78 2.744 2.709 2.675

BML m 8.268 8.16 8.056 7.954 7.855 7.759 7.666 7.576 7.487 7.402

GMt m 2.538 2.501 2.465 2.43 2.397 2.365 2.333 2.303 2.274 2.245

GML m 7.787 7.685 7.586 7.49 7.397 7.307 7.219 7.134 7.052 6.971

KMt m 3.438 3.401 3.365 3.33 3.297 3.265 3.233 3.203 3.174 3.145

KML m 8.687 8.585 8.486 8.39 8.297 8.207 8.119 8.034 7.952 7.871

Immersion (TPc) tonne/cm 0.075 0.075 0.075 0.075 0.075 0.075 0.075 0.075 0.075 0.075

MTc tonne.m 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045

RM at 1deg = GMt.Disp.sin(1)
GMt Disp sin(1)
tonne.m 0.248 0.248 0.248 0.248 0.248 0.248 0.248 0.248 0.248 0.248

Max deck inclination deg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Trim angle (+ve by stern) deg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Perhitungan Hambatan Kapal
• Hambatan  Insel and molland’s
molland s method (1992)
adanya efek interferensi gelombang (wave resistance interference
factor) antar lambungnya yang dinotasikan dengan ‫ד‬
• Komponen tahanan total CTcat = (1+βk).C
(1+βk) CF+τ.CW
• (1+βk) = Catamaran Viscous Resisance Interference
• CF = frictional coefficient (koefisien tahanan gesek)
• τ = Catamaran Wave Resisance Interference
• CW = Wave Resistance coefficient (koefisien tahanan gelombang)
• CF = 0.075/((LOG
(( R - 2))2)
• RT = 0.5 .ρ .WSA . V2 . CT

Anda mungkin juga menyukai