PENGERTIAN DOA
Doa adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT. Akan tetapi
bukan berarti hanya orang-orang yang sedang ditimpa musibah saja yang layak memanjatkan
doa. Dalam keadaan segar-bugar dan tidak kekurangan suatu apa pun, sebagai manusia,
kiranya kita layak berdoa. Setidaknya berdoalah memohon perkenan Allah SWT untuk
mengampuni segala dosa-dosa, baik yang kita segaja maupun tidak. Juga meminta tetap diberi
kekuatan iman dan kesehatan agar dapat melaksanakan segala perintah-Nya. Lalu memohon
perlindungan-Nya dari gangguan setan dan hawa nafsu kita sendiri supaya tidak terjerembab
dalam jurang maksiat.
Allah SWT juga berjanji untuk mengabulkan doa para hamba- Nya.
َ عو ِني أ َ ْست َ ِجبْ لَ ُك ْم ۚ ِإ َّن الَّذِينَ َي ْست َ ْك ِب ُرونَ َع ْن ِع َبادَ ِتي
س َي ْد ُخلُونَ َج َهنَّ َم ُ َوقَا َل َربُّ ُك ُم ا ْد
َاخ ِرين
ِ َد
“Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan
masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina” (QS. 40/Al- Mukmin: 60)
Dalam hadits juga diungkapkan bahwa Allah SWT tidak akan menolak doa hamba-
Nya. Muhammad Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya Allah, Tuhan Yang Maha Hidup
lagi Maha Mulia, merasa malu jika seseorang mengangkat kedua tangannya untuk berdoa, lalu
or-ang itu ditolak dengan kosong dan kecewa". (HR. Empat Ahli Hadits, kecuali Nasai dari
Salman ra.)
Jika doa-doa yang telah kita panjatklan belum terkabulkan, bukan berarti bahwa doa
kita tersebut ditolak. Muhammad Rosulullah saw. bersabda: "Apabila seorang muslim
menyungkurkan wajahnya (sujud) kepada Allah dalam memohon sesuatu, pasti Allah
memberinya. Dan pemberian itu disegerakan atau menjadi simpanan di akhirat". (HR. Ahmad
dari Abu Huroiroh ra.).
2. FUNGSI DOA
Maksudnya, bencana senantiasa mengintai manusia, dan semua itu dapat ditolak
hanya dengan doa.
3. KEUTAMAAN DOA
a) Peredam Murka Allah
Doa merupakan cara terbaik untuk meredam murka Allah SWT, sebab Allah
SWT sangat membenci hamba-Nya yang tidak pernah meminta pada Allah SWT dan
akhirnya membuat Allah SWT jadi murka.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka
Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi no. 3373. Syaikh Al Albani mengatakan
bahwa hadis ini hasan)
Kegunaan berdoa berikutnya adalah sebagai bukti dari fungsi iman kepada
Allah SWT dan juga sebagai sarana untuk mengenal Allah SWT dengan lebih baik
dalam rubbubiyah, uluhiyah dan juga segala sifat-Nya. Doa yang dipanjatkan hamba
pada Rabbnya memperlihatkan jika ia meyakini Allah dimana Allah SWT Maha Ghoni
atau maha mencukupi, Maha melihat, Maha mulia, Maha mampu dan Maha pengasih
sehingga sangat patut beribadah tidak pada selainnya.Allah SWT berfirman:
Doa juga memperlihatkan bukti dari manfat tawakal seseorang pada Allah SWT
karena disaat berdoa, maka seseorang meminta tolong pada Allah SWT sehingga ia
sekaligus juga menyerahkan segala masalah dan kesulitan yang sedang dialami hanya
pada Allah SWT dan tidak pada selain-Nya.
d) Ibadah
Terkadang dalam kehidupan, kita seringkali tidak peduli dengan doa yang
terjadi karena rasa percaya diri terlalu berlebihan atau sedang berada dalam kehidupan
yang berkecukupan. Namun yang perlu diketahui adalah jika doa merupakan bagian
dari ibadah.
Rasulullah SAW bersabda, “Doa adalah ibadah”, kemudian beliau membaca ayat,
Ayat di atas mencakup ancaman bagi orang yang meninggalkan do’a masalah
dan juga ancaman bagi orang yang meninggalkan do’a ibadah kepada Allah Ta’ala.
Doa juga merupakan hal baik yang dilakukan sebab bisa menolak takdir yang
tidak bisa dilakukan dengan cara lain selain berdoa. Yang dimaksud dengan takdir
disini adalah bergantung dari doa seperti berdoa agar tidak terkena musibah dan
sebagainya.
Di samping ayat tersebut, terdapat juga hadits yang secara zahir menjelaskan
bahwa doa dan silaturrahim dapat memanjangkan umur seseorang, dan mampu
melapangkan rezqinya. Hadits tesebut adalah
الترمذي- ) َوالَ يُ ِز ْيد ُ فِى ْالعُ ْم ِر إِالَّ ْالبِ ُّر،ضا َء إِالَّ الدُّ َعا ُء
َ َ(الَ يَ ُردُّ ْالق-
“Tidak ada yang mampu menolak takdir Allah kecuali doa”.(HR.At-Tirmidzi
bab Qadar 8/305-306)
ش ِقيًّا
َ اء َر ِبي
ِ عَ ُس ٰى أ َ َّال أ َ ُكونَ ِبد ُ ّللاِ َوأ َ ْد
َ عو َربِي َع ِ َوأ َ ْعت َ ِزلُ ُك ْم َو َما ت َ ْدعُونَ ِم ْن د
َّ ُون
“Dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan
kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku“. (QS. Maryam : 48)
g) Menenangkan Hati
Doa kepada Allah SWT merupakan salah satu cara agar hati tenang dalam Islam
sekaligus mendapatkan faedah baik di dunia dan akhirat. Saat berdoa, maka suasana
hati juga terasa lebih tenteram karena mengingat Allah SWT.Allah SWT berfirman:
“Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
( QS. Ar Ra’du : 28).
Selain keutamaan berdoa dalam islam, berdoa juga memiliki fungsi untuk
memperlihatkan keagungan Allah SWT pada setiap hamba-Nya yang lemah. Dengan
berdoa, maka manusia menyadari jika hanya Allah SWT yang bisa memberikan
kenikmatan, menerima taubat dan juga mengabulkan segala doa yang dipanjatkan.
َّ ض ۗ أ َ ِإ ٰلَهٌ َم َع
ۚ ِّللا ِ سو َء َو َي ْج َعلُ ُك ْم ُخلَفَا َء ْاْل َ ْر ُ ط َّر إِذَا دَ َعاهُ َو َي ْكش
ُّ ِف ال ْ يب ْال ُم
َ ض ُ أ َ َّم ْن يُ ِج
قَ ِل ا
يًل َما تَذَ َّك ُرون
Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila
ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu
(manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)?
Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya). (QS An-Naml ayat 62)
Doa merupakan cara terbaik agar pintu rahmat bisa terbuka secara lebar dan
Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang selalu meminta. Doa juga berguna
terhadap sesuatu yang bahkan belum terjadi sehingga sangat baik untuk dilakukan.
« ِإ َّن الدُّ َعا َء يَ ْنفَ ُع ِم َّما نَزَ َل َو ِم َّما لَ ْم يَ ْن ِز ْل-صلى هللا عليه وسلم- ِّللا ُ َوقَا َل َر
َّ سو ُل
َّ َفَعَلَ ْي ُك ْم ِعبَاد
ِ ّللاِ بِالدُّ َع
اء
“Barang siapa diantara kalian telah dibukakan baginya pintu doa, pasti dibukakan
pula baginya pintu rahmat, dan tidaklah Allah diminta sesuatu yang Dia berikan lebih
Dia senangi dari pada diminta kekuatan.” Dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda: “sesungguhnya doa itu bermanfaat baik terhadap apa yang terjadi maupun
belum terjadi, maka hendaklah kalian berdoa.” [HR. At-Tirmidzi V/552] no.3548
Ada waktu-waktu tertentu yang mendapat prioritas doa diterima oleh allah SWT:
f) Saat turun hujan atau menghadapi musuh di medan perang. Muhammad Rosulullah
saw. bersabda, "Berdoalah pada waktu doa- doa itu diperkenankan Tuhan, yakni
pada saat berjumpa dengan pasukan musuh, ketika akan melaksanakan sholat, dan
ketika turun hujan." (HR.. Asy-Syafi’I).
5. ADAB BERDOA
a) Memulai Berdoa Untuk Diri Sendiri Kemudian baru Orang Lain
Rasulullah Saw bersabda yang artinya “Tidaklah seorang berdoa kepada Allah
melainkan Allah akan mengabulkan apa-apa yang dimintanya atau mencegah darinya
keburukan yang akan menimpanya yang setara dengan apa yang dimintanya, selama
dia tidak meminta untuk suatu perbuatan dosa atau memutus silaturrahim”. (HR.
Tirmidzi).
ال تدعوا على أنفسكم و ال تدعوا على أوالدكم و ال تدعوا على أموالكم ال
توافقوا من هللا شاة يسأل فيها عطاء فيستجيب لكم
“Janganlah kalian berdoa keburukan atas diri kalian, anak-anak dan harta-harta
kalian. Jangan sampai doa kalian itu bertepatan dengan suatu waktu yang Allah
mengabulkan apa-apa yang dimintanya, lalu permintaan kalian dikabulkan. (HR. Abu
Dawud).
d) Memulai Berdoa Dengan Memuji Allah Dan Tidak Lupa Bershalawat Kepada
Rasulullah
Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Jika salah seorang diantara kalian
berdoa hendaklah dia memulainya dengan memuji Allah dan menhanjungnya lalu
bersholawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kemudian setelah itu mintalah
apa-apa yg dia kehendaki”. (HR. Abu Dawud).
g) Meminta Yang Banyak Kepada Allah Untuk Urusan Dunia Dan Akhirat
Jika salah seorang dari kalian meminta maka perbanyaklah permintaannya karena
sesungguhnya dia sedang meminta kepada Tuhannya. (HR. Ibnu Hibban).
h) Berdoa Dengan Doa-Doa Yang Diriwayatkan Dari Rasulullah Atau Dengan Kata-Kata
Singkat Dan Padat
Berdoalah kepada Allah dalam keadaan kalian yakin akan dikabulkan, ketahuilah
sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai dan lengah. (HR.
Tirmidzi).