BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep penegakan hukum yang bersifat total, menuntut agar semua nilai
yang ada dibalik norma hukum turut ditegakkan tanpa kecuali. Konsep yang bersifat
full yang menghendaki perlunya pembatasan dari konsep total dengan suatu hukum
formil dalam rangka perlindungan kepentingan individual. Konsep penegakan hukum
actual muncul setelah diyakini adanya diskresi dalam penegakan hukum karena
keterbatasan-keterbatasan yang ada dan kurangnya
Fungsi utama pancasila yaitu sebagai sumber dari segala sumber hukum.
Untuk memberikan kesepahaman tentang Pancasila sebagai sumber hukum negara,
maka kita menggunakan UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan, terpaparkan dengan jelas pada pasal 2 yang menyatakan
4
BAB III
5
yang akan dikatakan sebagai suatu nilai moral, sehingga dapat dijelaskan kepada
bangsa Indonesia pentingnya pengertiannya pada tiap sila. Seperti yang terkandung
dalam sila pertama bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu masing-masing warga
meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dan tujuan akhir, baik
dalam hati, kata-kata dan tingkah laku sehari-hari. Pancasila membuat umat
beragama dan kepercayaan untuk hidup rukun, walaupun berbeda-beda keyakinan.
Sila kedua mengajak masyarakat untuk mengakui dan memperlakukan setiap orang
sebagai sesama manusia, yang memiliki martabat mulia, dan hak-hak serta
kewajiban asasi. Sila ketiga menumbuhkan sikap masyarakat untuk mencintai tanah
air, bangsa, dan negara Indonesia, ikut memperjuangkan kepentingan-
kepentingannya dan mengambil sikap solider serta loyal terhadap sesama warga
negara. Sila keempat mengajak masyarakat untuk bersikap peka dan ikut serta dalam
kehidupan politik serta pemerintahan negara, paling tidak secara tidak langsung,
bersama dengan sesama warga atas dasar persamaan tanggung jawab sesuai
dengan kedudukannya masing-masing. Dan, sila kelima mengajak masyarakat aktif
dalam memberikan sumbangan yang wajar sesuai dengan kemampuan dan
kedudukan masing-masing kepada negara demi terwujudnya kesejahteraan umum,
yaitu lahir dan batin selengkap mungkin bagi seluruh rakyat.
sebagai pandangan hidup, dasar, dan falsafah bernegara atau sebagai way of life
yang akan mampu dalam mengubah juga mengatur kepribadian bangsanya dan
diharapkan mewarnai kebiasaan, perilaku serta kegiatan lembaga-lembaga
masyarakatnya. Kelima nilai dasar tersebut juga diharapkan memberikan makna
hidup, tuntunan hidup dan tujuan hidup yang menjadi ukuran dasar seluruh kehidupan
bangsa.
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA