KELOMPOK 3

1. M. DERYAN KEVIN (KETUA KELOMPOK)

2. LIA ALBAROKAH (SEKRETARIS KELOMPOK)
3. PUTRI AU WIDYA NENGSIH
4. MAR’ATUS SOLIKHAH
5. MEIDIMENSI BR. SIMANJUNTAK
6. RENTA GITA MELISA S.
7. NOVIA CHRISTINA BR. BRAHMANA
8. LUSIANA JAMAL HASIBUAN

SOAL BAB 1

1. Sebelum dilakukannya analisa kimia lebih lanjut, baik analisa kualitatif dan kuantitatif, yang
harus dilakukan lebih dulu adalah dan jelaskan !

Jawaban : analisa pendahuluan atau pemeriksaan pendahuluan. Pemeriksaan pendahuluan yaitu

dengan uji kering, dimana uji kering meliputi uji rupa dan bentuk zat pada suhu kamar. Uji warna zat
pada keadaan panas atau dingin, uji zat dalam pipa pijar, uji tes nyala, uji mutiara boraks, fosfat dan
Natrium karbonat, uji reaksi reduksi arang kayu.

2. Dalam mengidentifikasi senyawa yang terkandung pada pupuk tanaman maka metode yang
paling tepat digunakan adalah dan jelaskan mengapa ?

Jawaban : analisis kuantitatif, karena dengan menggunakan metode tersebut dapat dihasilkan
senyawa apa saja yang terkandung dalam pupuk tanaman tersebut, contohnya di temukan urea
dalam pupuk tanaman

3. Analisa kimia itu terbagi menjadi dua langkah utama Sebutkan langkah dan tujuan dari
langkah tersebut !

Jawaban : Langkah utama dari analisis kimia adalah identifikasi dan estimasi komponen-komponen
suatu senyawa. Identifikasi yang dikenal sebagai analisis kualitatif bertujuan untuk mengetahui ada
atau tidknya zat tertentu dalam sampel yang diuji. Sedangkan estimasi dikenal sebagai analisis
kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui jumlah suatu unsur atau senyawa dalam suatu sampel.

SOAL BAB 2

1. Jelaskan kelebihan dari analisa kualitatif secara modern !

Jawaban : Secara umum metode modern lebih unggul dibanding dengan metode konvensional,
karena metode modern menawarkan kepekaan yang tinggi (batas reaksinya kecil), jumlah sampel
yang diperlukan sedikit, dan waktu pengerjaannya relatif cepat karena seperti beberapa metode
modern (seperti kromatografi), meskipun demikian, tidak selamanya metode modern memberikan
keuntungan dibandingkan metode konvensional yaitu peralatannya mahal dan memerlukan tenaga
ahli.
Dalam kimia analisis kuantitatif dibagi menjadi 2 yaitu, gravimetri dan volumetri. Dalam analisis
gravimetri hasil yang ditentukan didapatkan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Apakah faktor
tersebut?

A. Endapan sedemikian rupa tidak larut dalam pelarut, sehingga tidak ada kehilangan analitik pada
proses penyaringan. Untuk mendapatkan endapan yang sempurna, maka diperlukan pengetahuan
tentang kepatutan dan hasil kali kelautan.

B. Keadaan fisis endapan harus sedemikian rupa dapat dipisahkan dari larutannya melalui proses
penyaringan, serta dapat dicuci hingga dapat bebas dari pengotor.

C. Endapan dapat diubah menjadi senyawa murni dengan susunan kimia yang pasti. Ini perlu untuk
perhitungan penentuan kadar analitik.

2. Sebutkan apa yang kamu ketahui mengenai analisis kuantitatif dan bagaimana pemakaian
analisa kuantitatif yang kamu ketahui dalam kehidupan !

Jawaban : Dalam kimia analisis kuantitatif dibagi menjadi dua yaitu, gravimetri dan volumetri. Dalam
analisis gravimetri hasil yang ditetukan atau dinyatakan itu di pengaruhi oleh beberapa faktor.
Apakah faktor tersebut:

3. Metode dalam (perlakuan) apa saja yang dilibatkan dalam analisa kuantitatif konvensional !

Jawaban :

SOAL BAB 3

1. Seseorang yang bekerja pada bidang industri Farmasi sangat bergantung pada metode
analisis kuantitatif Mengapa demikian

Jawaban : karena dalam bidang farmasi dibutuhkan ketelitian yang tinggi dalam menentukan
ketepatan kandungan senyawa

2. Demikian cara penghitungan apa saja yang dilakukan dalam analisa kuantitatif

Jawaban :

3. 200 cm3 larutan NaOH dibuat dengan melarutkan 5 gram NaOH molaritas 56 dalam air
Tentukan harga normalitas dari larutan tersebut !
𝑒𝐾
Jawaban : N = eK = n.a = 5/56 . 1 = 0,089
𝑉

0,089
= 0,2

= 0,445

SOAL BAB 4
 1. Dalam kimia analisis kuantitatif dibagi menjadi dua yaitu gravimetri dan volumetri dalam
analisis gravimetri hasil yang ditentukan atau didapatkan itu dipengaruhi oleh beberapa
faktor apa saja faktor tersebut

Jawaban :

2. Sebutkan peralatan yang digunakan dalam analisis gravimetri dan volumetri serta
kegunaannya!
Jawaban : a. Gelas piala/gelas kimia
Sebagai wadah untuk melarutkan suatu zat atau bahan kimia
b. Neraa Analitik
c. pipet gondok
d. Buret. Untuk mengeluarkan atau menghentikan cairan yang keluar,juga digunakan
untuk mengatur volume cairan yang keluar juga
e. Labu ukur. Untuk menyiapkan larutan dalam kimia analitik yang berkonsentrasi dan
jumlahnya diketahui dengan pasti dan dengan berukuran yang sangat tinggi
f. Pipet Ukur. Untuk mengambil larutan dengan ukuran tertentu dan biasanya digunakan
untuk mengambil larutan yang pekat,hal ini ditujukan dengan keselamatan di
laboratorium
g. Botol Semprot. Untuk menyiapka larutan yang biasanya digunakan sebagai pencuci
endapan
h. oven. Sebagai alat pemanas tertutup yang bisa diatur suhunya
i. Erlenmeyer. Untuk menunjukkan larutan yang akan dititrasi pada proses titasi
j. Peralatan Pendukung:
 Pipet tetes
 Corong Bucher
 Cawan Porselen
 Desiator
 Bol Pipet
 Gelas Ukur
 Klem buret
 Kawat Kasa
 Batang Pengaduk

3. Berdasarkan reaksi kimia yang terjadi, volumetri dapat digolongkan menjadi beberapa
golongan. Jelaskan!
Jawaban : a. Asidi alkalimetri . Penetapan kadar analit berdasarkan reaksi asam basa

b. Reaksi oksidasi dan reduksi. Penetapan kadar analit berdasarkan reaksi

redoks atau serah terima elektron. Contoh metode ini adalah
permanganometri,serimetri,iodi-iodimetri,dan gramatometri.
C. Reaksi pengendapan. Penetapan kadar analit berdasarkan reaksi
pembentukan endapan.
 d. Reaksi pementukan kompleks. Penetapan analit berdasarkan reaksi
antara analit dan titran melibatkan reaksi pembentukan senyawa komleks yang stabil