Anda di halaman 1dari 19

Alkena atau olefin merupakan senyawa hidrokarbon

alifatik tidak jenuh yang sangat reaktif. Alkena


dikatakan tidak jenuh karena memiliki gugus ikatan
rangkap antar atom karbon. Terbentuknya ikatan
rangkap ini menyebabkan alkena memiliki jumlah H yang
lebih sedikit apabila dikaitkan jumlah atom C. Ikatan
rangkap yang terdapat pada alkena merupakan ciri khas
pada senyawa-senyawa alkena
Pemberian nama- nama suku alkena sama
dengan suku- suku alkana dengan
menggantikan akhiran -ana menjadi –ena.
Rumus Umum : CnH2n
1. Rantai utama adalah rantai terpanjang dan
memiliki ikatan rangkap
contoh :

H2 H2 H2
H3 C C C C C CH3

CH2
2. Penomoran dim ulai dari ujung yang
terdekat dengan rangkap
contoh :

H2 2 3 H2 4H2 5
H3 C C C C C CH3

1
CH 2
3. Cara penulisan sama seperti alkana tapi
akhiran “ana” diganti “ena”
no alkil – alkil – no rangkap – alkena
contoh :
H2 H2 H2
H3 C C 2C 3C 4C 5C H3

etil
1CH2

2-etil-1-pentena
4. Jika terdapat lebih dari satu rangkap maka
di depan kata “ena” ditambahi di=2,tri=3,
tetra=4, penta=5,dst
contoh :

H2 2 3 4 5
H3C C C C C CH3
H H
etil
1 CH
2

2-etil-1,3-pentadiena
H2
H3 C C C CH3

CH2
2-metil-1-butena

CH3

H2
H2C C C C C CH3
H H

4-metil-1,3-heksadiena
Senyawa yang mempunai rumus molekul
yang sama tetapi rumus strukturnya berbeda.
Dibedakan menjadi tiga:
1. Isomer rantai ( berdasar letak cabang pada
rantai utama )
2. Isomer posisi (berdasar letak ikatan
rangkap yang berbeda )
3. Isomer geometri (berdasar perbedaan
kedudukan gugus yang sejenis yang
diikat)
Rumus molekul sama, rantai beda.
Contoh : C7H14

H2 H2 H2
H3C C C C C CH3 2-etil-1-pentena
CH2

CH3 3- etil- 1-
CH2
pentena
H2
HC C C CH3
H

CH 2
Rumus molekul sama, rantai sama, posisi
rangkap beda.
Contoh : C7H14
H2 H2 H2
H3 C C C C C CH3
2-etil-1-pentena
CH2

H2 H2
H3 C C C C C CH3
H

CH3
3- metil- 3-
heksena
Rumus molekul sama, rantai sama, posisi
rangkap sama, bentuk ruang beda
Contoh : C4H8

H3 C CH3 H3 C H

C C C C

H H H CH3
cis- 2- butena trans-2-butena
1. Reaksi pembakaran
2. Reaksi adisi (pemutusan rangkap)
a. Pembakaran sempurna, menghasilkan
CO2 dan H2O
contoh: C2H4 + 4O 2 → 2CO2 + 4H 2 O
a. Pembakaran tak sempurna, menghasilkan
CO dan H2O
contoh: C2H4 + 2O 2 → 2CO + 2H 2 O
a. Reaksi adisi oleh H2
contoh:

H2C CH2 + H2 H3C CH3


b. Reaksi adisi oleh X2 (X=F, Cl, Br, I)
contoh:

H2C CH2 + Cl H2 C CH2


2

Cl Cl
CH2 CH2
c. Reaksi adisi oleh HX (X=F, Cl, Br, I)
H akan terikat pada C yang banyak H
contoh:

H
H3 C C CH3
H2C C CH3 + HCl
H
Cl
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai